Anda di halaman 1dari 1

Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2007, Angka

Kematian Ibu sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, Tahun 2009 Angka Kematian
Ibu sebesar 357 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan pada Tahun 2010 sebesar 263
per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu mulai menjadi sorotan terkait sulitnya
mencapai target MDGs (Millennium Development Goals) yang tinggal 3 Tahun lagi yaitu
menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun
2015, untuk menurunkan Angka Kematian Ibu diperlukan upaya-upaya yang terkait
dengan kehamilan, kelahiran dan nifas (WHO, 2011).

Dari survey awal dengan melakukan wawancara pada 3 orang ibu hamil trimester I dan
III yang dilakukan peneliti pada salah satu Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja
Puskesmas Lingkar Barat Bengkulu, diperoleh bahwa 1 ibu hamil trimester III
mengatakan puas dan 2 ibu hamil trimester I dan III mengatakan cukup puas dengan
pelayanan Antenatal Care yang diberikan oleh bidan. Menurut ibu hamil yang
mengatakan cukup puas, kekurangpuasannya karena merasa bidan kurang perhatian
dan ibu hamil kurang memahami penjelasan yang diberikan oleh bidan.Berdasarkan
latar belakang diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengangkat judul penelitian
Hubungan Komunikasi Bidan dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil dalam Antenatal
Care di Bidan Praktek Swasta Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Bengkulu.

Secara nasional cakupan K1 adalah 84,11% dan cakupan K4 adalah 65,75%. Sedangkan cakupan K1 di
Semarang tahun 2005 adalah 99,3% dan cakupan K4 adalah 89,32%. Setelah melakukan survey pendahuluan di
RB Buah Hati Kedungmundu Semarang pada bulan maret 2007 didapatkan cakupan K1 41,7% dan cakupan K4
45%, pada bulan april 2007 cakupan K1 43,3% dan cakupan K4 46,7%, sedangkan pada bulan mei cakupan K1
33,3% dan cakupan K4 51,7%. Berdasarkan uraian diatas banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan
pasien. Salah satunya adalah komunikasi bidan dalam memberikan pelayanan ANC ada kemungkinan
berhubungan dengan tingkat kepuasan ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan ANC. Dari studi pendahuluan di
RB Buah Hati Semarang diperoleh hasil bahwa kunjungan ibu hamil mengalami kenaikan dan penurunan pada
tiap bulannya yang kemungkinan ada kaitannya dengan tingkat kepuasan pasien terhadap komunikasi bidan
dalam memberikan pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai