PENGUMPULAN DATA
keperawatan yang meliputi pengumpulan data, Visi, Misi, dan Motto RSUD
Marketing).
1. Visi
Sakit pilihan utama yang terpercaya melayani semua masyarakat pada tahun
2021.
2. Misi
transparan.
3. Motto
7
B. FALSAFAH PELAYANAN KEPERAWATAN
1. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio, psiko, sosial, spiritual
dan kultural yang unik yang harus di pertimbangkan dalam setiap pemberian
asuhan keperawatan.
3. Tujuan asuhan keperawatan dapat di capai melalui usaha bersama dari semua
keperawatan.
8
2. Terwujudnya kesehatan dengan menempatkan pengguna layanan sebagai
pusat perhatian.
rumah sakit.
sakit.
9
D. SUMBER DAYA MANUSIA (M1-MAN)
1. Struktur Organisasi
Direktur
Garis Komando
Garis Koordinasi
10
2. Sumber Daya Manusia
KEPALA RUANG
Shulthonah, S.Kep,Ns
ADMINISTRASI RUMAH
KETUA TIM
Ramadhan Kusandika PERAWAT JAGA TANGGA
Audea Rizky
PERAWAT PELAKSANA
1. Yeni Susanti, S.Kep.Ns
2. Ari Wibowo, Amd.Kep
3. Sari Wuni, Amd.Kep
4. Yuslius CW, S.Kep.Ns
5. Reni Atriana, Amd. Kep
6. I Putu Rastra, Amd.Kep
7. Bromi Pria T., Amd.Kep
8. Andayani W.S., Amd.Kep
9. Ira Setyonikmah, Amd.Kep
Bagan 2.2 Stuktur Organisasi Ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar 2017
11
3. JumlahTenaga (Keperawatan dan Non Keperawatan)
12
Pelayanan.
6. Yeni Susanti, S.Kep.Ns PMKP, BLS, Etika Pelayanan
7. Ari Wibowo, Amd.Kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
8. Sari Wuni, Amd.Kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
9. Yuslius, S.Kep.Ns. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
10. Bromi Pria T, Amd.Kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
11. Andayani W, Amd.Kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
12. Reni Astriana, Amd.Kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
13. I Putu Rastra, Amd.kep. PMKP, BLS, Etika Pelayanan
14. Ira Setyanikmah, BLS
Amd.Kep.
Sumber: Data Sekunder di ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar 2017
13
2) Dr. Fendik, Sp.Uro kasus
3) Dr. Yudi, Sp.BS
4) Dr. Hendra, Sp.Ot
5) Dr. Erie Triono, Sp.THT
6) Dr. Muhdahani, Sp.M
7) Dr. Agustina, Sp.M
8) Dr. Sitanaya Katje, Sp.KK
9) Dr. Andre Stefanus, Sp. RM
10) Dr. Bernard Toedore R, Sp.Pk
11) Dr. M. Jauhar A, Sp.An
12) Dr. Farid Fahlefi, Sp.An
13) Dr. Herlin Ratnawati
14) Dr. Viani, Sp.JP
Sumber :Data sekunder di ruang Mawar RUSD Mardi Waluyo Blitar 2017
Tabel 2.4 Tenaga Non Medis Non Keperawatan di Ruang Mawar RSD
Mardi Waluyo Blitar 2017
No Jenis Bidang Jumlah Status
1 Rumah Tangga 1 PNS
2 Administrasi 1 Non PNS
3. POS 1 Non PNS
4. Gizi 2 Non PNS
5. CS (Clining Service) 4 Ostosing
Sumber :Data sekunder di ruang Mawar RUSD Mardi Waluyo Blitar 2017
14
4. Tingkat Ketergantungan Pasien Dan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
tingkat ketergantungannya.
berdasarkan orem yaitu teori self care deficit, sedangkan untuk mengetahui
6 4 2
15
Total tenaga perawat jaga :
Pagi : 6 orang
Siang : 4 orang
Malam : 2 orang
Total : 12 orang
orang, sedangkan dari data jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 17 orang
perawat.
5 4 2
Sumber : Data primer pengkajian tanggal 04 Oktober 2017
16
Total tenaga perawat jaga :
Pagi : 5 orang
Siang : 4 orang
Malam : 2 orang
Total : 11 orang
orang, sedangkan dari data jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 15 orang
Tingkat Jumlah
Pagi Siang Malam
Ketergantungan Pasien
5 4 2
17
Total tenaga perawat jaga :
Pagi : 5 orang
Siang : 4 orang
Malam : 2 orang
Total : 11 orang
orang, sedangkan dari data jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 15 orang
hari adalah 73 %. Kapasitas tempat tidur ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo
Tabel 1.14 BOR Pasien di Ruang Mawar pada tanggal 03 Oktober 2017
No Shift Kelas I Kelas II Kelas Isolasi BOR
III
1. Pagi 8 Bed 6 bed 7 bed (7 2 bed 23/31x100%=
(Penuh) (penuh) kosong) (1 kosong) 74.19 %
18
3. Malam 8 Bed 6 bed 7 bed (7 2 bed (1 23/31x100%=
(Penuh) (Penuh) kosong) kosong) 74.19 %
Tabel 1.15 BOR Pasien di Ruang Mawar pada tanggal 05 Oktober 2017
No Shift Kelas I Kelas II Kelas Isolasi BOR
III
1. Pagi 7 Bed (1 6 bed 7 bed (7 2 bed 22/31x100%=
kosong) (Penuh) kosong) (1 kosong) 70.96 %
19
7. ALOS (Average Length of Stay)
Lama rawat inap pasien di Ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar
8. Hasil Observasi
Sesuai dengan hasil observasi yang kami dapatkan bahwa masih ada
perawat yang datang tidak tepat waktu dan para CS membersihkan ruangan
banyak. Hal ini menuntut kinerja yang lebih berat bagi perawat. Beberapa
waktu yang lalu RSUD Mardi Waluyo Blitar baru membuka penerimaan
20
9. Alur Masuk Pasien Baru Ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar
Pasien
UGD (Unit Datang
GawatDarurat)
Bagan 2.3 Alur Masuk Pasien Baru Ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo
Blitar
21
10. Daftar penyakit terbanyak diruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar
Bulan Agustus - September 2017
No Penyakit Jumlah Persentase
1. TB Paru 48 36,36%
2. DM 32 24,24%
3. CKD 11 8,33%
4. HF 10 7,57%
5. B24 9 6,81%
6. Asma 7 5,33%
7. COPD 4 3,03%
8. Dispneu 4 3,03%
9. Hipoglikemia 4 3,03%
Sumber :Data sekunder di ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar 2017
22
E. SARANA DAN PRA SARANA (M2-MATERIAL)
mengambil tempat di Ruang Mawar RSUD Mardi Waluyo Blitar pengkajian data
awal dilakukan pada tanggal 03 Oktober 2017. Ada pun data yang didapat
sebagai berikut:
Waluyo lama.
kasus penyakit paru, namun dapat juga menerima pasien interna bila ruang
interna ruang melati full, selain itu ruangan Mawar juga merawat pasien
Ruang mawar terdiri atas 10 ruang perawatan pasien, yang mana pada
kamar 1-5 dikhususkan pada pasien dengan penyakit non TB, kamar 6-8
khusus pasien dengan penyakit TB, dan kamar 9-10 khusus pasien HIV, yang
mana memiliki 3 kelas perawatan, yaitu kelas I, kelas II, dan kelas III. Selain
itu diruang mawar juga terdapat dua ruang isolasi khusus pasien dengan
Paru, yang mana semua tindakan pemasangan WSD, dan Pungsi Pleura pada
23
psien di RSUD Mardi Waluyo Blitar dipusatkan diruang OK Paru Mawar
umumnya, hanya saja OK Paru RSUD Mardi Waluyo ini berada dekat
Sentral.
berikut:
1) Ruang perawat
2) Ruang OK Paru
24
Ruang Ruang Ruang Ruang
Isolasi Isolasi Bronkoskopi Persiapan Kasir
(Kamar (Kamar Bronkoskopi
10) 9)
Jalur evakuasi
Jalur Evakuasi
Jalur Evakuasi
Ruang
Tindakan/OK Dapur TB Kelas 2 TB Kelas 3 Gudang 1
paru Pantry ( Kamar 8 (Kamar 7)
Gudang 2
Jalur evakuasi
3. Lingkungan Kerja
25
5) Kelas II non TB kamar 4 : 4 bed
Manajemen Keperawatan.
a. Kelas 1 Kamar 1
TV, Lampu, kamar mandi dan WC, tiang infuse, O2 central, Bad-
sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu dan kursi
penunggu.
b. Kelas 1 Kamar 2
TV, Lampu, kamar mandi dan WC, tiang infuse, O2 central, Bad-
tempat sampah, Kaca Rias dan Wastafel, kursi tamu dan kursi penunggu.
c. Kelas 1 Kamar 3
ECG Monitor, TV, Lampu, kamar mandi dan WC, tiang infuse, O2
26
berfungsi, tempat sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu
d. Kelas 2 Kamar 4
sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu dan kursi
penunggu.
e. Kelas 3 Kamar 5
sampah, Kaca Rias dan Wastafel, kursi tamu dan kursi penunggu.
f. Kelas 1 Kamar 6
TV, Lampu, kamar mandi dan WC, tiang infuse, O2 central, Bad-
tempat sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu dan kursi
penunggu.
g. Kelas 3 Kamar 7
tempat sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu dan kursi
penunggu.
27
h. Kelas 2 Kamar 8
sampah, Kaca Rias dan Wastafel, sampiran, kursi tamu dan kursi
penunggu.
i. Kelas 1 Kamar 9
TV, Lampu, kamar mandi dan WC, tiang infuse, O2 central, Bad-
tempat sampah, Kaca Rias dan Wastafel, kursi tamu dan kursi penunggu.
j. Kelas 2 Kamar 10
sampah, Kaca Rias dan Wastafel, kursi tamu dan kursi penunggu.
KONDISI
NO NAMA ALAT JMLH RUSAK RUSAK KET
BAIK
RINGAN BERAT
1 Arteri klem
1 1
bengkok kecil
2 Bak instrument
2 2
besar
3 Bak instrument 4 4
sedang
4 Bak instrument 2 2
28
kecil
5 Bengkok K/S 8 8
6 Blass spuit 1 1
7 Eskap 7 7
8 Gliserin spuit 2 2
9 Heacting set 1 1
10 Gunting lancip - -
11 Gunting ferban 6 6
12 Irigator 2 1 1
13 Kateter 2 2
14 Korentang+ Septum 5/2 5/2
15 Masker O2 2 2
16 Nasal O2 2 2
17 NGT 2 2
18 Pispot 9 5 4
19 Urinal plastic 18 18
20 Urinal stenless 3 3
21 Standar infuse 41 36 5
22 Sterilisator 2 1 1
23 Stethoscope 12 12
24 Tensimeter 4 3 1
25 Termometer digital/ 2 2
biasa
26 Timbangan BB 3 2 1
27 Tromol Besar 2 2
28 Tromol Kecil 2
29 Cucing Sedang
2 2
Tutup
29
30 Cucing Besar Tutup 3 3
31 WWZ 2 2
32 Cucing kecil 2 2
33 Tourniquet 16 16
34 Kursi bulat 1 1
35 Set ganti balutan 3 2 1
36 Tong spatil 3 3
37 Manometer
8 8
Transport
38 Kasur Angin 2 2
39 Rak Urinal 6 6
40 Almari Pasien 29 25 4
41 Flowmeter sentral 31 26 5
42 Flowmeter tabung 7 4 3
43 Celemek plastik 3 3
44 Troli kaca 1 1
45 Lampu senter 4 4
46 Lemari obat
1 1
emergensi
47 Troley balut 1 1
48 Hand towel box 2 2
49 Tempat handrup 13 7 6
50 Baskom 10 10
51 Gayung 3 3
52 Timba 4 4
53 Kaca mata gogle 4 4
54 Sarung tangan
3 3
panjang
30
55 Tempat alcohol
2 2
plastik
56 Spatu bot 1 1
57 Troli rawat luka 3 3
31
14 Transfering Bed 2 2 Dipinj
am
ruang
dahlia
1
15 Lampu UV 2 2
16 Kursi Roda 5 3 2
17 Medicine Troli 2 2
18 Instrument 1 1
Cabinet
19 Troli Nebul 2 2
20 Emergenci troly 1 1
21 Lampu tindakan 1 1
22 Ambubag 1 1
23 0ksigen 5 4 Di
transpor bon
HD
24 Supra max bad 10 10
25 Meja operasi 1 1
26 Lampu baca 1 1
rongen
c. LaporanAlat Tenun Ruang Mawar Bulan September 2017
KONDISI
NO NAMA ALAT JML RUSAK RUSAK KET
BAIK
RINGAN BERAT
1 Bantal 31 31
2 Handuk cuci 10 10
tangan
3 Kasur 35 35
4 Perlak 10 10
32
5 Sarung bantal 71 71
7 Sarung Oksigen 6 6
8 Selimut lorek 59 59
9 Selimut tebal 19 19
10 Sprei 70 70
11 Steak laken 74 74
12 Tutup alat 2 2
13 Lurup 3 3
14 Duk -
15 Duk lubang -
16 Guling 5 5
17 Manset dewasa - -
18 Sarung guling 14 14
19 Taplak meja 2 2
20 Skort petugas 10 10
21 Slup bantal 2 2
22 Baju operasi 7 7
pasien
23 Skort pengunjung - -
24 Baju Isolasi 2 2
(petugas)
33
4 Tempat sampah 7 7
tertutup
5 Komocing 1 1
6 Kursi penunggu 26 26
pasien
7 Kipas Angin 1 1
8 Meja Berrow 5 5
9 Kursi putar 9/6 9/6
10 Loker 2 2
11 Lemari file 1 1
12 Computer 4 4
13 Printer 3 3
14 Dispenser 1 1
15 Kulkas 3 2 1
16 Televisi 6 6
17 AC 11 4 7
34
7 Buku permintaan 1 1
resep
8 Buku register pasien 1 1
9 Buku sensus cairan 1 1
10 Buku TTV 1
11 Pensil 1 1
12 Pensil merah biru 2 2
13 Perforator 2 2
14 Spidol permanent 3 3
15 Spidol white board 3 3
16 Steples 3 3
17 White board 3 2 1
Kepala
Ruangan
Sakit
Alat Keperawatan
danmedis
35
I. METODE PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN (M3-METHODS)
menerapkan model asuhan keperawatan MAKP Tim yang terdiri atas anggota
terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok
asuhan keperawatan) dalam MAKP Tim terdiri atas anggota yang berbeda-
(pria dan wanita) dibagi menjadi 3 shift (tim pagi 5 orang (2 tim), tim sore 4
orang, dan malam 2 orang) di bagi dalam 2 tim, untuk shift sore dan malam
ketua tim didelegasikan yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal dan
MAKP Tim. Kompisisi tenaga pada saat shift sudah terbagi meliputi tenaga
komunikasi antara anggota dapat terjalin dengan baik, kalau terjadi konflik
36
mudah untuk dipecahkan, dan merupakan kepuasan tersendiri kepada
anggoata tim dan dalam melayani pasien perawat bersikap sopan dan ramah.
persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat, tuntutan masyarakat yang
Pasien rawat inap RSD Mardi Waluyo Blitar ruang Mawar dapat
melalui IGD atau Poli Umum dengan atau tanpa rujukan dari dokter.
