LAPORAN KASUS
1. BIODATA
a. Identitas passion
Nama : Ny. T
Jenis kelaminn : perempuan
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan : SMU
n. therapy
No Nama obat Dosis
1 IVFD RL 20 gtt/I
2 Inj ketorolac 1 amp/ 12 jam
3 Inj gentamycin 1 amp/12 jam
4 Inj ceftriaxone 1 amp/12 jam
5 Inj vit c 1 amp/12 jam
6 Inj transamin 1 amp/12 jam
7 Inj alinamin 1 amp/12 jam
DATA FOKUS
ANALISA DATA
o. diagnosa keperawatan
1. nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi ditandai
dengan Pasien mengatakan nyeri pada luka SC, Skala nyeri 4-5 nyeri sedang, Post op hari ke-
1, ekspresi wajah meringis, Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen, KU lemah.
2. Resiko tinggi Infeksi berhubungan dengan adanya luka post operasi SC ditandai dengan
Klien mengatakan panas pada luka post SC, Ku lemah, Terdapat luka insisi pada daerah
abdomen 12 cm, pada luka post SC tampak merah dan bengkak, T : 37,8C RR: 24x/I TD :
120/80 mmHg HR: 89 x/I, HB =11,2 gr % HT = 34,0%, Leukosit = 20.800/mm3,
Trombosit= 321.000
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya luka operasi ditandai dengan Klien
mengatakan susah mengangkat kedua tungkai bawah, Post op hari ke-1, KU lemah, Nampak
luka insisi operasi pada daerah abdomen 12 cm. kekuatan otot +3.
p. Intervensi keperawatan
No diagnosa Tujuan / kriteria Intervensi Rasionalisasi
1 Dx 1 Tujuan : Klien - Kaji intensitas, -Pengkajian yang
dapat beradaptasi karakteristik, dan spesifik membantu
dengan nyeri yang derajat nyeri memilih intervensi
dialami yang tepat
Kriteria Hasil : - Pertahankan tirah -Meminimalkan
-Mengungkapkan baring selama masa stimulasi atau
nyeri dan tegang akut. meningkatkan
di perutnya relaksasi
berkurang -Terangkan nyeri
-Dapat melakukan yang diderita klien -Meningkatkan
tindakan untuk dan penyebabnya. koping klien dalam
mengurangi nyeri melakukan guidance
-Kooperatif -Ajarkan teknik mengatasi nyeri
dengan tindakan distraksi - Pengurangan
yang dilakukan -Kolaborasi persepsi nyeri
-TTV dalam batas pemberian - Mengurangi onset
normal ; Suhu : analgetika terjadinya nyeri dapat
36-37 0 C, TD : dilakukan dengan
120/80 mmHg, RR pemberian analgetika
:18-20x/menit, oral maupun sistemik
Nadi : 80-100 dalam spectrum
x/menit luas/spesifik
2 Dx 2 Tujuan: Tidak -Kaji kondisi -Perubahan yang
terjadi infeksi keluaran/dischart terjadi pada dishart
selama perawatan yang keluar ; dikaji setiap saat
perdarahan dan jumlah, warna, dan dischart keluar.
luka operasi.\ bau dari luka Adanya warna yang
Kriteria Hasil : operasi. lebih gelap disertai
Tidak ada bau tidak enak
tanda tanda mungkin merupakan
infeksi, seperti : tanda infeksi.
merah, panas, -Terangkan pada -Infeksi dapat timbul
bengkak, fungsio klien pentingnya akibat kurangnya
laesa perawatan luka kebersihan luka.
selama masa post
operasi.
-Lakukan -Berbagai kuman
pemeriksaan biakan dapat teridentifikasi
pada dischart. melalui dischart.
-Lakukan -Inkubasi kuman
perawatan luka pada area luka dapat
. menyebabkan infeksi.
-Terangkan pada -Berbagai
klien cara manivestasi klinik
mengidentifikasi dapat menjadi tanda
tanda inveksiobat nonspesifik infeksi;
demam dan
peningkatan rasa
nyeri mungkin
-kolaborasi dengan merupakan gejala
dokter dalam infeksi.
pemberian therapy -mengurangi resiko
infeksi pada klien
3 DX3 Tujuan : Kllien
) - Kaji tingkat
) - Mungkin klien tidak
dapat melakukan kemampuan klien mengalami
aktivitas tanpa untuk beraktivitas perubahan berarti,
adanya komplikasi tetapi perdarahan
Kriteria Hasil : masif perlu
klien mampu diwaspadai untuk
melakukan menccegah kondisi
aktivitasnya secara klien lebih buruk
mandiri 2) - Kaji pengaruh
2
aktivitas terhadap Aktivitas merangsang
kondisi luka dan peningkatan
kondisi tubuh vaskularisasi dan
umum pulsasi organ
reproduksi, tetapi
dapat mempengaruhi
kondisi luka post
operasi dan
3) - Bantu klien untuk berkurangnya energi
memenuhi 3 - Mengistiratkan
kebutuhan aktivitas klilen secara optimal.
sehari-hari.. 4)
4) - Bantu klien untuk
melakukan tindakan - Mengoptimalkan
sesuai dengan kondisi klien, pada
kemampuan abortus imminens,
/kondisi klien istirahat mutlak
5) - Evaluasi sangat diperlukan
perkembangan - Menilai kondisi
kemampuan klien umum klien.
melakukan aktivitas
-
- kolaborasidengan
dokter dalam -membantu
pemberian therapy mempercepat
obat mobilitas fisik klien
CATATAN PERKEMBANGAN