Anda di halaman 1dari 2

Dampak polusi kendaraan bagi kesehatan

(17 April 2016)

Perubahan iklim dan pemanasan bumi adalah kenyataan yang telah dirasaakan dan
terjadi pada waktu dekat ini. Tidak haya dirasakan kota-kota besar yang jumlah penduduk
meningkat , namun kota-kota kecil pun seakan merasakan perubahan iklim yang semula udara
sejuk dengan langit biru cantik sekecap berubah semangkin panas, banyak terjadi kerusakan
lingkungan dengan jumlah penduduk kota semangkin meningkat dan kebutuhan ekonomi dan
meningkat pula fasilitas yang disediakan untuk membantu pemenuhan hidup, seperti kendaraan
darat yang banyak efek samping bagi kesehatan masyarakat yang mengandung Timbal (pb),
sehingga menghasilakn emisi yang dapat mengganggu kesehatan. Belum lagi dengan factor
penyebab-penyebab lain seperti pembungan limbah industri, asap rokok dan pembakaran sampah
rumah tangga.

POLUSI menurut UU Republik Indonesia nomor 23 tahun 1997 adalah masuk atau di
masukkannya zat, energi, makhluk hidup dan atau komponen lain kedalam suatu lingkungan
yang dilakukan oleh manusia sehingga kualitas dari lingkungan tersebut turun sampai pada
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak bisa digunakan untuk yang seharusnya
polusi secara umum udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia dalam konsentrasi yang
cukup tinggi untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan
dan harta benda.

Emisi adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam,
mesin pembakaran luar yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Di Indonesia,
khususnya di kota-kota besar, lalu lintas dalam hal ini kendaraan bermotor, mempunyai andil
yang sangat besar dalam memberikan kontribusi pada polusi udara. Konstribusi gas buang
kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70% sisanya pembungan limbah
dan pembakaran sampah rumah tangga.

Timbal (pb) Timbel ditambahkan sebagai bahan aditif pada bensin dalam bentuk timbel
organik (tetraetil-Pb atau tetrametil-Pb). Pada pembakaran bensin, timbel organik ini
berubah bentuk menjadi timbel anorganik. Timbel yang dikeluarkan sebagai gas
buang kendaraan bermotor merupakan partikel-partikel yang berukuran sekitar 0,01
m. Partikel-partikel timbel ini akan bergabung satu sama lain membentuk ukuran
yang lebih besar, dan keluar sebagai gas buang atau mengendap pada kenalpot.
Pengaruh Pb pada kesehatan yang terutama adalah pada sintesa haemoglobin dan
sistem pada syaraf pusat maupun syaraf tepi. Pengaruh pada sistem pembentukkan Hb
darah yang dapat menyebabkan anemia, ditemukan pada kadar Pb-darah kelompok

Selain itu, menganggu kenyamanan masyarakat dengan polusi udara banyak ditemukan
penyakit-penyakit yang di akibatkan oleh polusi udara, dan penyakit yang timbul tergantung
pada pencemaran udara tersebu

Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh polusi udara adalah:

1. Bronchitis kronika. Pengaruh pada wanita maupun pria kurang lebih sama. Hal ini
membuktikan prevalensinya tak dipengaruhi oleh macam pekerjaan sehari-hari,
2. Asthma bronchiale.
3. Kanker paru. Stocks
4. Penyakit jantung, juga ditemukan dua kali lebih besar morbiditasnya di daerah dengan
polusi udara tinggi. Karbon-monoksida ternyata dapat menyebabkan bahaya pada
jantung, apalagi bila telah ada tanda-tanda penyakit jantung ischemik sebelumnya.
5. Penyakit-penyakit lain, umpamanya iritasi mata, kulit dan sebagainya banyak juga
dihubungkan dengan polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak dan kelainan
hematologik pernah diumumkan. Di Rusia pernah ditemukan hambatan pembentukan
antibodi terhadap influenza vaccin di daerah kota dengan tingkat polusi tinggi, sedangkan
di daerah lain pembentukannya normal.

Anda mungkin juga menyukai