Anda di halaman 1dari 7

Pet station

Arsitektur Zoomorfik

BAB II
TINJAUAN PROYEK

2.1. Tinjauan Umum


Bangunan Pet Station Medan merupakan bangunan yang mempunyai fungsi sebagai
penjualan hewan-hewan peliharaan, pusat pelayanan kesehatan dan perawatan hewan-hewan
peliharaan dan menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan oleh hewan-hewan peliharaan
yang kesemua itu disesuaikan dengan kebutuhan hewan-hewan yang ada pada kawasan
tersebut. Ditambahkan juga fungsi tempat penyelenggaraan perlombaan hewan-hewan
peliharaan, yang dapat menarik wisatawan-wisatawan asing untuk datang dan melihat acara
tersebut pada bangunan ini.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa petworld ini adalah usaha bergerak di
bidang jasa, perdagangan, dan juga rekreasi. Sehingga untuk pemilihan lokasinya disesuaikan
dengan sasaran dari WPP Kota Medan

2.2. Tinjauan Lokasi


2.2.1. Kondisi Lingkungan
Letak Geografis kota Medan yang dijadikan sebagai lokasi proyek ini merupakan
pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang terletak pada 227 247
Lintang Utara dan 98 35 98 44 Bujur Timur memilki luas daerah sekitar 265,10 km2 dan
berada pada ketinggian 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut.
Kota Medan memiliki iklim Tropis dengan suhu minimum 22,7C 24,1C dan suhu
maksimum 30,5C 33,2C ( menurut stasiun Polonia Medan ) serta kelembaban udara rata-
rata 83%-84% menjadikan kota ini lokasi yang sesuai untuk perkembangbiakan dan
pemeliharaan hewan ( terutama binatang peliharaan ).

2.2.2. Peruntukan Lahan


Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan terdiri dari 5 WPP, beserta
wilayah per WPP, seperti terlihat pada tabel berikut:

Rebecca PJDP (070406063) 9


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik

Tabel 2.1. Potensi Pengembangan Wilayah Kota Medan


Pusat
WPP Cakupan Kecamatan Sasaran Peruntukkan
Pengembangan
Pelabuhan, industri, pemukiman, rekreasi,
1. Kec. Medan Belawan
maritim, usaha kegiatan pembangunan jalan
A 2. Kec. Medan Marelan Belawan
baru, jaringan air minum, septic tank, sarana
3. Kec. Medan Labuhan
pendidikan
Kawasan perkantoran, perdagangan,
rekreasi indoor, pemukiman, pembangunan
B Kec. Medan Deli Tanjung Mulia
jalan baru, jaringan air minum, pembuangan
sampah, dan sarana pendidikan

1. Kec. Medan Timur


2. Kec. Medan perjuangan Pemukiman, perdagangan, dan rekreasi,
3. Kec. Medan Tembung pembangunan sambungan air minum, septic
C Aksara
4. Kec. Medan Area tank, jalan baru, rumah permanen, sarana
5. Kec. Medan Denai pendidikan dan kesehatan
6. Kec. Medan Amplas

1. Kec. Medan Johor Kawasan perdagangan, perkantoran,


2. Kec. Medan Kota rekreasi indoor dan pemukiman, dengan
D 3. Kec. Medan Baru Inti Kota program kegiatan pembangunan perumahan
4. Kec. Medan Maimoon permanen, penanganan sampah dan sarana
5. Kec. Medan Polonia pendidikan

1. Kec. Medan Barat Kawasan pemukiman, perdagangan, dan


2. Kec. Medan Petisah rekreasi dengan program kegiatan
E 3. Kec. Medan Sunggal Sei Sikambing sambungan air minum, septic tank, jalan
4. Kec. Medan Selayang baru, rumah permanen, sarana pendidikan
5. Kec. Medan Tuntungan dan kesehatan
Sumber : RUTRK Medan

2.2.3. Kriteria Pemilihan Lokasi


Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
No Kriteria Lokasi
1 Tinjauan Terhadap Struktur Kota Berada dikawasan dekat pusat kota, dimana terdapat bangunan
yang dirancang dengan fungsi komersil dengan skala kota
(Sumber: RUTRK Kota Medan Tahun 2005)
2 Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota, baik angkutan umum
maupun pribadi (oleh karena itu harus berada dijalan besar
/arteri kota atau jalan kolektor)

Rebecca PJDP (070406063) 10


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik
(Sumber: NAD dan TSS)
3 Area Pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi yang dapat saling
mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi
perbelanjaan dan bangunan publik lainnya atau disekitar
pemukiman yang belum ada fasilitas hiburannya
4 Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.
Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk pengembangan kawasan pemukiman, perdagangan, dan
rekreasi, alternatifnya yaitu, WPP C, WPP D atau WPP E
KDB Bangunan 60%
KLB 3-5 lantai
Sumber : RUTRK Medan
Berdasarkan kebutuhan dan daya dukung site untuk proyek Pet Station ini maka
dipilihlah 3 lokasi site, yaitu :

