Anda di halaman 1dari 36

SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA

Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI


Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

LAPORAN KEGIATAN
FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD)
Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri,
Provinsi Jawa Tengah.

1 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara mengenai kemajuan suatu negara tidak akan luput
dari pembahasan pembangunan nasional, hal ini erat kaitannya
dengan pembangunan yang terjadi di setiap daerah dalam lingkup
suatu negara.
Budaya harus menjadi komponen sentral dalam berbagai
strategi pembangunan. Di satu pihak, strategi pembangunan mesti
peka terhadap akar budaya masyarakat, terhadap nilai-nilai, sikap-
sikap, kepercayaan, dan kebiasaan dasar yang dimiliki bersama.
Apa yang terjadi di Indonesia saat ini adalah akibat hilangnya
karakter budaya karena dominasi paham liberalisme yang
mengutamakan pada pertumbuhan ekonomi. Di satu sisi, manusia
Indonesia dihadapkan pada arus kebudayaan yang didorong kekuatan
pasar yang menempatkan manusia sebagai komoditas semata.
Di sisi lain, muncul arus kebudayaan yang menekankan
penguatan identitas primordial di tengah derasnya arus globalisasi.
Akumulasi dari kegagalan mengelola dampak persilangan dua arus
kebudayaan tersebut bisa menjadi ancaman bagi pembangunan
karakter bangsa.
Untuk itulah, maka kami bermaksud menggerakkan antusiasme
serta potensi kreatif masyarakat di Kecamatan Slogohimo khususnya
dan Kabupaten Wonogiri umumnyaagar kembali menemukenali
budayanya.
Maka kami menggagas sebuah kegiatan budaya dengan tajuk;
FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD)karena kami meyakini bahwa
event ini akan mampu mensinergikan potensi politik-ekonomi-
budaya dalam berbagai bentuk kegiatan seni.

2 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

B. Tujuan
1. Menggali potensi budaya sebagai modal pembangunan dan
pemersatu bangsa.
2. Meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Wonogiri.
3. Menciptakan ciri khusus Kecamatan Slogohimo di pentas
Indonesia.
4. Menggerakkan antusiasme serta potensi ekonomi kreatif di
Kecamatan Slogohimo.
C. Manfaat
1. Untuk memupuk minat pemuda di lingkup Kec. Slogohimo
dalam hal berpartisipasi melestarikan budaya dan ikon kesenian
lokal .
2. Mempopulerkan kembali seni pertunjukan karawitan, reog, dan
kethoprak.
3. Sebagai sarana publikasi destinasi wisata di Kabupaten
Wonogiri.
D. Dampak
1. Memetakan potensi budaya sebagai modal pembangunan dan
pemersatu bangsa.
2. Meningkatnya destinasi wisata di Kabupaten Wonogiri.
3. Terciptanya ciri khusus Kecamatan Slogohimo di pentas
Indonesia.
4. Tergeraknya antusiasme serta potensi ekonomi kreatif di
Kecamatan Slogohimo.

3 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

BAB II
PERSIAPAN
A. Konsep Kegiatan
1. Memetri Jati Donoloyo, akan dilaksanakan pada Hari Kamis,
19 Oktober 2017 mulai pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB di Kawasan
Hutan Jati Donoloyo. Menggelar kegiatan Umbul Donga
(Sadranan). Acara berupa ritual budaya penyembelihan
kambing, mengirimkan doa, dan pengambilan Pusaka Ki Ageng
Donoloyo. Arak-arakan pusaka ini selanjutkan diikutsertakan
pada acara Kirab Budaya pada Hari Sabtu, 21 Oktober 2017.
2. Lomba Karawitan Umum se-Kabupaten Wonogiri, akan
digelar pada Hari Kamis, 19 Oktober 2017, mulai pukul 10.00
WIB s.d. 16.00 WIB, bertempat di Lapangan Dusun Bondalem,
Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo. Akan diambil 6 (enam)
penampil terbaik. Kemudian mendapatkan piagam, piala, dan
uang pembinaan.
3. Pagelaran Wayang, akan digelar pada Hari Kamis, 19 Oktober
2017, mulai pukul 19.00 WIB s.d. selesai, bertempat di Lapangan
Dusun Bondalem, Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo.
Menampilkan 3 (tiga) dhalang, yaitu: Ki Tarwadi Cipto Saroyo,
S.Sn., Ki Sarjito Guno Carito, dan Aldy Pratama. Membawakan
lakon Gathutkaca Winisudha.
4. Pentas Seni Kampung akan dilaksanakan pada Hari Jumat, 20
Oktober 2017 mulai pukul 19.00 s.d. 23.00 WIB bertempat di
Lapangan Dusun Bondalem, Desa Slogohimo, Kecamatan
Slogohimo. Menampilkan berbagai potensi seni budaya di
Kecamatan Slogohimo:
a. Reog Ponorogo (Simo Duto Mergo).
b. Kethoprak dengan lakon Sri Tanjung oleh Grup Kethoprak
Kolosal Tirta Kirana.

4 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

5. Kirab Budaya Memetri Jati Donoloyo sebagai puncak acara


akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 21 Oktober 2017 mulai
pukul 19.00 s.d. selesai, menampilkan:
Sendratari dan arak-arakan (performing art) masing-
masing desa/kelurahan dan perwakilan ormas serta siswa
SMA/SMK di Kecamatan Slogohimo:
a. Gula Klapa (SMA Negeri 1 Slogohimo)
b. Drum Band (SMK Pancasila 8 Slogohimo)
c. Cucuk Lampah, Domas + Canthang Balung
d. Pusaka Ki Ageng Donoloyo
e. Laskar Resi Giri
f. Laskar Majapahit (PSH Terate Ranting Slogohimo)
g. Laskar Wengker (Desa Tunggur)
h. Laskar Sukoboyo (Desa Sukoboyo)
i. Laskar Watusomo (Desa Watusomo)
j. Laskar Santri (Nafas Besi Bunga Islam Slogohimo)
k. Laskar Cempurung (Desa Pandan)
l. Laskar Gadhung Mlathi (Desa Slogohimo)
m. Laskar Kayon (PSH Winongo Rangting Slogohimo)

5 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

B. Tim Pelaksana
Pembina : Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
Joko Sutopo (Bupati Wonogiri)

Penasehat Ahli : Sri Hartini (Direktur Kepercayaan Kepada


Tuhan YME & Tradisi Kemendikbud)

Penasehat Spiritual : Gusti Puger (Kraton Surakarta)


KRTH.Sura Agul-Agul Begug Purnomosidi

Panitia Pengarah : Undung Wiyono


Paulus Jpz
Muhammad Kusharjanto
Ariyanto Putro
Darno Kartawi
Tommy Candra

Paranpara : Drs. Khamid Wijaya


Sarosa, SIP., MM.
AKP. Kasimin
Kapten Inf. Suyanto

Ketua Panitia : Kun Prastowo

Wakil Ketua : Jarno

Sekretaris : Heri Adhi Nugraha

Wakil Sekretaris : Supadi Made

6 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Bendahara : Heny Rahayu

Wakil Bendahara : Amrih Mulyono

Sie Acara : Tarwadi CS.


Ninik Niki Suryani
Yahmanto Sambirejo
Marno Watusomo
Sri Purwanti Setren
Erwanto Sokoboyo
Endang Sri Lestari

Sie Usaha & Dana : Prastowo Bethet


Sarijo
Suyoto Randusari
Karno Spink

Sie Akomodasi : Widi Lestari


Anin Saptantri
Nyono Padarangin
Endang Pujiastuti

Sie Perlengkapan : Sumarno


Sri Mulyono

Pembantu Umum : Jaino Kinanthi

7 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

BAB II
PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) dengan tema
Memetri Jati Donoloyo telah dilaksanakan pada Hari Kamis-Sabtu,
9-21Oktober 2017 di Kawasan Hutan Jati Donoloyo dan Lapangan
Dusun Bondalem, Desa Slogohimo, Kecamatan Slogohimo. Adapun
rincian kegiatannya sebagai berikut:
Hari, Tanggal Waktu Nama Kegiatan Tempat
Kamis, 19 08.00-10.00 Umbul Donga: Hutan Jati
Oktober 2017 a. Pembukaan Donoloyo
b. Sambutan Ketua Panitia
c. Sambutan Ditjen Kebudayaan
Kemdikbud
d. Umbul Donga, Sadranan, dan
Bancakan
e. Pengambilan Pusaka
10.00- Lomba Karawitan Tingkat Umum se- Lapangan
selesai Kabupaten Wonogiri: Bondalem
a. Pembukaan
b. Sambutan Ketua Panitia
c. Sambutan Camat
d. Sambutan Bupati Wonogiri
e. Sambutan Ditjen Kebudayaan
Kemdikbud
f. Lomba Karawitan
19.00-24.00 Pagelaran Wayang (Ki Tarwadi Cipto Lapangan
Saroyo, S.Sn., Ki Sarjito Guno Carito, Bondalem
dan Aldy Pratama):
a. Pembukaan
b. Sambutan Ketua Panitia
c. Sambutan Camat
d. Penyerahan Wayang secara
simbolis
Jumat, 20 20.00-21.00 Pentas Seni Kampung: Lapangan
Oktober 2017 a. Pembukaan Bondalem
b. Sambutan Ketua Panitia
c. Sambutan Camat
d. Reog Ponorogo (Simo Duto Mergo)

8 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

e. Kethoprak dengan lakon: Sri


Tanjung oleh Grup Kethoprak
Kolosal Tirta Kirana, Desa
Randusari, Kec. Slogohimo
Sabtu, 21 18.00-21.00 Sendratari dan arak-arakan Memetri Dari
Oktober 2017 Jati Donoloyo: Pendopo
a. Sambutan Ketua Panitia Kecamatan
b. Sambutan Camat Slogohimo-
c. Sambutan Ka. Dinas Kepemudaan menuju
dan Olahraga dan Pariwisata Kab. Lapangan
Wonogiri Bondalem
d. Penyerahan Piala Lomba
Karawitan
e. Kirab Budaya

9 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

B. Pertunjukan
a. Umbul Donga (Sadranan), Lomba Karawitan Tingkat Umum se-
Kabupaten Wonogiri, Pagelaran Wayang

Suasana Hutan Donoloyo pagi itu (19/10) nampak berbeda.


Hutan yang biasanya lengang, pagi itu terlihat ramai. Apalagi
terlihat sepangkon gamelan telah digelar dan nampak juga
kajang dan tikar-tikar yang dibentangkan di bawah kajang yang
terletak di depan pendapa punden Donoloyo.
Tamu undangan pun mulai memasuki arena plataran
punden Donoloyo. Nampak Pustanto dari Kementerian
Pendidikan, Khamid Wijaya (Camat Slogohimo) bersama Forum
Pimpinan Kecamatan Slogohimo, Kepala Desa sekitar Hutan
Donoloyo, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Slogohimo dan
hampir semua Kepala Sekolah SD, SMP, SMK dan SMA di
Kecamatan Slogohimo dengan tertib duduk di atas tikar.
Bahkan di sisi selatan punden Donoloyo itu nampak siswa-
siswa SMP N 3 Slogohimo, warga masyarakat sekitar Hutan
Donoloyo dan anggota perguruan Setia Hati Teratai dan Setia

10 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Hati Winongo juga nampak berjubel menyaksikan kegiatan seni


tradisi yang akan digelar pagi itu.
Nampak juga beberapa anggota Pawonmas (Paguyuban
Wonogiri Manunggal Sedya) yang secara khusus datang dari
Jakarta untuk mengikuti acara itu. Tidak ketinggalan beberapa
awak media siap meliput prosesi itu.
Namun sayang, Joko Sutopo Bupati Wonogiri yang
sedianya akan menghadiri acara tersebut ternyata tidak bisa
hadir karena ada tugas mendadak yang tentu tidak dapat
ditinggalkan.
Beberapa saat kemudian, gamelan yang telah disiapkan
akhirnya ditabuh oleh pengrawit dari Sanggar Seni Tirta Kirana
Randusari. Suara gamelan yang mengalun pelan menjadi
penanda dimulainya prosesi Umbul Donga (Sadranan) dalam
rangkaian Festival Jati Donoloyo 2017.

Pada sambutannya, Pustanto dari Kementerian Pendidikan


mengungkapkan bahwa kearifan lokal yang tersimpan di

11 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Donoloyo layak untuk diungkapkan dan diharapkan menjadi


salah satu sumbangsih warga Wonogiri kepada Indonesia.

Sementara, Sarijo dari Sanggar Seni Mardi Budaya selaku


penyelenggara event budaya bertajuk Festival Jati Donoloyo
menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi rangkaian
kegiatan dalam upaya melestarikan hutan Donoloyo sebagai
hutan konservasi sekaligus mengupayakan agar seni tradisi
tetap memiliki nuansa di tengah peradaban yang semakin
majemuk ini.
Prosesi Sadranan sendiri bagi warga Kecamatan
Slogohimo merupakan sebuah prosesi seni tradisi turun temurun
yang telah berlangsung sejak nenek moyang. Dimana pagi
menjelang siang itu dipertontonkan kepada khalayak dalam
sebuah tampilan bergenre performing art.

12 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Prosesi Sadranan dimulai dengan penyerahan kambing


oleh salah seorang warga yang berikutnya diterima oleh Sunarto,
Juru Kunci punden Donoloyo. Kambing itu berikutnya disembelih
dan dimasak di sekitar punden itu dan selanjutnya akan dimakan
bersama (kembulan).
Sambil menunggu kambing itu dimasak maka dilakukan
umbul donga atau memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa
agar semuanya mendapatkan keselamatan.

13 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Setelah prosesi Sadranan berakhir dilanjutkan dengan


memboyong pusaka peninggalan Ki Ageng Donoloyo berupa
keris Kyai Mangu, patrem Nyai Denok dan tombak Kyai
Cempurung yang akan dikirab (21/10).
Ciri khas Kecamatan Slogohimo adalah Hutan Donoloyo
yang telah melegenda. Maka sudah selayaknya manakala icon
Donoloyo dengan segala keunggulannya kita tampilkan dan kita
kemas dalam sebuah tampilan seni budaya agar bisa memberi
kontribusi bagi bebrayan agung di Indonesia, ungkap Kun
Prastowo, penggagas kegiatan Festival Jati Donoloyo.
Dia juga berharap kegiatan ini akan menjadi agenda rutin
dalam upaya mengapresiasi seni tradisi di Kecamatan
Slogohimo dan juga di Kabupaten Wonogiri. Minimnya media
berekspresi bagi pelaku seni dan kesempatan warga melihat
kembali tontonan menarik menjadi salah satu hal yang
mendorong kegiatan ini diselenggarakan.
Kun Prastowo juga menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyelenggaran pada gelaran yang pertama
ini. Namun, dia meyakini bahwa melalui interaksi positif
diharapkan penyelenggaraan berikutnya akan semakin
menemukan bentuk.

14 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Kegiatan Umbul Donga (Sadranan) di punden Donoloyo itu


menjadi pembuka Festival Jati Donoloyo yang dirangkai dengan
Festival Karawitan tingkat Kabupaten Wonogiri bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri yang
dilaksanakan di Lapangan Bondalem Slogohimo (19/10).

Pada malam harinya, di Lapangan Bondalem Slogohimo


dipentaskan wayang kulit yang menampilkan tiga dalang yaitu

15 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Tarwadi (Jatisrono), Sarjito (Kismantoro) dan Aldy Pratama


(Slogohimo) dengan lakon Gathutkaca Winisudha.
Penampilan tiga dalang yang pentas secara bersama itu
ternyata mampu memukau ribuan penonton yang hadir dan tidak
beranjak hingga pementasan berakhir.
Sebuah tontonan yang menarik dan baru kali ini saya
menyaksikan tiga dalang mampu pentas secara bersama secara
kompak. Sangat menghibur dan bisa mengobati kerinduan
warga di Kecamatan Slogohimo terhadap seni budayanya, tutur
Murtiasno, warga Koripan.
b. Pentas Seni Kampung

Ribuan penonton yang berjubel di sekitar panggung


pementasan yang terletak di tengah-tengah Lapangan
Bondalem Slogohimo malam itu (20/10) seperti tidak sabar lagi
ingin segera menyaksikan penampilan reog.
Rangkaian acara Festival Jati Donoloyo pada hari kedua di
malam itu memang akan menampilkan seni tradisi berupa
pementasan seni reog dan ketoprak.

16 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Penonton yang memadati tanah lapang itu sontak


bergemuruh ketika gamelan pengiring ditabuh dan berikutnya
tampil empat dadak merak sebagai pembuka penampilan
kelompok reog Simo Duto Mergo Slogohimo.

Penampilan kelompok seni reog itu benar-benar mampu


memukau penonton karena penampilan kali ini tidak
sebagaimana biasanya. Kali ini ditampilkan sebuah tontonan

17 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

yang dikemas dengan baik; alur cerita, koreografi dan didukung


tata lampu membuat penampilan seni reog itu nampak megah
dan mengesankan.
Pujangganong, jaranan, ganongan, warok dan dadak
merak tampil rancak silih berganti sesuai alur cerita yang telah
disiapkan.
Walau telah tampil lebih dari satu jam, kelompok seni reog
Simo Duto Mergo Slogohimo yang didukung lebih dari 80 orang
seniman reog itu dirasa masih kurang sehingga penonton
sempat berteriak-teriak meminta tambahan durasi pentas.
Akhirnya beberapa tampilan tambahan dari jaranan dan
ganongan yang diiringi gending-gending kekinian sedikit
mengobati keresahan penonton.
Kami sempat kaget atas permintaan penonton itu karena
tidak masuk dalam persiapan pentas, namun spontanitas itu
walau tidak maskimal ternyata mampu meredam keinginan
penonton, ujar Anang, pengelola kelompok seni reog Simo Duto
Mergo.
Atraksi seni reog malam itu nampaknya berkesan bagi
penonton yang memadati Lapangan Bondalem Slogohimo.
Penonton tidak menyangka atraksi seni reog akan dipentaskan
sebagaimana layaknya penampilan bagi kelompok seni reog
dalam pentas sebuah festival (perlombaan).
Saya kira kalau atraksi seni reog sebagaimana biasanya,
ternyata penampilannya sangat memukau karena dikemas
sangat bagus. Ada alur ceritanya bahkan didukung tata lampu
yang bagus. Baru kali ini saya menyaksikan penampilan reog
seperti ini di Kecamatan Slogohimo, tutur Tanti, warga
Ngerjopuro.

18 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan seni tradisi


ketoprak dengan lakon Sri Tanjung oleh gabungan seniman se
Kecamatan Slogohimo. Tampilan ketoprak model ketoprak
lurung itu pun mampu mengobati kerinduan penonton terhadap
seni ketoprak yang semakin jarang dipentaskan.

19 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Walau kurang didukung perlengkapan pentas seperti kelir


dan panggung sebagaimana layaknya pementasan ketoprak,
namun pementasan ini cukup mengobati kerinduan kami akan
pentas ketoprak yang makin langka. Semoga tahun depan bisa
dipentaskan ketoprak yang lebih lengkap, ujar Prayogi, warga
Watusomo
c. Kirab Budaya Memetri Jati Donoloyo

Lapangan Bondalem Slogohimo malam itu (21/10) menjadi


heboh. Penonton yang berjubel memadati sekitar panggung
kehormatan sejak sore dengan tertib dan antusias menanti
jalannya Kirab Budaya Memetri Jati Donoloyo dalam rangkaian
Festival Jati Donoloyo hari ketiga.
Kirab Budaya Memetri Jati Donoloyo malam itu
menampilkan rangkaiaan arak-arakan kirab pusaka peninggalan
Ki Ageng Donoloyo berupa keris Kyai Mangu, patrem Nyai
Denok dan tombak Kyai Cempurung dilanjutkan fragmen cerita
rakyat Ki Ageng Donoloyo.

20 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Kirab yang dipucuki pembawa bendera merah putih dari


SMA Negeri Slogohimo dan Drum Band SMK Pancasila 8
Slogohimo benar-benar memukau penonton.

Peserta kirab yang terdiri dari Laskar Majapahit (SH


Teratai), Laskar Wengker (Desa Tunggur), Laskar Sokoboyo,
Laskar Watusomo, Laskar Mangu (Desa Padarangin), Laskar
Demak (Desa Gunan), Laskar Santri (NBBI Bunga Islam), Laskar

21 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Cempurung (Desa Pandan), Laskar Gadhung Mlathi (Desa


Slogohimo) dan Laskar Kayon (SH Winongo) dipadu dengan
pemeran Ki Ageng Donoloyo, Donowati, Pangeran Meleng serta
Sunan Giri mampu menampilan fragmen cerita rakyat secara
apik.

Sebuah kreasi seni budaya yang layak diapresiasi dan


diacungi jempol atas prakarsa panitia Festival Jati Donoloyo kali
ini. Semoga tahun depan makin baik dan melibatkan semua
komponen masyarakat di Kecamatan Slogohimo, tutur Senthot
Sujarwoko SH, Kepala Dinas Pariwisata mewakili Bupati
Wonogiri.

22 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Kirab yang dikemas dalam alur cerita kesejarahan Ki Ageng


Donoloyo ini diharapkan memberikan informasi kepada
masyarakat sekaligus mengedukasi warga akan pentingnya
menjaga kelestarian hutan.

Tontonan yang menarik karena warga jadi memahami


sejarah Donoloyo sekaligus disuguhi pentas seni yang tertata
dengan bagus, komentar Sri Sunarsini, warga Klunggen.

23 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Penyelenggaraan Festival Jati Donoloyo 2017 boleh


dikatakan berlangsung sukses sejak hari pertama hingga hari
ketiga karena didukung cuaca yang bersahabat serta animo
penonton yang demikian tertib dan antusias.
Pelaksanaan Festival Jati Donoloyo kali ini boleh
dikatakan sebagai sarana observasi sampai dimana apresiasi
penikmat seni tradisi di Kecamatan Slogohimo dan sekitarnya.
Kami dapat menarik kesimpulan bahwa warga masyarakat tetap
merindukan seni budayanya terlepas dari masih banyaknya
kekurangan disana-sini atas pelaksanaan event yang pertama
ini. Semoga tahun depan bisa diselenggarakan lebih tertata
dengan sebaik-baiknya, pungkas Kun Prastowo, Ketua Panitia
Pelaksana Festival Jati Donoloyo.

24 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

C. Pengunjung yang Hadir


a. Umbul Donga (Sadranan), Lomba Karawitan Tingkat Umum se-
Kabupaten Wonogiri, Pagelaran Wayang

Pengunjung Umbul Donga 1 Antusiasme Warga dalam Meramaikan Acara Umbul Donga

Pengunjung Umbul Donga 2 Antusiasme Warga dalam Meramaikan Acara Umbul Donga

25 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Umbul Donga 3 Bapak dan Ibu Guru serta Kepala Desa se-Kecamatan Slogohimo

Pengunjung Umbul Donga 4 Bapak dan Ibu Guru serta


Perangkat Desa se-Kecamatan Slogohimo

26 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Lomba Karawitan 1 Antusiasme Warga dalam Menyaksikan Lomba Karawitan

Pengunjung Lomba Karawitan 2 Antusiasme Warga dalam Menyaksikan Lomba Karawitan

27 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Lomba Karawitan 3 Antusiasme Peserta dalam Menyaksikan Lomba Karawitan

Pengunjung Pagelaran Wayang 1 Antusiasme Warga dalam Menyaksikan Wayang

28 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Pagelaran Wayang 2 Antusiasme Warga dalam Menyaksikan Wayang

Pengunjung Pagelaran Wayang 3 Antusiasme Warga dalam Menyaksikan Wayang

29 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

b. Pentas Seni Kampung

Pengunjung Reog 1 Ratusan Warga Menanti Pagelaran Reog

Pengunjung Reog 2 Antusiasme Warga Melihat Reog

30 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Reog 3 Ratusan Warga Menyaksikan Kelihaian Penari Jathil

Pengunjung Reog 4 Pengunjung Berdesakan Melihat Penampilan Reog

31 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Kethoprak 1 Penonton Menyaksikan Atraksi Prajurit Kethoprak

Pengunjung Kethoprak 2 Warga Menyaksikan Kethoprak Hingga Usai

32 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

c. Kirab Budaya Memetri Jati Donoloyo

Pengunjung Kirab 1 Warga Mengunjungi Lapangan untuk Menyaksikan Kirab

Pengunjung Kirab 2Warga Memadati Setiap Sudut Lapangan

33 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Kirab 3 Warga Antusias Melihat Atraksi Salah Satu Peserta Kirab

Pengunjung Kirab 4 Penonton Mengabadikan Momen Kirab

34 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

Pengunjung Kirab 5 Dua Perguruan Ikut Serta dalam Pengamanan Kirab

Pengunjung Kirab 6 Pengunjung Berdiri dengan Tertib di Belakang Garis yang Sudah
Disediakan Panitia

35 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri


SANGGAR KARAWITAN MARDI BUDAYA
Akta Pendirian Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor AHU-0008485.AH.01.07.TAHUN 2017
Sekretariat: Dongol, RT 02 RW 04, Slogohimo, Wonogiri, 57694

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikian Laporan Kegiatan FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD)
Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa
Tengah ini, semoga kegiatan yang telah dilaksanakan ini dapat
memberi manfaat bagi seluruh elemen masyarakat di Kecamatan
Slogohimo.

B. Saran
1. Semoga pelaksanaan FJD di tahun-tahun berikutnya lebih baik
lagi.
2. Khususnya peserta FJD bisa lebih banyak jumlahnya. Semua
unsur seni yang ada di tiap-tiap desa/kelurahan di Kecamatan
Slogohimo diharapkan dapat tampil.
3. Keikutsertaan ibu-ibu PKK diharapkan lebih mendominasi.

36 FESTIVAL JATI DONOLOYO (FJD) Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri

Anda mungkin juga menyukai