1414071101
SistemInformasi (TugasTerstruktur 2)
Harga buku yang saat ini terbilang relatif mahal. Menurut tulisan Masni dalam web UGM,
beberapa tahun belakangan ini harga buku yang mahal menjadi rumor yang berkembang di
kalangan mahasiswa dan masyarakat pencinta buku. Dengan mahalnya harga buku, maka
mengakibatkan para konsumen buku terkadang harus merogok saku atau dompetnya lebih dalam
untuk mendapatkan sebuah buku yang mereka ingin beli. Artinya bahwa buku yang berkembang
saat ini di Indonesia memang terbilang cukup mahal untuk kalangan mahasiswa dan masyarakat
pecinta buku.
Faktor kedua adalah tidak seimbangnya antara harga buku dengan kualitas buku. Misalnya saja
masyarakat sering menemukan buku dengan lembaran dan kualitas terbitan yang sama tetapi
dengan perbedaan harga hingga berapa kali lipat. Ditambah lagi, jika masyarakat
membandingkan harga antar toko buku, maka umumnya akan ditemukan beda harga yang cukup
kontras antara toko buku ternama setingkat Gramedia yang relatif lebih mahal dari toko biasa.
Apakah teknologi digital akhirnya membuat industri buku konvensional menurun?
Di era serba digital ini, manusia telah dimudahkan dengan berbagai teknologi yang ada.
Kemudahan itu merambat juga ke dunia perbukuan. Munculnya ebook atau buku elektronik
sangat membantu penikmat buku, dengan hanya mengandalkan gadgetnya mereka dapat
membawa perpustakaan pribadi kemana saja.
Keunggulan ebook yang paling menonjol tentu dapat dilihat dari segi harga yang lebih murah.
hal ini disebabkan karena ebook tidak memerlukan biaya produksi seperti halnya buku cetak.
Ebook bisa dikatakan bersifat abadi, berbeda dengan buku cetak yang rawan sobek, rusak, dan
lain-lain.
Sumber :
http://www.map.ugm.ac.id/index.php/component/content/article/20-map-corner/177-
membongkar-industri-perbukuan-nasional
http://www.itoday.co.id/pendidikan/dunia-perbukuan-indonesia-di-ujung-tanduk
http://info.pikiran-rakyat.com/serial-konten/industri-penerbitan-harus-ikut-tren-digital