1. Alternatif I.
Lokasi berada di jalan Kapten Patimura
dengan luas lahan 1,2 Ha terletak di
kawasan Kecamatan Medan Baru

2. Alternatif II.
Lokasi berada di Jalan Ring Road dengan luas lahan
1,6 Ha terletak di Kecamatan Medan Timur.

3. Alternatif III.
Lokasi berada di Jalan Gatot Subroto (samping
Carefour) dengan luas 1,7 Ha terletak di
Kecamatan Medan Petisah
Karena proyek berkaitan dengan perdagangan dan jasa maka perlu diperhatikan
konteks komersial pada site yang sasaran utamanya perumahan-perumahan yang diasumsikan
memiliki peliharaan. Oleh karena itu, dibawah akan dianalisa lokasi yang dianggap terbaik
untuk proyek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Rebecca PJDP (070406063) 11


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik

Tabel 2.3. Analisa Pengembangan Daerah Masing-Masing Site

Alternatif Lokasi
No Analisa Jl. Ring Road
Jl.Kapten Patimura Jl. Gatot Subroto
Industri
1 Peruntukan Tanah Komersial Komersial Komersial
Wilayah Kecamatan Medan Kecamatan Medan Kecamatan Medan
2
Administrasi Baru Sunggal Petisah
3 KDB 60% 60 % 60 %
4 Daerah WPP D WPP E WPP E
Pengembangan Pusat bisnis Perumahan, Perumahan,
( CBD ), pusat perdagangan, perdagangan,
pemerintahan, rekreasi, rekreasi,
perumahan, hutan pendidikan dan pendidikan dan
kota, pusat kesehatan kesehatan
pendidikan
5 Kepemilikan Swasta Swasta Swasta
6 Luas Wilayah 1,2 ha 1,6 ha 1,7 ha

Tabel 2.4. Analisa Karakteristik khusus site

No Potensi Jl. Kapten Jl. RingRoad Jl. Gatot


Patimura Subroto
1 Luas Lahan 1 3 5
Untuk luasan Untuk luasan Untuk luasan
site yang paling site seluas 1,6 site seluas 1,7
kecil yaitu 1,2 ha ha
ha
2 Lebar Jalan 1 5 3
Untuk jalan Untuk jalan Untuk jalan
arteri dengan arteri dengan arteri dengan
lebar 11 m lebar 23,5 m lebar 22m

3 Kemacetan Lalu Lintas -3 -1 -5


Untuk Untuk Untuk
kemacetan dan kemacetan lalu kemacetan lalu
kepadatan lalu lintas dalam lintas dalam
lintas dalam skala kecil skala besar
skala sedang (rawan macet)
4 Memiliki Jalan Arteri 5 5 5
Untuk site yang Untuk site yang Untuk site yang
memiliki Jalan memiliki Jalan memiliki Jalan
arteri di Kota arteri di Kota arteri di Kota
Medan Medan Medan
5 Harga Lahan -3 -1 -5

Rebecca PJDP (070406063) 12


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik

Untuk harga Untuk harga Untuk harga


lahan yang lahan yang lahan yang
tidak terlalu tidak mahal mahal
mahal (sedang)
6 Daerah Pemukiman 1 5 3
menengah ke atas Untuk daerah Untuk daerah Untuk daerah
pemukiman yang memiliki pemukiman
menengah ke banyak menengah
bawah(sedikit pemukiman keatas namun
daerah dalam skala tidak terlalu
pemukiman menengah banyak
menengah keatas
keatas)
7 Asumsi Pemilik Hewan 3 5 1
Peliharaan
8 Kepadatan Penduduk 5 3 1
Memiliki Memiliki Memiliki
kepadatan kepadatan kepadatan
penduduk yang penduduk yang penduduk yang
besar sedang kecil

9 Banyak Angkutan Umum 3 1 5


(Angkot) Beberapa Tidak ada Angkot yang
angkot angkot yang melintas sangat
melewati melintas banyak
Jl.Pattimmura
10 Banyak angkutan umum 3 3 3
lainnya (becak dan taxi) Jl Patimura Jl RingRoad Jl Gatot Subroto
dapat diakses dapat diakses dapat diakses
dengan mudah dengan mudah dengan mudah
oleh becak dan oleh becak dan oleh becak dan
taxi taxi taxi
11 Berada di Tepi Jalan Besar, 5 5 5
dan Terlihat Dari Jalan Site berada di Site berada di Site berada di
Besar tepi jalan utama tepi jalan utama tepi jalan utama
12 Fasilitas Komersial 3 3 5
( menurut jenisnya ) Untuk memiliki Untuk memiliki Untuk memiliki
fasilitas fasilitas fasilitas
komersial komersial komersial
dalam ukuran dalam ukuran dalam ukuran
sedang sedang besar (kawasan
komersial)
Jumlah Total 22 38 26
Keterangan :
Total penilaian alternatif I : 24 5 : tinggi
3 : sedang
1 : kecil

Rebecca PJDP (070406063) 13


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik

Total penilaian alternatif II : 36


Total penilaian alternatif III : 26
Dari kriteria-kriteria di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lahan yang paling
berpotensi tinggi untuk membangun sebuat Pet Station adalah Jalan Ring Road, Medan.

