Anda di halaman 1dari 7

Learning Objective

1. Apa yang dimaksud dengan metode langsung pada skenario ?


2. Uji statistik yang tepat pada skenario ?
3. Interpretasi yang tepat pada ujia statistik ?

Jawab :

1. Metode langsung yang dimaksud adalah metode observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena
yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada
responden yang tidak terlalu besar.

Participant Observation

Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang
atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa,
semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.

Non participant Observation

Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang


penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.

Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang


menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap
perlu sebagai data penelitian.

Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam
karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang
terkandung di dalam peristiwa.
Metode Observasi

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah
cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain
untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan
data, jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria berikut:

Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.


Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.
Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum
dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.

Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reliabilitasnya. Penggunaan
pengamatan langsung sebagai cara mengumpulkan data mempunyai beberapa
keuntungan antara lain :

Pertama. Dengan cara pengamatan langsung, terdapat kemungkinan untuk mencatat hal-
hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut berlaku, atau
sewaktu perilaku tersebut terjadi. Dengan cara pengamatan, data yang langsung
mengenai perilaku yang tipikal dari objek dapat dicatat segera, dantidak
menggantungkan data dari ingatan seseorang;

Kedua. Pengamatan langsung dapat memperoleh data dari subjek baik tidak dapat
berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara verbal.
Adakalanya subjek tidak mau berkomunikasi, secara verbal dengan enumerator atau
peneliti, baik karena takut, karena tidak ada waktu atau karena enggan. Dengan
pengamatan langsung, hal di atas dapat ditanggulangi. Selain dari keuntungan yang telah
diberikan di atas, pengamatan secara langsung sebagai salah satu metode dalam
mengumpulkan data, mempunyai kelemahan-kelemahan.

Sumber : Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba
Empat

2. Uji statistik yang digunakan adalah uji statisk parametrik, independen sampel T test
(karena uji 2 kelompok yang berbeda)
Independen T Test

Adalah: Uji Statistik Parametrik yg digunakan untuk menguji Perbedaan dari Data
Independen (Sampel Bebas/Tidak Berpasangan).
Data Independent = Sampel Bebas =Kelompok/Subyek Tidak Berpasangan adalah:
Data/Variabel yg keberadaannya Tidak Saling
Mempengaruhi antara Data satu dengan yg lainnya.
atau
Data yang berasal dari 2 Kelompok/Subyek yang
berbeda

Independent t-test digunakan untuk:

mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu kelompok dengan kelompok yg


lain,dimana antara kelompok tersebut TIDAK saling Berpasangan/ Berhubungan.
Penggunaan Uji t-test independent sering digunakan pada penelitian dengan
Rancangan Eksperimen yg bertujuan untuk Membandingkan Nilai Rata-Rata dari 2
Perlakuan yang ada.

Syarat Independen T Test

1. Data berdistribusi Normal


2. Sebaran Data Homogen
3. Sampel diambil secara Random (Acak)
4. Skala Data Interval atau Rasio

Sumber : https://terapiwicarasolo.files.wordpress.com/2013/01/statistik-parametrik-
hipotesis-komparatif_uji-t-test.pdf

3. Interpretasi yang tepat pada uji statistik :


Uji statistik parametrik

- Hipotesis statistik : sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah


populasi 9bukan sampel.
- Statistik : angka yang dihitung dari kumpulan sampel
- Hipotesis nol (H0) : Sebuah hipotesis yang berlawanan dengan teori yang akan
dibuktikan (penolakan atau tidak ada hubungan/ korelasi, perbedaan)
- Hipotesis alternatif (H1 / HA): Sebuah hipotesis (kadang gabungan) yang
berhubungan dengan teori yang akan dibuktikan (ada hubungan/korelasi, perbedaan)
- Nilai-P (Values) : Probabilitas, mengasumsikan hipotesis nol benar.
- Interpretasi :

Jika nilai p lebih kecil dari tingkat signifikan tes yang diharapkan, maka hipotesis nol
bisa ditolak. Jika nilai p tidak lebih kecil dari tingkat signifikan tes yang diharapkan
bisa disimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk menolak hipotesa nol, dan bisa
disimpulkan bahwa hipotesa alternatif yang benar.

: Kesalahan
CI : Kepercayaan

= 5% = ci = 95% = Sampel Normal


= 1% = ci = 995 = Experimen
= 10% = ci = 90% = jika sampel kecil

Jika hipotesis bermakna :

P<
P < 0,05

Uji statistik non-parametrik


Sama seperti uji parametrik, hanya perbedaannya jika pada Uji Chi-Squre (melihat pada
jenis tabel)

(Lihat jenis tabel)


2x2 >2 x 2

e < 5% e > 5% Chi-Square (K x K)

(Fisher Exact) (Continue


corection)

Jumlah expective = jumlah garis x jumlah kolom


Besar sampel

Jika : e < 5% = Gunakan Fisher Exact

e > 5% = Gunakan Continue Corection

Jika Chi-Square (K x K) digunakan pada tabel >2 x 2


Nilai P < = ada hubungan

Uji Mc Nemar : Uji Perbedaan

Sumber : Lecture Biostatistika

Block 13 : Medical Science and Technology November 2015


Laporan Tutorial
Skenario 2 : Herbal is The Best

Disusun oleh:
Nama :
Stambuk :
Kelompok :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU

Anda mungkin juga menyukai