Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA....................
KELAS / SEMESTER : X/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits
tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Alokasi Waktu : 45 x 6 Jam Pelajaran (Tiga Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:


2.4
Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24):
2, serta hadits terkait

3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Indikator:
3.3.1 Mampu mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-
Nur (24): 2 dengan benar
3.3.2 Mampu menjelaskan asbabun nuzul Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur
(24): 2
3.3.3 Mampu menyimpulkan kandungan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur
(24): 2
3.4
Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Indikator:
3.4.1 Mampu menjelaskan pengertian pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3.4.2 Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfaat menjauhi pergaulan bebas
dan perbuatan zina
3.4.3 Mampu menunjukkan perilaku menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan
zina
4.2.1
Membaca Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul huruf.
Indikator:
3.3.4 Mampu membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan
baik dan benar,
3.3.5 Mampu menyalin Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan
baik dan benar
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
dengan lancar.
Indikator:
3.3.6 Mampu mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur
(24): 2 dengan baik dan benar

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan
mengomunikasikan, peserta didik diharapkan:
1. Mampu mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
dengan benar
1. Mampu menjelaskan asbabun nuzul Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
2. Mampu menyimpulkan kandungan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
3. Mampu menjelaskan pengertian pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfaat menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan
zina
5. Mampu menunjukkan perilaku menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina
6. Mampu membaca Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan baik dan benar,
7. Mampu menyalin Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan baik dan benar
8. Mampu mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan
baik dan benar

D. Materi Pembelajaran:
1. Fakta:
- Banyaknya perilaku menyimpang seperti pacaran, sex bebas
- Banyak terjadi kehamilan di luar nikah

2. Konsep:
- Pergaulan bebas dan perzinaan
- Bentuk-bentuk perzinaan

3. Prinsip
- Pengertian pergaulan bebas dan zina
- Menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina.

1. Mengartikan
a. Q.S. Al-Isra/17: 32
- Arti Mufradat (kosa kata/kalimat)
Lafal Arti Lafal Arti

Dan janganlah kamu


Perbuatan keji
mendekati

zina Dan seburuk-buruk

Sesungguhnya zina
jalan
itu

Terjemah :Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan
keji, dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra ayat 32)

b. QS. An-Nur ayat 2


- Arti Mufradat (kosa kata/kalimat)
Lafal Art Lafal Art

Pezina perempuan Dalam hukum Allah

Pezina laki-laki Jika kalian adalah

Maka derlah Berimaan

Tiap-tiap satu Kepada Allah

Dari keduanya Dan hari akhir

Maka hendaklah
Seratus deraan
menyaksikan

Dan jaganlah
Hukuman keduanya
mengambil kalian

Dengan keduanya segolongan

Dari orang-orang
Rasa iba
yag beriman

Terjemah :
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya
seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian
orang-orang yang beriman. (QS. An-Nur ayat 2)

2. Kandungan ayat
a. QS. Al-Isra (17) ayat 32

Secara umum QS. Al-Isra (17) ayat 32 mengandung pesan-pesan sebagai


berikut:
1. Larangan mendekati zina
2. Zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk

Zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami isteri di luar


tali pernikahan yang sah. Rasululah saw telah memberikan peringatan bahwa
merebaknya perzinahan merupakan salah satu tanda kehancuran peradaban
manusia dan merupakan tanda-tanda datangnya kiamat :

Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar


yang dilarang keras oleh Allah SWT. Ditegaskan oleh Allah bahwa dalam QS Al-
Isra ayat 32 bahwa zina dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan
buruk.

Imam Sayuthi dalam kitabnya Al-Jami Al-Kabir menulislan bahwa perbuatan


zina dapat megakibatkan 6 dampak negatif bagi pelakunya. 3 dampak negatif
menimpa pada saat di dunia dan 3 dampak lagi akan ditimpakan kelak di akhirat.

Adapun 3 hal yang akan menimpa di dunia ialah :

1. Menghilangkan wibawa.
2. Mengakibatkan kefakiran,
3. Mengurangi umur.

Dan tiga lagi yang akan dijatuhkan di akherat :


1. Mendapat murka dari Allah
2. Hisab yang jelek (banyak dosa)
3. Siksaan di neraka

b. QS.An-Nur (24) ayat 2

Isi kandungan QS An-Nur (24) ayat 2 adalah :

1. Perintah Allah SWT untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki
masing-masing seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk
melaksanakan hukum Allah SWT.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang
beriman.

Perbuatan zina dikategorikan menjadi 2 macam :

1. Muhsan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, sudah pernah


menikah. Hukuman terhadap zina muhsan adalah didera seratus kali dan
rajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).
2. Ghairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah.
Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

Dalam pandangan Islam, zina merupakan perbuatan kriminal (jarimah) yang


dikatagorikan hukuman hudud, yakni sebuah jenis hukuman atas perbuatan
maksiat yang menjadi hak Allah SWT. Tidak ada seorang pun yang berhak
memaafkan kemaksiatan zina tersebut, baik oleh penguasa atau pihak berkaitan
dengannya. Berdasarkan QS. an-Nur (24): 2, pelaku perzinaan, baik laki-laki
maupun perempuan harus dihukum dera (dicambuk) sebanyak 100 kali. Namun,
jika pelaku perzinaan itu sudah muhsan (pernah menikah), sebagaimana
ketentuan hadits Nabi saw maka diterapkan hukuman rajam.

Diantara dampak negatif zina adalah sebagai berikut :

1. Mendapat laknat dari Allah SWT dan rasul-Nya


2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat
3. Nasab menjadi tidak jelas
4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya
5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah,
2. Discovery Learning,
3. Base Learning,
4. Diskusi,
5. Tanya jawab, dan
6. Praktik.

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. LCD Proyektor
2. Film Tawuran Pelajar
3. Tafsir al-Quran dan kitab hadits
4. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
5. Buku PAI pegangan siswa SMA kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kegiatan Waktu

Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit


Pertama a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran (selama
10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti 100 menit
a. Mengamati
- Guru memberikan tugas kepada kelompok siswa
untuk menyimak bacaan, membaca,
mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid), dan
mencermati kandungan Q.S. Al-Isra (17): 32
- Siswa mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri
(mujahadah an-nafs) melalui tayangan video.
b. Menanya
- Siswa menanyakan tentang cara membaca Q.S.
Al-Isra (17): 32
- Kemudian mengajukan pertanyaan terkait hukum
tajwid, asbabun nuzul, dan isi kandungan Q.S. Al-
Isra (17): 32

c. Menalar
- Mendiskusikan cara membaca Q.S. Al-Isra (17):
32 sesuai dengan hukum bacaan tajwid; Dalam
kegiatan diskusi guru dan siswa memperlihatkan
sikap demokratis, kerja sama, serta sopan santun
dalam menyampaikan pendapat dan tidak
memaksakan kehendak pada orang lain (Sikap).
- Menterjemahkan Q.S. Al-Isra (17): 32serta hadits
terkait
- Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan
kandungan Q.S. Al-Isra (17): 32 serta hadits
terkait.
- Setiap kelompok mencatat informasi yang mereka
dapatkan dari hasil diskusi.

d. Mengasosiasi
Setelah mengumpulkan informasi yang didapat siswa
selanjutnya menganalisis semua informasi yang ada
pada Q.S. Al-Isra (17): 32 dan dibuat kesimpulan
dalam bentuk makalah/laporan tertulis.

e. Mengomunikasikan:
- Setelah selesai mengerjakan tugasnya, guru
meminta masing-masing perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang Q.S.
Al-Isra (17): 32
- Siswa mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra
(17): 32 Jika tidak selesai dilanjutkan di luar jam
pelajaran.

3. 3. Penutup 15 menit
a. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang
didiskusikan (kegiatan konfirmasi).
b. Menyiapkan masalah untuk pertemuan selanjutnya
.
Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit
Kedua a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti 100 menit
a. Mengamati
- Siswa menyimak bacaan Asmaul Husna melalui
tayangngan video
- Siswa mengamati gambar alam melalalui tayangan
video

b. Menanya
- Siswa menanyakan tentang cara membaca Q.S.
An-Nur (24): 2
- Kemudian mengajukan pertanyaan terkait hukum
tajwid, asbabun nuzul, dan isi kandungan Q.S. An-
Nur (24): 2

a. Menalar
- Mendiskusikan cara membaca Q.S. An-Nur (24):
2.sesuai dengan hukum bacaan tajwid; Dalam
kegiatan diskusi guru dan siswa memperlihatkan
sikap demokratis, kerja sama, serta sopan santun
dalam menyampaikan pendapat dan tidak
memaksakan kehendak pada orang lain (Sikap).
- Menterjemahkan Q.S. An-Nur (24): 2.serta hadits
terkait
- Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan
kandungan Q.S. An-Nur (24): 2 .serta hadits
terkait.
- Setiap kelompok mencatat informasi yang mereka
dapatkan dari hasil diskusi.

c. Mengasosiasi
- Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
siswa selanjutnya menganalisis semua informasi
yang ada pada Q.S. An-Nur (24): 2 dan dibuat
kesimpulan dalam bentuk makalah/laporan tertulis.

d. Mengomunikasikan:
- Setelah selesai mengerjakan tugasnya, guru
meminta masing-masing perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang
Q.S. An-Nur (24): 2
- Siswa mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nur
(24): 2 Jika tidak selesai dilanjutkan di luar jam
pelajaran.

3. Penutup 15 menit
a. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh
guru menyimpulkan materi
b. Guru memberikan penguatan terhadap
hasil diskusi siswa
c. Guru melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
d. Guru menginformasikan materi selanjutnya
e. Mengucapkan salam
H. Penilaian hasil Pembelajaran

1. Evaluasi Psikomotor

1. Bacalah Q.S. Al-Isra (17): 32 dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil

Format penilaian bacaan al-Quran al Quran

Nama Aspek Penilaian Jml


N Nila
Sisw Lanca Fashi Waqa Lag Sko Catatan
o Tajwid i
a r h f u r

01
02
03
04
05

Catatan :
a. Kriteria Penilaian.
Kelancaran : Tajwid:
4 = Sangat lancar 4 = Sangat Baik
3 = Lancar 3 = Baik
2 = Kurang lancar 2 = Kurang baik
1 = Tidak lancar 1 = Tidak baik

Kefashihan Lagu :
4 = Sangat fashih 4 = Sangat bagus
3 = Fashih 3 = Bagus
2 = Kurang fashih 2 = Kurang bagus
1 = Tidak fashih 1 = Tidak bagus

b. Skor maksimum : 20
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

2. Hafalkan Q.S. Al-Isra (17): 32 dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil

Format penilaian demonstrasi hafalan

Nama Aspek Penilaian Jml


N Nila
Sisw Lanca Fashi Waqa Lag Sko Catatan
o Tajwid i
a r h f u r

01
02
03
04
05

Catatan :
a. Kriteria Penilaian.
Kelancaran : Tajwid:
4 = Sangat lancar 4 = Sangat Baik
3 = Lancar 3 = Baik
2 = Kurang lancar 2 = Kurang baik
1 = Tidak lancar 1 = Tidak baik

Kefashihan Lagu :
4 = Sangat fashih 4 = Sangat bagus
3 = Fashih 3 = Bagus
2 = Kurang fashih 2 = Kurang bagus
1 = Tidak fashih 1 = Tidak bagus

b. Skor maksimum : 20
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

Rubrik Penilaian Presentasi


Aspek Penilaian penampilanGesture dan
penyam

Kebera nian
Komunikasi

Wawasan

Nama Jml
Antusias

No Nilai Ket
Siswa Skor
Sistematika
Paian

01
02
03
04
05
a. Catatan :
Kriteria penilaian:
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
b. Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100
c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

2. Evaluasi Afektif
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):

Aspek Pengamatan

sikan pen-dapat komunika Meng-

Menghargai pendapat teman


Kerjasama

Keaktifan
Toleransi
No Jml
Nama Siswa Nilai Ket.
. Skor

01
02
03
04
05

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
Nilai = =X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A =80 100 : Baik Sekali
B =70 79 : Baik
C =60 69 : Cukup
D =60 : Kurang

Format Penilaian Makalah

Struktur
Indikator Nilai
Makalah

Pendahuluan Menunjukkan dengan tepat isi :


Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan penulisan.
Struktur
Indikator Nilai
Makalah

Isi Ketepatan pemilihan gambar


Orisinalitas makalah
Mendeskripsikan isi materi
Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
Penutup Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
Saran relevan dengan kajian
Jumlah

Kriteria Penilaian untuk masing-masing indikator:

Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup 2
Kurang 1

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (48)

Catatan :
b. Skor maksimum = 40

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
40
Nilai siswa = ---------- x 100
40
= 100
b. Keterangan nilai
< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

..................., 20.
Mengetahui
Kepala SMA .................... Guru Pendidikan Agama Islam

.......................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA....................
KELAS / SEMESTER : X/2
Program : ...................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Iman Kepa Malaikat
Alokasi Waktu : 45 x 6 Jam Pelajaran (Tiga Pertimuan)

A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:

1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Malaikat-malaikat Allah SWT.

3.6 Memahami makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT.


Indikator:
3.6.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada malaikat
3.6.2 Menjelaskan nama- nama malaikat Allah beserta tugas tugasnya
3.6.3 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
3.6.4 Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat dalam
kehidupan sehari-hari.

4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Malaikat-malaikat


Allah SWT
Indikator:
4.4.1 Menampilkan cirri-ciri perilaku beriman kepada malaikat
4.4.2 Membedakan bagaimana sikap beriman dan tidak beriman kepada malaikat
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan
mengomunikasikan, peserta didik diharapkan:
1. Menjelaskan pengertian beriman kepada malaikat
2. Menjelaskan nama- nama malaikat Allah beserta tugas tugasnya
3. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
4. Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Menampilkan cirri-ciri perilaku beriman kepada malaikat
6. Membedakan bagaimana sikap beriman dan tidak beriman kepada malaikat dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran:
1. Fakta:
- Ayam berkokok pada waktu sepertiga malam yang terakhir karena melihat Malaikat,
sebagaimana terdapat dalam hadits
Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena
ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka
berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan. (Shahih, diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim)

2. Konsep:
- Mengenal malaikat-malaikat Allah

3. Prinsip
- Pengertian iman kepadada Malaikat
- Mengimani Malaikat-malaikat Allah

Ringkasan materi

A. Pengertian Malaikat
1. Menurut Bahasa:

a. Risalah
b. Utusan
2. Menurut Istilah:

a. Hamba Allah yang dimuliakan dan utusan Allah yang dipercaya


b. Makhluk Allah yang diciptakan dari nur yang khusus untuk taat beribadah
kepada-Nya dan mengerjakan semua tugas-tugas yang diperintahkan kepada
mereka.

B. Pengertian Iman Kepada Malaikat

Meyakini secara pasti bahwa Allah subhanahu Wataala memiliki para malaikat yang
diciptakan dari nur, yang selalu taat , tidak pernah mendurhakai-Nya dan
mengerjakan setiap apa yang diperintahkan kepada mereka

C. Dalil-Dalil Wajibnya Beriman Kepada Malaikat

1. Dalil Al Quran
a. Barang siap kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya. (An-Nisa: 136).
b. Barang siapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya,
Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
(Al-Baqarah: 98).

2. Dalil Sunnah
Nabi ditannya Apakah iman itu? Beliau menjawab, Iman ialah engkau percaya
kepada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan engkau
percaya pada Hari Kebangkitan. (HR. Al Bukhari)

3. Dalil Akal

Manusia menyadari adanya bisikan-bisikan yang baik dan bisikan-bisikan jahat.


Bahwa bisikan-bisikan baik itu berasal dari Malaikat, sedangkan bisikan-bisikan
jahat berasal dari syetan.

D. Hal-Hal yang Wajib Diimani Tentang Malaikat

1. Mengimani keberadaan dan wujud mereka


2. Mengimani nama-nama mereka yang kita kenal mapun yang tidak kita
kenal
3. Mengimani sifat-sifat mereka
4. Mengimani tugas-tugas mereka

E. Sifat-Sifat Malaikat

1. Makhluk yang dimuliakan


2. Diberi kemampuan merubah wujud
3. Tidak sombong
4. Tidak pernah berbuat maksiat
5. Selalu bertasbih Allah
6. Senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah
7. Tidak punya rasa letih
8. Tidak pernah mengeluh

F. Tugas-Tugas Malaikat

1. Menyangga Arsy
2. Menyampaikan wahyu kepada para rasul
3. Meneguhkan hati orang-orang yang beriman
4. Bertasbih dan bersujud pada Allah
5. Menolong dan mendoakan hamba Allah
6. Melaknat orang-orang kafir
7. Menangani proses kejadian manusia lalu mencatat taqdirnya
8. Menjaga dan mencatat perbuatan manusia
9. Mengiringi dan mengikuti manusia secara bergiliran
10. Mendatangkan adzab bagi orang yang berbuat dhalim dan mengingkari ayat-ayat
Allah
11. Menjemput kematian
12. Memberikan ilham kepada hamba yang dekat kepada Allah

G. Nama-Nama Malaikat dan Tugas-Tugas Mereka

NO NAMA TUGAS

1 Jibril Menyampaikan mahyu

2 Mikail Membagi rizki

3 Israfil Meniup sangka kala

4 Izrail Menjemput kematian


5 Munkar Meberikan pertanyaan kubur

6 Nakir Meberikan pertanyaan kubur

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah,
2. Discovery Learning,
3. Base Learning,
4. Diskusi,
5. Tanya jawab, dan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. LCD Proyektor
2. Film tentang pendidikan
3. Tafsir al-Quran dan kitab hadits
4. Kitab Panduan Menuntut Ilmu
5. Buku PAI pegangan siswa SMA kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kegiatan Waktu

Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit


Pertama a. Memberi salam dan memulai pelajaran
dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-
Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
100 menit
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang makna dan
contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat
Allah SWT
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui
tayangan vidio atau media lainnya.

b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik


bertanya)
- Mengapa kita harus beriman kepada malaikat?
- Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman
kepada malaikat?

c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh
perilaku beriman kepada Malaikat.
- Guru mengamati perilaku beriman kepada
Malaikat melalui lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku beriman kepada Malaikat di
rumah.

d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.

e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah
SWT.

3. Penutup 15 menit
a. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh
guru menyimpulkan materi
b. Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi siswa
c. Guru melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
d. Guru menginformasikan materi selanjutnya
e. Mengucapkan salam
Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit
Kedua a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran (selama 10
menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
100 menit
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang makna dan
contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat
Allah SWT
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui
tayangan vidio atau media lainnya.

b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik


bertanya)
- Mengapa kita harus beriman kepada malaikat?
- Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman
kepada malaikat?

c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh
perilaku beriman kepada Malaikat.
- Guru mengamati perilaku beriman kepada
Malaikat melalui lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku beriman kepada Malaikat di
rumah.

d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.

e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah
SWT.

3. Penutup 15 menit
a. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
b. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
siswa
c. Guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
d. Guru menginformasikan materi selanjutnya
e. Mengucapkan salam

H. Penilaian hasil Pembelajaran

1. Evaluasi Psikomotor
Individu:

Menghafal mana-nama dan tugas-tugas Malaikat

Format penilaian demonstrasi hafalan

Nama Aspek Penilaian Jml


N Nila
Sisw Tugas-tugas Sko Catatan
o Nama Malaikat i
a Malaikat r
01
02
03
04
05

Catatan :
a. Skor maksimum : 20
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

b. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

Kelompok:

Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!

Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek Penilaian
penampilanGesture dan
penyam

Kebera nian
Komunikasi

Wawasan

Nama Jml
Antusias

No Nilai Ket
Siswa Skor
Sistematika
Paian

01
02
03
04
05

a. Catatan :
Kriteria penilaian:
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
b. Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

2. Evaluasi Afektif
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):

Aspek Pengamatan

sikan pen-dapat komunika Meng-

Menghargai pendapat teman


Kerjasama

Keaktifan
Toleransi
No Jml
Nama Siswa Nilai Ket.
. Skor

01
02
03
04
05

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
Nilai = =X 100
Skor Maksimal (20)

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

3. Evaluasi Kognitif
Jawablah Soal-Soal berikut ini dengan benar!

No Soal Kunci jawaban Skor nilai

1 Jelaskan pengertian Iman kepada Malaikat adalah meyakini secara


benar dan pasti bahwa Allaah Subhanahu wa
beriman kepada Malaikat ! Taala memiliki para Malaikat yang diciptakan dari 4
nur, yang tidak pernah mendurhakai apa yang
Allah perintahkan kepada mereka dan mengerjaka
setiap yang Allah perintahkan kepada mereka.
2 Jelaskan tanda-tanda beriman Cinta kepada Malaikat karena ibadah yang
kepada Malaikat! mereka lakukan kepada Allah
Meneladani sifat-sifat mereka yang senan-
tiasa bertasbih kepada Allah
5
Senantiasa berdoa kepada Allah karena
Malaikat akan ikun mengamininya.
Apabila manusia mampu mengendalikan
hawa nafsunya maka ia lebih baik dari pada
Malaikat
3 Jelaskan orgensi iman kepada Orgensi iman kepada Malaikat ialah :
Malaikat ! 1.Bahwa iman kepada malaikat adalah satu
rukun dari rukun-rukun iman yang enam.
Tidak sempurna iman seseorang kecuali
beriman kepada semua rukun-rukunnya 6
2.Iman kepada Malaikat memperluas
pandangan kita terhadap peraturan yang
telah ditetapkan oleh Allah di alam ini
3.Kita akan senantiasa waspada karena
Malaikat selalu menyertai kita
4 Apa perbedaan antara orang Kunci Jawaban
yang beriman dan tidak
beriman kepada Malaikat ? Orang yan tidak Skor nilai
Orang yan beriman
beriman kepada
kepada Malaikat
Malaikat

1.Percaya akan 1. Tidak percaya akan


adanya perkara- adanya perkara-
perkara yang ghoib perkara yang ghoib
2.Percaya bahwa 2. Bersikap masa bodoh
malaikat adalah 3. Ringan untuk
makluk yang melakukan perbuatan 6
dimuliyakan yang tidak terpuji
3.Senantiasa berhati-
hati dalam setiap
langkah dan
tindakan
5 Sebutkan lima nama Malaikat Kunci Jawaban
beserta tugas masig-masing ! Skor nilai
Nama-nama Malaikat Tugas-tugasnya

Malaikan Jibril Menurunkan wahyu

Malaikan Izroil Mencabut nyawa

Malaikat Isrofil Meniup sangka kala 5

Malaikat Malik Penjaga neraka

Malaikat Ridhwan Penjaga surga

Catatan :

a. Skor maksimum = 26
Skor perolehan

Nilai = ------------------ x 100

Skor maksimum

26

Nilai siswa = ---------- x 100

26

= 100

b. Keterangan nilai
< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

..................., 20.
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 ................... Guru Pendidikan Agama Islam

.......................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA....................
KELAS / SEMESTER : X/I
Program : ...................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
Alokasi Waktu : 45 x 3 Jam Pelajaran (Tiga Pertimuan)

I. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

J. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:

2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada


sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits
terkait
3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama
Indikator:
3.7.1 Mampu menjelaskan pengertian Ilmu
3.7.2 Mampu menjelaskan kiat-kiat untuk mendapatkan ilmu
3.7.3 Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfaat menuntut ilmu
3.7.4 Mampu menunjukkan perilaku yang menunjukkan orang yang memiliki ilmu

4.5
Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu
Indikator:
Mampu menceritakan beberapa tokoh teladan dalam nenuntut ilmu

K. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan
mengomunikasikan, peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan pengertian Ilmu
2. Mampu menjelaskan kiat-kiat untuk mendapatkan ilmu
3. Mampu mengidentifikasi hikmah dan manfaat menuntut ilmu
4. Mampu menunjukkan perilaku yang menunjukkan orang yang memiliki ilmu
5. Mampu menceritakan beberapa tokoh teladan dalam nenuntut ilmu

L. Materi Pembelajaran:
1. Fakta:
- Banyaknya anak usia sekolah yang tidak melanjudkan ke jenjang yang lebih tinggi
- Banyaknya siswa yang malas belajar, kurangnya respon siswa ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran

2. Konsep:
- Semangat dalam menuntut ilmu
- Kiat-kiat dalam menunut ilmu

3. Prinsip
- Pengertian ilmu
- Manfaat dan hikmah menuntut ilmu

Ringkasan materi
a. Kata ilmu dalam bahasa Indonesia berasal dari kata al-ilmu dalam bahasa Arab.
Secara bahasa (etimologi) kata al-ilmu adalah bentuk masdar atau kata sifat dari kata `alima
ya`lamu- `ilman. Dijelaskan bahwa lawan kata dari al-ilmu adalah al-jahl (bodoh/tidak tahu).
Sehingga jika dikatakan alimtu asy-syaia berarti saya mengetahui sesuatu.

Sementara secara istilah (terminologi) ilmu berarti pemahaman tentang hakikat sesuatu Ia juga
merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang diketahui dari dzat (esensi), sifat dan makna
sebagaimana adanya. Dalam kitab Tafsir Aisar at-Tafaasir dijelaskan bahwa:
Artinya : Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barang siapa yang tidak
mengenal Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut pada-Nya. Sesungguhnya yang takut
kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama

b. Menuntut ilmu merupakan kwajiban bagi sitiap muslim, dengan ilmu


seseorang akan dapat memenuhi kebutuhan duniawi maupun ukhrawi.
c. Ilmu bisa deperoleh hanya dengan cara dan etika yang benar serta sabar
menghadapi cobaan.
d. Islam telah memberikan tuntunan menuntun ilmu yang benar sehingga bisa
bermanfaat bagi diri sendri dan orang lain.
e. Ilmu merupakan identitas manusia yang membedakannya dengan makhluk
lain
f. Ilmu tidak bisa diperoleh dengan mudah, dibutuhkan syarat-syarat khusus
diantarangan adalah patuh kepada orang tua dan guru agar mendapatkan ilmu yang
manfaat dan barakah.
g. Orang tua dan guru harus dihormati, jika mereka masihi hidup kita harus
sopan dan santun serta tidaka mnyakiti hati mereka, jika sudah meninggal arus kita
doakan.
h. Ulama terdahulu telah mencontohkan cara-cara yang dilakukan sehingga
memperoleh ilmu yang membawa manfaat bagi kita sampai sekarang.
Berikut ini beberapa kisah menakjubkan tentang kesungguhan para Ulama dalam
menuntut ilmu :
1) Kesabaran dan Kesungguhan Menuntut Ilmu
Ibnu Thahir al-Maqdisy berkata : Aku dua kali kencing darah dalam menuntut ilmu
hadits, sekali di Baghdad dan sekali di Mekkah. Aku berjalan bertelanjang kaki di panas
terik matahari dan tidak berkendaraan dalam menuntut ilmu hadits sambil memanggul
kitab-kitab di punggungku.

2) Belajar Setiap Hari


Al-Imam an Nawawy setiap hari membaca 12 jenis ilmu yang berbeda (Fiqh, Hadits,
Tafsir, dsb..)

3) Membaca Kitab Sebagai Pengusir Kantuk


Ibnul Jahm membaca kitab jika beliau mengantuk, pada saat yang bukan semestinya.
sehingga beliau bisa segar kembali.

4) Berusaha Mendapatkan Faidah Ilmu Meski Di Kamar Mandi


Majduddin Ibn Taimiyyah (Kakek Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah) jika akan masuk kamar
mandi berkata kepada orang yang ada di sekitarnya: Bacalah kitab ini dengan suara
keras agar aku bisa mendengarnya di kamar mandi.

5) Kemampuan Membaca Yang Luar Biasa


Ibnul Jauzy sepanjang hidupnya telah membaca lebih dari 20.000 jilid kitab.
Al-Khothib al-Baghdady membaca Shahih al-Bukhari dalam 3 majelis ( 3 malam), setiap
malam mulai bada Maghrib hingga Subuh (jeda sholat)
Catatan : Shahih alBukhari terdiri dari 7008 hadits, sehingga rata-rata dalam satu kali
majelis (satu malam) dibaca 2336 hadits.

Abdullah bin Said bin Lubbaj al-Umawy dibacakan kepada beliau Shahih Muslim
selama seminggu dalam sehari 2 kali pertemuan (pagi dan sore) di masjid Qurtubah
Andalus setelah beliau pulang dari Makkah.

6) Mengulang Membaca Suatu Kitab Hingga Berkali-Kali


Al-Muzani berkata: Aku telah membaca kitab arRisalah (karya asy-Syafii) sejak 50
tahun lalu dan setiap kali aku baca aku menemukan faidah yang tidak ditemukan
sebelumnya.
Gholib bin Abdirrahman bin Gholib al-Muhaariby telah membaca Shahih alBukhari
sebanyak 700 kali.

7) Kesungguhan Menulis
Ismail bin Zaid dalam semalam menulis 90 kertas dengan tulisan yang rapi.
Ahmad bin Abdid Da-im al-Maqdisiy telah menulis/menyalin lebih dari 2000 jilid kitab-
kitab. Jika senggang, dalam sehari bisa menyelesaikan salinan 9 buku. Jika sibuk
dalam sehari menyalin 2 buku.

Ibnu Thahir berkata: saya menyalin Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, dan Sunan Abi
Dawud 7 kali dengan upah, dan Sunan Ibn Majah 10 kali.
Ibnul Jauzy dalam setahun rata-rata menyalin 50-60 jilid buku

8) Sangat Bersemangat Dalam Mencatat Faidah


Al-Imam an-Nawawy berkata: Janganlah sekali-kali seseorang meremehkan suatu
faidah (ilmu) yang ia lihat atau dengar. Segeralah ia tulis dan sering-sering mengulang
kembali.

Al-Imam al-Bukhary dalam semalam seringkali terbangun, menyalakan lampu, menulis


apa yang teringat dalam benaknya, kemudian beranjak akan tidur, terbangun lagi , dan
seterusnya hingga 18 kali.

M. Metode Pembelajaran
1. Ceramah,
2. Discovery Learning,
3. Base Learning,
4. Diskusi,
5. Tanya jawab, dan
6. Praktik.

N. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. LCD Proyektor
2. Film tentang pendidikan
3. Tafsir al-Quran dan kitab hadits
4. Kitab Panduan Menuntut Ilmu
5. Buku PAI pegangan siswa SMA kelas X

O. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan 20 menit
g. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang kelas
h. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
i. Secara bersama bertadarus al-Quran (selama 10 menit)
j. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dicapai
k. Menanyakan materi yang pernah diajarkan sebelumnya
yang terkait dengan materi ajar hari ini (Appersepsi).
l. Pembagian kelompok
100 menit
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan
hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan
dan menyampaikan nya kepada sesama
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio
atau media lainnya.
b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
- Mengapa harus menuntut ilmu?
- Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?
f. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat
menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada
sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan Q.S.
at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait.
- Guru mengamati perilaku contoh semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui
lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
menyaampaikannya kepada sesama di rumah.
g. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama.
h. Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang
semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama. Mencermati bacaan teks tentang Q.S. At-Taubah
(9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau
media lainnya.

3. Penutup 15 menit
f. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
g. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi siswa
h. Guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
i. Guru menginformasikan materi selanjutnya
j. Mengucapkan salam

P. Penilaian hasil Pembelajaran

1. Evaluasi Psikomotor
Individu:

Hafalkan Q.S. At-Taubah (9) : 122

Format penilaian demonstrasi hafalan

Nama Aspek Penilaian Jml


N Nila
Sisw Lanca Fashi Waqa Lag Sko Catatan
o Tajwid i
a r h f u r

01
02
03
04
05

Catatan :
a. Kriteria Penilaian.
Kelancaran : Tajwid:
4 = Sangat lancar 4 = Sangat Baik
3 = Lancar 3 = Baik
2 = Kurang lancar 2 = Kurang baik
1 = Tidak lancar 1 = Tidak baik

Kefashihan Lagu :
4 = Sangat fashih 4 = Sangat bagus
3 = Fashih 3 = Bagus
2 = Kurang fashih 2 = Kurang bagus
1 = Tidak fashih 1 = Tidak bagus

b. Skor maksimum : 20
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

Kelompok:

Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!

Rubrik Penilaian Presentasi


Aspek Penilaian
penampilanGesture dan
penyam

Kebera nian
Komunikasi

Wawasan

Nama Jml
Antusias

No Nilai Ket
Siswa Skor
Sistematika
Paian

01
02
03
04
05
a. Catatan :
Kriteria penilaian:
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
b. Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

2. Evaluasi Afektif
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):

Aspek Pengamatan
sikan pen-dapat komunika Meng-

Menghargai pendapat teman


Kerjasama

Keaktifan
Toleransi

No Jml
Nama Siswa Nilai Ket.
. Skor

01
02
03
04
05

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
Nilai = =X 100
Skor Maksimal (20)

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai
< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

3. Evaluasi Kognitif
1. Pilihlah Jawaban yang paling benar soal-soal berikut ini

Kunci Skor
No
Soal-Soal jawaban nilai

1 Hukum menuntut ilmu bagi seorang muslim adalah .


A 2
a. Wajib c. sunnah e. makruh
b. Mubah d. Haram
2 Dalam kehidupan sehari-hari setiap menusia mutlak
membutuhkan ilmu dalam mengarungi hidup menuju kebaikan,
bahkan ketidakbaikan. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi ilmu C
dalam hidup adalah .
a. Pembuka jalan c. Petunjuk jalan e. Peneduh jalan
b. Perintang jalan d. Peretas jalan
3 Ilmu menjadikan manusia memperoleh tempat yang mulia,
sesuai kehendak Allah dalam penciptaan bahwa ilmu
merupakan .
a. pembeda manusia dengan manusia lain
C 2
b. pembeda manusia dengan Allah
c. pembeda manusia dengan makhluk lain
d. pembeda orang baik dan orang jahat
e. pembeda orang kaya dan orang miskin
4 Dalam Islam di tekankan bahwa tujuan atau niat seseorang
mencari ilmu harus benar. Berikut yang bukan tujuan atau niat
mencari ilmu adalah .
a. Mencari ridla Allah
C
b. Menghilangkan kebodohan
c. Mampu berargumen di hadapan guru
d. Memperoleh kehidupan layak sesuai
keinginan
e. Menghidupkan agama Islam
5 Tuntunan ulama dalam memilih ilmu adalah mendahulukan ilmu
yang paling baik dan yang setiap waktu diperlukan, yaitu ilmu .
D 2
a. Fiqih atau hokum c. Akhlak atau etika
e. Al Quran
b. Tarikh atau sejarah d. Aqidah atau tauhid
6 Dalam menuntut ilmu keberadaan guru mutlak dibutuhkan,
sikap murid kepada guru harus menghormati. Maksud
menghormati adalah .
a. Setiap bertemu guru
harus hormat seperti hormat bendera
b. Tidak menyinggung
E 2
atau menyakiti hati guru
c. Berjalan membungkuk
dan bersimpuh di hadapan guru
d. Tidak membicarakan
sama sekali tentang guru
e. Memenuhi dan
melakukan setiap permintaan guru
7 Kunci utama seseorang dalam mencari ilmu adalah .
A 2
a. Orang tua c. biayasarana e. prasarana
b. Kesungguhan d.kekuatan
8 Berkaitan dengan ilmu, dalam Al Quran Allah memberi
penghargaan besar kepada orang yang beriman dan berilmu.
Bentuk penghargaan tersebut adalah
a. Mempermudah usahanya d. D 2
Mengangkat derajatnya
b. Memperpanjang umurnya e. Meluaskan
rizkinya
c. Melapangkan jalannya
9 Rasulullah saw bersabda dalam hadits bahwa beliau di utus
Allah untuk memperbaiki budaya masyarakat jahiliyah arab saat
itu. Perbaikan budaya tersebut berkaitan dengan ilmu . C 2
a. Aqidah c. Akhlak
e. Fiqih
b. Tarikh d. Adat
10 Orang yang sedang menuntut ilmu mendapat tempat luar bisa
dan di muliakan Allah swt. Salah satu kemulyaan tersebut
adalah .
a. Orang yang sedang menuntu ilmu haram di
goda setan
b. Orang yang sedang menuntu ilmu tidak
E 2
harus wudhu
c. Orang yang sedang menuntu ilmu jika sakit
Allah langsung menyembuhkan
d. Orang yang sedang menuntu ilmu jika
berkata bohong tidak dosa
e. Orang yang sedang menuntu ilmu jika mati
dihukumi mati syahid

Catatan :
i. Skor maksimum = 20

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100
b. Keterangan nilai
< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

..................., 20.
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 ................... Guru Pendidikan Agama Islam

.......................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMA....................
KELAS / SEMESTER : X/2
Program : ...................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Pengelolaan wakaf
Alokasi Waktu : 45 x 6 jam pelajaran (dua pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:

3.9 Memahami pengelolaan wakaf.


Indikator:
3.9.1 Mampu menjelaskan pengertian wakaf
3.9.1 Mampu membedakan antara wakaf dengan infaq/shadaqah
3.9.2 Mampu menjelaskan manfaat wakaf

4.7.1 Menyajikan dalil tentang ketentuan waqaf.

Indikator:
4.7.1.1Mampu Menuliskan dalil tentang wakaf
4.7.1.1 Mampu membacakan dalil tentang wakaf

4.7.2 Menyajikan pengelolaan wakaf.

Indikator:
4.7.2.1 Mampu menerapkan perundang-undangan tentang wakaf

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan
mengomunikasikan, peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan pengertian wakaf
2. Mampu membedakan antara wakaf dengan infaq/shadaqah
3. Mampu menjelaskan manfaat wakaf
4. Mampu Menuliskan dalil tentang wakaf
5. Mampu membacakan dalil tentang wakaf
6. Mampu menerapkan perundang-undangan tentang wakaf

D. Materi Pembelajaran:
Pengelolaan wakaf

1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi wakaf


Mengacu pada UUD Republik Indonesia, N0. 41 tahun 2004 yang dimaksud
dengan Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan
sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu
tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan
umum menurut syariah.
Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut syariah. Wakaf yang telah
diikrarkan tidak dapat dibatalkan. Wakaf bertujuan untuk memanfaatkan harta benda
wakaf sesuai dengan fungsinya. Dengan fungsinya adalah mewujudkan potensi dan
manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan
kesejahteraan umum.

2. Unsur Wakaf
Wakaf dilaksanakan dengan memenuhi unsur wakaf sebagai berikut:
a. Wakif;
Unsur Wakif meliputi:

1) perseorangan;
2) organisasi;
3) badan hukum.
a) Wakif perseorangan dengan syarat :
(1) dewasa;
(2) berakal sehat;
(3) tidak terhalang melakukan perbuatan hukum; dan
(4) pemilik sah harta benda wakaf.
b) Wakif organisasi , dengan syarat, apabila memenuhi ketentuan organisasi
untuk mewakafkan harta benda wakaf milik organisasi sesuai dengan anggaran
dasar organisasi yang bersangkutan.
c) Wakif badan hukum dengan syarat hanya dapat melakukan wakaf apabila
memenuhi ketentuan badan hukum yang sesuai dengan anggaran dasar badan
hukum yang bersangkutan.

b. Nazhir;
Unsur nazhir meliputi:
1) perseorangan; dengan ketentuan,
a) warga negara Indonesia;
b) beragama Islam;
c) dewasa;
d) amanah;
e) mampu secara jasmani dan rohani; dan
f) tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.
2) Organisasi dengan ketentuan,
a) pengurus organisasi yang bersangkutan memenuhi persyaratan nazhir
perseorangan
b) organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan,
dan/ataukeagamaan Islam.
3) Badan hukum dengan ketentuan
a) pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhi persyaratan nazhir
perseorangan
b) badan hukum Indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan
c) badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan, dan/atau keagamaan Islam.
Nazhir mempunyai tugas :
a) melakukan pengadministrasian harta benda wakaf;
b) mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan,
fungsi danperuntukannya;
c) mengawasi dan melindungi harta benda wakaf;
d) melaporkan pelaksanaan tugas kepada Badan Wakaf Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya nadzir menerima imbalan dari hasil bersih


atas pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf yang besarnya tidak
melebihi 10% (sepuluh persen).

c. Harta Benda Wakaf;


Harta benda wakaf hanya dapat diwakafkan apabila dimiliki dan dikuasai oleh Wakif
secara syah. Dan harta benda tersebut meliputi :
1. benda tidak bergerak;
2. benda bergerak.
Harta benda tidak bergerak dengan ketentuan :
a) hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar;
b) bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanaman dan benda lain
yang berkaitan dengan tanah;
c) hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku;
d) benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
Harta benda bergerak meliputi :

a)uang;
b)logam mulia;
c)surat berharga;
d) kendaraan;
e)hak atas kekayaan intelektual;
f)hak sewa; dan
g)benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
perundangundanganyang berlaku.
d. Ikrar Wakaf;
Ikrar wakaf dilaksanakan oleh Wakif kepada Nadzir di hadapan Pejabat Pembuat Akta
Ikrar Wakaf (PPAIW) dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. Ikrar Wakaf
dinyatakan secara lisan dan/atau tulisan serta dituangkan dalam akta ikrar wakaf oleh
PPAIW.

Saksi dalam ikrar wakaf harus memenuhi persyaratan:

1) dewasa;
2) beragama Islam;
3) berakal sehat;
4) tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.

e. Peruntukan harta benda wakaf;


Peruntukan harta benda wakaf adalah diperuntukan untuk :

1) sarana dan kegiatan ibadah;


2) sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan;
3) bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, bea siswa;
4) kemajuan dan peningkatan ekonomi umat; dan/atau
5) kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak bertentangan dengan syariah
dan peraturan perundang-undangan.

D. Hikmah dan Manfaat Wakaf


Wakaf memiliki banyak hikmah dan manfaat baik bagi yang mewakafkan atau untuk
pengguna wakaf . Untuk itu di bawah ini akan disebutkan sebagian kecil dari hikmah dan
manfaat wakaf :

1. Hikmah wakaf
a. Menghilangkan sifat tamak dan kikir manusia atas harta yang dimilikinya.
b. Menanamkan kesadaran bahwa di dalam setiap harta benda itu meski telah
menjadi milik seseorang secara sah, tetapi masih ada di dalamnya harta agama
yang mesti diserahkan sebagaimana halnya juga zakat.
c. Menyadarkan seseorang bahwa kehidupan di akhirat memerlukan persiapan yang
cukup . Maka persiapan bekal itu diantaranya adalah harta yang pernah diwakafkan
d. Dapat menopang dan mengerakan kehidupan sosial kemasyarakatan umat islam,
baik aspek ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya.

2. Manfaat wakaf
Di antara manfaat wakaf baik bagi wakif dan pengguna wakaf adalah :
a. Pahala yang trus menerus mengalir selama benda yang diwakafkan masih
dimanfaatkan walaupun si wakif sudah meninggal dunia
b. Terus-menerusnya manfaat dalam berbagai jenis kebaikan dan tidak terputus
dengan sebab berpindahnya kepemilikan.

E. Metode Pembelajaran
1. Pembiasaan
2. Inquary learning
3. Diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Power Point
2. Laptop
3. LCD Projektor
4. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls X SMA
5. Pedoman Wakaf
6. Internet/ Majalah/ koran

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kegiatan Waktu

Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit


Pertama a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran (selama
10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
100 menit
1. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang pengertian,
ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan wakaf.
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui
tayangan vidio atau media lainnya.
b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik
bertanya)
- Mengapa waqaf haarus dikelola?
- Bagaimana cara mengelola wakaf?
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan
ketentuan wakaf serta pengeloalaannya.
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan materi pengelolaan wakaf.
e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang materi pengelolaan wakaf.
3. Penutup 15 menit
a. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang
didiskusikan (kegiatan konfirmasi).
b. Menyiapkan masalah untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit
Kedua a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
100 menit
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang pengertian,
ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan wakaf.
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui
tayangan vidio atau media lainnya.
b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik
bertanya)
- Mengapa waqaf haarus dikelola?
- Bagaimana cara mengelola wakaf?
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan
ketentuan wakaf serta pengeloalaannya.
-
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan materi pengelolaan wakaf.
e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang materi pengelolaan wakaf.
3. Penutup 15 menit
a. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
b. Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi siswa
c. Guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
d. Guru menginformasikan materi selanjutnya
e. Mengucapkan salam

I. Penilaian Hasil Pembelajaran.


1. Penilaian Psikomotorik
Tulislah dalil tentang wakaf

Aspek Penilaian Jml


N
Nama Siswa Nilai Catatan
o Benar Trampi Rapi Skor

01
02
03
04
05

Catatan :
a. Kriteria Penilaian.
Benar = 10
Trampil =5
Rapi =5

b. Skor maksimum : 20

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

20
Nilai siswa = ---------- x 100
20
= 100

c. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

2. Penilaian Sikap
Indikator : Siswa menunjukkan sikap yang terpuji

Aspek Penilaian

Tuntas Tugas
Kerja
Jml
N Nama Nila
Disiplin

Inisiatif
Respon

Catatan
o Siswa Sko i
r

Sama
01
02
03
04
05
Catatan :

a. Kriteria perilaku

1 = sangat kurang 4 = baik


2 = kurang 5 = amat baik
3 = cukup

b. Nilai merupakan jumlah dari nilai tiap-tiap indikator perilaku


c. Nilai maksimum = 25.
d. Keterangan nilai
23 - 25 = sangat baik 8 - 12 = kurang
18 - 22 = baik 0 - 7 = sangat kurang
13 - 17 = cukup

3. Penilaian Pengetahuan ;

2. Pilihlah Jawaban yang paling benar soal-soal berikut ini

Kunci Skor
No
Soal-Soal jawaban nilai

11. Arti wakaf secara bahasa adalah..


D 2
a. a. Menjaga c. Doa e. Bersih /suci
b.sedekah d. Menahan
22. Menahan suatu benda dan membebaskan / mengalirkan D
manfaatnya kalimat tersebut adalah pengertian wakaf secara.
a. Bahasa c. Ulama e. Qiyas
b. Ijma ulama d. Syari

33. Wakaf disebut sedekah jariah karena...


a. Pahalanya paling besar
b. Ada manfaatyna bagi orang lain
C 2
c. Pahala wakaf itu akan mengalir terus ke orang yang
berwakaf
d. Wakif akan disenangi masyarakat
e. Hikmah wakaf dapat menghilangkan kesenjangan social
44. Berikut ini termasuk rukum wakaf, kecuali..
a. a. Orang yang mewakafkan d. Orang yang menerima wakaf B
b. b. Wali e. Barang yang diwafkan
c. c. Sigat / ikrar wakaf
55. Berikut ini Syarat wakaf kecuali...
a. Harta wakaf harus diserahkan selama lamaya
b. Harta wakaf tidak boleh ditarik kembali oleh ahli warisya
c. Harta wakaf boleh digunaan utuk kepentingan lain C 2
d. Harta wakaf tidak boeh dipindah tangankan menjadi milik
pribadi
e. Harta wakaf harus digunakan sesuai dengan tujuan orang
yang memberi wakaf
66. Berikut ini harta yang memenuhi syarat wakaf, kecuali
a. a. Tanah d. jam dinding C 2
b. b. Bangunan masjid e. rumah sakit
c. c. Makanan
7 Orang yang berwakaf disebut
a. a. Mauquf c. Mauqfalaih e. Sigat B 2
b. b. Waqif d. Nazir
a.
87. Manfaat wakaf bagi yang menerima wakaf adalah.. kecuali
a. Bisa menjadi sempit dalam beragama
b. Bisa membantu untuk memberantas kebodohan
A 2
c. Bisa mengurangi kemisinan
d. Bisa berbuat baik lebih leluasa untuk beribadah kepada
Allah
e. Bisa beramal soleh lebih banyak
98. Berikut ini yang termasuk syarat wakaf adalah.
a. Bisa mengunakan jangka waktu
b. Bisa diambil kembali oleh yang mewakafkan / ahli warisnya
C 2
c. Harus diserahkan selama-lamanya
d. Boleh dimanfaatkan untuk hal lain yang bertentangan
dengan tujuan wakaf pad umumnya
e. Bisa dipindah tangankan
109. Status tanah yang diwakafkan akan menjadi milik.
a. Lembaga yang diserahi wakaf d. Pengurus wakaf A 2
b. Pemerintah e. Departemen Agama
c. Ahi waris

3. Pilihlah Jawaban yang paling benar soal-soal berikut ini

No Soal Kunci jawaban Skor nilai


1 Jelaskan Bahasa : waqafa: menahan, menahan
pengertian wakaf! harta untuk diwakafkan 5
Wakaf adalah perbuatan hukum wakif
5
untuk menyerahkan sebagian harta benda
miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan ibadah
dan/atau kesejahteraan umum menurut
syariah.

2 Sebutkan kepada Peruntukan harta benda wakaf adalah


siapa saja harta diperuntukan untuk :
wakaf 1. sarana dan kegiatan ibadah;
2. sarana dan kegiatan pendidikan serta
diperuntukkan!
kesehatan;
3. bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, 5
yatim piatu, bea siswa;
4. kemajuan dan peningkatan ekonomi umat;
dan/atau
5. kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang
tidak bertentangan dengan syariah dan
peraturan perundang-undangan.
3 Tulislah salah satu kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan
dalil yang menjel- (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
askan tentang sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja 5
wakaf! yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah
mengetahuinya.

4 Sebutkan manfaat Di antara manfaat wakaf baik bagi wakif dan


wakaf bagi wakif pengguna wakaf adalah :
dan pengguna 1. Pahala yang trus menerus mengalir selama
benda yang diwakafkan masih dimanfaatkan 5
wakaf!
walaupun si wakif sudah meninggal dunia
2. Terus-menerusnya manfaat dalam berbagai
jenis kebaikan dan tidak terputus dengan
sebab berpindahnya kepemilikan.
5 Sebutkan rukun Rukun wakaf
wakif 1. Wakif
5
2. Nazir
3. Harta benda
4. Ikrar wakaf

Catatan :

a. Skor maksimum = 45
Skor perolehan

Nilai = ------------------ x 100

Skor maksimum

45

Nilai siswa = ---------- x 100


45

= 100

b. Keterangan nilai

< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

..................., 20.
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 ................... Guru Pendidikan Agama Islam

.......................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA....................
KELAS / SEMESTER : X/2
Program : ...................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok : Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Madinah
Alokasi Waktu : 45 x 6 Jam Pelajaran (Dua Pertimuan)

A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian:

2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman


strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah
3.9 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Madinah.
Indikator:
3.9.1 Mampu menjelaskan substansi dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
periode Makkah.
3.9.2 Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
periode Makkah.
3.9.3 Menjelaskan pengaruh dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
terhadap umat.
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Madinah.
Indikator:
4.5.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam pada
periode Makkah.
4.5.2 Menunjukan keteladanan yang dapat diambil dari cara dakwah Rasulullah
sallallahu alaihi wasallam

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan
mengomunikasikan, peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan substansi dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam periode
Madinah
2. Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam periode
Madinah
3. Menjelaskan pengaruh dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam terhadap umat.
4. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam pada periode Madinah
5. Menunjukan keteladanan yang dapat diambil dari cara dakwah Rasulullah sallallahu alaihi
wasallam
D. Materi Pembelajaran:
b. Fakta:
- Adanya juru dakwah/kelompok dakwah yang keras dapam menyampaikan dakwahnya
- Adanya aliran-alirang yang menyimpang dalam berdakwah
c. Konsep:
- Dakwah Rasulullah periode Madinah

d. Prinsip
- Berdakwah dengan lemah lembut
- Meneladani cara dakwah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

Ringkasa Materi

STRATEGI DAN SUBSTANSI DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH


Pekerjaan besar yang dilakukan Rasulullah SAW dalam periode Madinah adalah
pembinaan terhadap masyarakat Islam yang baru terbentuk. Dasar-dasar kebudayaan
yang diletakkan oleh Rasulullah SAW itu pada umumnya merupakan sebuah nilai dan
norma yang mengatur manusia dan masyarakat dalam hal yang berkaitan dengan
peribadatan, social, ekonomi dan politik yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah.
a. Dalam membina masyarakat Islam di
Madinah strategi dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW antara lain :
1. Mendirikan Masjid.
2. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan
Ansor.
3. Perjanjian Perdamaian dengan kaum
Yahudi.

Diantara isi perjanjian yang dibuat oleh Nabi SAW dengan kaum Yahudi antara
lain :
Bahwa kaum Yahudi hidup damai bersama-sama kaum muslimin; kedua belah
fihak bebas memeluk dan menjalankan agamanya masing-masing.
Kaum muslimin dan kaum Yahudi wajib tolong menolong untuk melawan siapa
saja yamg memerangi mereka. Orang Yahudi memikul belanja mereka sendiri
begitu pula kaum muslimin juga memikul belanja mereka sendiri.
Kaum muslimin dan kaum yahudi wajib nasehat menasehati, tolong menolong,
melaksanakan kebajikan dan keutamaan.
Bahwa kota Madianah adalah kota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang
terikat dengan perjanjian itu. Kalau terjadi perselisihan antara kaum Yahudi
dengan kaum Muslimin, maka urusannya hendaklah diserahkan kepada Allah
dan Rasullullah SAW.
Bahwa siapa saja yang tinggal di dalam atau di luar kota Madinah wajib
dilindungi keamanan dirinya, kecuali orang-orang yang zalim dan bersalah,
sebab Allah SWT menjadi pelindung orang-orang yang baik dan berbakti.
4. Meletakkkan dasar-dasar Politik, Ekonomi
dan Sosial untuk masyarakat Islam.
5. Memelihara dan mempertahankan
masyarakat Islam.

b. Adapun substansi dakwah Rasulullah


SAW di Madinah dapat dilihat dari perubahan yang di bawa oleh Nabi Muhammad
SAW meliputi segala segi dan bidang kehidupan antara lain :
1. At-Tauhid. Bangsa Arab di zaman jahiliyah, mereka menyembah patung-
patung, batu-batu berhala dan mereka menyembelih hewan-hewan qurban
dihadapan patung-patung untuk memulyakannya. Mereka tenggelam dalam
kemusyrikan dan hidupnya saling berpecah belah, saling membunuh dan
bermusuhan. Kemudian datanglah Rasulullah SAW membawa risalah Al-Quran
yang menjelaskan bahwa tak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah SWT
yang telah menciptakan seluruh isi alam ini. Kitab Al-Quran benar-benar telah
menghidupkan jiwa dan merubah kepercayaan mereka, hingga mereka hanya
menyebah satu Tuhan yaitu Allah SWT.
2. Al-Ikha (persaudaraan). Persaudaraan merupakan azas yang sangat penting
dalam masyarakat Islam yang diletakkan Rasulullah SAW. Bangsa Arab yang
sebelumnya lebih menonjolkan identitas kesukuannya, setelah memilih Islam
diganti dengan identitas baru yaitu ukhuwah islamiyah. Atas dasar ini pula kaum
muhajirin dan ansor dipersaudarakan sebagaimana telah diceritakan di depan.
Banyak sekali ayat-ayat dan hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan ini.
3. Al-Musyawwamah (persamaan). Rasulullah SAW dengan tegas mengajarkan
seluruh manusia adalah keturunan Adam yang diciptakan dari tanah, seorang Arab
tidak lebih mulia dari seorang ajam (bukan Arab) demikian pula sebaliknya, orang
yang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa kepada Allah SWT (Al-
Hujurot :13). Atas dasar inilah setiap warga masyarakat memiliki hak kemerdekaan,
kebebasan (al-hurriyah).
4. At-Tasamuh (toleransi). Hal ini bisa kita lihat dalam piagam Madinah, dimana
umat islam siap berdampingan dengan kaum Yahudi atau bangsa apapun di dunia
atas dasar saling menghormati dengan pemeluk agama lain (Al-Kafirun : 6) Karena
terbukti orang Yahudi telah mengusik keyakinan umat Islam dan berusaha
mencelekai Rasulullah SAW, maka satu persatu mereka di usir dari Madinah.
5. At-Tasyawur (musyawarah). Kendatipun Rasulullah SAW mempunyai
kedudukan yang sangat tinggi dan terhormat dalam masyarakat, acap kali beliau
meminta pendapat para sahabat dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan-
persoalan yang berkaitan dengan urusan-urusan dunia dan sosial budaya.
Manakala argumentasi para sahabat itu dianggap benar, tidak jarang beliau
mengikuti pendapat mereka. (lihar Ali Imron :159, Asy-Syuro : 38)
6. At-Taawun (tolong menolong). Tolong menolong sesama muslim, antara lain
telah ditujukan dalam bentuk persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Ansar, juga
saling membantu antara penduduk Madinah dengan fihak lain. (lihat Al-Maidah : 21)
7. Al-Adalah (keadilan). Hal ini berkaitan erat dengan hak dan kewajiban setiap
individu dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan posisinya masing-masing.
Di satu sisi seseorang memperoleh haknya, sementara disisi lain ia berkewajiban
memberikan hak orang lain kepada yang berhak menerimanya. Prinsip ini
berpedoman pada surat Al-Maidah : 8 dan An-Nisa : 58.

c. Meneladani Substansi dakwah


Rasulullah SAW periode Madinah
Sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap substansi dakwah
Rasulullah SAW pada periode Madinah antara lain sebagai berikut :
1. Mencintai Rasulullah SAW dengan konsisten dan berkomitmen melaksanakan Al
Quran dan Al-Hadist
2. Meneladani sunah nabi, seperti gemar menafkahkan harta di waktu lapang maupun
sempit, menahan amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain serta tolong-
menolong.
3. Gemar membaca buku, termasuk buku sejarah, khususnya sejarah Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya.
4. Memelihara silaturahmi dan rukun sesama manusia, khususnya rukun sesama
muslim
5. Mengunjungi tanah suci Mekah dan Madinah untuk melihat atau napak tilas
perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan menunaikan ibadah haji atau umrah.
6. Mempelajari dan memahami Al Quran dan Hadis serta mengaplikasikan pesan-
pesan yang terdapat di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
7. Senantiasa berjihad di jalan Allah dengan mengikuti petunjuk Al Quran, bersikap
sabar, dan tidak merusak.
8. Aktif atau ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar
Islam, seperti Maulid atau Isra Mikraj dan hari besar lainnya.
9. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid), yakni dengan membersihkan
dan mengisinya dengan kegiatan salat berjamaah, pengajian/diskusi, dan lain-lain
sehingga terwujud kehidupan yang Islami.
10. Menekuni dan mempelajarinya warisan Nabi Muhammad SAW yaitu Al
Quran dan sunahnya serta diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
1. Discovery Learning,
2. Base Learning,
3. Diskusi,
4. Tanya jawab, dan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. LCD Proyektor
2. Film Tawuran Pelajar
3. Tafsir al-Quran dan kitab hadits
4. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
5. Buku PAI pegangan siswa SMA kelas X

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kegiatan Waktu

Pertemuan 1. Pendahuluan 20 menit


Pertama a. Memberi salam dan
memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah
dan kemudian berdoa bersama. Memeriksa kerapian
dan kebersihan ruang kelas
b. Peserta didik menyiapkan
kitab suci al-Quran
c. Secara bersama
bertadarus al-Quran (selama 10 menit)
d. Menyampaikan tujuan
dan kompetensi yang harus dicapai
e. Menanyakan materi yang
pernah diajarkan sebelumnya yang terkait dengan
materi ajar hari ini (Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti 100 menit
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas
melalui tayangan vidio atau media lainnya.
b. Menanya (memberi
stimulus agar peserta didik bertanya)
- Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?
- Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
c. Mengumpulkan
data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW di Meadinah.
- Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-
hari.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk
mengamati perilaku tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-
hari di rumah.
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan tentang substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW di Madinah
e. Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi
tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah
SAW di Madinah
3. 3. Penutup 15 menit
a. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang
didiskusikan (kegiatan konfirmasi).
b. Menyiapkan masalah untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 1. Pendahu 20 menit
Kedua luan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa
bersama. Memeriksa kerapian dan kebersihan ruang
kelas
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran
c. Secara bersama bertadarus al-Quran (selama
10 menit)
d. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dicapai
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan
sebelumnya yang terkait dengan materi ajar hari ini
(Appersepsi).
f. Pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti 100 menit
a. Me
ngamati
- Film kondisi kota makkah sekarang
- Mengamati cara-cara Rasulullah dalam berdakwah
b. Menanya
- Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
tentang hikmah dan sifat terpuji yang terkandung
dari pemahaman perjuangan (dakwah) Rasulullah
SAW di Madinah
- Mengajukan pertanyaan terkait dengan semangat
persaudaraan (Ukhwah) sebagai
penerapan/implementasi dari pemahaman
perjuangan (dakwah) Rasulullah SAW di Madinah
dalam kehidupan sehari-hari
c. Eksperimen/Explore
- Peserta didik mengemukakan kondisi kota Madinah
terkini
- Secara berkelompok mendiskusikan hikmah
dakwah rasulullah
- Secara berpasangan mencontoh suri tauladan dari
dakwah Rasulullah
d. Asosiasi

- diskusi kelompok tentang hikmah dakwah


Rasulullah
- Menghubungkan hikmah dakwah Rasulullah dalam
kehidupan sehari-hari
e. Komunikasi

- Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,


mengkonfirmasi, menyanggah)
- Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
1. 3. Penutup 15 menit
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Penilaian Afektif
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):
Aspek Pengamatan

sikan pen-dapat komunika Meng-

Menghargai pendapat teman


Kerjasama

Keaktifan
Toleransi
No Jml
Nama Siswa Nilai Ket.
. Skor

01
02
03
04
05

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang

Skor perolehan
Nilai = =X 100
Skor Maksimal (20)

20

Nilai siswa = ---------- x 100

20

= 100

Kriteria Nilai
A =80 100 : Baik Sekali
B =70 79 : Baik
C =60 69 : Cukup
D =60 : Kurang

2. Tes Sikap
Berilah tanda Centang () pada kolom tabel berikut yang sesuai dengan sikap anda dan
jawablah dengan sejujur-jujurnya

SIKAP SPIRITUAL
Kurang Tidak
NO PERNYATAAN Setuju
Setuju Setuju
Skor 2 Skor 1 Skor 0
1 Langkah pertama Rasuluulah SAW berdakwah di
Madinah dengan membangung Masjid
2 Keberhasilan dakwah Rasulullah SAW di Madinah
karena berhasil membangun kebersamaan
3 Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
mendapat dukungan dari kaum Muhajirin dan
kaum Anshor
4 Peperangan antara kafir Quraisy dengan kaum
muslimin karena mempertahan-kan ajaran Tauhid
5 Mempelajari dan memahami Al Quran dan Hadits
adalah bentuk wujud kita mencintai Allah SWT
dan Rasulullah SAW
6 Sebagai seorang muslim kita wajib
membudayakan nilai-nilai agama di sekolah
7 Gotong royong adalah prinsip seorang muslim
walau berbeda keyakinan dan agama
8 Bila kita melihat teman bertengkar maka kita
harus berusahan mendamaikannya
9 Menjaga tempat ibadah agama lain ketika
mereka sedang beribadah adalah merupakan
bentuk toleransi
10 Pada masa periode Rasulullah SAW di Madinah
umat Islam, Yahudi dan Nasrani hidup secara
damai dan saling membantu

Keterangan Skor :
a. Skor maksimum = 20

Skor perolehan
Nilai = =X 100
Skor Maksimal (20)

20

Nilai siswa = ---------- x 100

20

= 100

Kriteria Nilai
A =80 100 : Baik Sekali
B =70 79 : Baik
C =60 69 : Cukup
D =60 : Kurang

2. Penilaian Kognitif
Tes tertulis

Skor
No Soal Kunci jawaban
nilai

Jelaskan beberapa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah 5


keteladanan yang orang yang sangat sabar dan ikhlas dalam
1 menghadapi tantangan ,hambatan dan rintangan
terdapat pada diri
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah
Rasulullah orang yang amanah dalam memikul
sallallahu alaihi tanggungjawab yang dibebankan kepada beliau
wasallam ! Rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah
orang yangmemiliki akhlak yang mulia
Sebutkan tiga poin 1. Bahwa kaum Yahudi hidup damai bersama-sama
kaum muslimin; kedua belah fihak bebas
perjanjian
2 memeluk dan menjalankan agamanya masing-
perdamaian masing.
dengan kaum 2. Kaum muslimin dan kaum Yahudi wajib tolong
Yahudi menolong untuk melawan siapa saja yamg 5
memerangi mereka. Orang Yahudi memikul
belanja mereka sendiri begitu pula kaum
muslimin juga memikul belanja mereka sendiri.
3. Kaum muslimin dan kaum yahudi wajib nasehat
menasehati, tolong menolong, melaksanakan
kebajikan dan keutamaan.
Apa Substansi 1. At-Tauhid.
dakwah Rasulullah 2. Al-Ikha (persaudaraan).
3 sallallahu alaihi 3. Al-Musyawwamah (persamaan).
4. At-Tasamuh (toleransi 5
wasallam
5. At-Tasyawur (musyawarah).
periode Madinah 6. At-Taawun (tolong menolong).
7. Al-Adalah (keadilan).
Jelaskan Strategi 1.
dakwah Rasulullah Mendirikan Masjid.
4 sallallahu alaihi 2.
wasallam Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansor.
periode Madinah. 3.
Perjanjian Perdamaian dengan kaum Yahudi. 5
4.
Meletakkkan dasar-dasar Politik, Ekonomi dan
Sosial untuk masyarakat Islam.
5.
Memelihara dan mempertahankan masyarakat
Islam.
5 Jelaskan 5 cara 1. Mencintai Rasulullah SAW dengan konsisten
meneladani dan berkomitmen melaksanakan Al Quran dan
Substansi dakwah Al-Hadist
Rasulullah SAW 2. Meneladani sunah nabi, seperti gemar
periode Madinah menafkahkan harta di waktu lapang maupun
sempit, menahan amarah, dan memaafkan
kesalahan orang lain serta tolong-menolong.
3. Gemar membaca buku, termasuk buku sejarah, 5
khususnya sejarah Nabi Muhammad SAW dan
para sahabatnya.
4. Memelihara silaturahmi dan rukun sesama
manusia, khususnya rukun sesama muslim
5. Mengunjungi tanah suci Mekah dan Madinah
untuk melihat atau napak tilas perjuangan Nabi
Muhammad SAW dengan menunaikan ibadah
haji atau umrah.

Catatan :

a. Skor maksimum = 25
Skor perolehan

Nilai = ------------------ x 100

Skor maksimum

25
Nilai siswa = ---------- x 100

25

= 100
b. Keterangan nilai
< 75 = kurang, 75 80 = cukup, 81 90 = baik, 91 100 = baik sekali

..................., 20.
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 ................... Guru Pendidikan Agama Islam

.......................................................

Anda mungkin juga menyukai