Mind Map

Pembelajaran Kewirausahan
Kelemahan Orang Indonesia Tidak Terjun Menjadi wirausaha:
1. Heidjrachman Ranu Pandojo (1985 : 16)
i. Sifat mentalitet yang meremehkan mutu
ii. Sifat mentalitet yang suka menerabas
iii. Sifat tak percaya kepada diri sendiri
iv. Sifat tak berdisiplin murni
v. Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh
2. Moko P. Astamoen (2005 : 152 - 166 )
i. Pengaruh pola pikir tradisional
ii. Kurang motivasi dan antusias
iii. Sifat insinyur yang introvert
iv. Pengaruh etos keberhasilan yang kurang menghargai proses
v. Berjiwa safety player (cari aman atau main aman)
vi. Kelemahan dalam leadership
vii. Pengaruh feodalisme gaya baru
viii. Takut tidak mempunyai status sosial
ix. Kerja ingin enteng, hasilnya ingin besar, dan tidak mau menanggung resiko
x. Kurangnya pendidikan entrepreneurship
xi. Kurangnya dukungan pemerintah pusat dan daerah

Sikap Mental Skill (Ketrampilan) Dukungan Pendampingan

Manajerial Konseptual Sosial Pemberdayaan

Teknis

PENDIDIKAN &PELATIHAN PERLINDUNGAN PEMULA

(MENCETAK WIRAUSAHA BARU) (MEMPERTAHANKAN WIRAUSAHA BARU)

MASUK
INKUBATOR

Sumber: Eman Suherman, Desain

Pembelajaran dimodifikasi Widiyanto
Peserta Didik
1. Pengaruh pola pikir tradisional
2. Kurang motivasi dan antusias
3. Sifat insinyur yang introvert
4. Pengaruh etos keberhasilan yang kurang menghargai proses
5. Berjiwa safety player (cari aman atau main aman)
6. Kelemahan dalam leadership
7. Pengaruh feodalisme gaya baru
8. Takut tidak mempunyai status sosial
9. Kerja ingin enteng, hasilnya ingin besar, dan tidak mau menanggung resiko
10. Kurangnya pendidikan entrepreneurship
11. Kurangnya dukungan pemerintah pusat dan daerah

1. Sikap Mental
2. Perilaku
3. Peningkatan Skill
4. Dukungan

Guru
1. Bukan Disiplin ilmu Kewirausahaan atau yang berkaitan
2. Tidak Memiliki sertifikat pelatihan 120 jam
3. Tidak Memiliki Pengalaman Berwirausaha
4. Belum pernah magang kewirausahaan
5. Kelemahan Variasi Metode Pembelajaran

1. Pelatihan Pembelajaran Kewirausahaan

2. Magang Wirausaha
3. Mencari Pengalaman Berwirausaha
4. Peningkatan Pengetahuan Variasi Metode Pembelajaran

Tujuan
1. Belum merujuk Pada Kurikulum
2. Tidak didasarkan Analisa Kebutuhan
3. Tidak spesifik dirumuskan
4. Belum mencerminkan Pembelajaran Karakter

1. Cara menganalisa Kurikulum

2. Mendasarkan Analisa Kebutuhan Siswa
3. Perumusan lebih spesifik
4. Tujuan membelajarkan karakter

Materi
1. Tidak sesuai dengan kurikulum
2. Sumber dari buku yang sudah kuno (out of date)
3. Belum menyentuh 3 ranah pendidikan (Kognitif. Afektif. Psikomotorik)
4. Belum terintegrasi dengan pendidikan karakter wirausaha

1. Upaya Pengembangan materi

2. Tersedianya sumber bahan yang sesuai (terintegrasi)
3. Mengembangkan sendiri materi

Metode
1. Masih Menggunakan Pendekatan Teacher Centered
2. Menggunakan metode konvensionil (Ceramah, Tanya Jawab)
3. Porsi Teori lebih banyak dari Praktek (bahkan hampir 90% teori)
4. Metode integrasi tidak diterapkan

1. Pendekatan Student Centered

2. Pengggunaan Metode Inovatif kreatif (CTL, Inkuiri, Discovery Learning, dll)
3. Memperbanyak Praktek (minimalnya seimbang)
4. Mengintegrasikan dengan materi pelajaran lain, kegiatan lain, dan budayasekolah

Media
1. Belum Komunikatif (sering tidak ada, selain papan tulis)
2. Asas Kecukupan tidak terpenuhi
3. Kurang Sesuai dengan materi

1. Mempersiapkan media komunikatif dan inovatif

2. Kesesuaian dengan materi
3. Benar benar sebagai alat bantu

1. Sudah dilakukan

1. Perlu variasi penilaian

2. Penggunaan instrumen lain selain tes tertulis
Input

1 Kebijakan Pemerintah

2 visi & misi

3 Renstra
4 Kurikulum

5 Komponen

a peserta didik

b guru

c tujuan pembelajaran

d materi/isi

e metode

f media

g Penilaian

Input

1 Kebijakan Pemerintah

2 visi & misi

3 Renstra

4 Kurikulum

5 Komponen

a peserta didik

b guru
 c tujuan pembelajaran

d materi/isi

e metode

f media

g Penilaian

Input
1 Kebijakan Pemerintah
2 visi & misi
3 Renstra
4 Kurikulum
5 Komponen
a peserta didik
b guru
c tujuan pembelajaran
d materi/isi
e metode
f media
g Penilaian