Kepuasan PDF
Kepuasan PDF
SKRIPSI
OLEH:
NIM: 200833037
JAKARTA 2010
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui untuk diujikan pada ujian sidang skripsi di hadapan tim penguji
Mengetahui, Menyetujui,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
Tujuan dari penulisan laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas akhir Mata
pengarahan dari berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil. Untuk itu
terhormat :
3. Ayahanda, Ibunda dan keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi dan
dukungan doa.
i
5. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu-persatu yang telah
skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran
dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini. Namun demikian adanya, semoga
laporan penelitian ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut penelitian selanjutnya
Wassalam,
Peneliti
ii
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ULMU KESEHATAN
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
ABSTRAK
Perawat sebuah profesi yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan
sehingga tidak jarang pelayanan keperawatan menjadi sasaran dari rasa tidak puas
pasien tersebut. Perasaan tidak puas atau kecewa terhadap pelayanan keperawatan ini
sering dirasakan oleh pasien pengguna kartu Jamkesmas, hal ini disebabkan oleh
pasien Jamkesmas sering merasa mendapatkan pelayanan keperawatan yang berbeda
dengan pasien non Jamkesmas. Penelitian ini dilakukan untuk dapat diidentifikasi
kinerja perawat terhadap kepuasan pasien pengguna kartu Jamkesmas dalam
pelayanan keperawatan, mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien jamkesmas
terhadap kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan, mengidentifikasi hubungan
kinerja perawat terhadap kepuasan pasien jamkesmas dalam pelayanan keperawatan,
menganalisis hubungan kinerja perawat terhadap kepuasan pasien jamkesmas dan
menganalisis pengaruh kinerja perawat terhadap kepuasan pasien jamkesmas dalam
pelayanan Keperawatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden yang
terdiri dari 25 perawat dan 25 pasien pengguna jamkesmas. Analisa data yang
digunakan adalah analisa data univariat dan bivariat dengan chi-square dan regresi
liner sederhana. Hasil uji statistik didapatkan Nilai P-Value sebesar 0.028, hasil uji
statistik tersebut menunjukan bahwa kinerja berpengaruh nyata terhadap kepuasan,
karena nilai hitung p < Alpha 0.05 dapat disimpulkan bahwa kinerja perawat
memberikan pengaruh terhadap kepuasan pasien pengguna kartu jamkesmas dalam
pelayanan keperawatan di RSUD Cengkareng Jakarta Barat. Dari hasil kesimpulan
diharapkan bagi kepala bagian keperawatan dan SDM Perlu ditingkatkan kualitas
kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan kepada pasien jamkesmas, diharapkan
pihak rumah sakit meningkatkan kinerja perawat dengan cara rutin melaksanakan
pelatihan agar tercipta perawat yang handal dan profesional, bagi pihak pendidikan
Perlu dilakukan lagi penelitian lanjutan mengenai pengaruh kinerja perawat terhadap
kepuasan pasien pengguna kartu jamkesmas dalam pelayanan keperawatan di rumah
sakit dan sebagai bahan masukan dalam proses belajar mengajar dan penelitian
khususnya tentang pengaruh kinerja perawat terhadap kepuasan pasien jamkesmas.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan tentang latar belakang,
A. Latar Belakang
Salah satu strategi untuk mencapai misi Indonesia Sehat 2010 adalah
semata, akan tetapi secara luas juga meliputi keterjangkauan dari segi jarak,
bermutu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dapat diterima
mutu jasa layanan yang mereka terima dari suatu rumah sakit. Masyarakat
menuntut pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bermutu serta memenuhi
pelayanan kesehatan yang sesuai standar, jika lebih dari standar, harus ada
tahun 2008 menyatakan, saat ini derajat kesehatan masyarakat miskin masih
karena alasan biaya. Harus diakui, bahwa inilah salah satu program Kabinet
Indonesia Bersatu yang bisa memberi dampak yang besar dalam upaya
12:00 Wib).
