PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat
harus mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi
n berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang spesifi
wat dalam memilih model keperawatan yang tepat untuk kasus spesifik adala
h sebag berikut :
p.
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self c
1
l konsep keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikan
nya dengan judul Nursing Conceps of Practice Self Care. Model ini pada a
walnya berfokus pada individu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangk
ori self care, teori self care deficit dan teori nursing system.
B. Tujuan
abeth Orem.
2
BAB II
ISI
mereka tinggal dalam tempat yang sama atau memiliki kesamaan minat.
3
Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma
keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
perkembangan.
4
D. Tujuan Keperawatan orem yang diharapkan dalam praktek keperawatan
komunitas
secara terapeutik
Orem kemudian menekankan ide bahwa seorang perawat itu adalah Diri sendiri.
Care. Pada tahun 1959, konsep keperawatan Orem ini pertama kali dipublikasika.
Tahun 1965 orem bekerja sama dengan beberapa anggota fakultas dari
1. Self Care
5
tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan kebutuhan.
Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh
Terjadi hubungan antar pembeli self care dengan penerima self care
persyaratan kesehatan.
n eksresi
al
atan manusia
6
2. Teori Self Care Deficit
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem, yang
mampu atau keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif. Teori
ngembangan personal
e) Pendidikan
7
a) Membina hubungan dengan keluarg dan memelihara hubung
ui keperawatan
kehidupan sehari-hari.
kecelakaan.
8
The supportive - Educative system Dukungan pendidikan
situasi perawatan
sehari-hari.
2. Operasional Diagnosis
self care requisite dan self care agency? Dapatkah, haruskah, dan akankah
9
Kondisi yang membuat keluarga atau komunitas sebagai unitpelayanan
Untuk melaksanakan hal tersebut, lima area utama untuk praktek keperawatan di
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang
1. Aspek interpersonal
2. Aspek sosial
3. Aspek prosedural
10
4. Aspek teknis
tode bantuan.
1. Kategoi Bantuan :
an.
2. Metode Bantuan :
b) Mengajarkan klien
11
c) Mengarahkan klien
d) Mensupport klien
n berkembang.
khir ini dia tidak melakukan latihan secara teratur dan makan makanan
fast food selama jam kerjanya dan bekerja 12 jam / hari serta makan
a 50 tahun.
0 mg/dl.
12
unkan berat badan, dia diramalkan kemungkinan menderita serangan jan
tung.
area, yaitu:
i dan orientasi. Dalam tahap ini perlu mencari jawaban terhadap pertanyaan
di bawah ini :
1. Terapi apakah yang dibutuhkan untuk perawatan saat ini dan yang
akan datang.
3. Jika ada, apa alasan dan latar belakang terjadinya kekurangan untu
k self care.
4. Haruskah klien ditolong supaya tidak melakukan self care atau mel
ujuan terapi.
13
5. Apakah yang menjadi potensial klien untuk melakukan self care di
Analisa Kasus
1. Personal faktor
14
Risiko terjadi penyakit kardiovaskuler berhubungan dengan kegemuk
arga.
Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
getahuan klien yang dimanifestasikan dengan gaya hidup dan risiko seranga
2. Rencana Keperawatan
Tujuan
15
c) Metode Bantuan : Memberikan pedoman, support, mengajarkan da
3. Implementasi
n tiap 3 hari
umsikannya.
4. Evaluasi
16
e) Apakah support educative system efektif dalam meningkatkan self c
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
secara terapeutik
17
1. Operasional Praktik Keperawatan dalam Keluarga/Komunitas menurut
2. Operasional Diagnosis
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang
1. Aspek interpersonal
2. Aspek sosial
3. Aspek prosedural
4. Aspek teknis
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahit Iqbal; Susanto, Bambang Adi (2006). Buku Ajar Keperawatan
Salemba Medika
19
Sumijantun.2005.Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC
20