Anda di halaman 1dari 2

Cara Menggunakan Multimeter

Posted by Dwi Sugiarto Posted on 4:23 AM with 1 comment


Cara Menggunakan Multimeter merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai
jika Anda ingin belajar elektronika.Sebelumnya saya sudah berbagi informasi tentang Peralatan
kerja Elektronika salah satunya Multimeter.Jika dibandingkan dengan peralatan lainnya
multimeter merupakan peralatan yang paling penting dengan kata lain Multimeter itu tangan
kanan bagi seorang teknisi elektronika.Bagaimana tidak dengan sebuah alat bisa membantu
banyak pekerjaan dari menguji komponen yang akan dirakit,Mengukur Hambatan,Mengukur
tegangan sampai mengukur Arus listrik.Perlu Anda ketahui pada prinsipnya pada prinsipnya
sebuah multimeter memiliki 3 fungsi pokok yaitu: Ohmmeter untuk mengukur besaran
hambatan listrik,Voltmeter untuk mengukur besaran tegangan listrik dan Amperemeter untuk
mengukur arus listrik.
Mengingat begitu pentingnya kegunaan multimeter kali ini saya akan berbagi informasi tentang
Cara Menggunakan Multimeter namun untuk mempersempit pembahasan saya hanya
membahas Multimeter Jenis Analog.Berikut ini tutorial selengkapnya:

Cara menggunakan Ohmmeter


Ohmmeter dapat dipergunakan untuk:
1.Mengukur besarnya nilai hambatan Resistor,caranya sebagai berikut:
a.Putar sakelar pemilih pada posisi yang dikehendaki(Rx1/Rx10/Rx1k/Rx10k)
b.Colokkan kabel merah ke lubang positif dan kabel hitam kelubang negatif multimeter.
c.Hubungkan colok kabel merah dan colok kabel hitam jarum akan bergerak kekanan
d.Aturlah hingga jarum menunnjuk tepat angka nol dengan memutar pengatur nol yang berada
disebelah kanan.
e.Lepaskan kembali colok kabel merah dan hitam jarum akan kembali keposisi semula.
f.Tempelkan colok merah di kaki resistor dan colok hitam dikaki lainnya bisa dengan tanpa
sentuhan tangan atau bisa juga dengan dipegang dengan tangan dengan catatan hanya satu tangan
jangan kedua tangan memegang resistor.
g.Jarum akan menunjuk angka teretentu
HP=PJxBU
HP=Hasil Pengukuran
PJ=Penunjukkan Jarum
BU=Batas Ukur
2.Menguji Putus atau tidaknya sebuah penghantar.
Untuk menguji putus atau tidaknya sebuah penghantar Misalnya Anda ingin menguji sebuah
gulungan kawat, kabel atau jalur PCB yang tipis caranya sebagai berikut:
a.Gunakan saklar pada posisi Rx1k
b.Tempelkan colok kabel merah pada salah satu ujung dan colok hitam pada ujung lainnya.
c.Bila jarum bergerak kekanan berarti kawat tidak putus sebaliknya jika jarum tidak bergerak
berarti kawat putus.Jika multimeter tersebut memiliki fitur Buzz anda bisa menggunakan saklar
pada posisi Buzz jika kedua colok ditempelkan keujung kabel maka jika kawatnya tidak putus
maka multimeter akan berbunyi.
3.Menguji Kondensator,Dioda ,Transistor dan Transformator.Silahkan lihat Menguji Komponen.
Cara menggunakan Voltmeter DC.
Cara menggunakan Voltmeter DC silahkan lihat Mengukur tegangan DC
Cara menggunakan Voltmeter AC.
Menurut saya pada prakteknya sebenarnya jarang sekali menggunakan Voltmeter AC karena
kebanyakan rangkaian elektronika menggunakan tegangan DC.Meskipun demikian Voltmeter
AC tetap dibutuhkan terutama untuk para Teknisi Televisi misalnya untuk mengukur tegangan
powersuplynya.Voltmeter AC juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan AC listrik PLN
atau Generator.Jika Listrik dirumah anda stabil saya pikir tidak perlu diukur tegangannya.
Cara Menggunakan Amperemeter.
Sama seperti Voltmeter AC Amperemeter juga jarang digunakan.Amperemeter digunakan untuk
mengukur besarnya arus listrik DC yang mengalir pada rangkaian.Umumnya multimeter hanya
bisa mengukur arus listrik DC sampai 500 mA saja.
Tutorial Cara menggunakan Multimeter diatas menurut saya tidak sulit untuk dikuasai asalkan
langsung dipraktekkan Mudah-mudahan bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai