Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dari waktu ke waktu hampir selalu ada keprihatinan dengan nilai-nilai fisika
yang tak kunjung memenuhi harapan. Pemikiran siswa tentang fisika yang
menakutkan dan membosankan merupakan salah satu penyebab rendahnya prestasi
siswa. Pemikiran siswa tentang hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk
dihilangkan. Untuk itu guru sebagai ujung tombak pendidikan harus memikirkan
dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
mengemas proses pembelajaran yang lebih bermakna, menarik, mengikuti
perkembangan iptek, serta dapat membantu siswa meningkatkan prestasi
belajarnya.
Seorang guru harus dapat mengemas suatu pembelajaran yang menarik agar
para anak didiknya tertarik dan termotivasi. Dengan perkembangan teknologi dan
informasi (TIK), suatu pembelajaran dapat menjadi lebih menarik yaitu dengan
menggunakan multimedia. Multimedia dapat berbentuk macam-macam, salah
satunya adalah game.
Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia.
Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak-anak
hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk
meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat
dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang
menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.
Prof. Yohanes Surya, Ph. D. mengatakan bahwa penyebab fisika masih
menjadi momok yang menakutkan bagi siswa adalah cara penyajian pengajaran
fisika. Banyak yang mengajar fisika tidak dengan fun. Padahal semestinya para guru
mengajar dengan lebih menyenangkan, agar materi fisika yang disampaikan pun
terlihat menyenangkan..
Teknologi yang terus berkembang setiap tahunnya harusnya juga sejalan
dengan perkembangan media pembelajaran. Namun, saat ini media pembelajaran
2

yang dimanfaatkan para guru cenderung tidak interaktif dan hanya menyediakan
ruang komunikasi satu arah saja, guru ke siswa, tidak sebaliknya. Maka dari itu,
perlu diadakan penemuan media baru yang lebih baik dan dapat mengcover
kekurangan media pembelajaran yang umum dipakai saat ini. Sehingga peserta
didik lebih merasa tertarik untuk mempelajari fisika, serta menghindari peserta
didik yang merasa bosan, karena metode pembelajaran satu arah yang tidak
interaktif.
Sekarang ini banyak sekali media pembelajaran yang dikembangkan
berbasis multimedia. Salah satu media yang dapat dikembangkan untuk menunjang
belajar yaitu game edukasi yang berbasis system operasi android. Game edukasi
merupakan game yang mempunyai tujuan memberikan tambahan pengetahuan
kepada pemainnya. Penyajian materi dan latihan soal yang tidak begitu formal
dengan tampilan yang menarik, serta lebih compatible dan reachable, karena dapat
dimainkan di Smart phone siswa kapanpun dan dimanapun, diharapkan dapat
menambah motivasi siswa untuk belajar ilmu fisika.
Pada materi Hukum Gerak Newton, selain materi yang terkait
pembahasannya, diperlukan juga pengetahuan tentang penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kepahaman pengetahuan siswa dalam ilmu fisika terkait Hukum Gerak Newton.
Dari uraian latar belakang tersebut yang menyatakan bahwa perlunya
pembelajaran fisika yang menarik, kreatif dan bermakna maka perlu adanya
penelitian dengan judul, Pengembangan Game Android Newtonian sebagai
Media Pembelajaran Fisika SMA Kelas X Materi Hukum Gerak Newton
Dengan App Inventor.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka
dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang timbul sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode ceramah
untuk menyampaikan materi sehingga siswa cepat merasa bosan.
3

2. Adanya anggapan bahwa fisika itu sulit dan menakutkan sehingga menurunkan
motivasi belajar siswa.
3. Kecenderungan siswa yang tidak menyukai fisika karena siswa merasa sulit
mempelajari materi Fisika yang abstrak.
4. Belum banyak pembelajaran fisika yang menggunakan media pembelajaran
berupa game android sebagai media yang menarik, efektif dan praktis.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka
dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan dengan maksud agar lebih
terarah dan mencapai tujuan yang tepat. Pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Produk media yang dikembangkan berupa game android newtonian.
2. Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
hukum I, II, dan III Newton kelas X.
3. Jenis program yang digunakan untuk membuat media pembelajaran adalah App
Inventor 2.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimanakah mengembangkan media
pembelajaran berupa game android pada materi pokok hukum gerak Newton yang
memenuhi kriteria baik?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat media pembelajaran
berupa game android pada materi pokok hukum gerak Newton yang memenuhi
kriteria baik.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Dalam penelitian ini, spesifikasi produk yang dikembangkan berupa media
pembelajaran yaitu game. Dalam kamus bahasa Indonesia game diartikan sebagai
permainan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang di dalamnya terdapat
peraturan, play dan budaya.
4

Dalam penelitian ini, game Newtonian digunakan sebagai alat bantu yang
digunakan menyampaikan informasi tentang materi pelajaran. Media pembelajaran
ini dapat digunakan guru pada saat kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan
belajar mandiri siswa.
G. Manfaat Penelitian
Dari penelitian pengembangan media pembelajaran yang berupa edukasi
petualangan fisika ini diperoleh manfaat antara lain :
1. Bagi Pengembang, dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan
menerapkan pengetahuan dalam menghadapi masalah yang nyata dalam dunia
pendidikan.
2. Bagi Guru, dapat digunakan untuk memperkaya model media pembelajaran.
Selain itu, dapat juga digunakan guru untuk menggunakan cara pembelajaran
yang menarik, kreatif dan efektif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa terhadap fisika.
3. Bagi Siswa, memperoleh media pembelajaran yang menarik, kreatif dan praktis.
4. Bagi Sekolah, dapat membantu menciptakan media pembelajaran baru demi
kemajuan proses pembelajaran dimasa yang akan datang.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan


Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran ini terdapat
beberapa keterbatasan dalam pengembangan seperti :
1. Dalam pembuatan game edukasi ini diperlukan kemahiran dalam hal desain
layout dan animasi, untuk ini penulis memiliki keterbatasan.
2. Game ini hanya dapat dimainkan pada smart phone berbasis android saja.

Anda mungkin juga menyukai