Penentuan ruang rawat inap ditentukan oleh pasien dan keluarga pasien, serta
ruang rawat inap khusus pasien TB. Setelah ditentukan ruang rawat inap,
selanjutnya dari bagian IGD atau Poli akan menghubungi ruangan mawar
dari ruang Mawar adalah menyiapkan ruangan seperti tempat tidur yang
kekamar rawatnya/ bed pasien apabila pasien datang dalam keadaan umum
37
yang tidak mengkhawatirkan. Karu/Katim dan perawat pelaksana juga jarang
melakukan pengenalan diri kepada pasien dan keluarganya, dan ketika pasien
untuk mengorientasikan ruangan dan menjelaskan fasilitas yang ada serta hak
dan kewajiban pasien terkadang dilakukan hanya jika perawat tidak sibuk dan
38
Pasien
Loket IGD
POLIKLINIK
MRS Mawar
Anamnesa
Pemeriksaan
Administrasi
Program Terapi
Sembuh Dirujuk
Pulang
3. Timbang Terima
setiap pergantian shift jaga antara lain (1) Tahap dari proses timbang terima
sudah di jalankan secara lengkap yaitu pre conferens, falidasi ke pasien dan
membahas kasus tertentu yang tidak mungkin di bahas di depan pasien, (2)
39
35% (6 orang dari 17 orang) sehingga jika ditinjau dari SDM , Ruang Mawar
keperawatan belum atau akan dilakukan dalam mengatasi masalah pasien dan
tindakan medis yang telah dilakukan dan advis dokter yang akan dilakukan.
timbang terima sudah terdokumentasi secara baik dan benar. Dalam timbang
untuk pergantian shift sore ke shift malam dan shift malam ke shift pagi
sangat terbatas dan sangat sederhana hanya menggunakan media buku untuk
dokumentasi.
berupa menerapkan suatu proses timbang terima yang sesuai standar dan
40
professional. Dan perwujudan tanggung jawab dan tanggung gugat perawat
4. Ronde Keperawatan
dinas di poli dan harus melakukan visit ke ruangan lain. Kegiatan yang
dilakukan dalam ronde meliputi penentuan pasien oleh Karu yang sesuai
pasien dan tindakan yang telah dilakukan yang telah dilakukan terhadap
optimal. Selain itu juga didapatkan belum adanya perawat selain kepala
perawat ada yang mengikuti pelatihan MAKP atau MPKP yang mana Ronde
41
pelayanan yang profesional serta adanya persaingan antar ruangan dalam
pemberian pelayanan.
5. Sentralisasi Obat
Waluyo Blitar, hal tersebut ditunjukan dengan adanya sarana dan prasarana
Pemberian obat yang dibeli dari apotik oleh keluarga pasien kemudian dicatat
pada format sentralisasi obat yang telah tersedia dilembar desentralisasi obat,
obat injeksi juga masih diletakkan di rak injeksi yang dituliskan berdasarkan
identitas pasien. Kemudian obat oral yang disetralkan oleh perawat ruangan.
sentralisasi obat sudah ada dan juga ada bukti pemberian obat kepada pasien
dan keluarga bahwa obat dikelola oleh perawat yang bertugas di ruangan, dan
belum ada pembagian tugas dan tanggung jawab tentang sentralisasi obat
yang jelas. Depo farmasi belum ada disetiap ruangan yang ada di ruangan
mawar, tetapi masih disentralkan di depo farmasi rumah sakit. Dan ada
RSUD Mardi Waluyo Blitar terhadap kegiatan desentralisasi obat. Dan juga
ataupun umum.
42
1. Resep dari dokter disalin dalam format desentralisasi obat penderita.
Kemudian ditulis nama obat, waktu pemberian, jumlah obat yang ada
diresep.
3. Obat yang diterima keluarga pasien diserahkan pada perawat, lalu dicek
4. Setelah obat diterima, obat injeksi diletakkan di rak injeksi sesuai dengan
kotak yang ada didalam loker pasien dan dicocokkan dengan daftar obat
penderita, waktu pemberian, jenis obat dan nama penderita. Obat injeksi
diambil di loker pasien dan kemudian obat dicocokkan dengan buku injeksi
pasien.
6. Supervisi Keperawatan
ada. Supervisi yang dilakukan tentang tindakan seperti SOP sesuai atau tidak,
43
7. Discharge Planning
format yang memuat resume pasien pulang yang sesuai dengan disharge
dan keluarga mulai dari pasien datang hingga pulang. Pasien biasanya diberi
surat kontrol. Surat kontrol yang berisi : Nama, diagnosa medis, obat yang
selama di rumah, jadwal kontrol dan waktu minum obat dan hal tersebut lebih
kepada klien dan keluarga yang sekarang ini sebagian besar keluarga dan
klien berpendidikan dan sadar akan kesehatan dan pula adanya tuntutan
8. Dokumentasi Keperawatan
44
menurut masalah klien. Selain itu juga tersedianya sarana dan prasarana
yang dilengkapi dengan SAK dengan sistem print out dan SOP juga sudah
tersedia.
ternyata belum diikuti dengan pelaksanaan yang maksimal seperti: (1) untuk
SOP tidak diletakkan didekat alat alat yang digunakan untuk perawatan. Hal
sudah tersedia tidak segera diisi ketika pasien masuk, (3) SAK tidak segera
perawat dalam mengikuti pelatihan khususnya dalam hal manajemen dan IT.
yaitu beban kerja yang tinggi dan mobilitas pasien yang cepat menyebabkan
45
Tabel Format Pendokumentasian:
46
J. M4-MONEY
Blitar. Pengadaan dana bagi ruangan dan operasional ruangan didapatkan dari RS
TELKOM, TNI, POLRI dan instalasi lain yang memiliki IKS dan umum (biaya
sendiri).
47
Adapun jenis obat- obatan ataupun pelayanan medis di
Tetapi jika pasien mengambil darah di bank darah kota maka pasien
misalnya:
pada satu orang pasien, jika membutuhkan lebih dari 9 amp maka
48
f) Pihak BPJS pun menanggung biaya operasi canggih (mislnya
seperti insisi.
Tabel 1.1 Tabel Daftar tarif tindakan menurut golongan kelas I, II,
Tarif
No. Nama
Kelas I Kelas II Kelas III
49
17. Suction 46.000 46.000 46.000
50
41. Lavement 38.000 38.000 38.000
51
Tabel 1.4 Tabel Daftar tarif tindakan pelayanan kesehatan RSUD
Mardi Waluyo Kota Blitar
NO JENIS JASA TARIF
TINDAKAN SARANA PELAYANAN
1 Bladder 13.200 10.400 24.000
Training
2 Konsultasi 9.900 8.100 18.000
3 Posturasi 13.200 10.800 24.000
Drainage
4 Senam Asma 24.400 21.600 48.000
(Paket)
2017 dalam hal mutu pelayanan RSUD Mardi Waluyo cukup baik. Masyarakat
menyatakan memilih RSUD Mardi Waluyo sebagai tempat berobat, dengan alasan
karena letak RSUD Mardi Waluyo yang strategis yaitu dekat dengan kota dan
RSUD Mardi Waluyo di Ruang mawar sebagian besar berasal dari luar Blitar,
selain itu masyarakat bisa menggunakan jasa BPJS dan bangunan RSUD Mardi
upaya promosi yang di lakukan RSUD Mardi Waluyo antara lain bekerja sama
dengan Stasiun Radio dan poliklinik milik RS yang melakukan siaran lewat
52
1. Keselamatan Pasien
dari hasil tabulasi menunjukkkan tidak ada pasien yang mengalami jatuh.
pasien yang terpasang intravena line (IVL). Dari pasien yang terpasang
c. Kesalahan Pengobatan
tidak tepat cara pemberian, tidak tepat dosis, tidak tepat pasien, tidak tepat
waktu pemberian dan tidak waspada terhadap efek pemberian obat tidak
%
=
0 100%
= = 0%
23
53
d. Angka Kejadian Dekubitus
e. Lain-lain
Oktober 2017.
2. Kepuasan
perawat di ruang Mawar yaitu sebanyak 15 pasien sangat puas (65 %), 6
pasien cukup puas (26%) dan 2 pasien kurang puas sebanyak (9%).
54