Anda di halaman 1dari 2

Primordialisme

Posted on March 8, 2013 by kanglondo

Bangsa majemuk bangsa yang primordial. Pernyataan


tersebut agaknya cukup pas ketika kita merefleksikan kehidupan bangsa
Indonesia. Primordialisme sudah menjadi daging yang menyatu pada setiap
tulang manusia Indonesia. Manusia Indonesia yang terdiri dari beragam suku,
adat, kebiasaan, bahasa, bahkan agama menjadikan primordialisme merajai
sikap yang diambil dalam setiap pergaulan. Hal ini menjadikan sikap
subnasionalis menjadi lebih besar daripada sikap nasionalisme terhadap
bangsa.
Sikap primordialisme tersebut mampu mengalahkan nasionalisme yang
semestinya lebih dijunjunag daripada primordialisme. Mudahnya suatu
kelompok warga membuat sebuah kerusuhan terhadap warga lain sangat
besar kemungkinan, sifat primordialisme ini lah yang mereka kedepankan.
Budaya musyawarah menjadi hilang karena primordialisme telah menjadi
tentara psikis bagi mereka. Primordialisme menggerakkan jiwa untuk
membuat sebuah pertentangan fisik daripada membuat solusi dengan jalan
musyawarah sebagaimana tuntunan sikap nasiolisme yang bercirikan
Pancasila.

Primordialisme berasal dari bahasa Latin yaitu primus yang berarti pertama
dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan. Dalam terjemahan bebas dan
lebih luas primordialisme dapat diartikan sebuah pandangan atau paham
yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai
tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam
lingkungan pertamanya.
Dalam peranannya, primordialisme mempunyai dua sisi yang berbeda, satu
sisi primordialisme mampu menjaga tradisi suatu komunitas tertentu
sehingga tercapai kelestarian budaya maupun adat kebiasaan. Tetapi sisi yang
lain, primordialisme menjadikan suatu komunitas mempunyai cara pandang
subyektif terhadap komuitas lain. Akan lebih berbahaya apabila
primordialisme menjadikan sesorang tidak menghormati budaya dan adat
kebiasaan orang lain.

Dalam konteks kebangsaan, seharusnya primordialisme negatif harus


dihilangkan. Hal ini menyangkut pola perilaku serta pola interaksi
antarbudaya yang dibawa oleh orang perorang dalam sebuah komuntias yang
baru. Yang menjadikan Indonesia lebih indah dipandang oleh bangsa luar
apabila setiap insan Indonesia menjadikan primordialisme sebagai sarana
untuk mengembangkan budaya di mana ia berasal dan mampu
menghilangkan primordialisme sempit menjadi nasionalisme kebangsaan
Indonesia yang utuh dengan keberagaman budaya sebagai pondai kerukunan
dan kesatuan antarkomunitas di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai