Pengetahuan Menopause PDF
Pengetahuan Menopause PDF
Disusun oleh :
Atik Ismiyati
NIM : R1109004
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Nama : Atik Ismiyati
NIM : R1109004
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Nama : Atik Ismiyati
NIM : R1109004
Mengesahkan,
Ketua Program Studi DIV Kebidanan FK UNS
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Atik Ismiyati
v
Halaman Persembahan
Puji Syukur kepada Allah SWT, atas hidayah dan innayah-Nya, saya bisa
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .... 40
B. Karakteristik Responden ...... 40
C. Distribusi Tingkat Pengetahuan tentang Menopause ...... 44
D. Distribusi Kesiapan Menghadapi Menopause ..... 44
E. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan
Kesiapan Menghadapi Menopause ...... 45
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden ..... 47
B. Tingkat Pengetahuan tentang Menopause ... 48
C. Kesiapan Menghadapi Menopause ...... 50
D. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan
Kesiapan Menghadapi Menopause .. 52
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .. 54
B. Saran 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UHH semakin tinggi pula. Kondisi ini membuat populasi orang berusia lanjut
pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak
cantik lagi. Kondisi tersebut memang tidak menyenangkan. Padahal, masa tua
merupakan salah satu fase yang harus dijalani seorang wanita dalam
kehidupannya, seperti halnya fase-fase kehidupan yang lain, yaitu masa anak-
mengalami fase premenopause, dimana pada fase ini muncul berbagai keluhan
1
2
Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2005
jumlah wanita yang hidup pada masa premenopause (umur 40-50 tahun)
wanita yang berumur di atas 50 tahun mencapai 15,5 juta jiwa atau 7,6 % dari
akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah wanita yang hidup dalam umur
menopause sekitar 30,3 juta jiwa atau 11,5 % dari total penduduk, dengan
Dampak dari UHH yang tinggi menyebabkan para wanita harus hidup
hal ini berkaitan dengan beberapa faktor antara lain tingkat pengetahuan.
Indonesia, 2003). Tidak ada seorang wanita ingin mengalami salah satu dari
premenopause tidaklah seseram itu, kalau saja para wanita yang memiliki
umur senja mengetahui dengan benar proses menopause, sehingga bisa lebih
masalah menopause antara lain bekerjasama dengan tim dari berbagai disiplin
Sedangkan pada penelitian ini, desain penelitian dengan survey analitik dan
waktu penelitian pada tahun 2007, dan untuk menganalisa data dengan
Perumahan Sewon Asri, Yogyakarta, tahun 2010, dan untuk menganalisa data
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
referensi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Definisi
(2003), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
tindakan seseorang.
7
8
adalah hasil dari tahu yang diperoleh melalui panca indera, dimana
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Comprehension)
diketahui.
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
yang baru
6) Evaluasi (Evaluation)
responden.
1) Umur
2) Tingkat pendidikan
3) Sosial ekonomi
media informasi.
4) Informasi
2. Menopause
a. Definisi
dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormon-hormon dari otak dan
sel telur. Menopause merupakan suatu fase alamiah yang akan dialami
oleh setiap wanita yang biasanya terjadi di atas usia 40 tahun. Kondisi
adalah suatu fase alamiah yang dialami oleh perempuan di atas usia 40
12
1) Premenopause
fase klimakterium. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak
2) Perimenopause
pasca menopause. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak
3) Menopause
4) Pasca menopause
berbagai gangguan. Ada dua faktor utama yang berperan dalam hal ini.
dua minggu pertama siklus. Karena tidak ada sel telur yang matang
dalam folikel, maka folikel itu tidak dapat melepaskan sel telur. Jika
diproduksi oleh korpus luteum pada paruh kedua siklus. Hal ini berarti
dengan membuat matang folikel dalam setiap siklus, kadar FSH dan
LH yang tinggi ini akan mengganggu operasi normal dari sistem tubuh
(Emma, 2003).
2003). Beberapa keluhan fisik yang merupakan tanda dan gejala dari
menopause, yaitu :
yang normal.
jari-jari kaki maupun tangan serta pada kepala, atau bahkan timbul
secara menyeluruh.
3) Kekeringan vagina
4) Perubahan kulit
nyenyak.
6) Sulit tidur
7) Kerapuhan tulang
2% setahunnya.
17
9) Penyakit
1) Ingatan menurun
mengingat.
2) Kecemasan
pernah dikhawatirkan.
3) Mudah tersinggung
dirinya.
4) Stres
Tidak ada yang bisa lepas sama sekali dari rasa cemas, termasuk
emosi.
5) Depresi
tuanya.
menopause
2) Faktor psikis
3) Jumlah anak
4) Usia melahirkan
menopause yang lebih tua. Hal ini terjadi karena kehamilan dan
5) Pemakaian kontrasepsi
hormonal. Hal ini bisa terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang
6) Merokok
7) Sosial ekonomi
suami. Begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan
ekonomi.
4) Faktor lainnya
Wanita yang belum menikah, wanita karir baik yang sudah ataupun
ringan.
menopause :
mengkonsumsi alkohol.
a. Pengertian
Dapat juga diartikan sebagai keadaan siap siaga untuk mereaksikan atau
kehidupannya yang lain. Tentunya sikap yang positif ini bisa muncul
23
ibu lebih siap baik siap secara fisik, mental, dan spiritual. Perlu
pengaruh yang kuat pada masa yang akan datang (Kasdu, 2002).
perubahan ini akan dapat dilalui dengan baik, tanpa gangguan yang
baru yang muncul. Faktor penentu apakah wanita tersebut siap dengan
datangnya masa menopause ini ada di tangan wanita itu sendiri. Di sini
saja para wanita yang memiliki umur senja mengetahui dengan benar
masa ini dengan lebih baik. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Kebutuhan kalori dan zat
penyakit.
makanan yang terlalu asin dan pedas juga dapat mencegah keluhan
2) Menghindari stres
pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, biasakan sejak dini untuk
hidup lebih rileks dan mengatasi setiap masalah dengan cepat dan
jalan terbaik.
26
premenopause.
yang akan terjadi pada setiap wanita, tetapi tidak ada salahnya
mencari informasi yang benar. Hal ini tentu saja bisa diperoleh
6) Dukungan keluarga
harmonis.
tahu, tempe, atau sayur dengan dosis yang lebih besar. Misalnya,
28
3) Setiap kali makan, pilih salah satu saja makanan yang digoreng,
1) Pengetahuan
2) Pendidikan
3) Sosial ekonomi
5) Riwayat kesehatan
6) Umur
B. Kerangka Konseptual
Variabel bebas
Tingkat pengetahuan
tentang menopause
Kesiapan menghadapi
menopause
Umur
Tingkat pendidikan
Sosial ekonomi Variabel terikat
Budaya dan lingkungan
Riwayat kesehatan
Variabel pengganggu
C. Hipotesis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
fenomena, yaitu antara faktor risiko dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2005).
sectional dimana data yang mencakup variabel bebas dan variabel terikat akan
penelitian dilakukan pada Bulan April 2010 sampai Bulan Juli 2010.
C. Populasi
2006).
31
32
subjek dalam populasi target akan diamati. Populasi dalam penelitian ini
yaitu tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
E. Kriteria Retriksi
Kriteria inklusi :
Kriteria eksklusi :
F. Definisi Operasional
oleh ibu. Skala data yang digunakan adalah skala ordinal dengan kriteria
penilaian :
(Nursalam, 2003)
tidak favorale (Azwar, 2009). Aitem favorable yaitu aitem yang memihak
34
pada objek ukur atau yang mengindikasikan tingginya atribut yang diukur.
Sedangkan aitem tidak favorable yaitu aitem yang tidak memihak pada
(Azwar, 2008). Skala data yang digunakan adalah skala ordinal dengan
kriteria penilaian :
G. Instrumen Penelitian
yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk dengan tujuan supaya lebih
pernyataan positif, jika jawaban benar diberi skor 1 dan untuk jawaban salah
diberi skor 0. Sedangkan untuk pernyataan negatif, jika jawaban benar diberi
35
skor 0 dan untuk jawaban salah diberi skor 1. Kuesioner kesiapan menghadapi
menopause, untuk pernyataan positif, jika jawaban ya diberi skor 1 dan untuk
jawaban tidak diberi skor 0. Sedangkan untuk pernyataan negatif, jika jawaban
primer. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya (Marzuki, 2005). Metode yang
Tabel 3
H. Analisis Data
hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel) berarti valid. Berikut ini
=
Keterangan :
= skor total
n = jumlah responden
dan dihilangkan, yaitu butir nomor 5, 6, 10, 13, 18, 19, 27, 30, 33, dan 35.
pernyataan lainnya gugur dan dihilangkan, yaitu butir nomor 6, 15, 16, 22,
dibandingkan dengan tabel, jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r
Keterangan :
= reliabilitas
=1
38
= varians total
menopause, diperoleh hasil nilai r hitung > r tabel (0, 9153 > 0,374).
tabel (0,9016 > 0,374) sehingga ke-22 butir pernyataan tentang kesiapan
a. Metode pengolahan
mengklasifikasikan data.
sebagai berikut :
1) Penyuntingan (editing)
2) Pengkodean (coding)
kecemasan jika benar diberi skor satu dan jika salah skornya nol.
3) Tabulasi (tabulating)
masing variabel.
b. Analisis data
P= 100 %
Keterangan :
P = prosentase
=1
Keterangan :
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Sewon Asri Yogyakarta pada tahun 2010. Perumahan Sewon Asri merupakan
warganya beragama Islam. Kegiatan rutin yang ada di Perumahan Sewon Asri,
B. Karakteristik responden
tahun 2010 terhadap semua ibu premenopause yang memenuhi kriteria retriksi
40
42
penelitian ini yaitu umur, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dengan hasil
sebagai berikut:
tingkat pendidikan:
43
Asri Yogyakarta
pekerjaan:
tingkat pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 18 orang (64,29 %). Berikut ini
Asri Yogyakarta
Yogyakarta
Asri Yogyakarta
sebanyak 18 orang (64,29 %). Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan
46
SPSS menunjukkan bahwa uji statistik Spearman Rank nilai rho hitung
sebesar 0,540, pada taraf kesalahan 1 % (0,01) maka diperoleh nilai rho tabel
sebesar 0,496. Hal ini berarti nilai rho hitung > rho tabel (0,540 > 0,496).
BAB V
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi di atas
usia 40 tahun. Responden berada pada fase klimakterium, dimana pada umur
ini keluhan-keluhan yang dirasakan akibat dari perubahan fisik dan psikologis
47
48
sehingga daya serapnya terhadap informasi juga menjadi kurang. Hal ini
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Soekanto (2002) yaitu tingkat
ahli gizi Melani (2007), yaitu dengan tetap berusaha hidup aktif akan menekan
dapat berpengaruh pada tingkat pengetahuan seseorang. Hal ini sesuai dengan
suatu hal. Menurut Notoatmodjo (2003), semakin tua umur seseorang, maka
klimakterium.
50
sebagian besar termasuk kategori siap. Kesiapan disini diartikan sebagai suatu
merupakan sesuatu yang sifatnya alami. Masa perubahan ini akan dapat dilalui
dengan baik, tanpa gangguan yang berarti, jika wanita tersebut mampu
(2007), faktor penentu apakah wanita tersebut siap dengan datangnya masa
menopause ini ada di tangan wanita itu sendiri. Di sini faktor pengetahuan
Hal ini sesuai dengan pendapat Kasdu (2002) dimana keadaan sosial ekonomi
kehidupan. Ada wanita yang merasa senang dan bahagia menempuh umur
bahwa menopause merupakan peristiwa alami dan akan dialami oleh semua
Asri Yogyakarta.
Karena pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden
Pengetahuan yang luas menyebabkan seseorang lebih siap dan matang dalam
lebih baik. Admin (2005) juga berpendapat bahwa wanita yang memahami
sedini mungkin untuk siap memasuki umur menopause tanpa harus mengalami
alami, seperti halnya keluhan yang muncul pada fase kehidupannya yang lain.
Tentunya sikap yang positif ini bisa muncul jika diimbangi oleh informasi atau
pengetahuan yang cukup, sehingga ibu lebih siap baik siap secara fisik,
kesiapan ibu menghadapi masa menopause. Hal ini sesuai dengan pendapat
memahami dan mempersiapkan dirinya menjalani masa ini dengan lebih baik.
bukan sesuatu yang harus ditakuti, kalau saja para wanita yang memiliki umur
senja mengetahui dengan benar proses menopause, sehingga bisa lebih siap
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi responden
54
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
V. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman : 8.
Azwar, S., 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 1, cetakan X. Pustaka Pelajar.
Halaman : 47.
________, 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta. Halaman : 167.
Badan Pusat Statistik. 2005. Jumlah Penduduk menurut Umur, Jenis Kelamin,
Propinsi, Kabupaten/Kota. www.badan-pusat-statistik.go.id. Diakses
tanggal 20 Maret 2010.
Baziad, A., 2003. Menopause dan Andropause. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta.
Chaplin, J.P., 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Halaman : 418.
Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4. Balai Pustaka. Jakarta.
Halaman : 1121.
Emma, S.W. 2003. Agar Tetap Sehat, Cantik, dan Bahagia di Masa Menopause.
Gramedia. Jakarta.
Kasdu, D., 2002. Kiat Sehat dan Bahagia di Umur Menopause. Puspa Swara.
Jakarta. Halaman : 16.
57
Laskito, B. 2004. Kiat Sehat dan Bahagia di Umur Menopause. Dini Kasdu.
Jakarta.
Maspaitela, M.L. 2007. Seminar Menjelang Menopause Tetap Aktif, Sehat, dan
Bahagia. Jakarta.
Melani. 2007. Siapkan Diri Sebelum Menopause Datang. Puspa Suara. Jakarta.
Ninsih, E., Affandi, B., 2008. Stimulasi Ovarium dan Hubungnnya dengan Umur
Terjadinya Menopause. Majalah Obstetri dan Ginekologi. Vol.32 no.4.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. Halaman : 242).
Safrina. 2009. Tetap Aktif di Masa Menopause. Jurnal Bidan. Vol.XIII no.5.
penerbit Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta.
Suratini, K.T., 2005. Pola Hidup Menjelang Menopause. Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan. STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Halaman : 86.
Yatim, F. 2001. Haid Tidak Wajar dan Menopause. Pustaka Populer Obor.
Jakarta. Halaman : 49.
Lampiran 7
No Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1. Untuk mengurangi rasa panas pada tubuh bagian atas
(dada, leher, dan wajah), saya sering berolahraga.
2. Meskipun akhir-akhir ini saya banyak berkeringat, saya
tidak minum lebih dari delapan gelas air sehari.
3. Untuk menjaga kebugaran, saya berolahraga paling tidak
tiga kali seminggu misalnya jalan kaki mengelilingi
kompleks perumahan.
4. Setiap hari saya mengkonsumsi sayuran untuk
mengurangi keluhan menghadapi menopause.
5. Meskipun buah-buahan dapat mengurangi gejala fisik
sebelum menopause, saya jarang mengkonsumsinya.
6. Saya sering minum kopi supaya badan lebih segar.
7. Walaupun susu banyak manfaatnya untuk kesehatan, saya
tetap tidak suka minum susu .
8. Menjelang menopause, berat badan saya mengalami
peningkatan.
9. Saya tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri,
meskipun akhir-akhir ini saya merasa mudah lelah.
10. Biasanya saya tidur larut malam yaitu di atas jam 10
malam.
11. Saya menganggap menopause adalah hal yang
menakutkan.
12. Saya merasa cemas menghadapi masa menopause.
13. Diumur saya yang lebih dari 40 tahun, saya merasa
mudah marah.
14. Saya suka membaca buku khususnya tentang menopause
untuk meningkatkan pengetahuan saya.
15. Setiap wanita akan mengalami masa tua, sehingga saya
tidak khawatir jika terjadi menopause.
16. Menurut saya berpikir positif dapat mencegah keluhan-
keluhan sebelum menopause yang bersifat psikologis.
17. Akhir-akhir ini perasaan saya lebih sensitive atau mudah
tersinggung.
18. Saya sudah siap jika sekarang berhenti haid atau datang
bulan.
19. Di usia saya sekarang, saya lebih sering mengunjungi
tempat peribadatan agama yang saya anut.
v
20. Saya rutin mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan
di dalam atau luar kompleks perumahan.
21. Saya ingin meningkatkan aktivitas ibadah/religius pada
diri dan keuarga.
22. Menurut saya, menopause merupakan bagian siklus
kehidupan wanita sehingga kita harus mensyukurinya.
vi
Lampiran 8
1. B 11. B 21. B
2. B 12. B 22. B
3. B 13. S 23. S
4. B 14. B 24. B
5. S 15. S 25. B
6. B 16. B 26. B
7. S 17. S
8. B 18. S
9. S 19. B
10. S 20. S
Kuesioner kesiapan menghadapi menopause
1. Y 11. T 21. Y
2. T 12. T 22. Y
3. Y 13. T
4. Y 14. Y
5. T 15. Y
6. T 16. Y
7. T 17. T
8. T 18. Y
9. T 19. Y
10. T 20. Y
vii
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 TOT UMUR PDK PEKERJAAN
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 40 th D3 karyawan
2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 18 46 th SLTA pedagang
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 20 40 th SLTA pedagang
4 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 12 42 th SD IRT
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 43 th SLTA karyawan
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22 44 th SLTP karyawan
7 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 18 43 th SLTP karyawan
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 48 th SLTP IRT
9 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 18 46 th SLTP karyawan
10 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21 47 th SLTP IRT
11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 17 47 th SD IRT
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 22 40 th SLTA pedagang
13 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 17 40 th SD IRT
14 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 16 40 th SLTA pedagang
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 47 th SD pedagang
16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 20 47 th SLTA IRT
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 21 45 th SLTA IRT
18 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 16 47 th SLTA pedagang
19 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 19 40 th SLTA IRT
20 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 47 th SLTA pedagang
21 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 20 46 th SLTA karyawan
22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 21 43 th SLTP pedagang
23 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 20 40 th SLTA pedagang
24 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 13 42 th SD IRT
25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 43 th SLTA karyawan
26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 45 th SLTA karyawan
viii
27 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 43 th SLTA karyawan
28 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 22 43 th SLTA karyawan
ix
No Item Pertanyaan Kesiapan Menghadapi Menopause
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 TOT % Kategori
1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 13 59 Siap
2 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 16 73 Siap
3 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 82 Siap
Tidak
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 8 36 Siap
5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 19 86 Siap
6 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 12 55 Siap
7 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 64 Siap
8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 95 Siap
9 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 12 55 Siap
10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 77 Siap
11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16 73 Siap
12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 82 Siap
13 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 82 Siap
14 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 73 Siap
15 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 12 55 Siap
x
16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17 77 Siap
17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 19 86 Siap
18 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 18 82 Siap
19 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 13 59 Siap
20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19 86 Siap
21 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 77 Siap
22 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 64 Siap
23 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 13 59 Siap
Tidak
24 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 10 45 Siap
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 91 Siap
26 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 86 Siap
27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 86 Siap
28 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 82 Siap
xi
Lampiran 10
Correlations
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Valid
P1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P2 Pearson Correlation 1.000**
Sig. (2-tailed) .
