Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Kontinu pada Interval

Fungsi yang kontinu pada suatu interval mempunyai sejumlah sifat-sifat penting yang
tidak dimiliki oleh fungsi-fungsi kontinu pada umumnya. Pada subbab ini akan dibicarakan sifat-
sifat penting tersebut.

Definisi 5.3.1 Fungsi f : A dikatakan terbatas pada A jika terdapat konstanta M 0


sehingga f ( x) M untuk semua x A.

Dengan kata lain, suatu fungsi dikatakan terbatas jika jangkauannya terbatas di dalam
.

Teorema 5.3.2 (Teorema Keterbatasan) Misalkan I [a, b] interval tertutup terbatas dan
misalkan f : I . Jika f kontinu pada I, maka f terbatas pada I.
Bukti: Andaikan f tidak terbatas pada I, maka untuk sebarang n N terdapat bilangan xn I
sehingga f ( xn ) n. Karena I terbatas maka barisan X ( xn ) terbatas. Oleh karena itu dengan
Teorema Bolzano Weierstrass akan terdapat subbarisan X ' ( xnr ) yang konvergen ke bilangan
real x. Karena I tertutup dan anggota dari X ' ( xnr ) berada di dalam I, maka dengan Latihan
3.2.14 diperoleh x I . Oleh karena f kontinu di c, maka f ( xnr ) konvergen ke f ( x) . Selanjutnya
dari Teorema 3.2.3 disimpulkan bahwa barisan ( f ( xnr )) terbatas. Tetapi hal ini kontradiksi
karena
f ( x nr ) nr r , r .
Jadi pengandaian harus diingkari menjadi f terbatas pada I.
Definisi 5.3.3 Misalkan A , f : A . Fungsi f dikatakan mempunyai maksimum mutlak
pada A jika terdapat titik x* A sehingga
f ( x* ) f ( x) untuk semua x A,
dan f dikatakan mempunyai minimum mutlak jika terdapat titik x* A sehingga
f ( x* ) f ( x) untuk semua x A.
Selanjutnya x* disebut titik maksimum mutlak bagi f pada A dan x* titik minimum mutlak
bagi f pada A.

Teorema 5.3.4 (Teorema Maksimum-Minimum) Jika I [a, b] interval tertutup terbatas dan f
: A kontinu pada I, maka f mempunyai maksimum mutlak dan minimum mutlak pada I.
Bukti: Perhatikan himpunan f ( I ) f ( x); x I yang merupakan jangkuan dari f pada I. Pada
Teorema 5.3.2 telah ditunjukkan bahwa f ( I ) himpunan terbatas. Misalkan s* sup f ( I ) dan
s* inf f ( I ). Akan ditunjukkan bahwa terdapat titik x* dan x* sehingga s* f ( x* ) dan
s* f ( x* ). Akan ditunjukkan eksistensi dari x* , sedangkan eksistensi dari x* ditinggalkan
sebagai latihan bagi pembaca.
Karena s* sup f ( I ) maka s* - 1/n untuk n N bukan batas atas bagi f ( I ) . Akibatnya
terdapat bilangan xn I sehingga
1
s* - < f(xn) s* untuk n N (5.3)
n
Karena I terbatas maka barisan X ( xn ) terbatas. Oleh karena itu dengan Teorema Bolzano-
Weierstrass 3.3.8 terdapat subbarisan X ' ( xnr ) yang konvergen ke bilangan x* . Karena
anggota dari X ' berada di dalam I, maka dari Latihan 3.2.14, diperoleh bahwa x* I . Tetapi
karena f kontinu di x* , maka lim( f ( xnr )) f ( x* ) . Akibatnya dari (5.3) diperoleh
r
1
s* - < f( x nr ) s* untuk r N.
nr
Dengan Teorema Apit 3.2.6, disimpulkan bahwa lim( f ( xnr )) s* . Jadi diperoleh
r

f ( x ) lim( f ( xnr )) s* sup f ( I )


*

yang berarti bahwa x* adalah titik maksimum mutlak dari f pada I.

Selanjutnya akan diberikan sebuah teorema yang memberikan cara mencari akar-akar
dari fungsi kontinu.

Teorema 5.3.5 (Teorema Akar) Misalkan I adalah interval dan f : I kontinu pada I. Jika
adalah bilangan-bilangan di dalam I sehingga f ( ) f ( ) 0 , maka terdapat bilangan
c ( , ) c (, ) sehingga f (c) 0.
Bukti: Misalkan f ( ) 0 f ( ) . Misalkan I1 [ , ] dan 12 ( ) . Jika f ( ) 0 , maka
diambil c dan bukti selesai. Jika f ( ) 0 , maka diambil 2 , 2 , sementara jika
f ( ) 0 , maka diambil 2 , 2 . Dalam kedua kasus jika I 2 [ 2 , 2 ] , maka f ( 2 ) 0 dan
f ( 2 ) 0 . Proses biseksi ini diteruskan.
Misalkan interval-interval I1 , I 2 , , I k [ k , k ] yang ditentukan dengan proses biseksi
sehingga f ( k ) 0 dan f ( k ) 0 . Misalkan k 12 (k k ) . Jika f ( k ) 0 , maka diambil c k
dan bukti selesai. Jika f ( k ) 0 diambil k 1 k , k 1 k , sementara jika f ( k ) 0 diambil
k 1 k , k 1 k . Dalam hal ini jika I k [ k , k ] , maka
f ( k 1 ) 0 dan f ( k 1 ) 0 .
Jika proses berakhir dengan melokalisasi titik n sehingga f ( n ) 0 , bukti selesai. Jika proses
belum berakhir, kita peroleh barisan interval tersarang I n [ n , n ] , n N. Karena interval-
interval ini ditentukan dengan cara biseksi, maka n n ( ) 2n1 . Akibatnya dengan Sifat
Interval Tersarang 3.2.7 terdapat titik c sehingga c I n untuk semua n N. Karena n c n
untuk semua n N, maka
0 c n n n ( ) 2n1 dan 0 n c n n ( ) 2n1 .
Hal ini memberikan lim(n ) c lim( n ) . Karena f kontinu di c, maka
n n

lim( f ( n )) f (c) lim( f ( n )) .


n n

Di pihak lain, karena f ( n ) 0 untuk semua n N, maka menurut Teorema 3.2.5 f (c)
lim( f ( n )) 0 . Juga karena f ( n ) 0 untuk semua n N, maka f (c) lim( f (n )) 0 . Dari
n n

kedua hal ini, maka haruslah f (c) 0.

Teorema 5.3.5 di atas dapat dibuat generalisasinya sebagai berikut.


Teorema 5.3.6 (Teorema Nilai Antara Bolzano) Misalkan I interval dan f : I kontinu pada
I. Jika a, b I dan k memenuhi f (a) k f (b), maka terdapat titik c I yang terletak di
antara a dan b sehingga f (c) k.
Bukti: Jika a b dan g ( x) f ( x) k , maka g (a) g (b) 0 . Dengan Teorema 5.3.5 terdapat
bilangan c dengan a c b sehingga 0 g (c) f (c) k , atau f (c) k.
Tetapi jika a b ambil h( x) k f ( x) sehingga h(a)h(b) 0 . Akibatnya terdapat titik c
dengan b c a sehingga 0 h(c) k f (c) , yang berarti f (c) k.

Akibat 5.3.7 Misalkan I [a, b] interval tertutup terbatas dan f : I kontinu pada I. Jika k
memenuhi
inf f ( I ) k sup f ( I ),
maka terdapat bilangan c I sehingga f (c) k.
Bukti: Dari Teorema 5.3.4 terdapat titik c* dan c* sehingga
inf f ( I ) f (c* ) k f (c* )sup f ( I ).
Selanjutnya dengan Teorema 5.3.6, maka Akibat Teorema terbukti.

Teorema 5.3.8 Jika I interval tertutup terbatas dan f : I kontinu pada I, maka himpunan
f ( I ) f ( x); x I juga merupakan interval tertutup terbatas.
Bukti: Misalkan m inf f ( I ) dan M sup f ( I ), maka dari Teorema 5.3.4, m dan M berada di
dalam f ( I ). Lebih lanjut, f ( I ) [m, M ].
Sebaliknya, jika k adalah sebarang anggota dari [m, M ] maka akan terdapat titik c I
sehingga f (c) k. Jadi, k f ( I ). Karena k sebarang, maka dapat disimpulkan bahwa
[m, M ] f ( I ). Dari kedua ketaksamaan yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa
[m, M ] f ( I ) yang berarti bahwa f ( I ) juga merupakan interval tertutup terbatas.

Catatan: Jika I [a, b] interval dan f : I kontinu pada I, maka telah dibuktikan bahwa f ( I )
adalah interval [m, M ] . Tetapi dalam hal ini tidak selalu interval [ f (a), f (b)] .

Anda mungkin juga menyukai