Askes. Namun pada tahun 2008 Mekanisme penyaluran dana adalah langsung
program ini, pemerintah melalui anggaran dari APBN. Tapi untuk manajemen
dan mendekati miskin dapat meningkat dan secara tidak langsung dapat
amanat yang tercantum dalam UUD 1945, bahwa setiap orang berhak
penyediaan fasilitas kesehatan, serta fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
sakit oleh masyarakat sangat miskin, miskin dan mendekati miskin. Hal ini
Pada tahun 2005 kunjungan rawat jalan di rumah sakit sebesar 1,45
juta kunjungan, terjadi peningkatan pada tahun 2006 yaitu 6,92 juta kunjungan
Sementara itu kunjungan rawat inap tingkat lanjut di rumah sakit juga
mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu 562 ribu kunjungan pada
tahun 2005, meningkat menjadi 1,58 juta kunjungan pada tahun 2006 dan
sampai September 2007 sebanyak 1,53 juta kunjungan, Selain itu, pelayanan
yaitu 380 kasus pada tahun 2005, meningkat menjadi 2.950 pada tahun 2006,
dan meningkat lagi pada tahun 2007 sampai dengan September mencapai
4.561 kasus, selain itu melalui Surat Edaran Dirjen Bina Yanmedik
keluarga miskin yang ada di Indonesia, pada tahun 2006 lalu jumlah pengguna
orang dan anggaran hanya disediakan Rp1,7 triliun. Angka dana Jamkesmas
kebijakan itu tetap tidak mampu menutupi utang Jamkesmas yang saat ini
seluruh rumah sakit, sehingga anggaran pada tahun berikutnya harus dinaikan.
Wib).
status rumah sakit Cengkareng dari rumah sakit umum daerah menjadi
kerumah sakit tersebut. Selain itu, Menurut Lurah Kali Deres, Johan Taruma,
menerima warga miskin tersebut setelah diberi jaminan uang Rp 2,5 juta, itu
pun setelah dijelaskan bahwa pemberi jaminannya Lurah Kali Deres, ujar
berstatus Rumah Sakit Umum Daerah. Bangunan 7 lantai di atas lahan 2,6
hektar memiliki 300 kamar rawat inap. Enam puluh persennya untuk kelas
menjadi Perseroan Terbatas. Pegawainya pun sudah tidak lagi pegawai negeri.
7
Wib)
13:50 Wib)
yang bukan pasien Jamkesmas (pasien umum kelas tiga). Contoh lain: Kasus
terakhir dialami pasien yang sudah dalam keadaan sekarat di RSUD selain
ketimbang pasien umum. Kasus lain pada 17 Januari 2008 salah satu dari
pelayanan kesehatan sering juga kita jumpai melalui media masa yang
sering menjadi sasaran keluhan pasien. Keluhan pasien misalnya tidak ramah,
14:00 Wib)
asal asalan. Perilaku perawat atau dokter yang seharusnya ramah terhadap
dalam bertugas.
Seperti di RSU dr. Slamet Garut, kita sering mendengar keluhan pasien
dikutip dari beberapa situs di internet diantaranya : dikutip dari salah satu
terhadap salah satu rumah sakit di Indonesia pada tanggal 05 Mei 2008,
berbunyi sebagai berikut, Pak Wali yang terhormat tolong tegur Petugas
jawabnya sama sekali, tengah malam pasien sudah kritis cari perawat yang
piket nggak ada. bukannya perawat sudah di gaji oleh pemerintah? apa guna
Kemudian ada kasus lain yaitu. suatu pagi datang seorang keluarga
keluargannya diberikan pertolongan, tapi apa yang dia dapatkan tidak sesuai
dengan harapan, suster / perawat tersebut dengan wajah yang tak bersahabat
berlalu begitu saja. kasus tersebut dikutip dari salah situs di internet juga yaitu,
mengenai sikap salah seorang perawat di salah satu rumah sakit di Indonesia.
10
Wib)
399 warga miskin yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM)
puskesmas.
kecewa atau rasa tidak puas pasien terhadap pelayanan kesehatan yang mereka
terima di salah satu rumah sakit, baik itu pelayanan keperawatan, pelayanan
yang timbul dalam masyarakat tersebut akan sangat berpengaruh sekali pada
Dari beberapa masalah dan persepsi diatas, serta akibat yang timbul
Cengkareng Jakarta.
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
tidak puas pasien tersebut. Perasaan tidak puas atau kecewa terhadap
kartu Jamkesmas, hal ini disebabkan oleh pasien Jamkesmas sering merasa
berikut :
Jakarta Barat?
2. Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Barat.
13
2. Tujuan Khusus
dirumah sakit.
dirumah sakit.
sakit.
D. Manfaat Penelitian
aspek yaitu:
1. Bagi profesi
3. Institusi Pendidikan
itu hasil penelitian ini secara teoritis akan menambah pengetahuan bagi
tingkat kepuasan.
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja
1. Pengertian
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar
"kerja" yang menterjemahkan kata dari bahasa asing prestasi, bisa pula
a. Penampilan
terampil.
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
ditentukan.
Sadeli dan Bayu Prawira (2001 : 78), menyatakan bahwa kinerja pada
kuantitatif dan kualitatif standar kinerja untuk setiap tugas dan jabatan
yang efektif.
diantaranya:
c. Berperngendalian diri
d. Kompetensi.
18
a. Kemampuan mereka
b. Motivasi
kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output)
terpuji.
merealisasi tujuan.
diprogamkan
kinerja :
kepuasan kerja
3. Penilaian Kinerja
efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik
karyawan.
pengembangannya.
individu karyawan.
disebut dengan kegiatan kilas balik unjuk kerja (performance review), atau
evaluation).
1. Pengertian
atau jasa, atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan
a. Respon
orang-orang yang.
teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang
komunikasi.
23
kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila
serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan
setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar
kepuasan pelanggan total bukanlah hal yang mudah, Mudie dan Cottom
karena antara harapan dan kenyataan dalam memakai dan pelayanan yang
Pelanggan atau klien adalah orang yang datang dengan kebutuhan dan
dan emosi yang mereka miliki untuk mencapai kepuasan. Jadi, kepuasan
pelanggan adalah hasil yang dicapai pada saat keistimewaan produk atau
2. Kepuasan pelanggan/pasien
2006)
dan lingkungan, kepuasan pasien tetap akan didasari oleh kebenaran dan
konsumen terhadap kualitas produk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal
sakitnya.
b. Kualitas pelayanan
ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang
c. Faktor emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang
d. Harga
e. Biaya
a. Kinerja (performance)
c. Keandalan (reliability)
di rumah sakit.
sebagainya.
f. Service ability
g. Estetika
Merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh panca
sebagainya.
Citra dan reputasi rumah sakit serta tanggung jawab rumah sakit.
baik dari pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam
keadaan sehat.
Sementara itu ahli lain Moison, Walter dan White (dalam Haryanti,
konsumen, yaitu :
a. Karakteristik produk
b. Harga
c. Pelayanan
d. Lokasi
dan lingkungan yang baik akan semakin menjadi pilihan bagi pasien
e. Fasilitas
prasarana, tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar
konsumen.
f. Image
sakit berawal dari cara pandang melalui panca indera dari informasi-
Pasien akan tetap setia menggunakan jasa rumah sakit tersebut dengan
g. Desain visual
kenyamanan suatu rumah sakit, oleh karena itu desain dan visual harus
32
atau konsumen.
h. Suasana
bagi pasien saja yang menikmati itu akan tetapi orang lain yang
sakit tersebut.
i. Komunikasi
Yaitu tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan
rumah sakit.
a. Sikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien
b. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah
rumah sakit.
standar rumah sakit antara lain: ruang tunggu yang nyaman, tenang,
sebagainya.
f. Fasilitas ruang inap untuk pasien yang harus rawat. Fasilitas ruang
g. Hasil treatment atau hasil perawatan yang diterima oleh pasien yaitu
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari faktor jabatan, umur,
tidak hanya dipengaruhi oleh jasa yang dihasilkan oleh suatu rumah sakit
lainnya.
sebagai berikut:
a. Sikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien
b. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah
rumah sakit.
C. Jamkesmas
1. Pengertian
(JPKM).
(2) yaitu negara diberi tugas untuk mengembangkan jaminan sosial bagi
adalah kesehatan. Namun sampai saat ini sistem jaminan sosial yang
kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang dikenal dengan
berjenjang.
yang menyatakan bahwa Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
Sosial Nasional.
Negara.
Pelayanan Medis
Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
40
1) Tujuan Umum :
2) Tujuan Khusus :
Rumah sakit
miskin
akuntabel
b. Sasaran Jamkesmas
Departemen Kesehatan.
pihak-pihak terkait.
sebagai berikut:
rujukan disertai surat rujukan dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak
c. Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta sejak awal sebelum
Puskesmas.
D. Pelayanan Keperawatan
1. Pengertian
dan BUMD dalam bentuk barang maupun jasa dalam rangka pemenuhan
45
(KEPMENPAN 81/93).(http://indrasufian.wordpress.com)
menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan
ketrampilan serta sikap kerja yang dilandasi oleh rasa tanggung jawab dan
pengabdian.
adalah salah satu unsur vital dalam rumah sakit, perawat, dokter, dan
dapat dipisahkan. Tanpa perawat tugas dokter akan semakin berat dalam
karena perawat adalah penjalin kontak pertama dan terlama dengan pasien
46
jam sehari.
2002).
pelayanan adalah :
47
a. Keandalan (reliability)
b. Ketanggapan (responsiveness)
c. Jaminan (assurance)
a. Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu
wawasan luas.
b. Aspek perhatian
ketakutan pasien.
c. Aspek komunikasi
d. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas,
perasaan konsumen.
menggunakan produk.
c. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama
kepada pasien.
inap maupun situasi dan kondisi yang nyaman sehingga pasien akan
berikut:
wawasan luas.
ketakutan pasien.
E. Kerangka Teori
Bagan 2.1
Sumber: Zeithaml dan Bitner (2003) Pengukur Tingkat Kepuasan
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
Pada bab ini akan disampaikan tentang kerangka konsep yang menjadi
Bagan 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
Proses Output
( variabel independent ) (variabel dependent)
53
C. Devinisi Oprasional
Adapun definisi dari istilah yang terkait dengan masalah penelitian ini
adalah :
a. Definisi teoritis :
b. Definisi operasional :
Tabel 3.1
Kisi-kisi instrumen penelitian variabel kepuasan / tingkat kepuasan
( Dependen )
54
kepuasan berasal dari kata Afektif Ada dua Kuesioner,
adalah response, yang (emosi dan buah diukur dari
respon atau berarti jawaban, sikap) pertanyaan satu
tanggapan penjelasan, yaitu pada pernyataan
konsumen balasan dan butir 3 dan dan 4 pilihan
4. jawaban, skor
mengenai tanggapan
total 2- 8
pemenuhan (reaction). median 5.
kebutuhan.
DO :
DO : Suatu jawaban,
Suatu penjelasan, Ada satu Kuesioner,
Konatif
respon balasan dan buah diukur dari
(tindakan)
yang tanggapan pertanyaan satu
dirasakan (reaction) dari yaitu pada pernyataan
pasien atas permasalahan. butir 5. dan 4 pilihan
pemenuhan jawaban, skor
total 1- 4
kebutuhan
median 3.
bagi pasien
dalam
menerima
pelayanan
keperawatan Median
dirumah untuk
sakit. keseluruhan
Kuesioner,
diukur dari
lima
pernyataan
dan 4 pilihan
jawaban, skor
total 5-20
median 13
a. Definisi Teoritis
55
b. Definisi Oprasional
Kinerja adalah penampilan dari hasil karya atau jasa yang telah
Tabel 3.2
Kisi-kisi instrumen penelitian variabel kinerja
( Independen )
56
senyum, ramah, Ramah Ada satu Kuesioner,
sikap ketelitian buah diukur dari
dan terampil. pernyataan satu
yaitu pada pernyataan
butir 4. dan 4 pilihan
jawaban, skor
total 1- 4
median 3.
Median
untuk
keseluruhan
Kuesioner,
diukur dari
enam
pernyataan
dan 4 pilihan
jawaban, skor
total 6- 24
median 15.
57
58
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan mengenai desain penelitian,
populasi dan sampel, tempat dan waktu, etika penelitian, alat pengumpulan data,
uji validasi dan reliabilitas, metode pengumpulan data, pengolhan dan analisa
data.
A. Desain Penelitian
Barat.
1. Populasi
pasien pengguna kartu Jamkesmas yang dirawat inap di kelas tiga. Jumlah
seluruh pasien pengguna kartu Jamkesmas yang dirawat inap di kelas tiga
2. Sampel
dirawat inap di ruang manggis, jadi jumlah sampel atau responden perawat
atau penunjukan sampel yang mana akan diambil, yang semata-mata atas
f. Kesadaran Composmentis
untuk pengambilan sampel atau responden dilakukan di ruang rawat inap yang
Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan selama 16 hari yaitu pada
D. Etika Penelitian
data pada pasien Jamkesmas. Selain itu ada beberapa etika yang harus
diperhatikan yaitu:
61
1. Infomed concent
Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti dan
telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, bila subjek menolak maka
3. Confidentiality ( kerahasiaan )
ini adalah angket atau kuesioner yang disusun dan dikembangkan oleh peneliti
menit tiap angket atau kuesioner. Ada dua buah Kuesioner, kuesioner I (satu)
1. Poin I (satu) berisi tentang petunjuk atau tata cara pengisian kuesioner.
2. Poin II (dua) berisi data demografi individu perawat yang terdiri atas 4
lama kerja.
62
1. Poin I (satu) berisi tentang petunjuk atau tata cara pengisian kuesioner.
lama rawat.
Validasi adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur ini benar-
benar mengukur apa yang diukur. Untuk menguji validasi data yang diperoleh
linear peubah tergantung, dan peubah bebas sesuai dengan tujuan dan
nXY-(x)(Y)
rxy =
{n X 2 ( X )2}{nY2 (Y)2}
63
Keterangan :
n : Jumlah responden
1. Jika r hasil positif, serta r hasil > r table, maka butir atau variabel tersebut
valid.
2. Jika r tidak positif, serta r hasil < r table, maka butir atau variabel tersebut
tidak valid.
hitung diwakili dengan nilai alpha dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95%
atau tingkat signifikan 5%. Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Crobach
Tabel 4.1
Tingkat Reliabelitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d 0,20 Kurang Reliabel
> 0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel
> 0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel
> 0,60 s.d 0,80 Reliabel
> 0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel
64
ini. Peneliti melakukan Uji validitas dan reliabilitas pada variabel kepuasan
yang terdiri dari 5 pernyataan. Dari uji yang dilakukan terhadap 10 pasien.
Dari hasil uji validitas yang dilakukan didapatkan nilai Cronbachs Alpha >
Dan uji Validitas dan reliabilitas variabel kinerja yang terdiri dari 6
Berdasarkan Nilai Alpha data sudah sangat reliable. Dari hasil uji validitas dan
penelitian ini sudah sangat valid atau reliable digunakan untuk melakukan
penelitian ini.
dilakukan pengisian langsung oleh pasien yang langsung diawasi oleh peneliti.
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang diambil dari
1. Pengolahan Data
komputer data akan diperiksa apakah ada kesalahan atau tidak, jika
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
univariat dimana analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
b. Analisa Bivariat
(O-E)2
X2 =
E
Keterangan :
O = Nilai Observasi
E = Nilai Ekspektasi
68
= a - bX
Keterangan :
arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
tertentu.
terhadap hipotesa apabila nilai p > 0,05 (tidak ada pengaruh yang
Selain itu bila koefisien negatif maka nilai b juga negatif, dan
( Yi )( Xi ) ( Xi )(Xi Yi )
a=
nXi - ( Xi )
nX i Y i ( Xi ) ( Y i )
b=
nXi - ( Xi )
70
BAB V
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan dan diuraikan mengenai hasil dari penelitian
terukir indah, raling tangga yang terukir dengan counter yang penuh
tahun ke tahun.
darurat, rawat jalan, rawat inap, rawat intensif, kamar operasi, kamar
DKI, Masjid, Chi Shop Mini Market, Lapangan Futsal dan telpon
Umum.
Kepulauan Seribu"
Misi : " menjadi salah satu Rumah Sakit Swadana berbasis komunitas
B. Analisa Univariat
perawat yang tidak baik dan baik serta persentase kepuasan atau tingkat
a. Usia
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Usia di Ruang
Manggis RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Usia Frekuensi Persentase
1 23 - 28 tahun 11 44%
2 29 - 34 tahun 9 36%
3 35 - 40 tahun 5 20%
Total 25 100%
b. Jenis kelamin
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1 Laki-laki 5 20%
2 Perempuan 20 80%
Total 25 100%
20 responden (80%).
c. Pendidikan
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Pendidikan di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Pendidikan Frekuensi Persentase
1 D3. Keperawatan 22 88%
2 S1. Keperawatan 3 12%
Total 25 100%
74
responden (12%).
d. Lama kerja
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Lama Kerja Perawat di Ruang Manggis
RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Lama Kerja Frekuensi Persentase
1 1.0 - 3.4 tahun 7 28%
2 3.5 - 5.9 tahun 12 48%
3 6.0 - 8.4 tahun 6 24%
Total 25 100%
responden (24%).
75
e. Kinerja Perawat
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat di Ruang Manggis
RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Kinerja Frekuensi Persentase
1 Tidak Baik 7 28%
2 Baik 18 72%
Total 25 100%
a. Usia
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Usia di ruang
Manggis RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Usia Frekuensi Persentase
1 20 - 33 tahun 18 72%
2 34 - 47 tahun 3 12%
3 48 - 61 tahun 4 16%
Total 25 100%
76
responden (16%).
b. Jenis kelamin
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1 Laki-laki 12 48%
2 Perempuan 13 52%
Total 25 100%
c. Pendidikan
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Pendidikan di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Pendidikan Frekuensi Persentase
1 SD 4 16%
2 SMP 7 28%
3 SMA 12 48%
4 Perguruan Tinggi 2 8%
Total 25 100%
d. Pekerjaan
Tabel 5.9
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Pekerjaan di Ruang
Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Pekerjaan Frekuensi Persentase
1 Pegawai Swasta 1 4%
2 Wiraswasta 16 64%
3 Tidak Bekerja 8 32%
Total 25 100%
78
e. Pembiayaan
Tabel 5.10
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Pembiayaan di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Pembiayaan Frekuensi Persentase
1 Jamkesmas 25 100%
Total 25 100%
kartu Jamkesmas .
f. Lama rawat
Tabel 5.11
Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Lama Rawat di
Ruang Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Lama Rawat Frekuensi Persentase
1 3 - 7 hari 18 72%
2 > 7 hari 7 28%
Total 25 100%
79
g. Kepuasan Pasien
Tabel 5.12
Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien Jamkesmas di Ruang
Manggis RSUD. Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
No Kepuasan Frekuensi Persentase
1 Tidak Puas 9 36%
2 Puas 16 64%
Total 25 100%
C. Analisa Bivariat
Kartu Jamkesmas
Tabel 5.13
Hubungan kinerja perawat dan Kepuasan pasien di Ruang
Manggis RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
Kepuasan P
Total
Variabel Value
Tidak Puas Puas
Tidak Baik Jumlah 6 1 7
Total % 24.0 % 4.0 % 28.0 %
Kinerja Baik Jumlah 3 15 18
Total % 12.0 % 60.0 % 72.0 % 0.001
Jumlah 9 16 25
Total
Total % 36.0 % 64.0 % 100.0 %
0.001 yang berarti nilai P < Alpha 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
81
Jamkesmas
Tabel 5.14
Pengaruh kinerja perawat dan Kepuasan pasien di Ruang Manggis
RSUD Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2010
Variabel Dependen
Variabel Independen Keterangan
Kepuasan
Konstanta 6.996
Koefisien 0.421
r (korelasi) 0.440 Kinerja berpengaruh
2
Kinerja R 0.194 nyata terhadap
Fhit 5.523 Kepuasan
T hit 2.350
P-Value 0.028
N 25
terhadap kepuasan, karena nilai hitung p < Alpha 0.05 sehingga dapat
BAB VI
PEMBAHASAN
lama kerja) dan karakteristik responden pasien (usia responden, jenis kelamin,
A. Keterbatasan Penelitian
1. Kualitas Data
2. Rancangan Penelitian
B. Analisa Univariat
1. Kinerja perawat
antara pasien atau adanya tingkat perasaan yang berbeda antara pasien
C. Analisa Bivariat
didapatkan data P value sebesar 0.001 yang berarti nilai P < 0,05 maka
pelayanan keperawatan.
