Anda di halaman 1dari 4

MODEL INVENTORY UNTUK PERMINTAAN YANG INDEPENDEN

Ada tiga model inventaris yang membahas dua pertanyaan penting: kapan harus memesan dan
berapa banyak untuk memesan. Model permintaan independen ini adalah:
1. Model Basic Economic Order Quantity (EOQ)
2. Model Production Order Quantity
3. Model Quantity Discount
Model Kuantitas Dasar Ekonomi (EOQ)
Model kuantitas pesanan ekonomi (EOQ) adalah salah satu teknik pengendalian persediaan
yang paling umum digunakan. Teknik ini relatif mudah digunakan namun didasarkan pada
beberapa asumsi:
1. Permintaan barang diketahui, cukup konstan, dan tidak tergantung keputusan
barang lainnya
2. Lead time (waktu antara penempatan dan penerimaan pesanan), diketahui dan
konsisten.
3. Penerimaan persediaan terjadi seketika dan lengkap. Dengan kata lain, persediaan dari
pesanan tiba dalam satu batch pada satu waktu.
4. Quantity discount tidak mungkin dilakukan.
5. Satu-satunya biaya variabel adalah biaya pemasangan atau penempatan pesanan (biaya
penyiapan atau pemesanan) dan biaya menyimpan atau menyimpan persediaan dari waktu ke
waktu (holding atau carry cost).
6. Stockouts (kekurangan) dapat dihindari sepenuhnya jika pesanan dilakukan pada waktu yang
tepat.
Dengan asumsi ini, grafik penggunaan persediaan dari waktu ke waktu memiliki bentuk gigi
gergaji

Dalam grafik diatas, Q mewakili jumlah yang dipesan. Jika jumlah gaun misalnya adalah 500
gaun, semua 500 gaun tiba pada satu waktu (saat pesanan diterima). Jadi, level inventory atau
persediannya meningkat dari 0 menjadi 500. Secara umum, tingkat persediaan meningkat dari
0 menjadi Q unit saat pesanan tiba. Karena permintaan konstan dari waktu ke waktu, persediaan
turun pada tingkat yang seragam dari waktu ke waktu. Setiap kali persediaan diterima, tingkat
berubah ke unit Q (ditunjukkan oleh garis vertikal).
Meminimisasi Biaya
Tujuan kebanyakan model persediaan adalah meminimalkan biaya total. Dengan asumsi yang
diberikan, significant cost adalah biaya yang terdiri dari biaya setup (atau pemesanan) dan
holding atau carrying cost. Biaya lainnya, seperti biaya persediaan itu sendiri konstan. Jadi,
jika kita meminimalkan jumlah biaya setup dan holding, tentu kita juga akan meminimalkan
total biaya. Pada grafik dibawah, kita mencatat total biaya sebagai fungsi dari kuantitas
pesanan, Q. Ukuran pesanan optimal, Q *, akan menjadi jumlah yang meminimalkan total
biaya. Seiring bertambahnya jumlah pesanan, jumlah pesanan yang ditempatkan per tahun akan
menurun. Jadi, seiring bertambahnya jumlah pesanan,setup tahunan atau biaya pemesanan
akan menurun]. Tapi saat jumlah pesanan meningkat, biaya penahanan akan meningkat oleh
karena persediaan rata-rata yang dipertahankan lebih besar.

Seperti yang dapat kita lihat pada Gambar 12.4 (c), pengurangan biaya holding atau setup akan
mengurangi kurva biaya total. Penurunan kurva biaya setup juga mengurangi jumlah pesanan
optimal. Selain itu, ukuran tempat yang lebih kecil memiliki dampak positif pada fleksibilitas
kualitas dan produksi. Di Toshiba, para pekerja dapat menghasilkan sedikitnya 10 komputer
laptopsebelum mengganti model. Fleksibilitas dari ukuran tempat ini memungkinkan Toshiba
bergerak ke arah sistem kustomisasi "build-to-order", sebuah kemampuan penting dalam
industri yang memiliki siklus hidup produk bulanan, bukan tahunan. Harus diingat bahwa pada
Gambar 12.4 (c), jumlah pesanan optimal terjadi pada titik perpotongan kurva biaya pemesanan
dan kurva biaya. Ini bukanlah sebuah kebetulan. Dengan model EOQ, kuantitas pesanan
optimal akan terjadi pada titik di saat total biaya setup sama dengan total biaya holding.
Kita menggunakan fakta ini untuk mengembangkan persamaan yang bisa diatasi secara
langsung untuk Q *. Langkah yang diperlukan adalah:1. Mengembangkan ekspresi untuk setup
atau biaya pemesanan. 2. Mengembangkan ekspresi untuk menahan biaya. 3. Atur biaya setup
(order) sama dengan holding cost. 4. Selesaikan persamaan untuk jumlah pesanan optimal.
Dengan menggunakan variabel berikut, kita dapat menentukan biaya setup dan holding dan
menyelesaikan Q *:
Q = Jumlah unit per pesanan
Q* = Jumlah unit per pesanan optimal (EOQ)
D = Permintaan tahunan pada unit untuk persediaan
S = Setup atau biaya pemesanan untuk setiap pesanan
H =Memegang atau membawa biaya per unit per tahun

Kita juga bisa menentukan jumlah pesanan yang diharapkan yang ditempatkan sepanjang tahun
(N) dan waktu yang diharapkan antara pesanan (T), sebagai berikut:

Seperti disebutkan sebelumnya, total biaya persediaan variabel tahunan adalah jumlah dari
biaya setup dan holding:
Total annual cost = Setup (order) cost + Holding cost
Dalam hal variabel dalam model, kita dapat mengekspresikan total biaya TC sebagai:
Biaya persediaan juga dapat dinyatakan untuk memasukkan biaya sebenarnya dari bahan yang
dibeli. Jika kita berasumsi bahwa permintaan tahunan dan harga per jarum suntik adalah nilai
yang diketahui (misalnya, 1.000 hipodermi per tahun di P 5 $ 10) dan total biaya tahunan harus
mencakup biaya pembelian, maka persamaan diatas menjadi:

Kita dapat menyimpulkan bahwa metode EOQ memang terjamin dan meminimalisasi
kesalahan signifikan yang merugikan. Model EOQ ini paling mudah karena memampukan kita
untuk secara akurat menentukan permintaan, biaya penahanan, dan biaya pemesanan terbatas.

Anda mungkin juga menyukai