Anda di halaman 1dari 35

Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017

Produk

PANDUAN PRAKTIKUM MODUL I PSM


PENELITIAN PASAR DAN PERANCANGAN PRODUK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE QFD
(QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

BAB I PENDAHULUAN
(Uraian mengenai ruang lingkup pada praktikum Modul I).

BAB II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


2.1 Pengumpulan Data
(Uraian mengenai pengumpulan data yang dibutuhkan pada Modul 1).
2.1.1 Pembuatan Kuesioner Terbuka
(Uraian mengenai pertanyaan tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan
oleh konsumen).
2.1.2 Identifikasi Kebutuhan Konsumen
(Uraian mengenai kebutuhan konsumen yang telah diperoleh di kuesioner
terbuka dengan menggunakan metode pohon objektif).
2.1.3 Penetapan Fungsi
(Uraian mengenai penetapan fungsi).
2.1.4 Penentuan Karakteristik-karakteristik Teknik
(Uraian mengenai pengelompokkan kebutuhan konsumen ke dalam istilah
atribut produk).
2.1.5 Pembuatan Kuesioner Tertutup
(Uraian mengenai pembuatan rancangan kuesioner tertutup, terbagi
menjadi dua bagian yaitu eksternal dan internal).
2.1.5.1 Pembuatan Kuesioner Tertutup Eksternal
(Uraian mengenai pernyataan harapan dan persepsi pelanggan Mobil Truk
terhadap pesaing yang diajukan dalam bentuk option kepada responden
guna untuk mengetahui penilaian tingkat kepentingan pengguna Mobil
Truk. Responden pada kuesioner tertutup eksternal adalah ibu-ibu yang
memiliki anak usia 1 10 tahun).

1 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

2.1.5.2 Pembuatan Kuesioner Tertutup Internal


(Uraian mengenai pernyataan harapan dan persepsi pelanggan Mobil Truk
terhadap pesaing yang diajukan dalam bentuk option kepada responden
guna untuk mengetahui suatu skala prioritas yang langsung diberikan oleh
pelanggan terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, juga untuk
mengetahui persepsi pelanggan Mobil Truk terhadap beberapa pesaingnya.
Responden pada kuesioner tertutup internal adalah para pekerja yang
terlibat dalam proses produksi (dalam hal ini yang menjadi pekerja adalah
praktikan)).
2.1.6 Pretest
(Uraian mengenai pretest)
2.1.6.1 Uji Validitas
(Uraian mengenai uji validitas, dilakukan pada kuesioner tertutup
eksternal).
2.1.6.2 Uji Reliability
(Uraian mengenai uji reliability dengan menggunakan software SPSS ver
22. Uji reliability dilakukan pada kuesioner tertutup eksternal).
2.1.6.3 Uji Kecukupan Data
(Uraian mengenai uji kecukupan data dengan menggunakan rumus
Bernaulli (Walpole)).
2.1.7 Spesifikasi dan Batasan Perancangan
(Uraian mengenai spesifikasi dan batasan yang ada dalam perancangan).
2.1.8 Rekapitulasi Hasil Data Penyebaran Kuesioner
(Uraian mengenai rekapitulasi data hasil penyebaran kuesioner meliputi
data responden eksternal dan internal).
2.2 Pengolahan Data
(Uraian mengenai pengolahan data)
2.2.1 Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen
(Uraian mengenai pengolahan data dengan menggunakan metode statistik
melalui perhitungan distribusi frekuensi).
2.2.2 Mengevaluasi Atribut-Atribut Persaingan Produk

2 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

(Uraian mengenai perhitungan penilaian kualitas produk terhadap


pesaingan untuk persyaratan kebutuhan dan keinginan konsumen)
2.2.3 Mengembangkan Matriks Perencanaan Produk
(Uraian mengenai penggambaran suatu matriks kebutuhan dan keinginan
konsumen berlawanan karakteristik engineering).
2.2.4 Penetapan Target
(Uraian mengenai penetapan nilai target untuk produk Mobil Truk)
2.2.5 Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan
(Uraian mengenai perhitungan menentukan faktor skala, poin penjualan,
dan bobot absolut).
2.2.6 Pengembangan Prioritas Deskripsi Secara Teknik
(Uraian mengenai perhitungan bobot absolut teknis dengan bobot relative).
2.2.7 Mengembangkan Matriks Perencanaan Komponen
(Uraian mengenai penggambaran suatu matriks karakteristik teknik
berlawanan dengan karakteristik komponen).
2.2.8 Peta Morfologi
(Uraian mengenai peta morfologi)
2.2.9 The Weighted Objective Method
(Uraian mengenai penggambaran The Weighted Objective Method).
2.2.10 Mengembangkan Matriks Perencanaan Proses
(Uraian mengenai penggambaran suatu matriks karakteristik komponen
berlawanan dengan karakteristik proses).
2.2.11 Mengembangkan Matriks Perencanaan Produksi
(Uraian mengenai penggambaran suatu matriks karakteristik proses
berlawanan dengan karakteristik produksi).
2.2.12 Membuat Deskripsi Proses Produksi Mobil Truk.
(Uraian mengenai deskripsi proses produksi Mobil Truk).

BAB III ANALISIS


(Analisis Terpadu)

BAB IV KESIMPULAN

3 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

CONTOH PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


2.1 PENGUMPULAN DATA
(Prolog)
2.1.1 Pembuatan Kuesioner Terbuka
(Prolog)
Catatan: Kuesioner Terbuka dicantumkan sebagai Lampiran 1.
2.1.2 Identifikasi Kebutuhan Konsumen
Pada penguraian kebutuhan konsumen digunakan metode pohon objektif.
1. Mempersiapkan suatu tujuan perancangan.
Tabel 2 Kebutuhan dan keinginan pelanggan
No Uraian
1 MURAH
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

2. Pendataan objektif (tujuan) tingkat atas dan tingkat bawah.


Tingkat 1
Produk Mainan kayu Mobil Truk yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan pelanggan
Tingkat 2
1. Price
2. .
3. ..
4. .
5. .
dst
Tingkat 3
1. Murah

4 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

2. .
3. ..
4. .
5. .
dst
3. Diagram Pohon Objektif

Gambar 2 Diagram Pohon Objektif

2.1.3 Penetapan Fungsi


Adapun pada penetapan fungsi ini menggunakan metode Analisis
Fungsi. Prosedur pada metode Analisis Fungsi tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Mengekpresikan keseluruhan fungsi untuk
rancangan dalam istilah perubahan input kedalam output, yaitu
menggambarkan produk/alat yang dirancang dalam suatu gambar Black
Box dimana mengubah ketentuan input kedalam yang diinginkan
Output.
Input : Ibu-ibu yang mempunyai anak berumur 1-10 tahun
Fungsi dasar : Mobil Truk untuk mainan
Output : Anak-anak menjadi senang
2. Diagram blok interaksi terhadap produk Mainan
kayu Mobil Truk

5 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Blackbox model Mainan kayu Mobil Truk dimana semua fungsi


disatukan kedalam satu fungsi sehingga menghasilkan output anak-anak
menjadi senang (proses transformasi berupa fungsi utama).

Gambar 2 Blackbox
3. Mendefinisikan batasan sistem
Batasan sistem didefinisikan sebagai batas-batas fungsional untuk proses
produksi (perusahaan). Batasan tersebut diantaranya, yaitu :
o Fasilitas
o Metode
o Alat
o Manusia
o Material

2.1.4 Penentuan Karakteristik-Karakteristik Teknik


1. Mengelompokan Kebutuhan Konsumen Ke Dalam Istilah Atribut
Produk.
Tabel 2 Pendefinisian Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Kedalam Istilah Atribut Produk
Dimensi Kebutuhan dan Keinginan Pengguna Atribut Produk
Price Murah Biaya Produksi
. . .
. . .

2. Mengelompokan Atribut Produk Kedalam Karakteristik Komponen


Tabel 2 Pendefinisian Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Terhadap Karakteristik Teknik Produk
No Karakteristik Teknik Karakteristik Komponen
1 Biaya Produksi Murah dan Terjangkau
2 .. ..
3 .. ..
4 .. ..
5 .. ..
6 .. ..

2.1.5 Pembuatan Kuesioner Tertutup

6 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Pembuatan kuesioner tertutup dilakukan untuk menerjemahkan semua


keinginan dan kebutuhan konsumen agar dapat mengetahui tingkat
kepentingannya. Pembuatan kuesioner tertutup terbagi menjadi dua bagian yaitu
kuesioner tertutup eksternal dan internal.
Perhitungan jumlah kuesioner yang harus disebar adalah sebagai berikut
(menggunakan rumus Slovin) :

Keterangan :
e = 5% = 0,05 (tingkat error yang digunakan)
n = Jumlah kuesioner yang harus disebarkan
N = Jumlah populasi (94 orang)
Jadi, jumlah kuesioner yang harus disebarkan yaitu sebanyak 76 orang.
Kemudian dilakukan rekapitulasi jumlah kuesioner yang disebarkan.
2.1.5.1 Pembuatan Kuesioner Tertutup Eksternal
(Prolog)
Catatan: Kuesioner Tertutup Eksternal dicantumkan sebagai Lampiran 2.
2.1.5.2 Pembuatan Kuesioner Tertutup Internal
Tahap selanjutnya menyebarkan kuesioner internal kepada para pekerja
yang terlibat dalam proses produksi (Dalam hal ini yang menjadi pekerja adalah
praktikan). Penyebaran kuesioner ini selain berfungsi untuk mengetahui suatu
skala prioritas yang langsung diberikan oleh pelanggan terhadap kebutuhan dan
keinginan pelanggan, juga untuk mengetahui presepsi pelanggan Mainan kayu
Mobil Truk terhadap beberapa pesaingnya. Variabel kuesioner responden internal
merupakan jawaban terhadap kuesioner responden eksternal.
Catatan: Kuesioner Tertutup Internal dicantumkan sebagai Lampiran 3.

2.1.6 Pretest
Prolog (Pretest diadakan untuk menyempurnakan kuesioner..)
2.1.6.1 Uji Validitas
Uji validitas konstruk dapat dilakukan dengan menghitung kolerasi antara
masing-masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik
kolerasi Product Moment, yaitu:

7 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

N (XY ) - (X ) (Y )
r=
[ N (X 2 ) - (X ) 2 ].[ N ( Y 2 ) - (Y ) 2 ]

Keterangan:
r = Korelasi Product Moment
XY = Skor Pernyataan Dikali Skor Total
X = Skor Pernyataan
N = Jumlah Responden Pretest
Y = Skor Total Seluruh Pernyataan
Variabel dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel

Catatan: Rekapitulasi Jawaban Responden Eksternal Pretest dicantumkan


sebagai Lampiran 4.

Adapun perhitungan uji validitas untuk variabel Murah dapat dilihat

pada Tabel 2

Tabel 2 Perhitungan Uji Validasi Murah"


Karakteristik Murah
Responden X Y X2 Y2 XY
1 4 42 16 1764 168

2 4 45 16 2025 180

3 5 45 25 2025 225

4 5 58 25 3364 290

5 4 52 16 2704 208

6 5 50 25 2500 250

7 5 53 25 2809 265

8 5 59 25 3481 295

9 5 54 25 2916 270

10 5 60 25 3600 300

11 5 58 25 3364 290

12 5 54 25 2916 270

8 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

13 4 58 16 3364 232

14 4 51 16 2601 204

15 5 60 25 3600 300

16 4 51 16 2601 204

17 4 54 16 2916 216

18 5 57 25 3249 285

19 4 48 16 2304 192

20 5 60 25 3600 300

21 5 48 25 2304 240

22 4 56 16 3136 224

23 4 44 16 1936 176

24 5 60 25 3600 300

25 5 47 25 2209 235

26 5 60 25 3600 300

27 5 54 25 2916 270

28 5 60 25 3600 300

29 5 46 25 2116 230

30 5 60 25 3600 300

Jumlah 140 1604 660 86720 7519

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat r hitung sebesar 0,421

sedangkan nilai r tabel menurut tabel angka kritik untuk N-2 yaitu 30-2 = 28 dan

9 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

taraf signifikan 5% maka nilai r tabel yaitu 0,3061. Karena r hitung r tabel =

0,421 0,3061, maka pernyataan dinyatakan Valid, hal ini berarti bahwa untuk

pertanyaan 1 dapat dijadikan data untuk pengolahan selanjutnya.


Rekapitulasi nilai korelasi product moment untuk setiap pernyataan dapat

dilihat pada Tabel 2


Tabel 2Nilai Korelasi Product Moment Kuesioner Eksternal untuk Harapan dan Persepsi

Nilai Korelasi Product Moment


No Pernyataan Keterangan
Tabel Hitung

1 Murah 0,3061 0,423 Valid

2 . 0,3061 0,643 Valid

3 . 0,3061 0,520 Valid

4 . 0,3061 0,759 Valid

5 . 0,3061 0,557 Valid

6 . 0,3061 0,692 Valid

7 . 0,3061 0,857 Valid

8 . 0,3061 0,772 Valid

9 . 0,3061 0,824 Valid


(Catatan: Lakukan uji validitas pada kuesioner eksternal untuk harapan dan
persepsi pelanggan terhadap mainan kayu Mobil Truk dan pesaingnya)
2.1.6.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS ver 22.0.
RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)
1. Pernyataan Tingkat Kepentingan Kebutuhan dan keinginan Pelanggan
Eksternal
(Tampilkan hasil uji reliabilitas SPSS ver 22.0. untuk kepentingan dan
keinginan konsumen)
2. Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Perangkingan Produk Mainan
kayu Mobil Truk
(Tampilkan hasil uji reliabilitas SPSS ver 22.0. untuk perangkingan produk
mainan kayu Mobil Truk)
3. Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Perangkingan Produk Pesaing

10 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

(Tampilkan hasil uji reliabilitas SPSS ver 22.0. untuk perangkingan produk
pesaing)
Setelah dilakukan uji reliabilitas, kemudian dilakukan rekapitulasi nilai
cronbachnya.

2.1.6.3 Uji Kecukupan Data

Pada tahap ini dilakukan uji kecukupan data dengan menggunakan rumus
Bernaulli (Walpole), yaitu sebagai berikut:

Keterangan:
N = Jumlah sampel (kuesioner) yang disebar
= Derajat kepercayaan yang digunakan

= Nilai distribusi normal standar yang dianggap benar

P = Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap benar


Q = Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah
e = Tingkat ketelitian
Adapun perhitungan untuk nilai Z = 1,96 adalah sebagai berikut:

Adapun perhitungan jumlah kuesioner yang disebarkan dan jumlah


kuesioner yang sah dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Jumlah Kuesioner
Pelanggan Jumlah Kuesioner yang Disebarkan Jumlah Kuesioner yang Layak
Eksternal 76 76
Internal 16 16

11 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Berdasarkan proporsi jumlah kuesioner yang dianggap benar (p) dan


proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah (q) yang tertera pada tabel diatas
maka jumlah kuesioner yang diperlukan adalah :

Kuesioner yang diperlukan:

Z 2 / 2 p q
n
e 2

n = 72.99

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah kuesioner yang sah telah
cukup, maka penelitian dapat diteruskan pada langkah selanjutnya.
2.1.7 Spesifikasi dan Batasan Perancangan
Tabel 2 Spesifikasi dan batasan perancangan Mainan kayu Mobil Truk
No Spesifikasi Produk Mainan kayu Mobil Truk Batasan / Ukuran
1 Biaya Komponen Max: Rp. 75.000
2 Ukuran Sedang

2.1.8 Rekapitulasi Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesioner


Prolog
Data rekapitulasi hasil penyebaran kuesioner responden eksternal.
Data rekapitulasi hasil penyebaran kuesioner eksternal produk perusahaan
dan produk pesaing.
Data rekapitulasi hasil penyebaran kuesioner internal.
Data rekapitulasi hasil penyebaran kuesioner internal produk perusahaan
dan produk pesaing.

2.2 PENGOLAHAN DATA


Prolog
2.2.1 Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen

12 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Perhitungan Nilai Kepentingan Konsumen


Langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat kepentingan
tersebut sebagai berikut:
1. Hitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui tabulasi
sebanyak sampel, sehingga akan dapatkan volume pemilihan masing-
masing item.
Tabel 2 Persepsi Pelanggan Eksternal
No Pernyataan Jumlah
1 Murah 140
2 133
3 144
4 140
5 144
6 141
7 120
8 136
9 131
10 129
11 121
12 125

2. Menghitung interval kelas (i) dengan rumus :

Maka dengan diperoleh interval terbesar 5, dapat diketahui derajat


kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam
Tabel 2

Tabel 2 Penentuan Derajat Kepentingan


Interval Derajat Kepentingan
120-124 1
125-129 2
130-134 3
135-139 4
140-144 5

Dengan menggunakan interval diatas, maka derajat kepentingan


masing-masing item dapat ditentukan, hasil dari masing-masing item dapat
dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Eksternal
No Pernyataan Jumlah Derajat Kepentingan

13 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

1 Murah 140 5
2 121 1
3 125 2
4 136 4
5 129 2
6 133 3
7 144 5
8 140 5
9 144 5
10 141 5
11 131 3
12 120 1

Untuk Karakteristik Teknis Produk Mainan kayu Mobil Truk


(Responden Internal)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melihat derajat kepentingan tersebut
sebagai berikut.
1. Hitung jumlah pemilihan setiap item keinginan pelanggan melalui tabulasi
sebanyak sampel, sehingga didapatkan volume pemilihan masing-masing
item.
Tabel 2 Persepsi Pelanggan Internal Mengenai Perangkingan Produk Pesaing
No Pernyataan Jumlah
1 Biaya Produksi 64
2 61
3 58
4 56
5 62

2. Langkah kedua yaitu menghitung interval kelas (i) dengan rumus :

3. Maka dengan diperoleh interval terbesar 2 dapat diketahui derajat


kepentingan masing-masing item atau pernyataan seperti terlihat dalam
Tabel 2
Tabel 2 Penentuan Derajat Kepentingan
Interval Derajat Kepentingan
56 57 1
58 59 2
60 61 3
62 63 4
64 65 5

14 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Dengan menggunakan interval diatas, maka derajat kepentingan masing-


masing 2
Tabel 2.. Derajat Kepentingan Peningkatan Kualitas Pelanggan Internal
No Pernyataan Jumlah Derajat Kepentingan
1 Biaya Produksi 64 5
2 61 3
3 58 2
4 56 1
5 62 4

2.2.2 Mengevaluasi Atribut-Atribut Persaingan Produk


Perhitungan Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaingan Untuk
Persyaratan Kebutuhan Dan Keinginan Konsumen
Pada tahap ini dilakukan perhitungan penilaian kualitas produk terhadap
pesaingan untuk persyaratan kebutuhan dan keinginan konsumen seperti yang
dapat dilihat pada Tabel 2...
Tabel 2 Total Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing untuk Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Mainan kayu Mobil Truk
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah 126 116 110 103 105 111 115 124 113 120 114 117

Produk Pesaing
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah 91 116 115 108 107 113 105 124 118 127 117 110

Perhitungan untuk Mobil Truk pernyataan 1, jumlah bobot pernyataan 1 adalah

126 dari 76 responden, maka 1,66 1,7

Hasil perhitungan rata-rata penilaian kualitas produk terhadap produk


pesaing untuk kebutuhan dan keinginan konsemen dapat dilihat pada Tabel 2...

Tabel 2... Hasil Perhitungan Rata-rata Penilaian Kualitas Produk Terhadap Produk Pesaing untuk
Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Pernyataan Mobil Truk Produk Pesaing


No
1 Murah 1.7 1,2
2 1,5 1,5
3 1,4 1,5
4 1,4 1,4
5 1,4 1,4
6 1,5 1,5
7 1,5 1,4
8 1,6 1,6
9 1,5 1,6

15 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

10 1,6 1,7
11 1,5 1,5
12 1,5 1,4

Perhitungan Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing Untuk


Karakteristik Teknis
Nilai total untuk masing-masing item dapat dihitung dengan nilai rata-rata
seperti yang terlihat pada Tabel 2

Tabel 2 Total Penilaian Kualitas Produk Terhadap Pesaing untuk Karakteristik Teknik
Pilihan Produk
Responden Mobil Truk Produk Pesaing
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Jumlah 62 60 59 54 59 54 58 58 59 55

