Anda di halaman 1dari 2

KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi : 000
SPO Tanggal Terbit : 01 April 2017
Halaman : 1/2
Rajudin, SKM.
UPT Puskesmas Babulu
NIP. 19730205 199303 1 001
1. Pengertian Segala fakta yang didapat dalam pemeriksaan penderita,
interpretasinya untuk menegakkan diagnosa dan melakukan
pengobatan wajib di simpan kerahasiaannya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyimpan


dokumentasi rekam medis dengan baik, agar terjamin
kerahasiaannya.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Babulu No. tentang isi
Rekam Medis
4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 749a tahun 1989 tentang
Rekam Medis;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 269tahun
2008 tentang Rekam Medis;
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas menerima pasien ;
langkah 2. Petugas menanyakan identitas pasien;
3. Petugas memberi kode wilayah dan nomer indeks pada kartu
rekam medis rawat jalan dan memberikan nomer register
rekam medis pada rekam medis rawat inap dan gawat darurat;
4. Petugas memberikan kartu rekam medis kepada dokter/petugas
paramedis;
5. Pasien masuk ke dalam ruang pemeriksaan dan petugas
paramedis mengisi dokumen rekam medis;
6. Petugas rekam medis mengambil dokumen rekam medis di
ruang pemeriksaan di akhir dinas kemudian menyimpan
dokumen rekam medis di rak penyimpanan.
7. Diagram
Alir Petugas menerima Petugas menanyakan
pasien identitas pasien

Petugas memberikan kode


dan nomer indeks dokumen
RM

Pasien masuk ruang


pemeriksaan dan dokumen
RM diisi oleh petugas
paramedis

Petugas mengambil
dokumen RM di
akhir dinas dan di
simpan kembali di
rak penyimpanan

8. Hal yang
perlu di
perhatikan
9. Unit terkait 1. Loket
2. Unit rawat jalan
3. Unit rawat inap
4. Unit gawat darurat
10. Dokumen
terkait
11. Rekam No Hal yang perlu di Isi perubahan Tanggal mulai di
Historis rubah berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai