Anda di halaman 1dari 2

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1

PERANCANGAN PERCOBAAN
TAHUN AJARAN 2017/2018

1. Dalam sebuah percobaan pembuatan emulsifier berbahan dasar minyak sawit, digunakan
katalis kalium hidroksida (KOH) pada berbagai konsentrasi untuk memperoleh kualitas dan
kuantitas terbaik emulsifier. Salah satu parameter yang diukur adalah rendemen emulsifier.
Percobaan dilakukan sebanyak 8 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Semua proses dilakukan
di waktu, tempat, proses dan faktor pendukung lain yang sama. Tentukanlah,
a. Rancangan percobaan yang sesuai untuk percobaan tersebut
b. Lakukanlah penyelesaian rancangan percobaan, analisis of variable (ANOVA) dengan
tingkat kesalahan 5% dan 1%, kemudian lakukanlah penarikan kesimpulan dengan
menggunakan hipotesis dan data sebagai berikut,
H0 : Variasi konsentrasi katalis KOH tidak berpengaruh terhadap perolehan
rendemen emulsifier
H1 : Variasi konsentrasi katalis KOH berpengaruh terhadap perolehan rendemen
emulsifier

Tabel 1. Rendemen Emulsier minyak sawit dari setiap perlakuan

Rendemen Emulsifier (%)


Perlakuan
U1 U2 U3 U4
KOH 1% 98,65 97,21 95,41 94,31
KOH 2% 93,31 94,37 92,57 91,47
KOH 3% 87,24 85,69 83,89 82,79
KOH 4% 85,74 84,19 82,39 81,29
KOH 5% 84,09 82,69 80,89 79,79
KOH 6% 83,09 81,19 79,39 78,29
KOH 7% 81,59 79,69 77,89 76,79
KOH 8% 79,69 78,19 76,39 75,29

2. Dalam sebuah percobaan ekstraksi pektin dari kulit jeruk bali, digunakan dua jenis pelarut
dengan berbagai konsentrasi untuk memperoleh kualitas dan kuantitas terbaik. Salah satu
parameter kualitas yang diukur adalah kadar asam galakturonat pada pektin jeruk bali.
Semakin banyak kadar asam galakturonat maka kualitas pektin sebagai bahan hidrokoloid
menjadi sangat baik. Percobaan dilakukan sebanyak 8 perlakuan dengan ulangan 4 kali.
Karena sensitifnya parameter tersebut serta menggunakan 2 jenis pelarut berbeda, peneliti
bermaksud untuk menganalisis data sedetail mungkin dengan mencari tahu semua sumber
galat yang dapat dihitung. Tentukanlah:
a. Rancangan percobaan yang sesuai untuk percobaan tersebut
b. Lakukanlah penyelesaian rancangan percobaan, analisis of variable (ANOVA) dengan
tingkat kesalahan 5% dan 1%, kemudian lakukanlah penarikan kesimpulan dengan
menggunakan hipotesis dan data sebagai berikut,
H0 : Perbedaan perlakuan jenis dan konsentrasi pelarut tidak berpengaruh terhadap
kadar asam galakturonat pada pektin kulit jeruk bali;
Ulangan proses pembuatan pektin kulit jeruk bali tidak berpengaruh terhadap
kadar asam galakturonat pada pektin kulit jeruk bali.
H1 : Perbedaan perlakuan jenis dan konsentrasi pelarut berpengaruh terhadap kadar
asam galakturonat pada pektin kulit jeruk bali;
Ulangan proses pembuatan pektin kulit jeruk bali berpengaruh terhadap kadar
asam galakturonat pada pektin kulit jeruk bali.

Tabel 2. Kadar asam galakturonat pektin kuit jeruk bali dari setiap perlakuan

Jenis dan konsentrasi Kadar Asam Galakturonat (%)


Pelarut U1 U2 U2 U4
Hexan 60% 76,021 74,106 70,85 68,70
Hexan 70% 78,510 79,850 77,55 75,40
Hexan 80% 80,370 81,710 79,413 77,26
Hexan 90% 82,230 83,570 81,273 79,12
Etanol 60% 84,700 86,040 83,743 81,59
Etanol 70% 86,950 88,290 85,993 83,84
Etanol 80% 90,765 91,914 90,00 87,85
Etanol 90% 95,744 99,382 94,60 92,45

Anda mungkin juga menyukai