Anda di halaman 1dari 5

Interpolasi Kuadratik

Algoritma

1. Tentukan 3 titik yang diketahui, misal disimbolkan dengan P(x1,y1), Q(x2,y2), R(x3,y3).
2. Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
3. Hitung nilai y yang akan dicari dengan meggunakna rumus
4. Tampilkan nilai x dan nilai y

Program

disp(' interpolasi kuadrat');


disp('================================');
x=input('masukkan nilai x= ');
x1=input('masukkan nilai x1= ');
x2=input('masukkan nilai x2= ');
x3=input('masukkan nilai x3= ');
y1=input('masukkan nilai y1= ');
y2=input('masukkan nilai y2= ');
y3=input('masukkan nilai y3= ');
y=(y1*(((x-x2)*(x-x3))/((x1-x2)*(x1-x3))))+(y2*(((x-x1)*(x-x3))/((x2-x1)*(x2-
x3))))+(y3*(((x-x1)*(x-x2))/((x3-x1)*(x3-x2))));
disp(y);

contoh soal
Dicari nilai ln 2 dengan metode kuadratik berdasar data ln 1 = 0 , ln (3)= 1,098612289, dan
data ln (4) = 1,386294361. Hitung juga nilai tersebut berdasar data ln (1)=0, ln (8) =
2,079441542, dan ln (10)= 2,302585093. Untuk membandingkan hasil yang diperoleh, hitung
pula besar kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian
Diketahui :
ln (1) = 0
ln (3) = 1,098612289
ln (4) = 1,386294361
ln (8) = 2,079441542
ln (10)= 2,302585093
nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718
Ditanya
a. Dengan menggunakan interpolaasi kuadratik carilah nilai ln (2), dengan menggunakan
titik-titik ln(1), ln(3) dan ln(4)
b. Dengan menggunakan interpolaasi kuadratik carilah nilai ln (2), dengan menggunakan
titik-titik ln(1), ln(8) dan ln(10)
c. Bandingkan galatnya
Penyelesaian
Algoritma

1. Tentukan jumlah titik (N) yang diketahui


2. Tentukan titik-titik Pi(xi,yi) yang diketahui dengan i=1,2,3,,N
3. Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
4. Hitung nilai y yang akan dicari dengan meggunakna rumus
5. Tampilkan nilai x dan nilai y

1) Interpolasi Metode Lagrange dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan interpolasi


equispaced (h = konstan) atau non equispaced (h= todakkonstan).
2) Metode Lagrange dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus interpolasi dan invers
interpolasi (interpolasi balik).
3) Metode Lagrange dapat digunakan untuk mencari nilai fungsi yang variabelnya terletak
didaerah awal, akhir, maupun tengah.
4) Tidak membutuhkan tabel beda hingga dalam proses penyelesaiannya sehingga
penyelesaian persoalaan lebih mudah.

Polinom Lagrange kurang disukai dalam praktek karena :


1. Jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk satu kali interpolasi adalah besar. Interpolasi
untuk nilai x yang lain memerlukan jumlah komputasi yang sama karena tidak ada bagian
komputasi sebelumnya yang dapat digunakan.
2. Bila jumlah titik data meningkat atau menurun, hasil komputasi sebelumnya tidak dapat
digunakan. Karena tidak ada hubungannya antara pn-1(x) dan pn(x) pada polinom
Lagrange
Misalnya banyaknya titik yang diketahui adalah b, maka algoritma diatas dapat diperhalus menjadi sebagai
berikut:

1. Inputkan b.
2. Dari i = 1 s.d b : Inputkan titik ke i
3. Dari i = 1 s.d b: Cari Qi(x), Cari Qi(xi), Cari Li(x)
4. Cari P(x)

Implementasinya sebagai berikut:


Lagrange
function y=lagrange(x,pointx,pointy)
%
%LAGRANGE approx a point-defined function using the Lagrange polynomial
interpolation
%
% LAGRANGE(X,POINTX,POINTY) approx the function definited by the
points:
% P1=(POINTX(1),POINTY(1)), P2=(POINTX(2),POINTY(2)), ...,
PN(POINTX(N),POINTY(N))
% and calculate it in each elements of X
%
% If POINTX and POINTY have different number of elements the function
will return the NaN value
%
% function wrote by: Calzino
% 7-oct-2001
%
n=size(pointx,2);
L=ones(n,size(x,2));
if (size(pointx,2)~=size(pointy,2))
fprintf(1,'\nERROR!\nPOINTX and POINTY must have the same number of
elements\n');
y=NaN;
else
for i=1:n
for j=1:n
if (i~=j)
L(i,:)=L(i,:).*(x-pointx(j))/(pointx(i)-pointx(j));
end
end
end
y=0;
for i=1:n
y=y+pointy(i)*L(i,:);
end
end

Linier

Anda mungkin juga menyukai