Anda di halaman 1dari 8

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok Bahasan : Reumatik

Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian Reumatik
2. Tanda dan Gejala Reumatik
3. Penyebab Reumatik
4. Pencegahan Reumatik
Sasaran : Lansia
Hari/tanggal : Rabu/22 februaari 2017
Jam : 09.00-selesai

I. Tujuan
Tujuan umum
Setelah di berikan penyuluhan di harapkan sasaran dapat mengerti tentang penyakit
reumatik dan cara pencegahannya
Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai penyakit reumatik sasaran dapat :
Menjelaskan pengertian reumatik
Menjelaskan tanda dan gejala
Menjelaskan penyebab reumatik
Menjelaskan cara pencegahan reumatik
II. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab

III. Media
Leaflet

IV. Materi Penyuluhan


(materi terlampir)
V. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
1 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam dan 1. Menjawab salam
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan topik dan 2. Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
2 10 menit Pelaksanaan
1.Menjelaskan 1. Mendengarkan
pengertian reumatik 2. Memperhatikan
2.Menjelaskan tanda 3. Bertanya
dan gejala reumatik
3.Menjelaskan
penyebab reumatik
4.Menjelaskan cara
pencegahan reumatik

3 5 menit Penutup
1.Memberikan 1. Menjawab dan
pertanyaan sebagai mendengarkan
evaluasi 2. Mendengarkan
2.Menyimpulkan 3. Menjawab salam
bersama-sama isi dari
penyuluhan

VI. Setting Tempat


Penyuluh sasaran
VII. Evaluasi
Mengevaluasi pertanyaan dengan memberikan penyuluhan dengan memberikan
pertanyaan tentang :
a. Bagaimana pengertian Reumatik
b. Penyebab dari Reumatik
c. Tanda dan gejala dari Reumatik
d. Pencegahan dari Reumatik
e. Pengobatan dan pencegahan dari Reumatik
MATERI

PENYAKIT REUMATIK

A. DEFINISI
Rematik adalah penyakit yang mengenai bagian dari tulang/sendi akibat proses
penuaan. Istilah rheumatism berasal dari bahasa Yunani, rheumatismos yang berarti
mucus, suatu cairan yang dianggap jahat mengalir dari otak ke sendi dan struktur
klain
tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri atau dengan kata lain, setiap kondisi yang
disertai kondisi nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal disebut reumatik
termasuk
penyakit jaringan ikat. Reumatik dapat di kelompokkan atas beberapa golongan,
yaitu :
1. Osteoartritis.
Penyakit ini merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang
berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. Secara klinis ditandai
dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi
sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban.
2. Artritis Rematoid.
Artritis rematoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan
manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.
Terlibatnya sendi pada pasien artritis rematoid terjadi setelah penyakit ini
berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progresifitasnya. Pasien dapat juga
menunjukkan gejala berupa kelemahan umum cepat lelah.
3. Polimialgia Reumatik.
Penyakit ini merupakan suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan kekakuan
yang terutama mengenai otot ekstremitas proksimal, leher, bahu dan panggul.
Terutama mengenai usia pertengahan atau usia lanjut sekitar 50 tahun ke atas.
4. Artritis Gout (Pirai).
Artritis gout adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus,
yaitu artritis akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita.
Pada pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya
mendekati masa menopause.

B. TANDA DAN GEJALA


1. Rasa nyeri
2. Sendi terasa kaku di pagi hari dan membaik di siang hari
3. Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
4. Gerak terbatas seperti sulit bangun dan memakai pakaian
5. Kelemahan dan perasaan mudah lelah

C. PENYEBAB
Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh
kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau
perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik
dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan
menyusui dapat memperburuk kondisinya. Beberapa factor penyebab rematik
diantaranya:
1. Proses Penuaan
2. Kelelahan
3. Cedera atau Jatuh
4. Infeksi Kuman
5. Penurunan daya tahan tubuh
6. Kegemukan
7. Jenis kelamin
8. Suku
9. Genetik
10. Tidak diketahui dengan pasti

D. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN


1. Kompres air dingin atau air hangat
a. . Kompres hangat
Digunakan jika sendi yang sakit mengalami bengkak tanpa adanya warna
kemerahan. Caranyabasahi handukkecil/waslap dengan air hangatlalu peras
kemudian tempelkan handuk pada sendi yang sakit tersebut.
2. Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah bijaksana untuk
mengurangi nyeri di sendi lutu. Setiap kelebihan berat badan membebani sendi
lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri karena rematik. Selain itu, bobot
tubuh terlebih memperbesar risiko asam urat.
3. Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena
asam urat. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan
membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.
Olahraga yang tidak terlalu membebani lutut seperti bulutangkis, voli, tenis,
beladiri.
4. Istirahat
Penderita dengan lesi akut harus istirahat total di tempat tidur. Penderita dengan
lesi
kronik harus melakukan penyesuaian diri dalam pekerjaannya sehingga tidak
terlalu lelah, cukup istirahat dan tidur nyenyak pada malam hari.
5. Hindari makanan yang mengandung banyak purin, seperti:
Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti
tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
6. Obat Traditional Asam Urat atau Rematik:
Buah-buahan seperti: Avokat, Belimbing manis, jambu biji, jeruk keprok, jeruk
lemon, jeruk nipis, mangga, melon, nanas, pepaya, pisang, sirsak, dan tomat,
dapat dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari
Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1
gelas,diminum pagi dan sore
labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok
madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hanagt dan diminum selama
1 minggu
kentang mentah dan apel malang dijuice
7. Tingkatkan kenyamanan dengan pijat refleksi
8. Sebagian besar penyakit rematik diobati dengan analgesik seperti asetaminofen,
DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes RI. 2002. Modul Pedoman Kader PHC. Magelang Bapelkes Salaman
Magelang
2. FKUI. 2009. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Edisi 5. Jakarta : Interna Publishing
Ibujempol, 2010, Kenali dan Sembuhkan Rematik Selagi Dini, (online),
3. availlable: http://www.ibujempol.com/pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-
rematik/
4. R. Boedhi Darmojo.. Geriatri. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Smeltzer,Suzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
5. Suddarth: edisi 8. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai