Anda di halaman 1dari 2

MILIARIA

No. /SOP/27/AK-RT/2017
Dokumen
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit 02 Januari 2017
UPT Puskesmas Erman Susilo H, SKM,
Rantau Tijang NIP 196102261982021001
A. Pengertian Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat yang ditandai oleh
adanya vesikel milier. Sinonim untuk penyakit ini adalah biang keringat,
keringat buntet, liken tropikus, prickle heat.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas dalam
menentukan diagnosa dan melakukan penatalaksanaan.
C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rantau Tijang Nomor : /SK/27/AK-
RT/2017 tentang Pelayanan Klinis.
D. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
E. Alat dan Bahan Alat : rekam medis, ATK, alat pemeriksaan fisik pasien.
F. Prosedur 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan : gatal yang
disertai timbulnya vesikel, atau bintil terutama muncul saat berkeringat,
pada lokasi predileksi, kecuali pada miliaria profunda,
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Tanda Patognomonis Tergantung pada
jenis miliaria yaitu Miliaria rubra atau Miliaria profunda,
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik,
4. Penatalaksanaan,
a. Melakukan modifikasi gaya hidup, yaitu:
1. Memakai pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat,
2. Menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan,
3. Menjaga kebersihan kulit,
4. Mengusahakan ventilasi yang baik,
b. Memberikan farmakoterapi, seperti:
1. Topikal,
Bedak salisil 2% diberikan 2 kali sehari selama 1 minggu. Terapi
berfungsi sebagai antipruritus untuk menghilangkan dan mencegah
timbulnya miliaria profunda,
2. Sistemik (bila gatal dan bila diperlukan),
Antihistamin sedatif: Klorfeniramin maleat 3x4 mg per hari selama 7
hari, atau
Antihistamin non sedatif: Cetirizine 1x 10 mg per hari selama 7 hari,
5. Dilakukan konseling dan edukasi,
a. Menghindari kondisi hidrasi berlebihan atau membantu pasien untuk
pakaian yang sesuai dengan kondisinya,
b. Menjaga ventilasi udara di dalam rumah,
c. Menghindari banyak berkeringat,
d. Memilih lingkungan yang lebih sejuk dan sirkulasi udara (ventilasi)
cukup,
e. Mandi air dingin dan memakai sabun,
6. Dokumentasi dalam rekam medis.

G.Bagan Alir
Melakukan Melakukan pemeriksaan
anamnesa fisik

Penatalaksanaan Menentukan diagnosis

Melakukan konseling dan Dokumentasi dalam


edukasi rekam medik

H. Unit Terkait
1. 1. Unit Pelayanan Pendaftaran dan rekam medik,
2. 2. Unit Pelayanan Pemeriksaan Umum,
3. 3. Unit Pelayanan Tindakan,
4. Unit Pelayanan Farmasi,
5. Unit Pelayanan Promosi Kesehatan,
6. Unit Pelayanan MTBS dan MTBM,
7. Unit Pelayanan Kesehatan Ibu,KB dan Imunisasi,
8. Unit Pelayanan Laboratorium,
I. Dokumen
Terkait
J. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai