Disusun oleh
Kelompok 1
1) Ricky Joe Sarumaha (1611031110)
2) Fadli Adam Karim (16510310114)
3) Rizky Suryo Laksono (1611031086)
4) Anggun Novitasari (1611031051)
5) Firma Agista (1611031045)
6) Erin Junjung Insyani (1611031078)
7) Ricky Andrianto Nugroho ( 1611031116)
8) Wieyansyah Dwitam Putra (1611031023)
9) Ahmad Ramadhan Furqan Akbar Syah
(1611031023)
10) Atma Sucita (1611031020)
11) Safitri (1611031036)
12) Refina Martias (1611031103)
13) Fadhilah (1611031033)
14) Tri Astuti (1611031006 )
AKUNTANSI ( S I)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah kelompok kami. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu..
Makalah ini telah disusun berdasarkan sumber-sumber yang ada, namun
kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan akan kami terima dengan
senanghati. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .. ...........4
1.2 Rumusan Masalah. ................5
1.3 Tujuan. ..............5
1.4 Metode Penelitian..................5
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
kewarganegaraan, hak dan kewajibanya sebagai warga negara dan dasar hukum
yang melandasi tentang kewarganegaraan tersebut seperti tata cara memperoleh
cara memperoleh, kehilangan, pembatalan dan pengembalian kewarganegaraan
sehingga mahasiswa dapat memahami proses dalam memperoleh
kewarganegaraan, melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan membuka
pikiran mahasiswa supaya tidak hanya menuntut hak namun melaksanakan
kewajiban sebagai mahasiswa.
Mulai terkikisnya moral anak bangsa saat ini juga telah menjadi peringatan bagi
semua kalangan pada umumnya dan pendidik pada khususnya. Dalam mengatasi
hal ini pendidik harus bisa mengintegrasikan setiap matapelajaran menjadi
pendidikan karakter baik secara langsung maupun tidak langsung. Termasuk
dalam matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mengajarkan untuk
berperilaku sesuai norma-norma yang ada. Teori yang ada dalam materi pelajaran
tersebut harus dibarengi dengan praktik lapangan sehingga dapat tercipta peserta
didik yang tidak hanya sekedar cerdas dalam bidang akademik tetapi juga cerdas
menempatkan diri sebagai warga negara yang baik.
Oleh karena itu, melalui tugas matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah
Dasar kami ingin membahas lebih dalam mengenai hakikat, karakteristik,
pengertian, tujuan, dan ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Pendikian Kewarganegaraan
2. Mengetahui tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
3. Mengetahui alasan Pendidikan Kewargaan itu penting
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendidikan Kewarganegaraan
Pada hakikat pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah metode
pendidikan yang bersumber pada nilai nilai Pancasila sebagai kepribadian
bangsa demi meningkatkan serta melestarikan keluhuran moral dan
perilaku masyarakat yang bersumber pada budaya bangsa yang ada sejak
dahulu kala.
Dengan hal tersebut diharapkan dapat mencerminkan jati diri yang
terwujud dalam berbagai tingkah laku di dalam kehidupan keseharian
masyarakat. Hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai sebuah mata
pelajaran ialah memiliki sebuah tujuan penting dalam membentuk jati diri
individu yang hidup dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Baik dalam kemajemukan suku, agama, ras dan budaya serta bahasa demi
membangun karakter bangsa sebagai bangsa yang cerdas, cakap dan
memiliki karakter yang berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila sebagai
filsafat bangsa.
6
Tujuan khusus, pendidikan kewarganegaraan secara khusus bertujuan
untuk membentuk moral yang diharapkan dapat terwujud dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Depdiknas
Menurut Depdiknas (2006:49), pendidikan kewarganegaraan memiliki
tujuan sebagai sebuah pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi,
berikut diantaranya:
Memiliki pemikiran yang kritis dan kreatif serta rasional dalam
menghadapi adanya isu Kewarganegaraan.
Ikut serta dengan cerdas dan bijak juga bertanggung jawab, dalam
bertindak secara sadar dalam setiap kegiatan, baik dalam bermasyarakat
dan berbangsa maupun bernegara.
Maju kearah yang lebih positif dan demokratis demi mewujudkan individu
yang berdasar pada nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di
masyarakat supaya dapat hidup rukun dan berdampingan sebagai upaya
menjaga keutuhan NKRI.
Memiliki hubungan yang baik dengan bangsa lain dan berpartisipasi dalam
menjaga ketertiban dunia secara langsung melalui teknologi informasi di
era globalisasi saat ini.
4. Sapriya
Penidikan kewarganegaraan menurut Sapriya (2001) memiliki tujuan
sebagai sebuah keikutsertaan yang rasional dan tanggung jawab di dalam
kehidupan berpolitik dari seorang warga negara yang patuh terhadap nilai-
nilai serta prinsip-prinsip demokrasi konstitusional Indonesia yang
mendasar. Keikutsertaan seorang tersebut perlu menguasai beberapa
pengetahuan serta kecakapan intelektual juga keterampilan untuk ikutserta.
Keikutsertaan tersebut kemudian akan ditingkatkan lagi dengan jalan
mengembangkan disposisi atau karaktristik tertentu.
7
hal lain yang melatarbelakangi mengapa pendidikan kewarganegaraan itu
penting adalah sebagai berikut :
8
4. Sumber Pendidikan Kewarganegaraan
Sumber Historis
Melihat pengalaman bangsa Indonesia dalam mempetahankan keutuhan
dan kemerdekaan NKRI maka perlu adanya pendidikan karakter bangsa,
moralitas bangsa dalam kehidupan demokrasi yang seimbang dalam
tanggung jawabnya dalam pembelaan Negara demi terjaga dan
terwujudnya intregasi bangsa.
Sumber Sosiologis
Keanekaragaman yang ada pada Bangsa Indonesia harus harus di arahkan
dan dibina dalam meningkatkan kesadaran bersama dalam kehidupan
kesatuan bangsa Indonesia.
Sumber Politik
1. Undang-Undang Dasar 1945
1) Pembukaan UUD 1945 alenia ke dua tentang cita-cita mengisi
kemerdekaan, dan alinea ke empat khususnya tentang tujuan negara.
2) Pasal 30 ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara.
3) Pasal 31 ayat (1), Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran.
2. Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang No.20/1982 adalah tentang ketentuan-ketentuan pokok
Pertahanan Kemanan Negara Republik Indonesia.
1) Pasal 18 Hak dan kewajiban warga negara yang diwujudkan
dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tidak terpisahkan
dalam sistem pendidikan nasional.
2) Pasal 19, ayat (2) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib
diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu:
a) Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai menengah dan
dalam gerakan pramuka.
b) Sikap lanjutan dalam bentuk Pendidikan Kewiraan pada tingkat
Pendidikan Tinggi.
9
3. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989
Undang-Undang No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menjelaskan bahwa:
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta
didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan
oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kita mempelajari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa
kewarganegaraan merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap
warga negara.Ini dikarenakan bahwa dengan pemahaman
kewarganegaraan yang baik maka kehidupan berbangsa dan bernegara
akan menjadi tentram dan jelas.Dan kita sebagai warga negara yang
bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara hendaknya
kita berusaha untuk meningkatkan pengamalan prinsip serta nilai-nilai
luhur bangsa terutama memahami manusia yang pada dasarnya memiliki
harkat dan martabat yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan,agar
tercipta suatu keadilan dalam kehidupan bernegara.
3.2 Saran
Akhirnya terselesaikannya makalah ini kami selaku pemakalah menyadari
dalam penyusunan makalah ini yang membahas tentang kewarganegaraan
masih jauh dari kesempurnaan baik dari tata cara penulisan dan bahasa
yang dipergunakan maupun dari segi penyajian materinya.
Untuk itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini yang bersifat kousteuktif dan bersifat komulatif
sangat kami harapkan supaya dalam penugasan makalah yang akan datang
lebih baik dan lebih sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://lydia14211185.wordpress.com/2013/06/24/pentingnya-pendidikan-
kewarganegaraan-bagi-mahasiswa/
http://rezkirasyak.blogspot.co.id/2012/04/mengapa-pendidikan-
kewarganegaraan.html
http://wulandariwingwing.blogspot.co.id/2016/04/pancasila-dari-segi-
historis-sosiologis.html
http://noverindrayanti.blogspot.co.id/2014/11/makalah-sejarah-
pendidikan.html
12