Anda di halaman 1dari 5

THE IMPACK OF FENOMENA FILLIP DEMOGRAFY ABOUT

ECONOMIC DEVELOPMENT IN INDONESIA


Depri Prasetyo
prazesetia@gmail.com
Jurusan Ilmu Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Malang

Abstract
Indonesia have many people yang berkualitas akan berdampak baik
tapi manusia yang memiliki kualitas rendah akan berdampak
buruk.Manusia yang memiliki kualtas baik tapi tidak dibantu dengan
wadah yang tepat,maka akan berdampak buruk juga.Pada dewasa ini
telah banyak terjadinya pengangguran, kriminalitas dan hal-hal
buruk lainnya akibat banyaknya jumlah angkatan kerja yang tidak
sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan.Pemerintah perlu
segera bertindak untuk mendapatkan keuntungan dari bonus
demografi.Jika pemerintah tidak melakukan apa-apa akan
memperburuk kondisi pembangunan ekonomi di Indonesia.Kepala
BKKBN Surya Chandra Surapaty mengatakan bahwa Indonesia
diprediksi akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2028-
2031.

Keyword: fillip demography,pembangunan ekonomi

Introduction
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak.Hal ini mengakibatkan jumlah
sumber daya manusia yang tinggi.Berdasarkan data kependudukan dunia (world population
data side 2013.) jumlah penduduk indonesia menempati urutan ke empat di dunia setelah
Cina,India,and Amerika Serikat.Pada tahun 2010 lalu dilakukan Sensus Penduduk Indonesia
(SP2010) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei
15 Juni.Dari sensus tersebut didapatkan jumlah penduduk indonesia sebanyak 237.6441.334
jiwa.
Ada berbagai komposisi dalam penduduk indonesia.Dapat dikatakan bahwa terdapat
kelompok usia produktif dan kelompok usia non produktif.Usia produktif yaitu 15-64
tahun.Sedangkan usia non produktif yaitu 0-14 dan 65 tahun ke atas.Jika usia produktif lebih
tinggi dibanding usia non produktif maka akan terjadi bonus demografi.
Indonesia sudah mengalami bonus demografi semenjak tahun 2012.Menurut
perhitungan puncaknya terjadi pada tahun 2028-2030. Diperkirakan proporsi penduduk usia
produktif dapat meningkat hingga 68,1% di tahun 2028-2030.Hal ini berarti jumlah penduduk
usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang usia produktif yakni berkisar 46,9%
(hukumonline.com).
Bonus Demografi dan Peningkatan Kesejahteraan
Salah satu faktor penyebab terjadinya bonus demografi adalah penurunan fertilitas.
Penurunan fertilitas akan meningkatkan kesejahteraan dalam bonus demografi. Dengan
penurunan kelahiran maka akan membuat angka beban ketergantungan menurun. Karena
beban yang ditanggung oleh tenaga produktif terhadap tenaga nun produktif akan berkurang.
Kondisi ini akan memberi dampak terhadap usia produktif yaitu berupa peningkatan
produktivitas masyarakat dan membuat kesejahteraan meningkat. Para orang tua akan
memiliki waktu yang tidak dihabiskan oleh kegiatan mengandung, merawat dan
membesarkan anak, tetapi akan melakukan kegiatan produktif yang akan berdampak pada
kesejahteraan masyarakat, yakni :
1. meningkatkan motivasi perempuan untuk masuk pasar kerja
2. memperbesar peran perempuan
3. meningkatkan tabungan masyarakat
4. meningkatkan modal manusia
Dimana semua hal itu akan menimbulkan potensi terjadinya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Dampak dari banus demografi


Fenomena ini menjadi potensi yang baik dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia.Eropa dan Amerika telah mengalami fenomena ini dan berhasil memanfaatkannya.
Beberapa negara lain yang telah mengalami fenomena bonus demografi dan mampu
memanfaatkannya diantaranya Thailand,Taiwan dan Korea yang mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi antara 10-15% (hukumonline.com).
Salah satu negara yang bisa memanfaatkan bonus demografinya adalah negara Korea
Selatan.Korea Selatan adalah suatu Negara yang berbatasan dengan Korea Utara dimana
kedua Negara ini baik sebelum dan sesudah perang dunia ke-2 selalu mengalami peperangan
saudara.Namun,siapa sangka ditengah kondisi peperangan itu,Korea Selatan sukses
memanfaatkan kondisi bonus demografi.Padahal jika ditarik kebelakang, sejarah
kemerdekaan Korea Selatan sebagai suatu Negara hanya selisih sekitar 2 hari dengan
kemerdekaan Indonesia sebagai suatu Negara.Namun pada saat ini perkembangan dan
kemajuan korea selatan lebih tinggi dibandingkan dengan Negara kita, baik itu tentang
kesehatan, pendidikan dan lain sebgainya (http://www.seputarpembahasan.com).Menurut
PBB pada tahun 2013 kondisi korea selatan sangat bangus dan layak untuk diperhitungkan,
sebab penilaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia) korea selatan menempati urutan ke dua
belas (12) diatas Hongkong dan dibawah Negara Jepang.

Korea Selatan menggunakan potensinya untuk menghadapi bonus


demografi.Pertama:Negara korea selatan sangat jarang menggunakan produk luar negari atau
produk import, masyarakatnya selalu cinta produk dalam negari hal ini dikeranakan rasa
nasionalisme Negara korea selatan cukup tinggi.

Kedua:Korea selatan sukses memanfaatkan kondisi bonus demografi dengan memaksimalkan


keadaan hiburan.Dimana keberhasilan korea selatan dibidang industry hiburan terlihat nyata
pada saat sekarang yang kebanyakan memang Negara mengetahui korea selatan dengan
hiburannya yang berkualitas, baik dari dunia perfilman sampai pada dunia nyanyian bahkan
masyarakat kita juga ada penggemar dunia hiduran itu salah satunya adalah maraknya istilah
K-Pop.
Fenomena bonus demografi juga akan menjadi potensi yang buruk. Hal ini akan
terjadi jika para usia produktif tidak bisa memanfaatkan potensinya.hal-hal tersebut dapat
berupa pengangguran meningkat, masyarakat miskin meningkat serta tingkat kriminalitas
semakin tinggi.

Upaya yang dilakukan terhadap bonus demografi

Urgent in fillip demography for priority about demographic. Includes amount,


distribution, komposition, fertility, mortakity and Migration. but, not only it, other factor also
mus urgen, includes Save and demographic worked. But goverment priority about Health and
education, minus about other factor. This make Indonesia cant confront fillip
demography(Noor, 2015)
Untuk menghindari dampak buruk terhadap terjadinya bonus demografi perlu
dilakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan para usia produktif.Bisa dilakukan dengan
adanya kesiapan kebijakan seperti memperkuat investasi di bidang kesehatan, pendidikan
maupun ketenagakerjaan.Bonus demografi tidak otomatis menguntungkan kita, harus ada
syarat yang harus diperjuangkan. Misalnya dalam bidang pendidikan, agar wajib belajar terus
diperpanjang menjadi 12 tahun. Lalu, jumlah drop out (DO) pelajar yang keluarganya
berpenghasilan rendah harus dikurangi dan kurikulum juga harus direvisi. Kurikulum
Sekolah Dasar (SD) betul-betul diubah supaya dari kecil diajarkan cara berpikir yang lebih
kreatif. Dari sisi kesehatan, juga harus dimulai nutrisi 1000 hari pertama sejak
kelahiran.Mengapa 1000 hari pertama ini sangatlah menentukan kualitas kehidupannya di
masa mendatang. Di dalam kandungan, janin akan tumbuh dan berkembang melalui
pertambahan berat dan panjang badan, perkembangan otak serta organ-organ lainnya seperti
jantung, hati, dan ginjal. Dalam jangka waktu tersebut masa-masa untuk perkembangan otak
(http://terapimuslim.com).
Sedangkan dari sisi ketenagakerjaan, bila perlu Pemerintah harus terus menggenjot
industri padat karya, pertanian, industri kreatif serta industri mikro, kecil dan menengah.
Pembangunan dilakukan pada saat manusia menjadi pelaku utama dari pembangunan itu
sendiri yang diukur dari kualitas sumber daya manusia (human resource development).Oleh
karena itu,pembangunan manusia harus menjadi prioritas dalam pembangunan.
Melihat dari apa yang telah dipaparkan sebelumnya tentang negara Korea
Selatan.Bisa di contoh untuk mendorong bonus demografi bagi Indonesia.Berupa
pemaksimalan potensi daerah hiburan berupa daerah pariwisata.Mengingat aderah pariwisata
di Indonesia merupakan sumber penghasilan devisa tertinggi.Dengan memaksimalkan daerah
pariwisata maka akan membuat daerah tersebut semakin berkembang dan potensi penyerapan
angkatan kerja di daerah tersebut juga kan meningkat.Selanjutnya bagi masyarakat perlu
menumbuhkan sikap mencintai produk lokal.Dengan menggunakan produk lokal maka
industri-industri di Indonesia akan semakin berkembang dan memerlukan penyerapan
angkatan kerja yang terus meningkat.
Ada beberapa syarat agar bonus demografi bisa tercapai.Pertama,yakni suplai tenaga
kerja produktif yang besar harus diimbangi dengan lapangan pekerjaan sehingga pendapatan
perkapita naik dan bisa menabung yang akan meningkatkan tabungan nasional.Kedua,
tabungan rumah tangga diinvestasikan untuk kegiatan produktif. Ketiga,jumlah anak sedikit
memungkinkan perempuan memasuki pasar kerja, membantu peningkatan pendapatan.
Keempat,anggaran yang sebelumnya dipakai untuk anak usia 0-15 tahun karena jumlah
berkurang,bisa dialihkan untuk peningkatan sumber daya manusia untuk usia 15 tahun ke atas
seperti untuk traning, pendidikan,dan upaya pemeliharaan kesehatan remaja terutama
kesehatan reproduksi dan penanggulangan perilaku tidak sehat seperti alkohol,narkoba,rokok
dan seks bebas.Untuk dapat memanfaatkan peluang adanya bonus demografi perlu dilakukan
aksi sejak dini.Seluruh pihak,baik Pemerintah,swasta maupun masyarakat perlu terlibat dan
berpartisipasi.

Kesimpulan

Jumlah penduduk produktif yang besar jika tidak diikuti dengan kualitas tinggi, maka berarti
Indonesia akan memiliki penduduk besar tetapi tidak produktif. Jika Pemerintah tidak
menyediakan lapangan kerja atau peluang usaha yang kondusif, maka kondisi ini akan diikuti
dengan jumlah pengangguran tinggi. Pengangguran ini akan didominasi oleh penduduk muda
dan terdidik yang dapat mendorong timbulnya kriminalitas dan peningkatan jumlah penduduk
miskin. Untuk menghindari terjadinya dampak buruk bonus demografi harus dilakukan
berbagai upaya seperti peningkatan kualitas penduduk, baik dari sisi kesehatan maupun
pendidikan. Adanya employment creation dan job creation yang baik mampu mendorong
percepatan perekonomian negara.
Daftar Rujukkan
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/11/27/nfp38b-bkkbn-masalah-bonus-
demografi-sangat-serius
http://nlc.rumahkepemimpinan.org/
http://www.kompasiana.com/sutiono/pemerintah-indonesia-harus-mampu-memanfaatkan-
bonus-demografi_54f448ae7455137e2b6c8aec
http://terapimuslim.com/nutrisi-1000-hari-pertama-kehidupan
http://www.prb.org/pdf13/2013-population-data-sheet_eng.pdf
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt52f4d97aa7ea3/bonus-demografi-berpotensi-
tumbuhkan-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai