Anda di halaman 1dari 1

SEKELUMIT

Memaknai Persaudaraan Kita

Persaudaraan.. sebuah anugerah terindah yang Allah berikan bagi sesama muslim di mana Allah
mempersatukan hati dalam cahaya iman. Karena iman inilah yang mengikat hati setiap muslim
dan saling bercengkrama akrab tidak ada kata benci, saya tidak tahu kenapa persaudaraan yang
selama ini dibangun dalam ikatan batin yang kuat, berujung menjadi kebencian dan bahkan saling
mengolok satu dengan yang lainnya, bersemayam dengan kemarahan yang tak kunjung selesai,

Kata Sayyid Qutb dalam Fii Zhilaalil Quran, ikatan jalinan seiman itu memang ajaib. Ketika
telah meresap dalam hati, ia akan menjadikan hati itu dipenuhi rasa cinta dan kasih sayang di antara
sesamanya. Yang keras beralih lunak, yang kasar menjelma lembut, yang kering berubah jadi
basah, yang liar menjadi jinak. Ia berjalin keindahan di antara sesamanya dengan jalinan yang
kokoh, dalam, dan empuk.

Tiba-tiba pandangan mata, sentuhan tangan, pembicaraan, gerak anggota badan, dan getar hati
menjadi sebuah simfoni. Nyanyiannya merdu, diiringi saling pengertian, saling menyayangi,
saling setia, tolong membantu, luasnya jiwa, dan sikap lapang dada. Tak ada yang mengetahui
kegaiban himpunan hati ini, kecuali Dia yang telah mempersatukannya. Tak ada yang merasakan
indahnya kecuali hati-hati itu sendiri. Mereka berikrar untuk bermesra di jalan-Nya.

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara (QS. Al- Hujurat : 10) ..Dan Allah yang
mempersatukan hati para hamba beriman ( (QS. Al-Anfaal : 63).

Lantas masihkah kita menjadi bersaudara dengan ikatan batin yang kuat wallohu alam
bishshowab jawabnya ada pada diri kita masing masing

Sawangan, 17 April 2017, 03.00 WIB


ANDY BAHRIN

Anda mungkin juga menyukai