Protista
Protista
Ciri protista
1. Sel eukariotik
2. Uniseluler/multiseluler
3. Tidak memiliki jaringan yang sebenarnya
1. Merupakan jamur parasit dan predator yang menghasilkan spora. Jamur parasit
merupakan jamur air pengurai uniseluler yang hidup di perairan. Jamur predator/fagosit
merupkan jamur lendir yang hidup menyerupai amoeba
2. Kesamaan dengan jamur adalah :
a. Memiliki struktur yang menghasilkan spora
b. Heterotrof
c. Parasit/pengurai
3. Jamur air (Oomycota) :
a. Hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa tumbuhan di kolam, danau, dan aliran air
b. Hidup di dalam jaringan yang mati pada tumbuhan
c. Parasit pada organisme akuatik
d. Patogen pada tanaman
e. Reproduksi seksual : Penyatuan gamet jantan dan betina
f. Contohnya : Saprolegnia (parasit pada hewan air), Plasmopora viticula (pada buah
anggur), Phytophthora infestans (pada kentang dan tomat)
4. Jamur lendir (Myxomycota) :
a. Menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada sebagian siklus hidupnya disebut amoeboid
b. Predator fagosit karena menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai komponen organik
c. Co : Dictyostelium discoideum
Protista yang menyerupai hewa
Sporozoa :
1. Tidak memiliki alat gerak
2. Toxoplasma gondii : Tokso pada janin
3. Plasmodium :
a. Falcivarum : Tropika (1 x 24 jam)
b. Vivax : Tertiana (2 x 24 jam)
c. Malariae dan ovale : Guartana (3 x 24 jam)
4. Reproduksi vegetatif : Pembelahan biner
5. Reproduksi generatif : Pembentukan gamet dilanjutkan dengan penyatuan gamet jantan &
betina
- Ganggang uniseluler ada yang hidup soliter dan ada yang hidup berkoloni
- Ganggang multiseluler ada yang berbentuk benang/lembaran
- Struktur yang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun disebut talus
- Eukariotik, memiliki kloroplas (organel yang mengandung zat warna (pigmen) yang
digunakan untuk berfotosintesis
- Pigmen dalam kloroplas berfungsi menyerap energi cahaya matahari yang berguna untuk
proses fotosintesis. Pigmen utama fotosintesis adalah klorofil
- Pigmen tambahan : karoten dan fikobilin
- Pirenoid berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada sema jenis
ganggang
- Organisme autotrof, berperan sebagai produsen
- Beberapa jenis ganggang yang berbentuk talus, reproduksi : Metagenensis (pergiliran
keturunan). Metagenesis terjadi antara generasi penghasil spora (sporofit/vegetatif) dan
generasi penghasil gamet (gametofit/generatif)
- Cara reproduksi pada ganggang :
a. Isogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis namun memiliki bentuk dan ukuran
sama
b. Anisogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis, memiliki bentuk sama namun ukuran
berbeda
c. Oogami : Penyatuan 2 gamet yang berbeda bentuk dan ukuran
Reproduksi aseksual : Pembelahan biner (ganggang uniseluler), fragmentasi (ganggan
multiseluler berbentuk filamen dan talus), dan pembentukan spora (ganggang uniseluler
maupun ganggang multiseluler)
Reproduksi seksual : Penyatuan 2 gamet yang berbeda jenis
- Klasifikasi ganggang :
a. Euglenoid (euglenophyta) :
1. Memiliki pigmen merah (fikobilin)
2. Mendeteksi dan bergerak menuju cahaya
3. Uniseluler, tidak memiliki dinding sel
4. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
5. Contoh : Euglena
b. Ganggan keemasan (chrysophyta) :
1. Pigmen dominan : Santofil (keemasan)
2. Uniseluler soliter (co : Ochromonas)
3. Multiseluler (co : Vaucheria)
4. Dinding sel mengandung hemiselulosa, silika, dan pektin
5. Reproduksi aseksual : Pembelahan biner & pembentukan spora
6. Reproduksi seksual : Penyatuan 2 jenis gamet
7. Contohnya : Navicula,Synura, dan Mischococcus
c. Ganggang api (pyrrophyta/dinoflagellata) :
Mampu berpendar
Menyebabkan timbulnya red tide yang menghasilkan toksin (racun) yang dapat
membunuh ikan & hewan laut disekitarnya. Pada manusia dapat menimbulkan kerusakan
otak pada manusia yang memakan makanan laut yang tercemar toksin tersebut
Pigmen : Klorofil a dan c, santofil, dinosantin, dan fikobilin
Hanya hidup di laut dan dikenal sebagai produsen utama fitoplankton laut
Reproduksi aseksual : Pembelahan biner
Contoh : Gymnodinium breve, Gambierdiscus toxicus, Gonyaulax, Noctiluca scintillans
d. Ganggang hijau (chlorophyta) :
Pigmen dominan : Klorofil a dan b
Multiseluler, uniseluler
Hidup di air tawar
Contohnya : Ulva, Chlorella, Chlorococcum, Chlamydomonas, Volvox, Gonium dll
Reproduksi aseksual : Membelah diri, pembentukan spora, dan fragmentasi
e. Ganggang coklat (phaeophyta) :
Pigmen dominan : Fukosantin
Cadangan makanan disimpan dalam laminarin
Reproduksi aseksual : Fragmentasi
Reproduksi seksual : Isogami, anisogami, dan oogami
Contohnya : Sargassum, Laminaria, Turbinaria, fucus vesiculosus, Macrocystis,
Nereocystis, dan Hormosira
f. Ganggang merah (rhodophyta) :
Pigmen dominan : Fikoeritrin
Cadangan makanan : Tepung florid
Reproduksi aseksual : Spora
Reproduksi seksual : Oogami
Contoh : Euchema spinosum, Gelidium robustum, Chondrus crispus, Gigartina
mammilosa, Gracillaria verrucosa dll
Manfaat gangang bagi manusia :
Chlorella, Suplemen bergizi tinggi
Ulva, Caulerpa, dan Enteromorpha, Sumber makanan berupa sayur
Ganggang merah, penghasil gelatin untuk pembuatan agar-agar
Ganggang keemasan, bahan peledak, bahan penggosok
Ganggan coklat, Pupuk pertanian
Laminaria digitalis, Penghasil yodium untuk obat penyakit gondok
Macrocystis dan Laminaria, Penghasil asam alginat