Anda di halaman 1dari 2

4.3.

4 Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan Pada Agroekosistem

Rantai makanan adalah perpindahan energi dari organisme pada suatu tingkat tropik ke
tingkat tropik berikutnya atau peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tingkatan
tropik mencakup semua organisme atau spesies. Tingkatan tropik terendah yaitu produsen
yang tidak memakan organisme lain, tetapi secara langsung dapat membuat makanan sendiri
misalkan tanaman hijau yang dapat melakukan fotosintesis. Sedangkan organisme yang tidak
dapat membuat makanan sendiri disebut sebagai konsumen yang membutuhkan organisme
lain untuk makan. Dalam rantai makanan hubungan satu organisme dengan organisme yang
lain saling berhubungan dan terjadi ketergantungan.
Data yang didapat sebagai contoh dari rantai makanan yaitu;

pengurai

tanaman cabe kutu daun laba-laba pengurai


tanaman cabe berperan sebagai produsen, kutu daun sebagai konsumen I, laba-laba sebagai
konsumen II dan pengurai selaku detritivor.
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan sehingga terbentuk kesetimbangan. Dalam jaring makanan terdapat struktur trofik
(Trophic structure) yang merupakan serangkaian keterkaitan dalam suatu jaring-jaring makanan
yang menjelaskan transfer energy dari tingkat nutritional ke tingkat berikutnya. Dan data yang
didapat sebagai contoh dari jaring-jaring makanan yaitu;

pengurai
tanaman cabe kutu daun laba-laba pengurai
kumbang kubah
lalat buah

sama halnya dengan rantai makanan, pada jaring-jaring makanan diatas dimana tanda panah
menunjukkan transfer makanan atau energy dari satu organisme ke organisme lainnya. (Flint,
M.L. and P. Gouveia. 2001).

Dapus Flint M.L. dan P.Gouveia. 2001. IPM in Practice: Principles and Methods of Integrated
Pest Management. University of California, 296p.

Anda mungkin juga menyukai