FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 10

PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

BAB III
PRELIMINARY DESIGN

III.1. PRELIMINARY DESIGN BALOK

Tabel 3.1 Estimasi Awal Balok Lantai 1-5

Estimasi ukuran Balok Induk dan Balok Anak

PANJANG H estimate (mm) B estimate (mm)

H B
dipakai dipakai
L (mm) (mm)
BALOK L/12 L/15 1/2 H
(mm)

6000 500 - 250 - 500 250

Balok
4000 333.3333 - 166.6667 - 350 250
Induk
3000 250 - 125 - 300 250
6000 - 400 - 200 400 250
4000 - 266.6667 - 133.333333 300 250
Balok Anak
3000 - 200 - 100 250 250
2000 - 133.3333 66.6666667 250 250

Keterangan :
L = Panjang balok dari tumpuan yang satu ke tumpuan yang lain
H ESTIMASI = Perkiraan tinggi balok
B ESTIMASI = Perkiraan lebar balok
B DIPAKAI = Lebar balok yang dipakai
H DIPAKAI = Tinggi balok yang dipakai
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 11
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

Tabel 3.2 Pengecekan Estimasi Awal Balok Lantai 1-5 Berdasarkan SNI-2847 Pasal
23.3.1
Pengecekan ukuran Balok Induk dan Balok Anak

D 0.9
BALOK Syarat
H B H Ln Min
B 250 B/H Ln/D
(mm) (mm) (mm) (mm) mm 0.3 4
500 250 450 5400 OK OK OK
Balok
350 250 315 3400 OK OK OK
Induk
300 250 270 2400 OK OK OK
400 250 315 5550 OK OK OK
Balok 300 250 270 3700 OK OK OK
Anak 250 250 225 2550 OK OK OK
250 250 225 1550 OK OK OK

Keterangan :
B = Lebar balok yang dipakai
H = Tinggi balok yang dipakai
D = Tinggi efektif balok yang dipakai
Ln min. = Panjang balok bersih terkecil dari tumpuan yang satu ke tumpuan yang lain

III.2. PRELIMINARY DESIGN PELAT

BA 300 x250 BI 500 x250
Untuk Pelat Lantai 1-5
Diasumsikan tebal pelat (H) = 120 mm
ln x = 4000 250 125 = 3625 mm
ln y = 4000 250 = 3750 mm
BA 400 x250
ln y
= = 1,03 BI 500 x250
ln x
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 12
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

Balok Induk
Ecb = Ecs (mutu beton untuk balok dan pelat adalah sama)
b/hf 250/120 2 ,08
f
h/hf 350/120 2,92
Dari grafik pada lampiran 1 ditemukan ,f = 1,32 (untuk balok induk eksterior)...(Lampiran)
3
Ecb b w h
3
250 350
y = f = 1 1,32 = 2,18
Ecs ln y hf 3750 120

Dari grafik pada lampiran 1 ditemukan ,f = 1,54 (untuk balok induk interior).....(Lampiran)
3
Ecb b w h
3
250 350
x = f = 1 1,54 = 2,64
Ecs ln x hf 3625 120

Balok Anak
Ecb = Ecs (mutu beton untuk balok dan pelat adalah sama)
b/hf 250/120 2,08
f 1,45 (untuk balok induk interior).(Lampiran)
h/hf 300/120 2,5
3
Ecb b w h
3
250 300
y = f = 1 1,45 = 1,51
Ecs ln y hf 3750 120
3
Ecb b w h
3
250 300
x = f = 1 1,45 = 1,56
Ecs ln x hf 3625 120

2,18 2,64 1,51 1,56

mean = 1,97 < 2 , berarti menggunakan:
4

fy 240
ln y.(0.8 ) 3750 . 0.8
hmin = 1500 = 1500
= 80,16 mm
36 5 (m 0,2) 36 5(1,03)(1,93 0,2)

Berdasarkan SNI-2847 pasal 11.5(3(3c)) hmin 120 mm, jadi hmin diambil 120 mm.
Tebal plat (H) yang dipakai = 120 mm hmin (OK)
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 13
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

III.3. PRELIMINARY DESIGN KOLOM

Dicoba dimensi kolom 600x600 mm
BI 500 x250

BI 350 x250

BI 350x250

BA 300 x250
BI 500 x 250

Gambar 3.1 Tributary Area Kolom

Pengecekan Estimasi Awal Kolom Berdasarkan Tributary Area:

1. Beban mati Lantai
Tabel 3.7 Perhitungan Beban Lantai

No Elemen struktur Beban (kg)

1 Pelat 6 x 5 x 0,12 x 2400 = 8640 kg
[(0,38 x 0,25 x 5,4)+(0,23 x 0,25 x
2 Balok Induk = 1838,4 kg
4,4) ]x 2400

3 Balok Anak 0,18 x 0,25 x 3 x 2400 = 324 kg

4 Kolom 0,6 x 0,6 x 4 x 2400 = 3456 kg

5 Spesi dan keramik 6 x 5 x (21 x 3+24 x 1) = 2610 kg
6 Plafon + penggantung 6 x 5 x (11+7) = 540 kg
7 Ducting 6 x 5 x 25 = 750 kg
8 Dinding (6+5+3) x 0,15 x 4 x 1800 = 15120 kg
Total beban per lantai = 33278,4 kg

Beban mati total = 33278,4 x 5 = 166392 kg

 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 14
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

2. Beban hidup (Berdasarkan PPIUG 1983 Tabel 3.1)

- lantai 1-5 = 250 kg/m2
beban hidup = 6 x 5 x 250 x 5 = 37500 kg
Beban hidup total = 37500 kg

3. Beban Atap
Beban mati = 6 x 5 x 0,12 x 2400 = 8640 kg
Beban hidup = 100 x 6 x 5 = 3000 kg
Beban total atap = 11640 kg

4. Beban Total
Beban total = 166392 + 37500 +11640= 215532 kg = 2155320 N

5. Desain dimensi kolom dengan sisi 600 mm, asumsi fc = 25 MPa

A gross = beban total / (fc/3) = 2155320/ (25/3) = 258638,4 mm2
Sisi kolom = (A gross)0.5 = 508,56 mm < 600 mm

Kolom dengan sisi 600 mm dapat dipakai

 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 15
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

2.5
2.4 hf b/h = 0.4
2.3 h
2.2
b = span length 0.6
2.1
2.0 Ecb b h 3
= E 0.8
cs hf
1.9
b/h = 1.0
1.8
f 1.7
1.2
1.4
1.6 1.6

1.5 2.0
2.4
1.4
3.0
1.3
5.0
1.2
10.0
1.1
20.0
1.0
1.5 2 3 4 5 6 7 8 9 10
h / hf

Grafik Koefisien f Pada Pelat Balok Eksterior

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 16
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NO. GAMBAR: NRP: 21412043
PRELIMINARY DESIGN 21412158
PERHITUNGAN

2.8
hf
b/h = 0.4
2.7
h
2.6 0.5
b
2.5 0.6
= span length
2.4 3
Ecb b h 0.8
=
2.3 Ecs hf
b/h = 1.0
2.2
2.1
f 1.2
1.4
2.0
1.6
1.9
1.8
1.8 2.0

1.7 2.5
3
1.6
1.5 b/h = 4

1.4 5

1.3 7

1.2 10

1.1 20

1.0
1.5 2 3 4 5 6 7 8 9 10
h / hf

Grafik Koefisien f Pada Pelat Dengan Balok Interior