Binter Kelompok 1
Binter Kelompok 1
5) ECOSOC
Economic and Social Council (ECOSOC) atau Dewan Ekonomi dan Sosial adalah
badan dunia yang mengurusi masalah ekonomi dan sosial. Badan ini pertama kali
melakukan pertemuan pada tanggal 23 Januari 1946 di London. Badan ini bertugas
mengoordinasi pekerjaan ekonomi dan sosial PBB, menampung isu-isu tentang hak
asasi manusia, serta memfasilitasi kerja sama budaya dan pendidikan internasional.
Badan ini membawahi badan-badan khusus PBB sebagai berikut.
FAO. Untuk mengurusi masalah pangan dan pertanian, PBB membentuk badan
khusus yang bernama Food Agricultural& Organization (FAO). Badan khusus ini
didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. FAO memiliki tujuan antara lain memajukan
dan meningkatkan kuantitas dan kualitas bahan makanan, mengurangi bahaya
kelaparan, serta mempromosikan kegiatan pembangunan di perdesaan.
ILO. International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional
adalah badan khusus yang menangani masalah perburuhan. ILO berdiri pada&
tanggal 11 April 1919 yang bertujuan mewujudkan perdamaian dengan terciptanya
keadilan sosial, mendorong peningkatan kesejahteraan buruh, serta menciptakan
kestabilan ekonomi dan sosial.
UNESCO. United Nations Education Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
adalah badan khusus yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
WHO. World Health Organization (WHO) adalah badan khusus yang menangani
masalah kesehatan negara-negara di dunia. Badan ini didirikan pada tanggal 7 April
1948.
6) WTO
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia adalah badan
yang menangani masalah perdagangan antarnegara. Perdagangan antarnegara
diatur atas kesepakatan negara-negara anggota. WTO berdiri pada tanggal 1
Januari 1995 di Geneva, Swiss. Sistem perdagangan bebas telah ada sejak tahun
1947. Pada tahun 1947 terdapat aturan tentang tarif dan perdagangan dunia, sering
disebut dengan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Sejak berdirinya
WTO, kesepakatan tentang perdagangan antarnegara diatur badan tersebut. WTO
bertugas menyelesaikan sengketa dagang di antara negara-negara anggota. Badan
ini membuat aturan dalam Understanding on Rules and Procedures Governing the
Settlement of Disputes (DSU). DSU dilengkapi pengadilan banding bagi negara yang
tidak setuju terhadap sanksi yang diberikan atas keputusan WTO.
7) OPEC
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah organisasi
negara-negara pengekspor minyak. OPEC berdiri pada tanggal 14 September 1960
di Bagdad, Irak. Pada tanggal 1 September 1965 sekretariat OPEC pindah ke
Vienna,Austria. Organisasi ini bertujuan mengatur produksi dan pemasaran minyak
di negara anggota sehingga menghindarkan dari persaingan yang tidak sehat,
mengusahakan kestabilan harga minyak mentah dunia, serta mengefisiensikan
produksi minyak mentah guna memenuhi kebutuhan dunia.
5. Septiana Ayu (14-1045)
Dalam melakukan pelaksanaan aktivitas ekspor dan impor, ada dua macam
pelaksanaan yaitu secara langsung dan tidak langsung, dan yang membedakan
adalah dengan atau tidak adanya perantara. Apa contohnya?
Ekspor langsung
Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa melalui
perantara/ eksportir yang bertempat di negara lain atau negara tujuan
ekspor. Penjualan dilakukan melalui distributor dan perwakilan penjualan
perusahaan. Keuntungannya, produksi terpusat di negara asal dan kontrol terhadap
distribusi lebih baik. Kelemahannya, biaya transportasi lebih tinggi untuk produk
dalam skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta proteksionisme.
Ekspor tidak langsung
Ekspor tidak langsung adalah teknik di mana barang dijual melalui
perantara/eksportir negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut. Melalui,
perusahaan manajemen ekspor ( export management companies ) dan perusahaan
pengekspor ( export trading companies ). Kelebihannya, sumber daya produksi
terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara langsung. Kelemahannya,
kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain
kurang.
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting
dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor.