Anda di halaman 1dari 2

Cara Setting IP Address Manual Linux CentOS.

Setiap pengaturan ip address pada


sistem operasi bisa berbeda-beda konfigurasinya. Contohnya linux dengan windows
mereka mempunyai konfigurasi tersendiri. Di linux pun demikian dapat berbeda pula
konfigurasinya misalnya konfigurasi ip antara linux centos dengan ubuntu. Selain
itu dalam segi pengaturan auto (dhcp) dan manual dapat berbeda pula. Dalam
pembahasan kali ini saya coba mengangkat tentang Cara Setting IP Address Manual
Linux CentOS :

Buka terminal dan login sebagai root.


Setelah itu cek apakah ethernet sudah aktif atau belum dengan menuliskan
perintah berikut ini :

ifconfig

Dalam contoh ini terlihat pada gambar bahwa ethernet fisik belum aktif. Ketika
melakukan cek dengan ifconfig terlihat hanya lo saja yang aktif. lo adalah loopback
adapter, yang digunakan sistem operasi untuk mengakses alamat localhost.
Selanjutnya yang menjadi pertanyaan bagaimana mengaktifkan ethernetnya?
sedangkan kita tidak tau nama ethernet tersebut, biasanya defaultnya eth0, tapi ada
kemungkinan namanya bukan itu. Oleh karena itu cek dahulu ethernet apa saja yang
sudah terdeteksi dengan menuliskan perintah berikut ini :

ifconfig -a

Pada gambar diatas terlihat ethernet yang terdeteksi adalah eth0.


Tahapan berikutnya adalah mengaktifkan eth0 dengan perintah berikut ini :

ifconfig eth0 up

Setelah ethernet dengan nama eth0 aktif, cek kembali dengan perintah ifconfig
seperti gambar dibawah ini :

Pada pengecekan ifconfig pertama eth0 belum muncul, dikarenakan ethernet eth0
belum diaktifkan, setelah diaktifkan dengan ifconfig eth0 up baru muncul ketika
kita lakukan pengecekan dengan ifconfig yang kedua.
Setelah ethernet aktif, langkah selanjutnya yaitu setting ip address manual
dengan melakukan perintah sebagai berikut :

cd /etc/sysconfig/network-scripts/

Menuju ke folder network-scripts

vi ifcfg-eth0

Tekan huruf i untuk mengedit file ifcfg-eth0


Kemudian isikan dengan script sebagai berikut :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.1.254
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Tekan Esc, Simpan dan keluar dengan menuliskan :wq

Keterangan :
DEVICE=Nama ethernet yang terdeteksi, pada kasus ini yaitu eth0 dapat berubah
menjadi eth1, eth2 dan sebagainya.
BOOTPROTO=Jenis Networknya, pada kasus ini dituliskan static karena kita
memberikan ip address secara manual. Bila jenis networknya automatis/dhcp kita
tuliskan dhcp.
ONBOOT=Adalah perintah apakah ethernet diaktifkan ketika start up atau dapat
dikatakan auto start. Pada kasus ini kita berikan perintah yes. Bila kita berikan
perintah no maka pada saat sistem operasi melakukan start up ethernet tidak akan
aktif secara automatis.
Untuk memberikan DNS / Name Server edit file /etc/resolv.conf atau dengan
perintah sebagai berikut :

vi /etc/resolv.conf

Tekan huruf i untuk mengedit file resolv.conf


Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :

nameserver IP ADDRESS DNS SERVER

Contoh :

nameserver 192.168.56.101

Tekan Esc, Simpan dan keluar dengan menuliskan :wq


Kemudian restart service networknya dengan perintah berikut ini :

/etc/init.d/network restart

Cek kembali dengan menggunakan ifconfig dan lihat apakah ip sudah muncul, bila
sudah muncul lakukan test ping ke DNS servernya, jika ip belum muncul tuliskan
perintah ifup eth0 dan restart kembali service networknya.

Anda mungkin juga menyukai