Kerangka Evaluasi Strategi
Kerangka Evaluasi Strategi
Produk unik dari nilai kalor rendah sampai sedang 0,1 4 0,4
dengan karakteristik polutan sangat rendah.
Produk unik dari nilai kalor rendah sampai sedang 0,1 4 0,4
dengan karakteristik polutan sangat rendah.
Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan ekspor 0,1 1 0,1
Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan ekspor 0,1 3 0,3
1) Pada revisi matriks Internal score untuk Sumber daya dan cadangan batubara yang luas
berubah menjadi dari 0,12 menjadi 0,6, karena stok batubara yang menipis di Indonesia. Bahkan
pada tahun 2033 diperkirakan cadangan Batubara di Indonesia akan habis
2) Pada revisi matrik Internal ,score untuk Kekuatan Finansial naik dari 0,39 menjadi 0,52,
karena menurut laporan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih laba sebesar US$372,45 juta
hingga periode 30 September 2017 meningkat 78,12 persen dari laba US$209,10 juta di periode
sama tahun sebelumnya
3) Pada revisi Matriks Eksternal , score Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan
ekspor naik dari 0,1 menjadi 0,3, karena Tujuh anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
telah menandatangani kesepakatan amendemen kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan
Dengan hasil revisi yang sudah dilakukan, kinerja organisasi PT Adaro mengalami sedikit
peningkatan seperti yang dikatakan oleh Presiden Direktur & CEO Adaro Energy, Garibaldi
Thohir ,bahwa pencapaian kinerja yang baik ini mencerminkan fokus Adaro yang berkelanjutan
terhadap keunggulan operasional di seluruh bisnisnya serta peningkatan harga batu bara seiring
semakin baiknya kondisi pasar. Ia juga mengatakan kontribusi Adaro terhadap negara yang
diberikan melalui royalti maupun pajak juga meningkat.
Adanya momentum kenaikan harga batu bara disertai adanya efisiensi baik dari segi biaya
dan model bisnis, membuat EBITDA operasional perusahaan naik 61 persen menjadi US$1,01
miliar. Selain itu, hingga September 2017, ADRO telah membayar pajak terhadap Indonesia
sebesar US$325 juta dan juga memberikan royalti hingga US$254 juta.
3. Hasil Tahap Melakukan Koreksi
Hal yang perlu di koreksi salah satunya adalah pada bagian Internal yaitu mulainya
kelangkaan cadangan batubara nasional yang menurut perkiraan akan habis pada tahun 2033.Maka
dari itu Pt Adaro harus mencari alternatif bisnis di sector lain.
Baru-baru ini PT Adaro Energy Tbk. melalui anak usahanya, yakni PT Adaro Tirta
Mandiri, kian melebarkan kepaknya di sektor air minum. Sejumlah proyek air minum kini diincar
oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan menargetkan dapat mengolah air minum hingga mencapai target 4.000 liter
per detik dalam 5 tahun ke depan.
Daftar Pustaka
http://industri.kontan.co.id/news/rencana-bisnis-adaro-tak-terganggu-amendemen-pkp2b
http://www.bareksa.com/id/text/2017/11/01/harga-batu-bara-meroket-laba-adaro-naik-78-persen-
di-kuartal-iii/17199/news
http://investasi.kontan.co.id/news/adaro-membidik-sumber-energi-alternatif
http://industri.bisnis.com/read/20170830/45/685466/javascript