(KARS)
BERKAS PERMOHONAN
SURVEI AKREDITASI RUMAH SAKIT
I. PENGANTAR
1
1. Rumah sakit agar mengisi dengan lengkap semua tempat yang tersedia dengan keterangan
yang dinilai perlu dan berpengaruh bagi kelancaran persiapan, penyelenggaraan, penilaian
survei:
[ V ]untuk keterangan yang sesuai.
Tuliskan keterangan sesuai keadaansaat pengisian.
Temuan keterangan yang tidak sesuai, akan berpengaruh dan dapat memberikan kesan
umum yang mungkin dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit.
2. Rumah sakit agar membaca dan mengis idengan cermat, kemudian Direktur Utama rumah
saki tmengirimkan melalui e-mail dan surat tercatat / kurir ke Sekretariat Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS),untuk pengaturan KARS menyiapkan surveior; serta
pemilahan keperluan dokumen yang harus disiapkan rumah sakit; yang akan diperiksa pada
waktu telahaan dokumen, pada saat survei berlangsung.
4. Jika rumah sakit memiliki standar yang lebih baik dari peraturan dan perundangan; maka
penilaian dilakukan mengacu pada standar terbaik yang lebih menjamin keselamatan
pasien.Semua unit kerja harus sudah mempersiapkan dokumen bukti untuk dapat
mempermudah penilaian surveyor pada kesempatan penelusurannya.
5. Permohonan survei dianjurkan setelah rumah sakit melakukan semua kegiatan sbb. :
a. Melengkapi referensi peraturan-perundangan dan ketentuan-ketentuan dari
Kementerian Kesehatan, Perhimpunan Profesi Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia
dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia.
b. Mendorong masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) sesuai dengan pembidangan tugas
serta bab dalam buku Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012, untuk melengkapi
dokumen bukti Kebijakan, Pedoman dan Panduan, Program Kerja rumah sakit serta
penerapannya.
c. Melengkapi bukti peran Komite Medis (Permenkes No.755/Menkes/Per/IV/2011).
d. Melengkapi bukti kegiatan penerapan standar akreditasi rumah sakit 4 bulan terakhir
sebelum survei yang diajukan (jikapertama kali akan dilakukan survei); dan 1 tahun
terakhir jika merupakan survey akreditasi ulangan.
e. Persiapan masing-masing unit kerja / instalasi untuk Standar Pelayanan Medis,
Pedoman Praktik Klinis, dan Standar Prosedur Operasional (SPO) serta penerapannya.
f. Melakukan kaji diri(self assessment); yang dilanjutkan dengan atau tanpa bimbingan
teknis yang dimintakan ke KARS; dengan hasil akhir minimal 80 %, pada bab yang
menjadi prioritas rumah sakit agar bisa terakreditasi tingkat dasar, madya, utama atau
paripurna.
2
II. BATAS KELULUSAN AKREDITASI
1. Kelulusan Akreditasi merupakan bukti peningkatan mutu yang dilakukan rumah sakit;
karenanya harus selalu diupayakan tercapainya kelulusan (Sertifikat Akreditasi) yang lebih
tinggi; atau setidaknya Sertifikat Akreditasi tingkat yang sama dengan peningkatan nilai
capaian lebih tinggi pada survey ulangan.
2. Batas kelulusan survein Standar Akreditasi Rumahn Sakit versi 2012 dianut untuk mampu
melayani keperluan penilaian capaian peningkatan mutu berbagai jenis dan tahap
perkembangan rumah sakit sbb. :
KELOMPOK STANDAR A B C D
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
>80 > 80 > 80 > 80
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goals (MDGs)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
> 20 > 80 > 80 > 80
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
> 20 > 20 > 80 > 80
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP) > 20 > 20 > 20 > 80
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Nilai Mayor (harus > 80 %) dan Minor (harus > 20 %) ditetapkan sesuai jenis sebutan
kelulusan Akreditasi menurut lajur vertikal :
SertifikatAkreditasi : lajur A = Dasar
lajur B = Madya
lajur C = Utama
lajur D = Paripurna.
3
III DATA RUMAH SAKIT
Nama RS
Digunakandi sertifikat. Maksimum 60 huruf.
Alamat lengkap
No tel langsung.
No faksimil
Alamat web
Jumlah TT
Klasifikasi RS
Nama Pemilik
Tulis lengkap
No tel langsung
No faksimil
Alamat web
4
IV.PEMANGKU JABATAN DALAM RUMAH SAKIT
Tuliskan lengkap Nama dengan gelar; Alamat rumah, No.Telepon, Faksimil, Handphone, E-mail
Nomer dan Tanggal Surat Keputusan / Tanggal mulai menjabat,
5
V. PENCAPAIAN SERTIFIKAT AKREDITASI TERDAHULU
Sebutkan pengalaman jenis survei yang pernah dialami rumah sakit (oleh pihak manapun)
dengan member tanda[ ]pada lajur lulus / gagal :
Tanggal Jenis survey organisasi penilai mutu yang lain Lulus Gagal
Sertakan fotokopi sertifikat yang diperoleh, dan siapkan untuk ditunjukkn aslinya data survei.
Jika daftar di atas tidak terisi, berikan keterangan dimulainya terapan standar yang tersebutdi
Batas Kelulusan Akreditasi (halaman 3 berkasini).
6
VI PERIZINAN YANG DIMILIKI
Buat fotokopi lembar tambahan jika rumah saki tmemerlukan jumlah izin yang lebih banyak.
7
VII. KEGIATAN RUMAH SAKIT
8
VIII. SARANA RUMAH SAKIT
1. Lengkapi bagian ini dengan denah rumah sakitdiberi keterangan penggunaan bagian-
bagian bangunan dengan catatan ukuran luas masing-masing; serta jalur jalan yang dapat
dilalui kendaraan roda 4(empat).
2. Tunjukkan jalur masuk pasien menuju ke IGD, ke Poliklinik, ke Instalasi Bedah, Ruang Rawat
Inap, Radiologi, Laboratorium, Apotik, Rehabilitasi Medis.
3. ICCU 3. Hemodialisis
4. HCU 4.
5. NICU / PICU 5.
9. Program lain
10.
9
IX. PERSIAPAN SURVEI
Nama lengkap
Jabatan
Alamat
No.telp
No.HP
Alamat
No.telp
No.Fax
10