Anda di halaman 1dari 29

EKOSISTEM

Biologi Industri 2013


Ratih Hardiyanti, STP, M.Eng

Page 1
Ekologi
 1866, Ernst Haeckel (German):
Oikos = rumah; Logos = ilmu.
 Studi yang mempelajari hubungan
antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.

Ekosistem
 1935, A.G. Tansley (Inggris):
Sistem Ekologi atau Ekosistem.
 Sistem antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.

Page 2
Ekosistem

suatu kesatuan dinamis yang terdiri


dari komunitas berbagai spesies
yang berinteraksi dengan
lingkungannya baik biotik maupun
abiotik (materi dan energi)

Page 3
Ciri Ekosistem

Mempunyai sumber energi yang


konstan
Menyimpan energi dalam bentuk
materi organik
Terdapat daur materi yang
berkesinambungan
Terdapat aliran energi

Page 4
Tipologi Ekosistem
Dari jenjang makanan ada dua komponen
ekosistem:
1. komponen autotropik
2. komponen heterotropik
Dari segi kehidupan, ekosistem terdiri dari
dua komponen:
1. Komponen abiotik
- senyawa organik
- senyawa anorganik
- lingkungan
2. Komponen biotik
- produsen
- konsumen
Page 5
Abiotik:
Sinar matahari
Faktor fisik: Iklim, angin, panas
Faktor kimia: semua bahan kimia di dalam
air, udara, tanah

Biotik:
Produser: tumbuhan
Konsumer: herbivora (konsumer 1),
karnivora (konsumer 2)
Dekomposer: bakteri, fungi, dll.

Page 6
Komponen Dasar Suatu Ekosistem

Panas
Makrokonsumer
sekunder
Panas

Dekomposer
atau Panas
Makrokonsumer Mikrokonsumer
primer

Abiotik (nutrien Panas


tumbuhan)

Produser Panas

Aliran energi satu arah


Siklus bahan kimia Page 7
Dari segi fungsional, ekosistem
dapat dianalisa menurut:
1. Lingkaran Energi
2. Rantai Makanan
3. Pola Keragaman dalam Waktu dan
Ruang
4. Perkembangan dan Evolusi
5. Pengendalian (Cybernetics)

Page 8
Homeostatis Ekosistem

Ekosistem mampu memelihara dan


mengatur diri sendiri, begitu juga
komponen yang menyusunnya
(organisme dan populasi).
cybernetics (pengendalian)
mempunyai peran penting dalam
ekologi karena manusia cenderung
mengacaukan sistem pengendalian
alamiah
Homeostatis  kecenderungan
sistem biologi untuk menahan
perubahan dan selalu berada dalam
keseimbangan Page 9
Ekosistem dibedakan menjadi:
 Ekosistem perairan (Aquatic)
 Ekosistem daratan (Terrestrial)

Page 10
Ekosistem Perairan

Ekosistem Air Tawar


Ekosistem perairan tidak mengalir (Danau
dan rawa  habitat lentik)
Ekosistem Perairan Mengalir (Sungai dan
mata air  habitat lotik)

Ekosistem Lautan
Terdapat 2 zona utama:
1. Zona Neritik (sepanjang pantai yang
dangkal)
2. Zona Oseanik (bagian laut terbuka)

Page 11
Ekosistem
Daratan

Page 12
Bioma: Ekosistem Utama Daratan
Faktor pembatas dalam ekosistem:
Faktor tunggal yang paling tidak tercukupi dalam
sebuah ekosistem, dan menjadi faktor penentu ada
tidaknya suatu spesies tumbuhan dan hewan.

Bioma: Hutan hujan tropis sampai tundra

Page 13
Page 14
Daya Dukung & Tampung Lingkungan

Daya Dukung Lingkungan: Kemampuan


Lingkungan (abiotik & biotik) untuk
mendukung kehidupan makhluk hidup
secara optimal
Daya Tampung Lingkungan: Kemampuan
Lingkungan (abiotik & biotik) untuk
menampung kehidupan makhluk hidup
secara optimal
Faktor Pembatas:
Area/Ruang (Luasan)
Keanekaragaman Komunitas
Waktu/Time

Page 15
Nilai Daya Dukung (DD) Lingkungan tidak
berlaku umum  sangat spesifik bagi satu
spesies tertentu pada waktu dan lokasi
tertentu.
DD Ekonomi,meliputi:
Tingkat Kepadatan Pemanenan
Maksimum
Tingkat Kepadatan yang dampaknya
minimum terhadap satwa liar dan
habitat

Page 16
DD Ekologis:
Tingkat Kepadatan Subsistem
Tingkat Kepadatan Toleran
Tingkat Kepadatan Aman

Page 17
Tingkat Kepadatan Subsistem terjadi jika
pertumbuhan populasinya dipengaruhi
oleh makanannya.
Tingkat Kepadatan Toleran: jumlah satwa
liar yang dapat ditampung oleh suatu
habitat, pada keadaan perilaku intrinsik
dan mekanisme fisiologis, mendominasi
mekanisme pengendalian populasi.
Tingkat Kepadatan Keamanan: jumlah
satwa liar yang dapat ditampung suatu
habitat pada keadaan faktor-faktor
kesejahteraan berperan dalam menekan
adanya pengaruh predator.

Page 18
Ekosfer (Ecosphere)

Bumi dapat dibagi kedalam:


Atmosfer (Atmosphere): daerah
(gas dan partikel) yang terdapat di
atas bumi
Hidrosfer (Hydrosphere): daerah
yang meliputi semua cairan di bumi
(laut, sungai, air tanah, es, uap air)
Litosfere (Lithosphere): daerah
tanah dan batuan di bumi.

Semua kehidupan yang terdapat


dalam lapisan tipis udara, air, dan
tanah disebut ekosfer atau biosfer

Page 19
Ekosfer atau Biosfer adalah
bagian bumi dimana makluk
hidup berada dan
berinteraksi

Atmosfer

Ekosfer atau
Biosfer

Hidrosfer Litosfer

Panas Panas Panas Panas

Page 20
Tingkat Organisasi Materi

Atom
Molekul
Protoplasma
Sel
Jaringan
Organ
Sistem Organ
Organisme
Populasi
EKOLOGI
Komunitas
Ekosistem
Ekosfer
Bumi
Planet
Sistem Surya
Galaksi
Page 21
Peran Ekosistem

 Menyangga iklim
 Recycle bahan kimia vital yang
diperlukan tumbuhan dan hewan
 Tempat pembuangan limbah
manusia
 Mengontrol lebih dari 95 % hama
dan penyakit
 Menjaga sumberdaya genetik

Page 22
Fungsi Ekosistem

Aliran energi dan siklus materi


Siklus materi di ekosfer berlangsung
sempurna
Siklus materi di ekosistem tidak harus
berlangsung sempurna, karena materi
dapat mengalir dari satu ekosistem ke
ekosistem lainnya.

Aliran energi dalam ekosistem


Rantai makanan
Jaring makanan: rantai makanan yang
banyak

Page 23
Page 24
Panah biru: perpindahan nutrien; panah merah: energi; panah coklat:
perpindahan nutrien dan energi pada ekosistem Page 25
Beberapa Tipe Rantai Makanan

Tipe rantai Produser Konsumer Konsumer Konsumer Konsumer


makanan primer sekunder tersier kuartier

Perumputan Padi manusia


darat

Dekomposer Daun Bakteri


darat

Dekomposer Daun Jamur Tupai Elang


perumputan
darat

Perumputan Fitoplankton Zooplankton Ikan kecil Ikan Besar Manusia


akuatik

Perumputan Bijian Belalang Katak Ikan truit Manusia


darat--akuatik
darat

Page 26
Siklus Kimia dalam Ekosistem

Kehidupan disusun oleh: Karbon, Oksigen,


Hidrogen, Nitrogen, Fosfor dan Sulfur = 95%
massa makhluk hidup, nutrien makro
Nutrien mikro = besi, mangan, tembaga,
yodium dan lainnya
Nutrien makro harus secara kontinyu di
daurulang melalui siklus biogeokimia

Page 27
Perubahan Dalam Ekosistem

Suksesi ekologi
Suksesi primer
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya tidak
berkehidupan
Spesies opportunist ekosistem klimaks
Suksesi sekunder
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya telah
berpenghuni
Penyebab: kebakaran, banjir dll.
Ekosistem klimaks
Mencapai puncak kestabilan

Page 28
Respon organisme terhadap perubahan lingkungan

o Melakukan migrasi
o Melakukan hibernasi
o Merubah penampakannya dan
fungsi tubuhnya

Page 29

Anda mungkin juga menyukai