B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang
dialirkan melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK),
maupun depot air minum (DAMIUM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur
sumur gali (SG) atau pompa serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air
minum setelah dimasak terlebih dahulu. Kecenderungan penduduk untuk
mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar, sehingga usaha depot pengisian
air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan, pembinaan dan
pengawasan kualitas air dari DAMIUM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.
Jumah depot air minum di wilayah kerja puskesmas lambunga sebanyak tiga
DAMIUM yakni, terdapat di desa keluwain, desa hinga dan desa redontena. Dari
hasil pemeriksaan kualitas air yang dilakukan di laboratorium dinas kesehatan
kabupaten flores timur dinyatakan bahwa ke tiga DAMIUM tersebut dinyatakan
memenuhi syarat kesehatan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum
yang berasal dari depot air minum (DAMIUM). Dengan demikian masyarakat
akan terhindar dari kemungkianan resiko terkenan penyakit bawaan air.
2. Tujuan Khusus :
a. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAMIUM) di seluruh
masyarakat
b. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan
kabupaten /kota sehingga dapat menjamin mutu air minum yang dijual
Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAMIUM)
yang melaksanakan kaidah hygiene sanitasi serta perlakuan hidup
bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani masyarakat
c. Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAMIUM) yang harus
dibina oleh pemerintah daerah baik di kabupaten / kota.