2.3. Tinjauan Kelayakan Proyek


Medan sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia mempunyai potensi besar dalam
memajukan dan mengembangkan perekonomian kotanya. Dan seiring dengan itu maka gaya
hidup masyarakat pun juga ikut berkembang. Mereka yang biasanya hanya beranggotakan
keluarga inti saja, menjadi bertambah dengan adanya hewan peliharaan mereka. Sebagai
merupakan bagian dalam lingkaran keluarga maka kebutuhan hewan ini akan lebih
diperhatikan dan lebih disayangi selayaknya manusia. Selain dianggap sebagai bagian dari
anggota keluarga, ada juga beberapa kalangan yang menjadikannya sebagai lambang
prestige. Maka, diperlukan suatu wadah khusus yang dapat membantu masyarakat yang
berminat untuk memiliki peliharaan dan mencari segala kebutuhan hewan peliharaannya pada
suatu tempat yang mampu menyediakan variasi peliharaan dan kebutuhan-kebutuhannya
yang ingin dimiliki oleh masyarakat, sekaligus tempat perawatan dan pemeliharaannya.

2.3.1. Tinjauan Ekonomi


Telah dibukanya AFTA ASEAN Free Trade Area, membuka peluang yang
menguntungkan proyek ini sebab dengan masuknya orang-orang asing yang menyukai hewan
peliharaan serta membutuhkan tempat perawatan yang baik untuk peliharaannya. Dan ini
mampu menghasilkan keuntungan yang besar (selain itu para anggota konsulat asing di
Medan merupakan sasaran yang baik ).
Selain itu, untuk proyek Pet Station ini dapat memberi peluang yang menguntungkan
bagi para investor untuk menanamkan sahamnya dan akan bekerjasama dengan pemilik Pet
World yang ada saat ini. Diasumsikan Pet Station akan berekspansi untuk melengkapi
kebutuhan yang lebih memadai.
Ditinjau dari jenis usahanya Pet Station termasuk kedalam jenis usaha perdagangan
dan jasa, karena didalamnya terdapat usaha penjualan hewan (pet shop), jasa pelayanan
kesehatan dan perawatan kesehatan hewan dan penitipan hewan-hewan peliharaan. Dan
sebagai usaha komersil maka proyek ini dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja serta mengurangi pengangguran angka pengangguran di Medan.

Rebecca PJDP (070406063) 14


Universitas Sumatera Utara
Pet station
Arsitektur Zoomorfik

Banyaknya hewan-hewan peliharaan yang berkelas yang mempunyai nilai jual yang
cukup tinggi didalam pasar. Seperti kucing Anggora adalah kucing favorit dalam masyarakat
ekonomi menengah keatas umumnya.

2.3.2. Tinjauan Sosial


Adanya dorongan yang membuat seseorang untuk membeli hewan peliharaan
dikarenakan temannya mempunyai hewan peliharaan yang cantik mendorong seseorang
untuk membeli agar bisa berbagi cerita atau pengalaman. Ada juga yang menjadi faktor
gengsi-gengsian terutama bagi masyarakat ekonomi keatas dan ada juga dikarenakan hobi
dan kegemaran memelihara hewan.
Untuk para hobiis/pecinta hewan mereka perlu tempat untuk menyalurkan keinginan
mereka memamerkan hewan peliharaan mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengadakan suatu acara perlombaan hewan-hewan peliharaan. Dan dengan diadakannya
perlombaan tersebut dapat membantu menarik wisatawan untuk datang dan melihat acara
tersebut, sehingga menjadikannya sebagai salah satu objek rekreasi di Medan.
Banyaknya kepercayaan-kepercayaan maupun mitos yang ada didalam masyarakat,
pada hewan khusunya, mendorong mereka untuk membeli dan mempunyai hewan peliharaan
sebagai jimat keberuntungan. Contohnya ikan Laohan dipercaya oleh masyarakat Cina
umumnya memberikan keberuntungan dan masa depan yang baik.

2.3.3. Tinjauan Fungsional


Proyek ini berada pada Kawasan Kecamatan Medan Baru yang berarti bahwa lokasi
ini memiliki peruntukan WPP E, yaitu peruntukan bagi kawasan perdagangan, rekreasi dan
permukiman. Namun untuk lebih khusus lagi yaitu berada di jalan Ring Road Industri Medan
peruntukan lahannya merupakan lahan komersial. Hal ini mengalami perubahan peruntukan
Dinas Tata Kota pada tahun 1987 yaitu dari fasilitas umum menjadi fasilitas komersial.
Didukung dengan adanya RUTRK yang disusun berdasarkan UU No.24 tahun 1992 dan
Perda Kotamadya Dati II Medan tahun 1995 yang memiliki masalah berlaku hingga tahun
2005 ( 5 Kawasan yang masuk dalam WPP E yaitu kecamatan Medan Johor, Medan Baru,
Medan Kota, Medan Maimoon dan Medan Polonia

Rebecca PJDP (070406063) 15


Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai