Perilaku Informasi Akuntansi Manajemen U PDF
Perilaku Informasi Akuntansi Manajemen U PDF
Sigit Hermawan
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam No. 250 Candi, Sidoarjo. Telp 031-8921938
Email: sigithermawan@umsida.ac.id
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Pembagian bidang akuntansi yang paling ekstrim adalah akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen. Demikian pula dengan output yang dihasilkan. Bila hasil
dari informasi akuntansi keuangan digunakan untuk pihak eksternal, sebaliknya
informasi akuntansi manajemen digunakan untuk pihak internal atau manajemen.
Sebagai suatu sistem informasi maka sistem akuntansi manajemen (SAM) haruslah
memiliki karakteristik agar membawa manfaat bagi penggunanya. Berkaitan dengan
SAM, menurut pendekatan kontinjensi bahwa tidak ada SAM yang paling sesuai
untuk semua organisasi. Selain harus berkarakteristik, SAM juga harus memiliki
peran dalam membantu manajerial dalam pengambilan keputusan dan peningkataan
kinerja. Artikel ini membahas tentang karakteristik SAM dalam pengambilan
keputusan dan peningkatan kinerja manajerial.
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (EMISI), FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan
konflik dan mendukung para manajerial untuk mengatasi adanya informasi yang
overload.
4. Informasi Integrasi Sistem Informasi Akuntansi
Informasi integrasi mencakup aspek seperti ketentuan target atau aktivitas
yang dihitung dari proses interaksi antar sub-unit dalam organsasi. Kompleksitas
dan saling keterkaitan ataupun ketergantungan sub unit satu dengan sub unit
lainnya akan tercerminkan dalam informasi integrasi (Hongren 1982; serta
Chenhall dan Morris 1986). Semakin banyak segmen dalam sub unit atau jumlah
sub unit dalam organisasi, maka informasi yang bersifat integrasi makin
dibutuhkan. Begitu pula pendelegasian kebijakan serta permasalahan control yang
akan muncul pada perusahaan desentralisasi, mungkin akan dikurangi dengan
adanya informasi terintegrasi. Informasi integrasi akan berperan dalam
mengkoordinasi kebijakan dalam organisasi yang memiliki tingkat desentralisasi
tinggi agar terjadi keselarasan dalam mencapai tujuan utama perusahaan.
Informasi terintegrasi bermanfaat bagi manajer ketika mereka dihadapkan
untuk melakukan decision making yang mungkin akan berpengaruh pada sub unit
lainnya. Adanya informasi integrasi akan berakibat pula bagi para manajer untuk
mempertimbangkan unsur integritas di dalam melakukan evaluasi kinerja. Begitu
pula para peneliti lainnya mengungkapkan bahwa informasi yang bersifat
integrasi akan memberikan kontribusi positif pada kinerja manajerial (Chenhall
dan Morris 1986; Chia 1995).
External Factors
Business Environment
Accounting
Environment Management Accounting
Practices Effectiveness of
Cost Management performance
Budgeting measurement and
evaluation
Control, etc
Internal Factors
Organisational Aspect
Technology
Strategy
Gambar 1
Kerangka Kerja Teoritikal Pendekatan Kontinjensi (Haldma dan Laats, 2002)
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (EMISI), FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan
SIMPULAN
Sebagai suatu informasi, SAM haruslah memiliki karakteristik yang dapat
memberikan manfaat bagi penggunanya. Maka untuk karakteristik informasi yang
bermanfaat berdasarkan persepsi manajer untuk pembuatan keputusan adalah
informasi yang memiliki scope, timeliness, aggregation, and integration. Sehingga
dengan demikian SAM tidak hanya bermanfaat untuk informasi masa lalu tetapi juga
untuk informasi masa depan.
SAM juga selalu dikaitkan dengan pendekatan kontinjensi karena memang tidak
ada SAM yang secara universal sesuai untuk semua organisasi atau perusahaan.
Pendekatan ini telah banyak digunakan dalam penelitian-penelitian akuntansi
keperilakuan seperti penelitian tentang hubungan SAM dengan respon lingkungan
persaingan, SAM dengan ketidakpastian, SAM dengan penerapan strategi, dan SAM
kaitannya dengan peningkatan kinerja manajerial. Dengan demikian perilaku SAM
dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja manajerial.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang ada maka perilaku informasi SAM yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan dan kinerja manajerial adalah pada saat
PEU tinggi maka manajer membutuhkan perilaku informasi SAM yang sophisticated,
sedangkan pada saat PEU rendah penggunaan perilaku informasi SAM yang
sophisticated akan menghindari dysfunctional behavior dalam menilai kinerja manajer.
Apabila dikaitkan dengan strategi perusahaan maka perusahaan dengan strategi cost
leadership akan membutuhkan perilaku informasi SAM yang timelines, sedangkan bila
perusahaan dengan strategi differentiation maka akan membutuhkan perilaku informasi
akuntansi yang broadscope. Sedangkan bila dikaitan dengan kinerja manajerial, maka
kinerja manajerial dapat ditingkatkan melalui perilaku informasi SAM yang broad scope.
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (EMISI), FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan
SARAN
Karakteristik SAM sebagai sebuah sistem informasi manajemen haruslah
dipahami oleh manajerial dalam pengambilan keputusan. Dalam keadaan seperti apa
manajerial membutuhkan informasi yang memiliki karakteristik scope, timeliness,
aggregation, and integration. Misalnya bila perusahaan menggunakan strategi cost
leadership maka perusahaan membutuhkan SAM yang sophisticated dan timelines.
Dan jika perusahaan menggunakan strategi differentiation maka membutuhkan
informasi yang bersifat broad scope. Maka dengan demikian para manajer haruslah
memahami setiap karakteristik SAM kaitannya dengan pengambilan keputusan dan
kinerjanya.
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (EMISI), FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan
DAFTAR PUSTAKA
Abernety, M.A dan Cameron H. Guthrie, 1994, An Empirical Assesment of the Fit
between Strategy and Management Information System Design, Accounting and
Finance. November. 49-66.
Emmanuel, C., Otley, D., Merchant, K. Accounting for Management Control, 2nd
ed., London: Chapman & Hall, 1990
Gul, F.A dan Yew Ming Chia, 1994, The Effects of Management accounting System,
Perceived Environmental Uncertainty and Decentralization on Managerial
Performance, Accounting Organization and Society, Vol. 19. 413-426
Kaplan, R., Atkinson, A. 1998. Advanced Management Accounting. 3rd ed. Prentice
Hall, p. 798
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (EMISI), FE UMSIDA Vol 2 No 1 Tahun 2009______Sigit Hermawan
Mia, L dan Brian Clarke, 1999, Market Competition, Management Accounting Systems
and Business Unit Performance, Management Accounting Research. Vol.10. 137-
158
Porter, M.E, 1980, How Competitive Forces Shape Strategy, Harvard Business Review.
March/April. 137-145
Wibisono, Haris. 2005. Peranan, Sejarah dan Arah Akuntansi Manajemen. Hand out
Akuntansi Manajemen