Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI

1. Menkaji Ulang Landasan Strategi


Mengkaji ulang landasan strategi organisasi dapat didekati dengan mengembangkan matriks
EFE dan EFI yang telah direvisi.matriks EFI yang sudah direvisi harus focus pada perubahaan
dalam kekuatan dan kelemahan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting, produksi atau
operasi, litbang dan system informasi manajemen organisasi. Matriks EFE yang sudah direvisi
harus menunjukan seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespon peluang dan ancaman
utama.
2. Mengukur Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja organisasi merupakan salah satu kegiatan evaluasi strategi. Aktivitas ini
termasuk membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya, menyelidiki
penyimpangan dari rencana, mengevaluasi kinerja individu, dan mengkaji kemajuan yang dibuat
kea rah pencapaian tujuan yang ditetapkan. Kriteria kuantitatif yang umum digunakan untuk
mengevaluasi strategi adalah rasio keuangan, yang digunakan oleh para perencana strategi untuk
membuat tiga perbandingan penting, yaitu: Membandingkan kinerja perusahaan dalam jangka
waktu yang berbeda, Membandingkan kinerjaperusahaan dengan para pesaing, dan
Membandingkan kinerja perusahaan denga rata-rata industry.

3. Mengambil Tindakan Koreksi


Kegiatan evaluasi strategi yang terakhir adalah mengambil tindakan koreksi, menuntut
adanya perubahan reposisi perusahaan agar lebih berdaya saing di masa depan. Contoh perubahan
yang bisa dilakukan yaitu: mengubah struktur organisasi, mengganti satu karyawan kunci atau
lebih, menjual divisi, atau merevisi misi bisnis.
Matriks Internal
KEKUATAN BOBOT RATING SKOR

Daya tahan yang terintegrasi secara vertikal degan 0,1 2 0,2


model bisnis yang menciptakan operasi yang efisien.

Produk unik dari nilai kalor rendah sampai sedang 0,1 4 0,4
dengan karakteristik polutan sangat rendah.

Produsen berbiaya rendah dengan adanya bukti dari 0,1 4 0,4


pertumbuhan produksi.

Sumber daya dan cadangan batubara yang luas. 0,06 2 0,12

Kekuatan finansial 0,13 3 0,39

Pemegang saham yang mendukung dan tim manajemen 0,11 3 0,33


yang kuat.

Sub Total 0,6 1,84

KELEMAHAN BOBOT RATING SKOR

Operasi Adaro terletak jauh di pedalaman dan masuk 0,07 1 0,07


lokasi terpencil

Penambangan batubara berjangka panjang, berisiko 0,1 2 0,2


tinggi dan lamban.

Pengembangan tambang padat modal dan membutuhkan 0,13 1 0,13


pengetahuan khusus

Lini produk terbatas. (Namun, kami melakukan 0,1 1 0,1


diversifikasi menjadi pembangkit listrik dan akan
memiliki variasi produk dari batubara peringkat rendah
sampai batubara kokas melalui akuisisi kami.)

Sub Total 0,4 0,5

Grand Total 1 2,34


Revisi Matriks Internal

KEKUATAN BOBOT RATING SKOR

Daya tahan yang terintegrasi secara vertikal degan 0,1 2 0,2


model bisnis yang menciptakan operasi yang efisien.

Produk unik dari nilai kalor rendah sampai sedang 0,1 4 0,4
dengan karakteristik polutan sangat rendah.

Produsen berbiaya rendah dengan adanya bukti dari 0,1 4 0,4


pertumbuhan produksi.

Sumber daya dan cadangan batubara yang luas. 0,06 1 0,06

Kekuatan finansial 0,13 4 0,52

Pemegang saham yang mendukung dan tim manajemen 0,11 3 0,33


yang kuat.

Sub Total 0,6 1,91

KELEMAHAN BOBOT RATING SKOR

Operasi Adaro terletak jauh di pedalaman dan masuk 0,07 1 0,07


lokasi terpencil

Penambangan batubara berjangka panjang, berisiko 0,1 2 0,2


tinggi dan lamban.

Pengembangan tambang padat modal dan membutuhkan 0,13 1 0,13


pengetahuan khusus

Lini produk terbatas. (Namun, kami melakukan 0,1 1 0,1


diversifikasi menjadi pembangkit listrik dan akan
memiliki variasi produk dari batubara peringkat rendah
sampai batubara kokas melalui akuisisi kami.)

Sub Total 0,4 0,5

Grand Total 1 2,34


Matrik External

PELUANG BOBOT RATING SKOR

Permintaan listrik dalam negeri yang kuat mendukung 0,1 3 0,3


kita beralih ke kekuasaan, lindung nilai alami pasar
batubara yang mudah menguap

Pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik akan 0,12 3 0,36


terjadi peningkatan permintaan energy

Teknologi boiler baru memungkinkan penggunaan 0,1 2 0,2


batubara sebagai bahan bakar

Kelangkaan batubara peringkat tinggi mempromosikan 0,09 2 0,18


struktur perubahan dalam industri batubara

Sub Total 0,41 1,04

ANCAMAN BOBOT RATING SKOR

Penambangan batubara adalah bisnis yang bergejolak 0,11 2 0,22


dan siklik

Alternatif sumber daya bersaing sebagai pemasok untuk 0,1 2 0,2


pembangkit listrik

Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan ekspor 0,1 1 0,1

Perhatian dampat lingkungan dari emisi karbon 0,1 2 0,2

Pembangunan di China, India dan Mongolia 0,1 2 0,2


memungkinkan pasokan batubara yang lebih besar

Perlambatan ekonomi global dapat mengurangi 0,08 2 0,16


permintaan batubara.

Sub Total 0,59 1

Grand Total 1 2,04


Revisis Matriks Eksternal

PELUANG BOBOT RATING SKOR

Permintaan listrik dalam negeri yang kuat mendukung 0,1 3 0,3


kita beralih ke kekuasaan, lindung nilai alami pasar
batubara yang mudah menguap

Pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik akan 0,12 3 0,36


terjadi peningkatan permintaan energy

Teknologi boiler baru memungkinkan penggunaan 0,1 2 0,2


batubara sebagai bahan bakar

Kelangkaan batubara peringkat tinggi mempromosikan 0,09 2 0,18


struktur perubahan dalam industri batubara

Sub Total 0,41 1,04

ANCAMAN BOBOT RATING SKOR

Penambangan batubara adalah bisnis yang bergejolak 0,11 2 0,22


dan siklik

Alternatif sumber daya bersaing sebagai pemasok untuk 0,1 2 0,2


pembangkit listrik

Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan ekspor 0,1 3 0,3

Perhatian dampat lingkungan dari emisi karbon 0,1 2 0,2

Pembangunan di China, India dan Mongolia 0,1 2 0,2


memungkinkan pasokan batubara yang lebih besar

Perlambatan ekonomi global dapat mengurangi 0,08 1 0,08


permintaan batubara.

Sub Total 0,59 1,3

Grand Total 1 2,04


1. Hasil Tahap Menkaji Ulang Landasan Strateg\

1) Pada revisi matriks Internal score untuk Sumber daya dan cadangan batubara yang luas
berubah menjadi dari 0,12 menjadi 0,6, karena stok batubara yang menipis di Indonesia. Bahkan
pada tahun 2033 diperkirakan cadangan Batubara di Indonesia akan habis

2) Pada revisi matrik Internal ,score untuk Kekuatan Finansial naik dari 0,39 menjadi 0,52,
karena menurut laporan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih laba sebesar US$372,45 juta
hingga periode 30 September 2017 meningkat 78,12 persen dari laba US$209,10 juta di periode
sama tahun sebelumnya

3) Pada revisi Matriks Eksternal , score Regulasi yang tidak pasti di pasar domestik dan
ekspor naik dari 0,1 menjadi 0,3, karena Tujuh anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
telah menandatangani kesepakatan amendemen kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan

Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan pemerintah pekan lalu. Namun, perubahan


kontrak dari tujuh anak usahanya itu belum akan merubah rencana produksi dan bisnis
Grup Adaro. Alasan tak ada perubahan, karena sudah ada kejelasan untuk menyiapkan rencana
operasional perusahaan dalam jangka panjang.Jadi masih sesuai dengan rencana awal.

2. Hasil Tahap Mengukur Kinerja Organisasi

Dengan hasil revisi yang sudah dilakukan, kinerja organisasi PT Adaro mengalami sedikit
peningkatan seperti yang dikatakan oleh Presiden Direktur & CEO Adaro Energy, Garibaldi
Thohir ,bahwa pencapaian kinerja yang baik ini mencerminkan fokus Adaro yang berkelanjutan
terhadap keunggulan operasional di seluruh bisnisnya serta peningkatan harga batu bara seiring
semakin baiknya kondisi pasar. Ia juga mengatakan kontribusi Adaro terhadap negara yang
diberikan melalui royalti maupun pajak juga meningkat.

Adanya momentum kenaikan harga batu bara disertai adanya efisiensi baik dari segi biaya
dan model bisnis, membuat EBITDA operasional perusahaan naik 61 persen menjadi US$1,01
miliar. Selain itu, hingga September 2017, ADRO telah membayar pajak terhadap Indonesia
sebesar US$325 juta dan juga memberikan royalti hingga US$254 juta.
3. Hasil Tahap Melakukan Koreksi
Hal yang perlu di koreksi salah satunya adalah pada bagian Internal yaitu mulainya
kelangkaan cadangan batubara nasional yang menurut perkiraan akan habis pada tahun 2033.Maka
dari itu Pt Adaro harus mencari alternatif bisnis di sector lain.

Baru-baru ini PT Adaro Energy Tbk. melalui anak usahanya, yakni PT Adaro Tirta
Mandiri, kian melebarkan kepaknya di sektor air minum. Sejumlah proyek air minum kini diincar
oleh perusahaan tersebut.

Perusahaan menargetkan dapat mengolah air minum hingga mencapai target 4.000 liter
per detik dalam 5 tahun ke depan.
Daftar Pustaka

http://industri.kontan.co.id/news/rencana-bisnis-adaro-tak-terganggu-amendemen-pkp2b
http://www.bareksa.com/id/text/2017/11/01/harga-batu-bara-meroket-laba-adaro-naik-78-persen-
di-kuartal-iii/17199/news
http://investasi.kontan.co.id/news/adaro-membidik-sumber-energi-alternatif
http://industri.bisnis.com/read/20170830/45/685466/javascript

Anda mungkin juga menyukai