Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN FLORES TIMUR


UPTD PUSKESMAS LAMBUNGA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DEPOT AIR MINUM
(DAMIUM)
A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan.
Tanpa air manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk
manusia, air juga diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air diperlukan untuk menunjang kehidupan
antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan
atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan
metabolism dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karena
setiap saat tubuh bekerja dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk
melarutkan dan mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan
kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari sel adalah air. Apabila
kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Begitu pula air merupakan bagian Ekskreta Cair (keringat, air seni, air mata), uap
pernapasan, dan cairan tubuh (darah, lymphe).

B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang
dialirkan melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK),
maupun depot air minum (DAMIUM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur
sumur gali (SG) atau pompa serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air
minum setelah dimasak terlebih dahulu. Kecenderungan penduduk untuk
mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar, sehingga usaha depot pengisian
air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan, pembinaan dan
pengawasan kualitas air dari DAMIUM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.
Jumah depot air minum di wilayah kerja puskesmas lambunga sebanyak tiga
DAMIUM yakni, terdapat di desa keluwain, desa hinga dan desa redontena. Dari
hasil pemeriksaan kualitas air yang dilakukan di laboratorium dinas kesehatan
kabupaten flores timur dinyatakan bahwa ke tiga DAMIUM tersebut dinyatakan
memenuhi syarat kesehatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum
yang berasal dari depot air minum (DAMIUM). Dengan demikian masyarakat
akan terhindar dari kemungkianan resiko terkenan penyakit bawaan air.
2. Tujuan Khusus :
a. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAMIUM) di seluruh
masyarakat
b. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan
kabupaten /kota sehingga dapat menjamin mutu air minum yang dijual
Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAMIUM)
yang melaksanakan kaidah hygiene sanitasi serta perlakuan hidup
bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani masyarakat
c. Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAMIUM) yang harus
dibina oleh pemerintah daerah baik di kabupaten / kota.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pembinaan, pengawasan serta pengambilan sampel air pada Depot Air Minum
(DAMIUM).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung berupa
konseling dan di luar gedung berupa pembinaan. Kegiatan bersifat monitoring
(inspeksi sanitasi) terhadap depot air minum (DAM) dan pemeriksaan sampel air
depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja puskesmas lambunga.
F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah pada tiga (3) tempat Depot Air Minum (DAM)
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lambunga yakni pada Desa Keluwain, Desa
Hinga dan Desa Redontena

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pengambilan sampel air pada DAM dan dilakukan pemeriksaan sampel air di
Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur setiap 6 bulan sekali

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap enam bulan sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai