DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR
Alamat: Minggir III, Sendangagung, Minggir, Sleman, Yogyakarta
Telepon +628112645117, Rawat Inap +628112645127 Kode Pos 55562
Email: puskminggir@gmail.com
A. Latar Belakang
Kabupaten Sleman telah melaksanakan desentralisasi di bidang kesehatan
dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjukkan esensi/ makna
desentralisasi itu sendiri. Pertama, adanya kebijakan yang lebih jelas untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kedua, meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan. Ketiga, adanya kepastian hukum
dalam pemberian pelayanan kesehatan melalui proses regulasi yang dijalankan.
Sejalan dengan roda pembangunan yang menganut azas desentralisasi, kini
Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman, turut berbenah diri guna menyongsong pembangunan yang berkelanjutan
khususnya di bidang kesehatan. Blue Print yang dirancang dinas kesehatan
memberi arah bagi Puskesmas untuk melangkah dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Diantara kelima fokus pembangunan yang menjadi blue print
dinas kesehatan adalah :
1. Perubahan paradigma kesehatan,
2. Penataan Organisasi,
3. Pengembangan sumber daya kesehatan,
4. Pembiayaan kesehatan,
5. Sarana dan prasarana kesehatan.
Puskesmas, selain berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan
terdepan, juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat termasuk para
Penduduk
Tabel 1.
Distribusi Penduduk menurut desa
Tabel 3.
Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan
Sumber Daya
1. Sarana kesehatan
Puskesmas Minggir terdiri dari Puskesmas Induk dan Puskesmas Pembantu.
Puskesmas Induk terletak di desa Sendang Agung, sedangkan Puskesmas
Pembantu terletak di Desa Sendang Rejo, Sendang Mulyo, Sendang Sari dan
Sendang Arum. Khusus untuk BP Sendang Rejo sudah dilengkapi BP Gigi
Tabel 6.
Data Sarana Puskesmas
Tabel 7.
Jumlah Menurut Pendidikan Terakhir
VISI:
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu menuju masyarakat Sleman yang
mandiri, berdaya saing dan berkeadilan
MISI:
Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisiten dan
berkesinambungan
Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri di bidang kesehatan
Mengembangkan sumber daya layanan yang memadai
Membangun kerjasama lintas program dan sektor yang harmonis
TATA NILAI:
Profesional. Bahwa dalam melaksanakan tugas kewajiban harus dilandasi
dengan standar pelayanan profesi yang berlaku, kompetensi, menegakkan
integritas, nilai etika dan resposif dalam melaksanakan profesi
Kejujuran. Bahwa dalam menyampaikan informasi terhadap masyarakat atau
pengguna layanan sesuai dengan situasi dan kondisi yag sebenaruya
Disiplin dan Tanggung jawab. Bahwa dalam melaksanakan tugas
kewajiban harus dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi terhadap norma dan
astandar profesi serta aturan-aturan yang berlaku tanpa merasa diawasi
namun tumbuh dari rasa tanggung jawab pribadi
Kerjasama. Bahwa kegiatan-kegiatan suatu organisasi harus dilaksanakan
secara terpaui dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan oleh organisasi tersebut secara bersama-sama
MOTTO:
Memberi pelayanan yang terbaik bagi anda dan keluarga
Audit Mutu
Internal
Kebijakan Mutu
Tinjauan Manajemen
Tindakan Perbaikan
Penempatan Pemeliharaan Pemeliharaan dan Pencegahan
Pengendalian
Pelatihan SDM dan Mutasi sarana lingkungan Penanganan
alat ukur
SDM prasarana kerja Keluhan
Pelanggan
RMM Baru Analis Data
Pengukuran
Kepuasan
Pelanggan
Penyimpanan Barang
Pengendalian Dokumen
dan catatan mutu
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun system manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM
maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis
a. Dokumen
Dokumen adalah acuan yang digunakan untuk melakukan pekerjaan
meliputi Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, Pedoman Mutu, Prosedur Mutu,
Dokumen Akreditasi Puskesmas Minggir Dokumen Mutu Page 12
Prosedur Tetap (Protap), Rencana Mutu Pelayanan, dan dokumen
pendukung lainnya Secara umum dokumen juga merupakan sebuah tulisan
yang memuat informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas dan informasinya
ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik
(seperti printer).
b. Efektifitas
Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-
tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan
menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga
diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan
yang telah ditentukan.
c. Efisiensi
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.
Pengertian efisiensi menurut Mulyamah (1987;3) yaitu: Efisiensi merupakan
suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan
penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan yang
sebenarnya
Sedangkan pengertian efisiensi menurut SP.Hasibuan (1984;233-4)
yang mengutip pernyataan H. Emerson adalah: Efisiensi adalah
perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan output (hasil antara
keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga
hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah diselesaikan.
d. Koreksi
Pembetulan, perbaikan, pemeriksaan
e. Kebijakan Mutu
Kebijakan Mutu adalah kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen
perusahaan tentang komitmen perusahaan dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek-aspek mutu dalam aktifitas keseharian organisasi
atau perusahaan.
f. Kepuasan Pelanggan
A. Persyaratan Umum
Puskesmas Minggir menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan
standar ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk memastikan telah
diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-proses
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan
upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi kejelasan
proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayananan,
kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumberdaya, penyelenggaraan
pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasar kebutuhan
masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang disusun,
pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-
hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan
yang berkesinambungan
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sIstem manajemen mutu
yang disusun meliputi:
Dokumen level 1 : Kebijakan,
Dokumen level 2 : pedoman/manual,
Dokumen level 3 : standar prosedur operasional, dan
Dokumen level 4 : rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai
akibat pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan
prosedur.
Pengendalian dokumen dilakukan oleh wakil manajemen mutu
bersama dengan petugas Document Controller (DC) yang menyimpan master
dokumen dan mengarsipkan sedemikian sehingga tertata dan mudah untuk
ditelusuri. Wakil manajemen mutu dan DC mengelola, mendistribusikan dan