Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : /RSQ/Dir-SK/XII/2016

TENTANG
KEBIJAKAN ASESMEN AWAL PADA POPULASI KHUSUS
DI RUMAH SAKIT QADR

DIREKTUR RUMAH SAKIT QADR

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan ketepatan pelayanan, maka perlu


disusun kebijakan asesmen awal pada populasi khusus di Rumah Sakit
Qadr;
b. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Qadr.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tentang Praktek Kedokteran
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2013 Tentang Keperawatan
5. PMK No 512/Menkes/PER/X/2007 Tentang Ijin Praktek dan
Pelaksanaan Preaktek Kedokteran
6. PMK No 17 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan No HK.02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktek Perawat
7. PMK No 1464/Menkes/PER/X/2012 Tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktek Bidan
8. PMK No 80 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktek Fisioterapis
9. PMK No 26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktek Tenaga Gizi
10.PMK No 269/Menkes/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN ASESMEN AWAL PADA POPULASI KHUSUS DI RUMAH


SAKIT QADR
PERTAMA : Memberlakukan Kebijakan Asesmen Awal Pada Populasi Khusus Di Ruma
Sakit Qadr sebagaimana tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini.

KEDUA : Semua ketentuan yang diperlukan sehubungan penetapan Kebijakan Asesmen


Awal Pada Populasi Khusus Di Rumah Sakit Qadr sebagaimana dimaksud
pada diktum pertama akan ditetapkan kemudian.
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Desember 2016.

Direktur Rumah Sakit Qadr

Dr. Ambril Nurdin

Tembusan Kepada Yth :


1. Wadir. Pelayanan Medis
2. Ketua Komite Medis
3. Assisten Pelayanan Medis
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Qadr
Nomor : /RSQ/Dir-SK/XII/2016
Tanggal : 30 Desember 2016
Tentang : Kebijakan Asesmen Awal Pada Populasi Khusu Rumah Sakit Qadr

KEBIJAKAN ASESMEN AWAL PADA POPULASI KHUSUS


DI RUMAH SAKIT QADR
I. Pengertian
Proses asesmen awal yang harus dijalankan pada populasi khusus. Selain data
yang dikumpulkan melalui proses asesmen awal, pada populasi ini diperlukan
data khusus sesuai dengan kondisi setiap populasi. Yang dimaksud populasi
khusus adalah:
a. Anak: individu dari lahir sampai usia 14 tahun
b. Dewasa : usia diatas 14 tahun sampai 60 tahun
c. Geriatri: pasien yang berusia lebih dari 60 tahun
d. Sakit terminal: pasien dengan kondisi sakit yang secara medis tidak mungkin
disembuhkan
e. Pasien sakit kronis atau kesakitan: pasien yang menderita penyakit yang
memerlukan perawatan dalam waktu lama. Pada kondisi ini sebagian pasien
juga mengalami nyeri atau kesakitan
f. Pasien dalam proses melahirkan: pasien hamil yang datang untuk melahirkan
g. Pasien dalam proses terminasi kehamilan: pasien hamil yang harus diterminasi
kehamilan karena alasan tertentu
h. Pasien dengan gangguan emosional atau gangguan jiwa: pasien dengan
gangguan jiwa baik ringan ataupun berat
i. Pasien terlantar atau disakiti: pasien yang mendapatkan ruda paksa baik fisik
maupun mental
j. Pasien dengan penyakit infeksi atau penyakit menular: pasien dengan penyakit
infeksi yang sangat berbahaya dan beresiko tinggi ditularkan
k. Pasien yang mendapat kemoterapi atau radioterapi: pasien yang mendapatkan
terapi kemoterai atau radioterapi karena menderita keganasan
l. Pasien dengan kondisi imunokompromis: pasien dengan kondisi daya tahan
tubuh yang lemah karena suatu penyakit atau akibat dari suatu proses terapi

II. Tujuan
Menentukan asesmen awal untuk semua pasien dengan populasi khusus yang
telah ditentukan

III. Kebijakan
1. Asesmen awal pada populasi khusus mencakup masalah medis dan non
medis, yang mencakup fisik, psikologi, sosial, ekonomi, gizi, nyeri, risiko
jatuh, status fungsional, riwayat kesehatan,riwayat kesehatan, perencanaan
pemulangan dan kondisi khusus yang diperlukan pada masing-masing
populasi.
2. Kondisi khusus pada masing-masing populasi yang harus dicakup pada
asesmen awal adalah :
a. Anak: tumbuh kembang dan imunisasi
b. Dewasa muda: kesehatan reproduksi dan masalah penyalahgunaan obat
terlarang
c. Geriatri: kemandirian, kondisi sakit kronis dan penurunan fungsi tubuh
d. Sakit terminal: kebutuhan spiritual pasien dan keluarga
e. Pasien sakit kronis atau kesakitan: kondisi fisik maupun psikologis yang
dapat meringankan gejala
f. Pasien dalam proses melahirkan: kesakitan, umur kehamilan, pembukaan
cerviks, presentasi janin, kondisi kesejahteraan janin, riwayat persalinan
sebelumnya, kebutuhan pendampingan oleh keluarga
g. Pasien dalam proses terminasi kehamilan: kondisi pasien yang
melatarbelakangi, umur kehamilan, kelainan pada janin
h. Pasien dengan gangguan emosional atau gangguan jiwa: status kesehatan
mental dan emosional
i. Pasien terlantar atau disakiti: status ruda paksa yang didapatkan pasien
j. Pasien dengan penyakit infeksi atau penyakit menular: resiko penularan
dan kebutuhan ruang isolasi
k. Pasien yang mendapat kemoterapi atau radioterapi: hasil patologi anatomi,
staging tumor
l. Pasien dengan kondisi imunokompromis: jenis penyakit atau terapi yang
menyebabkan imonokompromis, kebutuhan ruang isolasi
3. Asesman awal pada populasi khusus harus dilakukan dalam 24 jam pertama
setelah pasien dirawat inap
4. Asesmen awal harus dilakukan di rawat inap dan rawat jalan oleh dokter,
perawat dan ahligizi yang kompeten
5. Semua penilaian dan asesmen awal pada populasi khusus harus dicatat dalam
rekam medis

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Desember 2016
Direktur Rumah Sakit

Dr. Ambril Nurdin

Anda mungkin juga menyukai