Anda di halaman 1dari 3

Repirasi anaerob (Fermentasi)

Fermentasi adalah suatu perluasan glikolisis yang dapat menghasilkan ATP hanya dengan
fosforilasi tingkat substrat sepanjang terdapat NAD+ yang cukup untuk menerima electron
selama langkah oksidasi dalam glikolisis. Tanpa beberapa mekanisme untuk mendaur ulang
NAD+ dari NADH , glikolisis akan segera mengosongkan kumpulan NAD+ dan berhenti secara
diri karena tidak mempunyai agen pengoksidasi. Pada kondisi aerobic, NAD+ didaur ulang secara
produktif dari NADH dengan cara mentransfer electron ke rantai transpor electron. Pilihan yang
lain yaitu anaerobic, mentransfer electron dari NADH ke piruvat, produk akhir glikolisis.
Fermentasi terdiri dari glikolisis ditambah dengan reaksi yang menghasilkan NAD+
melalui transfer electron dari NADH ke piruvat atau turunan piruvat. Terdapat banyak jenis
fermentasi , perbedaanya dalam produk limbahnya yang terbentuk dari piruvat. Dua jenis yang
umum adalah fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat.
Pada feremntasi alcohol, piruvat yang merupakan hasil glikolisis glukosa diubah menjadi
etanol (etil alkohol) dalam dua langkah. Langkah pertama melepaskan karbondioksida dari
piruvat, yang diubah menjadi senyawa asetildehida berkarbon dua. Dalam langkah kedua,
asetildehida direduksi oleh NADH menjadi etanol.

2 ATP
O-
2ADP+2P C=O
C=O
Glukosa Glikolisis CH3
2 Piruvat

2 CO2

2 NAD+ 2 NADH H
C=O
CH3

H C OH
2 Etanol
CH3

OH
2 ATP
O-
2ADP+2P C=O
C=O
Glukosa Glikolisis CH3
2 Piruvat

2 NAD+ 2 NADH

O-

C=O

H C OH

CH3
2 Laktat

Selama fermentasi asam laktat piruvat direduksi langsung oleh NADH untuk
membentuk laktat sebagai produk limbahnya, tanpa melepas CO2. (Laktat merupakan bentuk
terionisasi dari asam laktat) .
Piruvat, produk akhir glikolisis , berfungsi sebagai penerima electron untuk
mengoksidasi NADH kembai menjadi NAD+. Kemudian NAD+ dapat digunakan lagi untuk
mengoksidasi gula selama glikolisis, yang meghasilkan selisih dua molekul ATP oleh fosforilasi
tingkat substrat. Sehingga piruvat tersebut langsung mereduksi piruvat menjadi asam laktat.
Kesimpulan
Metabolisme adalah aktivitas yang terjadi dalam tubuh untuk mempertahankan homeostasis,
metabolism terdiri dari katabolisme dan anabolisme, dimana katabolisme merupakan proses
penguraian senyawa kompleks menjadi sederhana yang akan menghasilkan energy, sedangkan
anabolisme merupakan proses pembentukan senyawa sederhana menjadi kompleks yang
membutuhkan enrgi. Metabolism akan berjalan tepat apabila enzim-enzim yang mengkatalisis
metabolisme tersebut terdapat factor-faktor pendukung secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai