Anda di halaman 1dari 5

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) DEMAM BERDARAH

POKOK BAHASAN : DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


SASARAN : Pasien dan Keluarga
HARI / TANGGAL :
WAKTU :
TEMPAT :

A. TUJUAN UMUM
Peserta mampu memahami tentang penyakit dbd (Demam Berdarah Dengue) dan
pencegahannya

B. TUJUAN KHUSUS
1. menjelaskan pengertian dbd
2. menyebutkan ciri-ciri nyamuk dbd
3. menyebutkan tanda dan gejala penularan dbd
4. menjelaskan tindakan anda bila terkena dbd
5. menjelaskan cara mencegah terjadinya dbd

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab / Diskusi

D. MEDIA / ALAT
1. Leaflet
2. Lembar balik

E. MATERI (terlampir)
1. pengertian dbd
2. ciri-ciri nyamuk dbd
3. tanda dan gejala penularan dbd
4. tindakan anda bila terkena dbd
5. cara mencegah terjadinya dbd

3. PENGORGANISASIAN
Moderator : Reno Vandany SV
Operator : Nur Rahmawati S
Penyaji : Rofiatun Nisha, Ratna Dwi B, Sarah M, Dwi F, Nurul J, Nur Hikmah,
Dewi Rosa, Didik UJ, Nirwana AP.
Notulen : Afiana Syarifah, Rizki Dia F
Observer : Ibu Tri Anonim,
Fasilitator : Uswatun Chasanah
4. KEGIATAN PENYULUHAN

N KEGIATA
PENYULUHAN SASARAN WAKTU MEDIA
O N

1. mengucapkan salam
2. memperkenalkan
- menjawab salam
diri
1. Pembukaan - memperhatikan 10 menit
3. mengingatkan
kontrak
4. menjelaskan tujuan
1. menjelaskan - memperhatikan
pengertian dbd dan mengajukan
2. menyebutkan ciri- pertanyaan Lembar
ciri nyamuk dbd Balik
3. menyebutkan tanda
dan gejala penularan
dbd 20 menit
2. Pelaksanaan
4. menjelaskan
tindakan anda bila
terkena dbd
5. menjelaskan cara
mencegah terjadinya
dbd

1. membacakan - memperhatikan
simpulan - menjawab salam 10 menit
Penutupan 2. Membagi leaflet
3.
3. mengucapkan salam

H. EVALUASI HASIL
Essay Lisan tentang :
1. Jelaskan tanda dan gejala penularan dbd
2. Jelaskan pencegahan dbd
LAMPIRAN MATERI

TINJAUAN PUSTAKA
DEMAM BERDARAH DENGUE
1. Pengertian
Deman berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
(arbovirus) yng masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegepti

2. Ciri ciri nyamuk aedes aegypti

1. Badannya kecil
2. Warnanya hitam dan berbelang belang
3. Mengigit pada siang hari
4. Badannya mendatar saat hinggap
5. Gemar hidup ditempat gelap bergenang air
6. Jarak terbangnya kurang dari 100 meter
7. Senang mengigit manusia

3. Tanda dan gejala


Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus,
disertai adanya tanda perdarahan, contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyai
ciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual,
trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit
pada otot (mialgia). Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang
mempunyai tingkat kematian tinggi. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan
pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke
dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak
penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan
gejala-gejala tersebut.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat
mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

1. Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.


2. Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada
tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di
bawah kulit.
3. Dengue haemorrhagic fever (demam berdarah dengue/dbd) gejalanya sama dengan
dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut,
dubur, dsb.
4. Dengue syok sindrom, gejalanya sama dengan dbd ditambah dengan syok / presyok.
Bentuk ini sering berujung pada kematian.
karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka
kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap penderita yang diduga menderita demam
berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit,
mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian. demam berdarah umumnya
lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada
akhir masa demam. secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap
afebril.

4. Diagnosis

Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang


terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia
dan leukopenia relatif. Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan
diagnosa demam berdarah jika terindikasi secara klinis. Mendiagnosis demam berdarah
secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.

5. Pengobatan

Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien


disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal
itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk
mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan
jika jumlah platelet menurun drastis. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah
dengan meminum ekstrak daun jambu biji. Merujuk hasil kerja sama penelitian fakultas
kedokteran unair dan bpom, ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus
dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. masyarakat mesti
memperhatikan informasi penting ini. berdasarkan hasil kerja sama dalam uji pre klinis
fakultas kedokteran universitas airlangga, surabaya, jawa timur dan badan pengawas obat
dan makanan (bpom) yang dilansir di jakarta, rabu (10/3) siang, ekstrak daun jambu biji
dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah
dengue (dbd). bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu
milimeter per kubik tanpa efek samping. peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai
dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.

Tindakan anda bila terkena penyakit demam berdarah ?


1. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
2. Kompres dengan air es
3. Beri obat turun panas
4. Selanjutnya penderita segera dibawah ke dokter/ puskesmas terdekat untuk diperiksa.
Bila diduga terserang demam berdarah akan dikirim ke RS untuk dirawat.
6. Pencegahan

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah
pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor
nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna
(misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang
disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal
yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah aedes aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit
demam berdarah, sebagai berikut:

1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat
yang cukup;
2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan
melakukan 3m, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air,
dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-
jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena
dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut
didaur-ulang;
3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk
abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan
rantai perkembangbiakan nyamuk;
4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam
atau panas tinggi

Referensi :

http://www.askepkeperawatan.com/2015/10/sap-demam-berdarah.html?m=1. Di akses pada


tanggal 30 Oktober 2017, pukul 10.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai