Anda di halaman 1dari 19

BAB III

ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah

1. Hasil Evaluasi dari indikator kinerja, Survey Mawas Diri, Musyawarah


Masyarakat Desa dan Survey Kepuasan dan Kebutuhan
a. Kesling
Sebagian besar sasaran mengharapkan pembinaan tempat umum,
pengolahan industri dan konseling mengenai lingkungan.
b. KIA
Sebagian besar sasaran mengharapkan pemeriksaan balita secara
komprehensif, penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh
nakes di faskes tingkat pertama.
c. P2P
Sebagian besar sasaran mengharapkan penemuan kasus penyakit
menular secara dini dan penanganan penyakit secara komprehensif di
faskes serta penyuluhan menular di masyarakat dan penyebaran media
informasi tentang penyakit.
d. Promkes
Sebagian besar sasaran mengharapkan pembinaan posyandu,
pembinaan desa siaga dan kunjungan rumah.
Pelanggan puskesmas menginginkan adanya peningkatan dalam pelaksanaan
pelayanan puskesmas seperti perbaikan jenis obat, proses alur rujukan di
perjelas, pelayanan harus ramah dan cepat, peningkatan kebersihan,
ketertiban dan kenyamanan puskesmas.
2. Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sektor sasaran
program tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan puskesmas
Nagrak. Pada saat Workshop dengan lintas sektoral disebarkan angket
Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat sebagai pengguna layanan,
ditetapkan hasil :
A. Saran :
a. 5 S lebih ditingkatkan
b. Kinerja petugas harus ditingkatkan
c. Rujukan lebih dipermudah
d. Pendaftaran pasien lebih diperpanjang jamnya
e. Perlengkapan medis lebih lengkap
f. Kebersihan lebih ditingkatkan
g. Sosialisasi BPJS
B. Harapan :
a. Kamar mandi harus diperbaiki
b. Penyuluhan dalam gedung di bidang kesehatan reproduksi,
bahaya rokok dan ASI eksklusif
c. Pemicuan tentang STBM

3. Hasil Lokakarya Mini Bulanan dengan Lintas Program di Puskesmas Nagrak


Tahun 2016.

Tabel 3.1
Instrumen Penilaian Cakupan Pelayanan Upaya Kesehatan Wajib
Di Puskesmas Nagrak Tahun 2016

PUSKESMAS : NAGRAK
KABUPATEN : BANDUNG
CAKUPAN KINERJA
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN (4/3 X TARGET (5/6 X
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
UPAYA KESEHATAN
I.
WAJIB
UPAYA PROMOSI
A.
KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
DALAM GEDUNG
Cakupan Komunikasi
1 Interpersonal dan 47.827 200 5,00
0,42 8,36
Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan
kelompok oleh petugas di
2 96 100,00
dalam gedung - - -
Puskesmas
Cakupan Institusi
3 14 100,00
Kesehatan ber-PHBS 14 100,00 100,00
PROMOSI KESEHATAN
LUAR GEDUNG
Cakupan Pengkajian dan
4 Pembinaan PHBS di 19.473 420 65,00
2,16 3,32
Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat melalui
5 Penyuluhan Kelompok 1.008 100,00
54 5,36 5,36
oleh Petugas di
Masyarakat
Cakupan Pembinaan
UKBM dilihat melalui
6 persentase (%) 84 65,00
33 39,29 60,44
Posyandu Purnama &
Mandiri
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) 7 60,00
5 71,43 119,05
Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga
Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan
8 Individu/ Keluarga melalui 200 96 50,00
48,00 96,00
Kunjungan Rumah

CAKUPAN VARIABEL 1.A. 33,33


49,07
UPAYA KESEHATAN
B.
LINGKUNGAN
Cakupan Pengawasan
1 19.424 75,00
Rumah Sehat 13.021 67,04 89,38
Cakupan Pengawasan
2 19.473 80,00
Sarana Air Bersih 19.473 100,00 125,00
Cakupan Pengawasan
3 18.036 18.036 75,00
Jamban 100,00 133,33
Cakupan pengawasan
4 19.488 19.488 80,00
SPAL 100,00 125,00
Cakupan Pengawasan
5 Tempat-Tempat Umum 108 75,00
39 36,11 48,15
(TTU)
Cakupan Pengawasan
6 Tempat Pengolahan 306 75,00
228 74,51 99,35
Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan
7 46 75,00
Industri 11 23,91 31,88
Cakupan Kegiatan Klinik
8 11.478 624 25,00
Sanitasi 5,44 21,75

CAKUPAN VARIABEL 1.B. 63,38


84,23
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
Cakupan Kunjungan Ibu
1 1.084 85,52
Hamil K4 1.015 106,80 124,88
Cakupan Pertolongan
2 Persalinan oleh Tenaga 974 1.060 80,44
108,83 135,29
Kesehatan
Cakupan Komplikasi
3 Kebidanan yang 192 63,42
147 76,56 120,72
ditangani
Cakupan Pelayanan
4 974 997 84,00
Nifas 102,36 121,86
KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan
5 927 89,00
Neonatus 1 (KN1) 1.016 109,60 123,15
Cakupan Kunjungan
6 Neonatus Lengkap (KN 927 80,00
1.016 109,60 137,00
Lengkap)
Cakupan Neonatus
7 dengan Komplikasi yang 80,00
133 117 87,97 109,96
ditangani

8 Cakupan Kunjungan Bayi 927 80,85


1.442 155,56 192,40
Cakupan Pelayanan
9 5.046 90,00
Anak Balita 5.071 100,50 111,66
KELUARGA
BERENCANA
Cakupan Peserta KB
10 100,00
Aktif 13.261 971 7,32 7,32

CAKUPAN VARIABEL 1.C.


96,51 118,42
UPAYA PERBAIKAN
D.
GIZI MASYARAKAT
Cakupan Keluarga Sadar
14.107 10.945 100,00
Gizi 77,59 77,59
Cakupan Balita
2 6.518 5.054 80,00
Ditimbang (D/S) 77,54 96,92
Cakupan Distribusi
3 Kapsul Vitamin A bagi 803 746 100,00
92,90 92,90
Bayi (6-11 bulan)
Cakupan Distribusi
4 Kapsul Vitamin A Bagi 5.333 5.002 90,00
93,79 104,21
Anak Balita (12-59 bulan)
Cakupan Distribusi
5 Kapsul Vitamin A bagi Ibu 974 100,00
1.025 105,24 105,24
Nifas
Cakupan Distribusi Tablet
6 Fe 90 tablet pada ibu 90,00
1.015 1.087 107,09 118,99
hamil
Cakupan Distribusi MP-
7 26 100,00
ASI Baduta Gakin 26 100,00 100,00
Cakupan balita gizi buruk
8 6 100,00
mendapat perawatan 6 100,00 100,00

9 Cakupan ASI Eksklusif 903 454 90,00


50,28 55,86

CAKUPAN VARIABEL 1.D. 89,38


94,64
UPAYA PENCEGAHAN
E.
& P2M
PELAYANAN
IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG 1.146 98,00


1.218 106,28 108,45

2 Cakupan DPTHB 1 1.146 1.084 98,00


94,59 96,52

3 Cakupan DPTHB 3 1.146 90,00


1.336 116,58 129,53

4 Cakupan Polio 4 1.146 90,00


1.029 89,79 99,77
5 Cakupan Campak 1.146 90,00
1.416 123,56 137,29
PELAYANAN
IMUNISASI LANJUTAN

6 Cakupan BIAS DT 1.388 95,00


1.260 90,78 95,56

7 Cakupan BIAS TT - 95,00


- - -

8 Cakupan BIAS Campak 95,00


1.156 1.017 87,98 92,61
Cakupan Pelayanan
9 290 90,00
Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 1.015 28,57 31,75
Cakupan Desa/
10 Kelurahan Universal 7 100,00
3 42,86 42,86
Child Immunization (UCI)
Cakupan Sistem
11 52 90,00
Kewaspadaan Dini 52 100,00 111,11
Cakupan Surveilans
12 100,00
Terpadu Penyakit 12 3 25,00 25,00
Cakupan Pengendalian
13 - 100,00
KLB - - -
PENEMUAN DAN
PENANGANAN
PENDERITA PENYAKIT
Cakupan Penderita
14 504 86,00
Peneumonia Balita 55 10,91 12,69
Cakupan Penemuan
15 Pasien baru TB BTA 97 80,00
30 30,93 38,66
Positif
Cakupan Kesembuhan
16 30 29 85,00
Pasien TB BTA Positif 96,67 113,73
Cakupan Penderita DBD
17 78 100,00
yang ditangani 78 100,00 100,00
Cakupan Penemuan
18 3.730 75,00
Penderita Diare 1.157 31,02 41,36

CAKUPAN VARIABEL 1.E.


65,31 70,94
F. UPAYA PENGOBATAN

1 Kunjungan Rawat Jalan 47.827 100,00


13.615 351,28 351,28
Kunjungan Rawat Jalan
2 3.630 100,00
Gigi 1.035 28,51 28,51
Cakupan jumlah seluruh
3 Pemeriksaan - 20,00
- - -
Laboratorium Puskesmas
Cakupan Jumlah
Pemeriksaan
4 - 10,00
Laboratorium yang - - -
dirujuk

CAKUPAN VARIABEL 1.F. 94,95


94,95
CAKUPAN VARIABEL 1. 73,81 85,37

INSTRUMEN PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

PUSKESMAS NAGRAK
KABUPATEN BANDUNG
CAKUPAN
TARGET
No. JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN (4/3 X TARGET
SASARAN
100%)
1 2 3 4 5 6
II. UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Penjaringan Kesehatan 27 100,00
Siswa SD dan setingkat 27 100,00
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100,00

B. UPAYA KESEHATAN OLAH


RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok - 100,00
Olahraga - -
CAKUPAN VARIABEL 2.B.
-
C. UPAYA PERAWATAN KES.
MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina 100,00
52 96
(Keluarga Rawan) 184,62
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai 100,00
52 96
Dibina 184,62
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 100,00
52
52 100,00
CAKUPAN VARIABEL 2.C.
156,41
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK - 100,00
- -
2 Cakupan Penanganan Penyakit - 100,00
Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit - -
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D.
-
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan 60,00
84
Gigi di Masyaakat - -
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80,00
20
Gigi di TK 2 10,00
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80,00
27
Gigi dan Mulut di SD/ MI 8 29,63
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80,00
560
Gigi dan Mulut Siswa TK 53 9,46
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80,00
27
Gigi dan Mulut Siswa SD 17 62,96
6 Cakupan Penanganan Siswa TK 100,00
yang Membutuhkan Perawatan 20 100,00
20
Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD 100,00
yang Membutuhkan Perawatan 1.203 390 32,42
Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 34,93

F. UPAYA KESEHATAN JIWA


1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan 47.827 4.782 100,00
Kesehatan Jiwa 10,00
2 Cakupan Penanganan Pasien - 100,00
Terdeteksi Gangguan Kesehatan - -
Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 5,00

G. UPAYA KESEHATAN INDRA


KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ 460 460 80,00
gangguan refraksi pada anak 100,00
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus 5 100,00
kelaianan refraksi 5 100,00
3 Cakupan skrining katarak 100,00
34
34 100,00
4 Cakupan Penanganan Penyakit 100,00
Katarak 21 21 100,00
5 Cakupan rujukan gangguan - 100,00
penglihatan pada kasus Diabetes - -
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan Penjaringan - 80,00
Penemuan Kasus Gangguan - -
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan - 100,00
Pendengaran di SD/MI yang - -
ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G.
57,14
H. UPAYA KESEHATAN USIA
LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 70,00
12.964 4.885
Usia Lanjut 37,68
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut 100,00
7
pada Kelompok Usia lanjut 7 100,00
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 68,84

I. UPAYA KESEHATAN
TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya - 13,00
Kesehatan Tradisional (Kestrad) - -
2 Cakupan Pengobat Tradisional - 100,00
Terdaftar/ berijin - -
3 Cakupan Pembinaaan Kelompok - 100,00
Taman Obat Keluarga (TOGA) - -
CAKUPAN VARIABEL 2.I.
-
CAKUPAN VARIABEL 2. 46,92
B. Prioritas Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah Puskesmas Nagrak menggunakan metode


USG sesuai dengan Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas. Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk
menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-
5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.

Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan dan
membahayakan sistem atau tidak. Growth dilihat dari seberapa kemungkinannya isu
tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan penyebab masalah isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan.

Berikut ini adalah tabel penentuan prioritas masalah kesehatan di Puskesmas


Nagrak berdasarkan metode USG :

No Masalah
Urgensi Seriousness Growth Total Ranking
Kesehatan
1 Promosi
3 3 3 9 5
Kesehatan
2 Kesehatan
4 5 4 13 3
Lingkungan
3 Kesehatan Ibu
5 4 5 14 2
dan Anak
4 Gizi Kesehatan
5 4 3 12 4
Masyarakat
5 P2 Tuberkulosis 5 5 5 15 1
6 Perawatan
Kesehatan 4 3 3 10 5
Masyarakat
7 Upaya
Kesehatan Gigi 2 3 1 6 7
dan Mulut
8 Kesehatan Jiwa 2 2 2 6 8
9 Kesehatan
3 2 2 7 6
Lanjut Usia

Analisis Akar Penyebab Masalah

Pada Bab sebelumnya ditemukan prioritas masalah yang akan diintervensi yang akan
dilakukan meliputi intervensi langsung terhadap masalah dan intervensi tidak
langsung terhadap determinan. Pada Bab ini akan diuraikan bagaimana hubungan
konseptual masalah dengan determinan masalah yang meliputi lingkungan,perilaku
kesehatan, kependudukan dan pelayanan kesehatan sehingga mempermudah dalam
melakukan intervensi.
P2 TUBERKULOSIS

Material Metode Manusia

Masyarakat tidak tahu TB Pengetahuan


menular masyarakat
Petugas belum
kurang
menjalankan sesuai SOP

Petugas banyak bertugas


Petugas tidak tahu SOP Tidak dilaksanakan
di Puskesmas
penjaringan aktif

Belum ada SOP


P2 Tuberkulosis

Tidak ada baiaya


transport pengantar
pasien
Pindah tinggal tidak Penduduk Nomaden
memberitahu ke kader atau
petugas
Belum dianggarkan

Uang Lingkungan
Tidak dialokasikan dana KESEHATAN IBU DAN ANAK
dari BLUSD/BOK

Metode Manusia
Uang

Petugas belum maksimal Kurang koordinasi


Belum diajukan Laporan hanya dari bidan
SOP tidak dijankan dalam kunjungan balita dengan bida prksstek
desa
mandiri

Sibuk dengan pelayanan KIA, Bidan praktek mandiri


Bidan desa rangkap tugas
imunisasi dan penyuluhan belum terpapar DO
dengan program

Double data dalam Humman error


Tidak semua SDIDTK
laporan neonatus
dijakankan
komplikasi
Kesehatan Ibu dan Anak

Bidan merasa
kualahan kegiatan Formulir untuk laporan
dilakukan sendirian komplikasi kebidanan belum
terpapar

Tidak ada OJT SDIDTK


ke kader Belum disosialisasikan form
Belum ada integrasi antara komplikasi kebidanan ke BPM
Bides, BPM dan Klinik Tidak ada dana
Formulir SDIDTK habis Stok kosong dari dinas Belum penggadaan di dinas
Belum terbentuk jejaring

Kohort bayi dan ibu tidak Pengisian kohort tidak dibantu Tidak ada OJT pengisian kohort
dikerjakan oleh kader oleh kader
Mesin (Lingkungan) Material

Tidak ada dana


Tidak ada dana Kohort panjang seperti
selendang

Belum diusulkan ke RUK, RAB


KESEHATAN LINGKUNGAN

Metode Manusia
Material

Belum ada sanitasi kit Rangkap tugas


Kurang banyak ke
SOP tidak dijalankan lapangan
Sudah diusulkan tapi
belum keluar
Beban kerja
Petugas rangkap tugas Petugas mengalami
meningkat
keterbatasan waktu
Harga terlalu mahal

Kurang pembinaan dari dinas


Kesehatan Lingkungan

Banyak kesling tidak


terbatas dana

Kegiatan terbatas penyuluhan Intervensi hanya oleh PU


saja
Anggaran dari BOK sangat
terbatas

Lokasi lapangan susah Geografis pegunungan

Uang Mesin (Lingkungan)


GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
Adanya kerja
BPM memberi sama dengan
susu formula susu formula

Metode Manusia
Bayi masih diberi
susu formula
Kurang dukungan
keluarga Banyak ibu yg
Kegiatan
tdk bekerja
posyandu kurang
menarik BPM tidak
melaksanakan
Kurang
IMD
pengetahuan
Masy. berpikir tdk Masy.
Kader tidak ada perlu ke posyandu Menganggap
dana susu formula
Tidak ada waktu lebih baik

GIZI

Hasil tidak
akurat

Tidak ada Posyandu


Tidak ada PMT
dukungan lintas dianggap hanya
Alat rusak milik sektor
sektor
kesehatan

Tidak ada dana


sehat
Kurang dukungan Posyandu
keluarga dianggap kurang
penting

Uang Material Lingkungan


Keterbatasan dana PROMOSI KESEHATAN
penyuluhan dari menu
BOK

Material Manusia
Uang

Petugas tidak bisa ke Kurang Komunikasi


Kurang anggaran Kurang koordinasi dengan
Infocus dipakai bergantian lapangan dengan linsek
kegiatan linsek

Tenaga bidan di Kesalahan pemahaman


Infocus hanya
Puskesmas terbatas Definisi Operasional
mempunyai satu

Petugas merangkap tugas

Promosi Kesehatan

Jadwal Penyuluhan belum


dibuat tahunan/bulanan

Jadwal penyuluhan belum


dibuat dengan benar

Mesin Metode

Anda mungkin juga menyukai