Jamkesmas
Jakarta Barat.
sebesar 0.028 lebih kecil dari Alpha 0.05 sehingga dapat dikatakan
penilaian yang lebih rendah terhadap pelayanan pada rumah sakit saat
dia dirawat sekarang. Begitu pula sebaliknya jika saat ini responden
harapannya.
(Spillane. 2006).
Barat dan Kepulauan Seribu dan misinya menjadi salah satu Rumah
keterampilan perawat.
90
BAB VII
A. Kesimpulan
didapatkan data P value sebesar 0.001 yang berarti nilai P < 0,05 yang
keperawatan.
Sederhana) didapatkan data nilai P nya sebesar 0.028 lebih kecil dari
B. Saran
dan rutin melakukan pelatihan agar perawat terampil dan teliti dalam
rumah sakit.
kepuasan.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Awal Isgiyanto, M.Kes. 2009. Teknik Pengambilan Sampel. Mitra Cendikia:
Jogjakarta.
Ronny Kountur, D.M..S., Ph.D. 2009. Metode Penelitian. Edisi Revisi. Buana
Printing: Jakarta.
Setiadi. 2007. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Edisi Pertama. Graha
Ilmu: Yogyakarta.
Spilane. J, James. 2006. Managing Quality Customer Service. Cetakan Pertama.
Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta.
Sugiyono, Prof. Dr. 1999. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Alfabeta : Bandung.
http://sonhajibabeh.blogspot.com/2009/07/pengertian-wakaf-tunai.html Diunduh
05 Oktober 2009 jam, 10:08 Wib.
KUESIONER PENELITIAN
Judul:
PENGARUH KINERJA PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN
PENGGUNA KARTU JAMKESMAS DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT CENGKARENG JAKARTA BARAT
Pengambilan data :
Tanggal :
Jam :
I. Petunjuk pengisian :
1. Kuesioner ini terdiri dari 6 peryataan inti mengenai kinerja perawat.
2. Pastikan jawaban yang Bapak/Ibu berikan benar-benar jujur dan sesuai dengan
kenyataan.
3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda chek list ( ) pada
kolom jawaban yang telah disediakan. Jika ingin memperbaiki jawaban beri
tanda (=) pada jawaban yang salah.
keperawatan.
terampil.
Kuesioner II
KUESIONER PENELITIAN
Judul:
PENGARUH KINERJA PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN
PENGGUNA KARTU JAMKESMAS DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT CENGKARENG JAKARTA BARAT
Pengambilan data :
Tanggal :
Jam :
I. Petunjuk pengisian :
1. Kuesioner ini terdiri dari 5 pernyataan inti mengenai kepuasan pasien pengguna
kartu Jamkesmas.
2. Pastikan jawaban yang Bapak/Ibu berikan benar-benar jujur dan sesuai dengan
kenyataan.
3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda chek list ( ) pada
kolom jawaban yang telah disediakan. Jika ingin memperbaiki jawaban beri
tanda (=) pada jawaban yang salah.
terampil.
pelayanan keperawatan.
keperawatan.
jadwal pelayanan.
LEMBAR PERMOHONAN RESPONDEN
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta :
Hormat Saya,
Peneliti
Peneliti :
Nama : TRI AGUS SAPUTRA
NIM : 200833037
No Telpon/HP : 0852 4897 2443
Jakarta,.............2010
Responden
( )
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Peneliti :
Nama : TRI AGUS SAPUTRA
NIM : 200833037
No Telpon/HP : 0852 4897 2443
Jakarta,.............2010
Responden
( )
SURAT PERNYATAAN
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat maka saya akan
menerima sanksi yang akan ditetapkan.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya.
A. IDENTITAS PRIBADI
Kalimantan Tengah.
B. RIWAYAT PENDIDIKAN