Acuan Pedoman
Acuan Pedoman
Skip to content
Beranda
Dokumen
o _ Cara Mendapatkan Contoh Dokumen _
o 01. Panduan Praktek Klinis (NEW)
PPK Kebidanan dan Kandungan
PPK Orthopaedi
PPK PENYAKIT DALAM
PPK Bedah
PPK Bedah Apendiksitis Akut
PPK BEDAH BATU EMPEDU
PPK BEDAH HERNIA INGUALIS
PPK Kesehatan Jiwa / Psikiatri
PPK Mata
PPK Rehab Medis
o 02. Kebijakan Rumah Sakit
Kebijakan Unit di RS
o 03.Pedoman Pelayanan & Pengorganisasian
Pedoman Pengorganisasian IGD
o 04. Panduan
CONTOH PANDUAN MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND
OPINION)
Panduan Keselamatan Pasien
Panduan Pengelolaan Linen
o 21. Dokumen HPK Hak Pasien Keluarga
01 Formulir Penyimpanan Harta Milik Pasien HPK
02 Prosedur Second Opinion HKP
03. Form Second Opinion
04. Form Permintaan Privasi HPK
05. Contoh Form Second Opinion
06. FORM GENERAL CONSENT
o 22. Materi KPS Kualifikasi Pimpinan & Staf
o CekList Dok.
o Standart Profesi Kesehatan
o UU & KMK
o ICD-10
o Tata Naskah
o Undang-Undang Terkait Rumah Sakit
o Daftar Judul Kebijakan RS untuk Akreditasi RS 2012
o Daftar Judul Standar Operasional Prosedur SOP
o Daftar Pedoman Pengorganisasian & Pelayanan RS
o DAFTAR PANDUAN AKREDITASI RS VER 2012
Perdana
o Tatalaksana Akreditasi RS Program Khusus
o K1. HPK Hak Pasien Keluarga
o K2. SKP Sasaran Keselamatan Pasien
o K3. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
o K4. KPS (Kualifikasi Pimpinan dan Staf)
Instrumen 2012
o 1.Pelayanan
I.1. APK ( Akses Pelayanan & Kontinuitas)
Telusur APK
Kebijakan APK
I.2. HPK (Hak Pasien & Keluarga) (*Perdana)
Telusur HPK Manajemen
Telusur HPK Medik
Kebijakan HPK
I.3. AP (Asesmen Pasien)
Telusur AP
KEBIJAKAN AP
I.4. PP (Pelayanan Pasien)
Telusur PP
Kebijakan PP
I.5. PAB (Pelayanan Anestesi & Bedah)
Telusur PAB
Kebijakan PAB
I.6. MPO (Manajemen & Penggunaan Obat)
Telusur MPO
Kebijakan MPO
I.7. PPK (Pendidikan Px & Keluarga)
Telusur PPK
KEBIJAKAN PPK
o 2.Manajemen
II.1. PMKP (Peningkatan Mutu & Keselamatan Px.)
FMEA Failure Mode Effect Analisys (KARS)
Indikator Klinis Peningkatan Mutu PMKP
Indikator Manajemen Peningkatan Mutu PMKP
Penyusunan Pedoman PMKP PPT
Penyusunan PROGRAM PMKP
Kebijakan PMKP
II.2. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi )
Telusur PPI Manajemen
Telusur PPI Perawat
KEBIJAKAN PPI
II.3. TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan, Pengarahan)
KEBIJAKAN TKP
Telusur TKP Manajemen
II.4. MFK (Manajamen Fasilitas & Keselamatan)
KEBIJAKAN MFK
Telusur MFK
II.5. KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf)
KEBIJAKAN KPS
Telusur KPS Manajemen
Telusur KPS Medik
Telusur KPS Perawat
II.6. MKI (Manajemen Komunikasi & Informasi)
Telusur MKI Manajemen
Telusur MKI Medik
Telusur MKI Perawat
KEBIJAKAN MKI
PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Dokumen Rekam Medis
o 3.SKP*
KEBIJAKAN SKP
Telusur SKP (Perawat)
III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
III.2. PKE (Peningkatan Komunikasi yg Efektif)
III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
III.4. TO (Tepat Operasi)
III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
III.6. PRPJ (Pengurangan Resiko Pasien Jatuh)
o 4.MDGS
Telusur MDGS (Perawat)
1. MDGS Ibu dan anak
KEBIJAKAN PONEK
2. MDGS HIV / AIDS
3. MDGS : TB DOTS
Buku TB DOTS Th. 2011
KEBIJAKAN PONEK
Makalah TB-DOT
Fitur Audio
Download +
o Akre-USB
o Download dg. Donasi
o TB-Dots Video
o Workshop Akre 2012
o About
IKLAN
Header Toggle
PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI
RAWAT JALAN
Posted onDesember 31, 2015Authoradmin
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
o 1.1. Latar Belakang
o 1.2. Tujuan Pedoman
o 1.3. Ruang Lingkup Pelayanan
o 1.4. Batasan Operasional
o 1.5. Landasan Hukum
BAB II. Standar Ketenagaan
o 2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
o 2.2. Distribusi Ketenagaan
o 2.3. Pengaturan Jaga / Dinas
BAB III. Standar Fasilitas
o 3.1. Denah Ruang
o 3.2. Standar Fasilitas
BAB IV. Tata Laksana Pelayanan
o 4.1. Pasien Umum
o 4.2. Pasien VIP
o 4.3. Pasien One Day Care
BAB V. Logistik
BAB VI. Keselamatan Pasien
BAB VII. Keselamatan Kerja
BAB VIII. Pengendalian Mutu
BAB IX. Penutup
BAB I PENDAHULUAN
Pada saat pasien berkunjung ke sebuah pelayanan kesehatan, harapan pasien adalah mendapatkan
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan dengan waktu sesingkat-singkatnya. Pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik swasta maupun dokter praktek sesungguhnya
tidak hanya memberikan pelayanan medis profesional namun juga memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat. Selain mendapatkan pelayanan kesehatan sebaik- baiknya, pasien dan
keluarga juga mengharapkan kenyamanan dan keamanan baik dari segi petugas yang cekatan,
kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu lama, kebersihan toilet maupun dari sumber
daya manusia yang bertugas ditempat pelayanan kesehatan tersebut harus profesional. Selain itu
instalasi rawat jalan sebagai salah satu tempat pelayanan yang pertama, yang diharapkan pasien
maupun keluarga pasien adalah sebagai tempat pemberi informasi yang jelas sebelum pasien
mendapatkan tindakan / pelayanan berikutnya bahkan sampai memerlukan rawat inap.
Sebagai bagian dari rumah sakit, insalasi rawat jalan berupaya meningkatkan pelayanan
kesehatan dan berusaha memenuhi segala aspek mutu kesehatan. Dalam pertumbuhan dan
perkembangannya serta tuntutan masyarakat akan pemenuhan kesehatan yang prima maka
instalasi rawat jalan sampai tahun ini menambah pelayanan diantaranya klinik mata, THT, saraf,
kedokteran jiwa, orthopedi, rehabilitasi medik, paru, gizi, serta tidak menutup kemungkinan
pelayanan ini akan terus bertambah.
a. Tujuan khusus
Terwujudnya penyelanggaraan pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan dengan mutu tinggi
serta mengutamakan keselamatan pasien.
b. Tujuan umum
Pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan dapat berjalan dengan baik berdasarkan SPO
sehingga keselamatan pasien dapat dimaksimalkan.
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,terjangkau dengan pengutamaan pada
upaya preventif dan kuratif.
Menciptakan instalasi rawat jalan dengan pelayanan yang nyaman dan lingkungan yang
aman.
Menjadi instalasi rawat jalan dengan SDM yang berbelas kasih, asertif, profesional, tim,
dan sejahtera.
1. Ruang lingkup pelayanan klinik umum : Memberikan pelayanan dengan lingkup yang
terbatas yaitu pasien dengan diagnosa yang ringan dan di periksa oleh dokter umum.
2. Ruang lingkup pelayanan klinik spesialistik : Memberikan pelayanan kepada pasien yang
memerlukan penanganan lebih lanjut dengan dilayani oleh dokter spesialis.
3. Ruang lingkup pelayanan one day care : Memberikan pelayanan kepada pasien yang
memerlukan perawatan observasi selama sehari,setelah itu pasien bisa dilihat lagi apakah
sudah bisa diijinkan rawat jalan atau memerlukan rawat inap.
a. Pelayanan poliklinik :
1. Klinik Umum dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan dan penentuan
diagnosa dan yang memeriksa adalah dokter umum.
2. Klinik Obgyn dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan kehamilan,
konsultasi kandungan / alat kontrasepsi, penentuan diagnosa, tindakan pemasangan dan
lepas alat kontrasepsi iud. yang melayani adalah dokter Sp.Obgyn.
3. Klinik Bedah dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa
dan rawat luka. Dokter yang melayani adalah dokter Sp.Bedah.
4. Klinik Dalam dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan dan penentuan
diagnosa. Dokter yang melayani adalah dokter Sp.PD
5. Klinik Anak dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan,penentuan diagnosa
serta pelayanan imunisasi.doter yang melayani adalah doter Sp.A
6. Klinik THT dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan
diagnosa,tindakan tht salah satunya adalah spolling serumen. doter yang melayani adalah
doter Sp.THT
7. Klinik Mata dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan,penentuan
diagnosa.doter yang melayani adalah dr.Sp.M
8. Klinik Gizi dimana didalamnya mencakup pelayanan konseling gizi.yang akan di layani
oleh instalasi Gizi.
b. Pelayanan Administrasi
1. Menerima daftar dari bagian admisi untuk didata dan membagi pendistribusian ke poli
pelayanan yang di tuju.
2. Mendata jumlah pasien untuk tiap tiap dokter.
3. Mencatat dan menerima pendaftaran per telepone bagi pasien yang kembali kontrol klinik
yang selanjutnya akan didaftarkan ke petugas pendaftaran.
Kualifikasi sumber daya manusia yang ada di instalasi rawat jalan adalah :
1. Tenaga Medis
Tenaga medis yang ada di instalasi rawat jalan adalah tenaga medis yang bersertifikat,dan
berkompeten dibidangnya dalam arti sudah lulus dari pendidikan kedokteran baik sebagai dokter
umum maupun dokter spesialis serta lulus dalam kredential yang di lakukan oleh rumah sakit.
2. Tenaga Perawat
Untuk menunjang pelayanan perawatan di instalasi rawat jalan harus di dukung oleh tenaga
perawat yang memiliki ketrampilan, pendidikan dan pelatihan yang mendukung dalam pelayanan
instalasi rawat jalan.
-D1 asissten
Pekarya Kesehatan 3
perawat
-Sertifikat pelatihan
pekarya kesehatan
-Minimal lulusan
SMA
Registrasi 1
-Sertifikat pelatihan
pekarya kesehatan
-Minimal lulusan
SMA
Sirkuler 1
-Sertifikat pelatihan
pekarya kesehatan
Dalam pelayanan diinstalasi rawat jalan pengaturan jaga/ shift dinas diatur sebagai berikut :
2. Meja anamnesa
Meja kerja
Kursi
Tensimeter dinding
stetoskop
Termometer suhu badan
Alat ukur gula darah
Timbangan dan alat ukur tinggi badan
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Tata laksana palayanan dalam instalasi rawat jalan pada umumnya dikerjakan secara team work,
dilakukan sesuai asuhan keperawatan dan terdokumentasikan dengan baik.
Setelah menerima lyst dari bagian rekam medik, petugas registrasi akan memasukan data ke
komputer rawat jalan untuk ke pelayanan dokter yang di tuju,setelah terregister pasien siap ke
pelayanan anamnesa yang terdiri dari timbang badan, ukur suhu tubuh, tensimeter dan
pengecekan kadar gula darah bagi pasien yang tidak puasa dan selanjutnya pasien siap untuk
diperiksa dokter sesuai antrian, sedangkan pasien yang memerlukan pemeriksaan darah secara
lengkap dan perlu ke radiologi, maka segera dibuatkan lembar permintaan pemeriksaan ke
laboratorium dan radiologi.setelah semua hasil laboratorium dan radiologi jadi baru pasien siap
di periksa dokter. Setelah pasien menyelesaikan tahap pemeriksaan dokter selanjutnya pasien
menunggu didepan administrasi dan farmasi untuk pembayaran dan menerima obat.
BAB V LOGISTIK
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman. Didalam instalasi rawat jalan ada beberapa standar yang harus dilaksanakan dalam
keselamatan pasien :
Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100
%. Label identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah penulisan
nama, salah penulisan gelar ( Tn,Ny,Sdr,An ) salah jenis kelamin dan salah alamat.
Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini target yang
harus terpenuhi adalah 100 %.
Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan dokter via telpon
harus menggunakan metode SBAR, target yang harus terpenuhi 100 %.
Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak tepat apabila
salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien lain.
Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat, tepat dosis,
tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat waktu dan tepat
dokumentasi.
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi
pekerjanya,perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan disekitar tempat kerja tersebut.
Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis maupun non medis
dapat menerapkan sistem keselamatan kerja diantaranya ;
Tersedianya APD yang memenuhi standart serta dapat menggunakanya dengan benar
baik itu masker, penutup kepala, kaos tangan, skoret/apron, kacamata, pelindung kaki dan
sebagainya.
Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan non infeksius
serta terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum ataupun spuit bekas.
Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai ke pasien.
Setiap petugas medis menganggap bahwa setiap pasien dapat menularkan penyakit
sehingga unsur keselamatan kerja dapat terus dilaksanakan.
-
BAB IX PENUTUP
Pada prinsipnya pelayanan instalasi rawat jalan adalah bagian pelayanan dari Rumah Sakit
yang tidak hanya memberikan pelayanan berdasarkan pemenuhan target finansial saja, tetapi
sebuah pelayanan yang mengedepankan akan kasih dan mengutamakan keselamatan pasien
dengan cara meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan ataupun pelatihan
pelatihan.
Semoga dengan adanya buku pedoman pelayanan ini pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dapat
berjalan dengan baik serta semakin dipercaya oleh masyarakat.
Navigasi pos
Previous Previous post: KEBIJAKAN DAN STRATEGI TENTANG MANAJEMEN
RISIKO
Next Next post: PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INTENSIF / ICU
Kategori
Kategori
Search for:
KONFIRMASI DONASI :
SMS O852587OOO22 / Jokoblitar(at)gmail.com, Anda Kami Berikan Hak Akses Data di
drive.google.com ! .
atau KLIK GOOGLE DONASI dibawah ini
adsense camp
06.MPO - Managemen & Penggunaan Obat akreditasi anak askep assestment case manager cuci tangan dokter
dokumen akreditasi hak ibu icu IGD kebijakan keperawatan kesehatan keselamatan pasien kewajiban
Klinis komite medik komite medis kredensial Laboratorium mdgs medis Pedoman Pelayanan pemasaran pemasaran rs
pemasaran rumah sakit PKRS PKRS - Promosi Kesehatan RS PMKP ppk PPKlinis program program kerja Prosedur protap
rekam medis rumah sakit SOP spo standart profesi tindakan medis
Blogroll
DEPKES RI 0
Gretha Group's Wiraswasta Online, Internet Murah, Website Gratis / Murah 0
KARS PUSAT 0
Produk Hukum Kementrian Kesehatan RI Produk Hukum Kementrian Kesehatan RI 0
RS Mitra Keluarga 0
RS PGI CIKINI RS Swasta Umum Sedare Dolorem Opus Divinum Est Meringankan
Penderitaaan Adalah Karya Ilahi 0
RS Pondok Indah 0
rs premierjatinegara.com 0
RSI Jakarta 0
RSK Budi Rahayu Blitar 0
facebook
Akreditasi Rumah Sakit
Alexa
Delivered by FeedBurner
April 2016
S S R K J S M
Mar
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
Beranda
Dokumen
o _ Cara Mendapatkan Contoh Dokumen _
o 01. Panduan Praktek Klinis (NEW)
PPK Kebidanan dan Kandungan
PPK Orthopaedi
PPK PENYAKIT DALAM
PPK Bedah
PPK Bedah Apendiksitis Akut
PPK BEDAH BATU EMPEDU
PPK BEDAH HERNIA INGUALIS
PPK Kesehatan Jiwa / Psikiatri
PPK Mata
PPK Rehab Medis
o 02. Kebijakan Rumah Sakit
Kebijakan Unit di RS
o 03.Pedoman Pelayanan & Pengorganisasian
Pedoman Pengorganisasian IGD
o 04. Panduan
CONTOH PANDUAN MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND
OPINION)
Panduan Keselamatan Pasien
Panduan Pengelolaan Linen
o 21. Dokumen HPK Hak Pasien Keluarga
01 Formulir Penyimpanan Harta Milik Pasien HPK
02 Prosedur Second Opinion HKP
03. Form Second Opinion
04. Form Permintaan Privasi HPK
05. Contoh Form Second Opinion
06. FORM GENERAL CONSENT
o 22. Materi KPS Kualifikasi Pimpinan & Staf
o CekList Dok.
o Standart Profesi Kesehatan
o UU & KMK
o ICD-10
o Tata Naskah
o Undang-Undang Terkait Rumah Sakit
o Daftar Judul Kebijakan RS untuk Akreditasi RS 2012
o Daftar Judul Standar Operasional Prosedur SOP
o Daftar Pedoman Pengorganisasian & Pelayanan RS
o DAFTAR PANDUAN AKREDITASI RS VER 2012
Perdana
o Tatalaksana Akreditasi RS Program Khusus
o K1. HPK Hak Pasien Keluarga
o K2. SKP Sasaran Keselamatan Pasien
o K3. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
o K4. KPS (Kualifikasi Pimpinan dan Staf)
Instrumen 2012
o 1.Pelayanan
I.1. APK ( Akses Pelayanan & Kontinuitas)
Telusur APK
Kebijakan APK
I.2. HPK (Hak Pasien & Keluarga) (*Perdana)
Telusur HPK Manajemen
Telusur HPK Medik
Kebijakan HPK
I.3. AP (Asesmen Pasien)
Telusur AP
KEBIJAKAN AP
I.4. PP (Pelayanan Pasien)
Telusur PP
Kebijakan PP
I.5. PAB (Pelayanan Anestesi & Bedah)
Telusur PAB
Kebijakan PAB
I.6. MPO (Manajemen & Penggunaan Obat)
Telusur MPO
Kebijakan MPO
I.7. PPK (Pendidikan Px & Keluarga)
Telusur PPK
KEBIJAKAN PPK
o 2.Manajemen
II.1. PMKP (Peningkatan Mutu & Keselamatan Px.)
FMEA Failure Mode Effect Analisys (KARS)
Indikator Klinis Peningkatan Mutu PMKP
Indikator Manajemen Peningkatan Mutu PMKP
Penyusunan Pedoman PMKP PPT
Penyusunan PROGRAM PMKP
Kebijakan PMKP
II.2. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi )
Telusur PPI Manajemen
Telusur PPI Perawat
KEBIJAKAN PPI
II.3. TKP (Tata Kelola, Kepemimpinan, Pengarahan)
KEBIJAKAN TKP
Telusur TKP Manajemen
II.4. MFK (Manajamen Fasilitas & Keselamatan)
KEBIJAKAN MFK
Telusur MFK
II.5. KPS (Kualifikasi & Pendidikan Staf)
KEBIJAKAN KPS
Telusur KPS Manajemen
Telusur KPS Medik
Telusur KPS Perawat
II.6. MKI (Manajemen Komunikasi & Informasi)
Telusur MKI Manajemen
Telusur MKI Medik
Telusur MKI Perawat
KEBIJAKAN MKI
PETUNJUK TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Dokumen Rekam Medis
o 3.SKP*
KEBIJAKAN SKP
Telusur SKP (Perawat)
III.1. KIP (Ketepatan Identifikasi Pasien)
III.2. PKE (Peningkatan Komunikasi yg Efektif)
III.3. PKO (Peningkatan Keamanan Obat)
III.4. TO (Tepat Operasi)
III.5.PRI (Pengurangan Resiko Infeksi)
III.6. PRPJ (Pengurangan Resiko Pasien Jatuh)
o 4.MDGS
Telusur MDGS (Perawat)
1. MDGS Ibu dan anak
KEBIJAKAN PONEK
2. MDGS HIV / AIDS
3. MDGS : TB DOTS
Buku TB DOTS Th. 2011
KEBIJAKAN PONEK
Makalah TB-DOT
Fitur Audio
Download +
o Akre-USB
o Download dg. Donasi
o TB-Dots Video
o Workshop Akre 2012
o About
IKLAN