N 20
P3 Pearson Correlation .793** .793**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 20 20
P4 Pearson Correlation .444* .444* .327
Sig. (2-tailed) .050 .050 .160
N 20 20 20
P5 Pearson Correlation .a .a .a .a
Sig. (2-tailed) . . . .
N 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation -.076 -.076 -.096 -.076 .a
Sig. (2-tailed) .749 .749 .686 .749 .
N 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation .105 .105 -.015 .105 .a .313
Sig. (2-tailed) .660 .660 .951 .660 . .180
N 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation .444* .444* .327 .444* .a -.076 -.245
Sig. (2-tailed) .050 .050 .160 .050 . .749 .299
N 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation .327 .327 .216 -.140 .a .546* .572** -.140
Sig. (2-tailed) .160 .160 .361 .556 . .013 .008 .556
N 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation .327 .327 .216 .327 .a -.096 -.015 .327 -.176
Sig. (2-tailed) .160 .160 .361 .160 . .686 .951 .160 .457
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .667** .667** .514* .563** .a .138 .554* .485* .470* .274
Sig. (2-tailed) .001 .001 .021 .010 . .563 .011 .030 .037 .243
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
xii
Validitas Item Pertanyaan Pengetahuan Tentang Menopause
Correlations
Correlations
P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Valid
P11 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P12 Pearson Correlation .404
Sig. (2-tailed) .077
N 20
P13 Pearson Correlation -.099 -.058
Sig. (2-tailed) .679 .808
N 20 20
P14 Pearson Correlation .140 .346 .101
Sig. (2-tailed) .556 .135 .673
N 20 20 20
P15 Pearson Correlation .728** .200 -.058 .346
Sig. (2-tailed) .000 .398 .808 .135
N 20 20 20 20
P16 Pearson Correlation .464* -.058 -.010 .302 .174
Sig. (2-tailed) .039 .808 .966 .196 .463
N 20 20 20 20 20
P17 Pearson Correlation .793** .577** .034 .333 .577** .369
Sig. (2-tailed) .000 .008 .888 .151 .008 .110
N 20 20 20 20 20 20
P18 Pearson Correlation .183 .174 -.010 .302 .406 -.212 .034
Sig. (2-tailed) .440 .463 .966 .196 .076 .369 .888
N 20 20 20 20 20 20 20
P19 Pearson Correlation .343 -.236 .123 -.408 .236 .123 .272 -.082
Sig. (2-tailed) .139 .317 .605 .074 .317 .605 .246 .731
N 20 20 20 20 20 20 20 20
P20 Pearson Correlation .327 .192 .034 .333 .577** .034 .444* .369 .272
Sig. (2-tailed) .160 .416 .888 .151 .008 .888 .050 .110 .246
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .535* .526* .276 .537* .544* .182 .537* .589** .146 .615**
Sig. (2-tailed) .015 .017 .238 .015 .013 .442 .015 .006 .538 .004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
xiii
Validitas Item Pertanyaan Pengetahuan Tentang Menopause
Correlations
Correlations
P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 Valid
P21 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
P22 Pearson Correlation .218
Sig. (2-tailed) .355
N 20
P23 Pearson Correlation .285 .050
Sig. (2-tailed) .223 .833
N 20 20
P24 Pearson Correlation .356 .357 .492*
Sig. (2-tailed) .123 .122 .027
N 20 20 20
P25 Pearson Correlation .630** .289 .406 .471*
Sig. (2-tailed) .003 .217 .076 .036
N 20 20 20 20
P26 Pearson Correlation .252 .367 .242 .385 .182
Sig. (2-tailed) .285 .112 .303 .094 .444
N 20 20 20 20 20
P27 Pearson Correlation .055 -.063 -.050 .153 .000 .157
Sig. (2-tailed) .819 .794 .833 .519 1.000 .508
N 20 20 20 20 20 20
P28 Pearson Correlation -.089 .357 .287 .583** .236 .599** -.102
Sig. (2-tailed) .709 .122 .220 .007 .317 .005 .669
N 20 20 20 20 20 20 20
P29 Pearson Correlation .145 .250 .369 .408 .192 .245 .167 .408
Sig. (2-tailed) .541 .288 .110 .074 .416 .299 .482 .074
N 20 20 20 20 20 20 20 20
P30 Pearson Correlation -.218 .250 .369 .068 -.192 -.105 -.250 .068 .444*
Sig. (2-tailed) .355 .288 .110 .776 .416 .660 .288 .776 .050
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .562** .572** .574** .712** .598** .670** .051 .553* .563** .174
Sig. (2-tailed) .010 .008 .008 .000 .005 .001 .832 .011 .010 .463
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
xiv
Validitas Item Pertanyaan Pengetahuan Tentang Menopause
Correlations
Correlations
xv
Lampiran 11
N of Cases = 20.0
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (KR-20)
Parameter Estimates
xvi
Unbiased estimate of reliability = .9243
Lampiran 12
Correlations
Correlations
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Valid
K1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
K2 Pearson Correlation .134
Sig. (2-tailed) .574
N 20
K3 Pearson Correlation .642** -.057
Sig. (2-tailed) .002 .811
N 20 20
K4 Pearson Correlation .509* .068 .793**
Sig. (2-tailed) .022 .776 .000
N 20 20 20
K5 Pearson Correlation .048 .134 .336 .509*
Sig. (2-tailed) .842 .574 .147 .022
N 20 20 20 20
K6 Pearson Correlation .a .a .a .a .a
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
K7 Pearson Correlation .286 .134 .336 .509* .286 .a
Sig. (2-tailed) .222 .574 .147 .022 .222 .
N 20 20 20 20 20 20
K8 Pearson Correlation .579** .375 .514* .408 .356 .a .356
Sig. (2-tailed) .007 .103 .020 .074 .123 . .123
N 20 20 20 20 20 20 20
K9 Pearson Correlation .480* .171 .308 .245 .252 .a .023 .385
Sig. (2-tailed) .032 .471 .186 .299 .285 . .924 .094
N 20 20 20 20 20 20 20 20
K10 Pearson Correlation .535* .042 .343 .272 .312 .a .535* .250 .257
Sig. (2-tailed) .015 .862 .139 .246 .181 . .015 .288 .274
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .631** .459* .564** .605** .569** .a .631** .691** .481* .583**
Sig. (2-tailed) .003 .042 .010 .005 .009 . .003 .001 .032 .007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
xvii
Validitas Item Pertanyaan Kesiapan Menghadapi Menopause
Correlations
Correlations
K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 Valid
K11 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
K12 Pearson Correlation .126
Sig. (2-tailed) .597
N 20
K13 Pearson Correlation .336 .728**
Sig. (2-tailed) .147 .000
N 20 20
K14 Pearson Correlation .312 .471* .343
Sig. (2-tailed) .181 .036 .139
N 20 20 20
K15 Pearson Correlation .a .a .a .a
Sig. (2-tailed) . . . .
N 20 20 20 20
K16 Pearson Correlation .a .a .a .a .a
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
K17 Pearson Correlation .286 .378 .336 .089 .a .a
Sig. (2-tailed) .222 .100 .147 .709 . .
N 20 20 20 20 20 20
K18 Pearson Correlation .509* .192 .327 .272 .a .a .509*
Sig. (2-tailed) .022 .416 .160 .246 . . .022
N 20 20 20 20 20 20 20
K19 Pearson Correlation .764** .289 .490* .408 .a .a .491* .667**
Sig. (2-tailed) .000 .217 .028 .074 . . .028 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20
K20 Pearson Correlation .480* .424 .308 .685** .a .a .023 .245 .367
Sig. (2-tailed) .032 .063 .186 .001 . . .924 .299 .112
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .549* .622** .590** .583** .a .a .610** .605** .600** .561*
Sig. (2-tailed) .012 .003 .006 .007 . . .004 .005 .005 .010
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
xviii
Validitas Item Pertanyaan Kesiapan Menghadapi Menopause
Correlations
Correlations
K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 Valid
K21 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
K22 Pearson Correlation .a
Sig. (2-tailed) .
N 20
K23 Pearson Correlation .a .a
Sig. (2-tailed) . .
N 20 20
K24 Pearson Correlation .a .a .a
Sig. (2-tailed) . . .
N 20 20 20
K25 Pearson Correlation -.192 .a .a .a
Sig. (2-tailed) .416 . . .
N 20 20 20 20
K26 Pearson Correlation -.132 .a .a .a -.076
Sig. (2-tailed) .578 . . . .749
N 20 20 20 20 20
K27 Pearson Correlation .467* .a .a .a -.192 -.132
Sig. (2-tailed) .038 . . . .416 .578
N 20 20 20 20 20 20
K28 Pearson Correlation .467* .a .a .a -.192 .397 -.067
Sig. (2-tailed) .038 . . . .416 .083 .780
N 20 20 20 20 20 20 20
K29 Pearson Correlation .404 .a .a .a -.140 -.096 .081 .404
Sig. (2-tailed) .077 . . . .556 .686 .735 .077
N 20 20 20 20 20 20 20 20
K30 Pearson Correlation .192 .a .a .a -.111 -.076 .577** .192 -.140
Sig. (2-tailed) .416 . . . .641 .749 .008 .416 .556
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Valid Pearson Correlation .513* .a .a .a -.120 -.169 .469* .600** .617** .573**
Sig. (2-tailed) .021 . . . .615 .476 .037 .005 .004 .008
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
xix
Lampiran 13
N of Cases = 20.0
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (KR-20)
Parameter Estimates
xx
Lampiran 14
Nonparametric Correlations
Correlations
Pengetahuan Kesiapan
Spearman's rho Pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .540**
Sig. (2-tailed) . .003
N 28 28
Kesiapan Correlation Coefficient .540** 1.000
Sig. (2-tailed) .003 .
N 28 28
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesiapan
Siap Tidak Siap Total
Pengetahuan Tinggi Count 18 0 18
% within Pengetahuan 100.0% .0% 100.0%
% within Kesiapan 69.2% .0% 64.3%
% of Total 64.3% .0% 64.3%
Sedang Count 8 0 8
% within Pengetahuan 100.0% .0% 100.0%
% within Kesiapan 30.8% .0% 28.6%
% of Total 28.6% .0% 28.6%
Rendah Count 0 2 2
% within Pengetahuan .0% 100.0% 100.0%
% within Kesiapan .0% 100.0% 7.1%
% of Total .0% 7.1% 7.1%
Total Count 26 2 28
% within Pengetahuan 92.9% 7.1% 100.0%
% within Kesiapan 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 92.9% 7.1% 100.0%
xxi
Frequency Table
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 18 64.3 64.3 64.3
Sedang 8 28.6 28.6 92.9
Rendah 2 7.1 7.1 100.0
Total 28 100.0 100.0
Kesiapan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Siap 26 92.9 92.9 92.9
Tidak Siap 2 7.1 7.1 100.0
Total 28 100.0 100.0
xxii
Lampiran 15
23
Lampiran 16
24
LEMBAR BIMBINGAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN TRANSFER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
25
Lampiran 17
26