Perhitungannya dapat diperoleh dengan cara :

3,9

Maka hasil perhitungan rata-rata (X) untuk semua variabel teknis yaitu seperti
yang terlihat pada Tabel 2
Tabel 2 Hasil Perhitungan Rata-rata Penilaian Kualitas Terhadap Produk Pesaing
untuk Karakteristik Teknik
No Pernyataan Mobil Truk Produk Pesaing
1 Biaya Produksi 3,9 3,4
2 3,8 3,6
3 3,7 3,6
4 3,4 3,7
5 3,7 3,4

2.2.3 Mengembangkan Matriks Perencanaan Produk


Menggambar Suatu Matriks Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Berlawanan Karakteristik Engineering
Atribut produk membentuk baris matriks dan karakteristik engineering
membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukan hubungan potensial
diantara karakteristik engineering dengan kebutuhan konsumen.

16 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Gambar 2... Matriks Atribut Produk Berlawanan dengan Karakteristik Engineering


Mengidentifikasi Hubungan Diantara Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
berlawanan Karakteristik Engineering
Perancangan menjelaskan tingkat kekuatan hubungan antara kebutuhan
konsumen dan karakteristik engineering dengan mencatatnya dalam sel-sel
matriks. Penilaian hubungan dapat dilakuakan dengan menggunakan angka yaitu
9 (untuk hubungan sangat kuat), 3 (hubungan kuat), 1 (hubungan lemah) atau
dapat juga dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol kuat berarti bahwa
variabel tidak dapat direalisasikan tanpa adanya karakterristik komponen yang
terkait. Hubungan sedang berarti bahwa masih dapat direalisasikan tanpa adanya
karakteristik komponen yang terkait akan tetapi hasil yang didapatkan tidak dapat
maksimal. Hubungan lemah berarti variabel tidak tergantung pada karakteristik
komponen tersebut.

17 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Gambar 2 Matrix Identifikasi Hubungan Diatara Atribut Produk Berlawanan


Karakteristik Engineering

Mengidentifikasi Suatu Interaksi Diantara Karakteristik Engineering


Disini akan menunjukan deskripsi secara teknis mana yang saling
mendukung dan yang saling bertentangan.

Gambar 1.3 Interaksi Diantara Karakteristik Engineering

2.2.4 Penetapan Target

18 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Nilai target untuk produk Mobil Truk tidak harus selalu diatas nilai
kualitas produk pesaing karena mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas dari
perusahaan itu sendiri.
1 = paling buruk, 2 = buruk, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = paling baik.
Tabel 2 Penentuan Nilai Target Persyaratan Konsumen untuk Matriks
Perencanaan Produk
No Pernyataan Kualitas Produk Nilai Target
1 Murah 1,7 4
2 1,5 4
3 1,4 5
4 1,4 4
5 1,4 4
6 1,5 4
7 1,4 3
8 1,6 4
9 1,5 5
10 1,6 4
11 1,5 3
12 1,5 4

Sementara itu untuk penetapan nilai target pada bagian karakteristik


teknis dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Penentuan Nilai Target Karakteristik Teknis Untuk Matriks Perencanaan Produk
No Pernyataan Kualitas Produk Nilai Target
1 Biaya Produksi 3,9 5
2 3,8 5
3 3,7 4
4 3,4 4
5 3,7 5

2.2.5 Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan


Pengembangan persyaratan pelanggan yang harus dilakukan oleh tim QFD
adalah menentukan faktor skala, poin penjualan, dan bobot absolut.
a. Faktor Skala
Contoh perhitungan untuk faktor skala yaitu sebagai berikut.

= 4 / 1,7 = 2,3
Maka nilai faktor skala untuk matriks perencanaan produk dapat dilihat
dari Tabel 2

19 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Tabel 2 Penentuan Faktor Skala Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencanaan


Produk
No Pernyataan Kualitas Produk Nilai Target Faktor Skala
1 Murah 1,7 4 2,3
2 1,5 4 2,0
3 1,4 5 2,7
4 1,4 4 2,5
5 1,4 4 2,5
6 1,5 4 2,7
7 1,4 3 3,6
8 1,6 4 2,9
9 1,5 5 2,9
10 1,6 4 2,7
11 1,5 3 3,3
12 1,5 4 2,1

b. Poin Penjualan
Nilai poin penjualan yang umum digunakan, yaitu :
1,0 Penjualan Rendah
1,2 Penjualan Sedang
1,5 Penjualan Tinggi
Untuk mengetahui nilai poin penjualan pada perencanaan produk dapat
dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Penentuan Nilai Point Penjualan Persyaratan Konsumen untuk Matriks
Perencanaan Produk
No Pernyataan Poin Penjualan
1 Murah 1,5
2 1,0
3 1,2
4 1,2
5 1,2
6 1,2
7 1,2
c. 8 1,2 Bob
9 1,2 ot
10 1,5
11 1,5
12 1,2
Absolut
Bobot absolut dihitung dengan mengalikan kepentingan terhadap
pelanggan, faktor skala, dan poin penjualan.
Bobot absolut = Kepentingan terhadap pelanggan x Faktor skala x Poin
Contoh perhitungan untuk bobot absolut adalah sebagai berikut
Bobot absolut item 1 = 5 x 2,3 x 1,5 = 17,3

20 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Bobot absolut untuk matriks perencanaan produk dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2... Perhitungan Absolut Persyaratan Konsumen untuk Matriks Perencanaan Produk
Derajat Faktor Poin Bobot
No Pernyataan
Kepentingan Skala Penjualan Absolut
1 Murah 5 2,3 1,5 17,3
2 1 2,0 1,0 2,0
3 2 2,7 1,2 6,48
4 4 2,5 1,2 12,0
5 2 2,5 1,2 6,0
6 3 2,7 1,2 9,7
7 5 3,6 1,2 21,6
8 5 2,9 1,2 17,4
9 5 2,9 1,2 17,4
10 5 2,7 1,5 20,25
11 3 3,3 1,5 14,9
12 1 2,1 1,2 2,5

2.2.6 Pengembangan Prioritas Deskripsi Secara Teknik


Bobot absolut teknis
Bobot absolut untuk deskripsi teknis dirumuskan oleh :

a j =i =1 rij c i
n

Dengan
aj = vektor baris dari bobot absolut pada deskripsi secara teknis (i =
1,2,......m)
rij = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1....n, j =
1........m)
ci = vektor kolom dari kepentingan terhadap pelanggan pada
persyaratan pelanggan (i = 1......n)
m = jumlah deskripsi secara teknis
n = jumlah pesyaratan pelanggan
Contoh : Bobot Absolut Item 1: (5x9) + (4x3) + (2x3) + (5x3) + (5x3) +
(5x9) + (3x3) = 147
Bobot relatif
Dengan cara serupa, bobot ralatif untuk deskripsi secara teknis diberikan
dengan menggantingkan tingkat kepentingan pada persyaratan pelanggan
dengan bobot absolut pada persyaratan pelanggan, yaitu :

b j =i =1 rij d i
n

21 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Dengan :
bj = vektor baris dari bobot absolut pada deskripsi secara teknis (i =
1,2,......m)
rij = bobot yang ditentukan pada matriks hubungan (i = 1....n, j =
1........m)
ci = vektor kolom dari kolom bobot absolut persyaratan pelanggan (i
= 1......n)
m = jumlah deskripsi secara teknis
n = jumlah pesyaratan pelanggan
Contoh :

Bobot relatif Item 1: (17,3x9) + (12x3) + (6x3) + (17,4x3) + (17,4x3) +


(20,25x9) + (14,9x3) = 541,05
Semakin tinggi tingkat absolut dan relatif mengidentifikasikan bidang
dimana upaya teknis perlu dikonsentrasikan. Perbedaan utama pada bobot
tersebut adalah bahwa bobot relatif juga mencakup informasi dalam faktor
skala dan poin penjualan.

22 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Gambar 2 Matriks Perancangan Produk (Fasa 1)

2.2.7 Mengembangkan Matriks Perencanaan Komponen


Menggambar suatu matriks karakteristik teknik berlawanan dengan
karakteristik komponen
Atribut produk membentuk baris matriks dan karakteristik komponen
membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukan hubungan potensial
dianatara karakteristik komponen dengan kebutuhan konsumen.

Gambar 2 Matriks Karakteristik Teknik Berlawanan Dengan Karakteristik Komponen

Mengidentifikasikan hubungan antara karakteristik komponen dan


karakteristik teknik
Perancang menjelaskan tingkat kekuatan hubungan anatara kebutuhan
konsumen dan karakteristik engineering dengan mencatatnya dalam sel-sel
matriks. Penilaian hubungan dapat dilakukan dengan menggunakan angka yaitu.
9 : untuk hubungan sangat kuat
3 : untuk hubungan kuat
1 : hubungan lemah
Menentukan tingkat kepentingan absolut :
Contoh, tingkat kepentingan absolut 1 :

23 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

(541,05 X 9) + (471 X 3) = 6282


Semakin tinggi tingkat absolut mengidentifikasikan karakteristik dimana
penggenerasian alternatif perlu dikonsentrasikan.

Gambar 2 Matrik Perancangan Komponen (Fasa 2)

2.2.8 Peta Morfologi


Prosedur pelaksanaan kegiatan dalam pembuatan peta morfologi adalah
( Cross, 1989 ) :
1. Pendataan Fungsi Dasar Produk Secara Benar
Fungsi dasar topi adalah untuk melindungi dari panas matahai.
2. Pendataan Karakteristik Komponen Yang Mungkin Dicapai
Data karakteristik komponen dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Tingkat Kepentingan Absolut Untuk Karakteristik Komponen
Tingkat Kepentingan
No Karakteristik Komponen
Absolut
1 Rancangan Produk 6282
2 3474
3 1158
4 5713
5 6182

24 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Karakteristik komponen yang dipilih didasarkan pada nilai tingkat


kepentingan absolut tertinggi dengan memperhatikan hubungan dengan
fungsi dasar dan batasan sistem. Data karakteristik yang mungkin dicapai :
Biaya Bahan Baku / Harga
Biaya bahan baku untuk keseluruhan (satu produk) tidak boleh
melewati biaya maksimum Rp 60.000
..
..
..
..
3. Menggambarkan Suatu Peta Yang Melibatkan Semua Sub Pemecahan
Yang Mungkin
Peta morfologi berbentuk tabel matriks, kolom pada tabel merupakan
karakteristik komponen produk, sedangkan baris pada matriks merupakan
solusi. Adapun peta morfologi dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Peta Morfologi
Karakteristik Solusi
Komponen Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3 Solusi 4
Harga Rp. 60.000 Rp. 65.000 Rp. 62.500 Rp. 61.000
Motif dan warna polkadot Warnanya cerah polos Warnanya cerah
.. .. .. .. ..
.. .. .. .. ..
.. .. .. .. ..

4. Menentukan Alternatif-Alternatif Produk


Dari solusi diatas didapat beberapa alternatif pilihan mengenai produk
yang diinginkan. Alternatifnya dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2.. Alternatif-Alternatif Produk
Karakteristik Alternatif
Komponen Alternatif A Alternatif B Alternatif C Alternatif D
Harga Solusi 2 Solusi 4 Solusi 3 Solusi 4
Motif Solusi 1 SOLUSI 3 .. ..
.. .. .. .. ..
.. .. .. .. ..
.. .. .. .. ..

2.2.9 The Weighted Objective Method

25 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

1. Pendataan Tujuan-Tujuan Perancangan


Menyusun struktur kriteria penilaian (spesifikasi performance) dari tujuan-
tujuan yang telah ditentukan pada awal proses penentuan titik. Objektif
rancangan yang terpilih (nilai terbesar) dapat dilihat pada Tabel 2..
Tabel 2 Objektif Perancangan
Kriteria Kebutuhan dan Keinginan Tingkat Kepentingan Absolut
Konsumen
Rancangan Produk 6282
B 6182
5713
3474
1158

2. Proses Pembobotan Objektif Perancangan


Dimana semua prioritas dibandingkan dengan yang lainnya secara
berpasangan dalam sebuah matriks, kemudian sel matriks diisikan dengan
nilai 1 (satu) jika pasangannya yang membentuk matriks baris bernilai
bobot absolutnya lebih besar dari kebutuhan dan keinginan konsumen
yang membentuk sebuah kolom, dan diberi nilai nol jika sebaliknya.
Adapun pembobotan objektif rancangan dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Pembobotan Objektif Rancangan
Karakteristik
Kebutuhan dan Rancangan Total
B Bobot
Keinginan Produk Deret
Konsumen
Rancangan Produk - 1 1 1 1 4 0,4
0 - 1 1 1 3 0,3
0 0 - 1 1 2 0,2
0 0 0 - 1 1 0,1
0 0 0 0 - 0 0
Jumlah 10 1

Selanjutnya, seperti contoh diatas : pengurutan kepentingan relatif


berdasarkan angka total deret dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2 Pengurutan Pembobotan Relatif Tujuan
Kriteria Kebutuhan dan Keinginan
Bobot
Konsumen
Rancangan Produk 0,4
0,3

26 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

0,2
0,1
0

3. Penentuan Parameter-Parameter Performance Untuk Setiap Tujuan


Statement-statement objektif dirubah kedalam parameter-parameter yang
dapat diukur. Skala paling sederhana biasanya mempunyai 5 tingkatan
yang dapat menggambarkan performance Mobil Truk yang dapat dilihat
pada Tabel 2..
Tabel 2 Tingkat Keadaan Objektif
Keadaan Skor
Jauh Dibawah Rata-Rata (Sangat Rendah) 1
Dibawah Rata-Rata (Rendah) 2
Rata-Rata 3
Diatas Rata-Rata (Tinggi) 4
Jauh Diatas Rata-Rata (Sangat Tinggi) 5

4. Menghitung dan Membandingkan Nilai Guna Dari Alternatif


Rancangan
Tahapan akhir dalam penilaian adalah mempertimbangkan setiap usulan
menggunakan peta pembobotan evaluasi alternatif yang dapat dilihat pada
Tabel 2
Tabel 2 Peta Pembobotan Evaluasi Alternatif

Nilai daya guna setiap objektif diperoleh dengan mengalikan skor dengan nilai
bobot, sedangkan total nilai daya guna adalah hasil penjumlahan nilai-nilai objektif
pada suatu rancangan alternatif. Alternatif terbaik yaitu memiliki nilai tertinggi,
yaitu alternatif D dengan total nilai guna sebesar 3.0

27 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

5. Gambar Produk dari Alternatif Terpilih


(Tampilkan Gambar 3D Produk dari Alternatif Terpilih)

6. Gambar Teknik dari Alternatif Terpilih


(Tampilkan Gambar Teknik dari Alternatif Terpilih)
2.2.10 Mengembangkan Matriks Perencanaan Proses
Mengembangkan Matriks Perencanaan Proses (hubungan antara
karakteristik komponen dengan karakteristik Proses)
Karakteristik komponen membentuk baris matriks dan karakteristik proses
membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukkan hubungan potensial
diantara karakteristik komponen dengan kebutuhan konsumen.

Gambar 2.. Matriks Karakteristik Komponen Berlawanan dengan Karakteristik Proses


(*Keterangan: matriks diatas belum mencerminkan keseluruhan proses yang sempurna dari
pembuatan Mobil Truk. Praktikan diminta untuk membuat matriks dengan alur proses
yang lengkap dari pembuatan Mobil Truk)

Mengembangkan Matriks Perencanaan Proses (hubungan antara


karakteristik komponen dengan karakteristik Proses)

28 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Karakteristik komponen membentuk baris matriks dan karakteristik proses


membentuk kolom matriks. Setiap sel matriks menunjukkan hubungan potensial
diantara karakteristik komponen dengan kebutuhan konsumen.

Gambar 2.. Matriks Karakteristik Komponen Berlawanan dengan Karakteristik Proses

2.2.11 Mengembangkan Matriks Perencanaan Produksi

Berisi informasi mengenai kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk


membuat Mobil Truk. Misalnya:

Standar kerja untuk masing-masing stasiun kerja yang baik

..

..

..

29 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Mengidentifikasi Hubungan Diantara Karakteristik Proses dan Planning


Needs

Gambar 2 Matriks Perencanaan Produksi

(Keterangan: matriks diatas belum mencerminkan keseluruhan proses yang


sempurna dari pembuatan Mobil Truk. Praktikan diminta untuk membuat
matriks dengan alur proses yang lengkap dari pembuatan Mobil Truk)

2.2.12 Membuat Deskripsi Proses Produksi Mobil Truk


Deskripsi disini adalah menjelaskan lebih detail mengenai proses produksi
dari setiap komponen yang ada di Mobil Truk.

30 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka untuk responden eksternal adalah sebagai berikut:
Bagian 1 (Identitas Responden)
Bagian 2 (Pertanyaan Terbuka)
Berisi pertanyaan tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen.

Lampiran 2
Kuesioner Tertutup Eksternal
Kuesioner tertutup untuk responden eksternal adalah sebagai berikut:
Bagian 1 ( Identitas Responden )
Bagian 2 ( Pertanyaan tertutup )
Kuesioner ini akan digunakan untuk penilaian tingkat kepentingan
pengguna Mainan kayu Mobil Truk. Responden diminta untuk memberikan
harapan (ekspektasi) responden terhadap kualitas Mainan kayu Mobil Truk.
Petunjuk : Isilah seluruh pernyataan data penelitian dengan memberi tanda
pada skala 1 sampai 5, sesuai dengan pendapat/ perasaan responden. Dengan
kriteria sebagai berikut :
1 = Sangat tidak penting
2 = Tidak penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat penting
Tabel 2 Pernyataan Tingkat Kepentingan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Eksternal
HARAPAN PENGGUNA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5
1 MURAH
2 ..
3 ..
4 ..
5 ..
6 ..

31 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Bagian 3
Memuat pertanyaan mengenai persepsi pelanggan Mainan kayu Mobil Truk
terhadap beberapa pesaingnya. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.. Pernyataan Pelanggan Eksternal Mengenai Perangkingan Produk


Pesaing
Mainan kayu Mobil Truk Produk Pesaing
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 MURAH
2 ..
3 ..
4 ..
5 ..
6 ..

32 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Lampiran 3
Kuesioner Tertutup Internal
Adapun contoh kuesioner tertutup untuk responden internal adalah sebagai
berikut:
Bagian 1 ( Identitas Responden )
Bagian 2 ( Pertanyaan tertutup )
Kuesioner ini akan digunakan untuk penilaian tingkat kepentingan pengguna
Mainan kayu Mobil Truk. Responden diminta untuk memberikan harapan
(ekspektasi) responden terhadap kualitas Mainan kayu Mobil Truk.
Tabel 2 Pernyataan Karakteristik Teknis Internal
HARAPAN PENGGUNA
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5
1 Biaya Produksi
2 ..
3 ..
4 ..
5 ..
6 ..

Bagian 3
Memuat pertanyaan mengenai persepsi pelanggan Mainan kayu Mobil Truk
Manajemen Kualitas terhadap beberapa pesaingnya.

Tabel 2 Pernyataan Pelanggan Internal Mengenai Perangkingan Produk Pesaing


Mainan kayu Mobil Truk Produk Pesaing
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Biaya Produksi
2 ..
3 ..
4 ..
5 ..
6 ..

33 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

Lampiran 4
Rekapitulasi Jawaban Responden Eksternal Pretest

Adapun rekapitulasi hasil jawaban responden eksternal pretest dapat

dilihat pada Tabel 2


KET : POIN 1 = MURAH

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Eksternal Pretest


Karakteristik
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 42

2 4 3 5 4 4 5 3 4 3 3 3 4 45

3 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 45

4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58

5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 52

6 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

7 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 53

8 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

9 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 54

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58

12 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 54

13 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 58

14 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 51

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

16 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 51

17 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 54

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 57

19 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 48

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

21 5 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 3 48

34 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas


Panduan Praktikum Modul 1 Penelitian Pasar dan Perancangan 2017
Produk

22 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 56

23 4 5 3 3 5 3 3 4 4 4 3 3 44

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

25 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 47

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

27 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 54

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

29 5 4 3 3 5 3 3 5 4 4 3 4 46

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Jumlah 140 133 144 140 144 141 120 136 131 129 121 125 1604

35 Praktikum PSM Laboratorium Manajemen Kualitas

Anda mungkin juga menyukai