MAKALAH Penelitian Oke
MAKALAH Penelitian Oke
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Indonesia berada dalam wilayah rangkaian gunung api (ring of fire)
mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, sampai Sulawesi. Salah satu
produk gunung api berupa tuf yang tersebar luas mengikuti jalur gunung api
tersebut dan sebagian atau seluruhnya telah mengalami proses ubahan atau
diagenesis menjadi zeolit. Oleh karena itu, secara geologi Indonesia berpotensi
besar menghasilkan zeolit seperti yang terdapat di Lampung, Jawa Barat, Jawa
Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi dengan sumberdaya 447.490.160 ton.
(Kusdarto, 2008).
Prof Dr. Darminto (Pembantu Rektor IV ITS) tahun 2011 pada Seminar
Nasional Zeolit ke- VII di Surabaya mengatakan bahwa Indonesia memiliki
cadangan zeolit sebesar 400.000.000 ton, namun selama ini hanya diekspor
dalam bentuk bahan mentah. Hal ini juga melatarbelakangi mengapa penelitian
ini dilakukan, karena sesungguhnya Indonesia memiliki kesempatan yang
besar untuk memanfaatkan sumber daya alamnya dengan baik dan benar,
terutama pemanfaatan pada zeolit.
Page | 1
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 2
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
disebut minyak curah memiliki mutu yang rendah sedangkan minyak goreng
sawit yang mengalami dua kali atau lebih proses pemurnian lebih memiliki
mutu yang baik. Selain minyak goreng curah yang pemurniannya hanya sekali,
adapula masyarakat yang memakai minyak goreng bekas terus-menerus untuk
penggorengan. Minyak goreng bekas yang dipakai kembali itulah yang disebut
minyak jelantah.
Meski minyak curah mempunyai kualitas yang lebih baik,
kenyataannya minyak curah yang dijual dipasar (selain dalam kemasan) masih
memiliki mutu yang rendah. Oleh karena itu, pemerintah melarang penjualan
minyak curah dalam plastik yang dijual dipasar karena masih banyak ditemui
minyak yang kandungan asam lemaknya tidak sesuai dengan SNI yaitu <0,3%.
Perbedaan mutu antara minyak goreng yang satu dengan yang lainnya,
terutama minyak jelantah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kandungan air
dan asam lemak bebas didalamnya.
Asam lemak bebas adalah suatu asam yang dibebaskan pada proses
hidrolisis lemak. Asam lemak bebas pada suatu bahan pangan akan terbentuk
karena adanya proses pemanasan bahan pangn pada suhu tinggi yang dapat
meningkatkan konsentrasi dari asam lemak bebas dan meningkatkan jumlah
asam lemak bebas yang terbentuk apabila proses tersebut semakin lama
dilakukan sehingga merugikan mutu dan kandungan gizi bahan pangan
tersebut. (Haris, 2010).
Sedangkan, kandungan minyak yang walaupun sangat kecil kadarnya
(<0.15%) akan memberikan kerugian dalam mutu minyak, dimana pada tingkat
kadar air yang demikian kecil akan memudahkan terjadinya proses oksidasi
minyak itu sendiri dan membahayakan konsumen. Karena minyak dengan
asam lemak yang tinggi ketika dipakai akan meracuni tubuh.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perlu
pengembangan atau penelitian lebih lanjut tentang bagaimana cara mengurangi
kadar asam lemak bebas dan air dalam minyak goreng dengan zeolit alam
Page | 3
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 4
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Tinjauan Pustaka
Telah dilakukan banyak reservasi, studi, maupun penelitian lebih
lanjut tentang riwayat dan aplikasi zeolit yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia dari Pulau Sumatera sampai ke Pulau Sulawesi. Dari sekian
banyak jurnal-jurnal penelitian yang meneliti tentang zeolit, penulis tertarik
untuk mengkaji lebih dalam zeolit alam asal Jawa Barat. Karena Jawa
Barat merupakan salah satu wilayah dimana zeolit paling banyak tersebar.
Merujuk pada penelitian Noer (2011) zeolit alam asal Jawa Barat
mengandung zeolit klinoptilolit atau keluarga heulandit lainnya dalam
jumlah yang relative besar (35-55%). Zeolit ini memiliki karakteristik yang
khas sehingga dapat digunakan sebagai bahan penyerap alami
(bioadsorbent), penukar kation, penyeleksi reaksi kimia, dan penyaring
molekular.
Merujuk pada penelitian Estiaty (2012), zeolit alam yang berasal
dari Jawa Barat merupakan paduan jenis klinoptilolit, dan mordenit. Zeolit
alam ini merupakan zeolit yang dapat digunakan untuk pengolahan limbah,
air, adsorben, peternakan, pengering, dan penghilang bau.
Zeolit alam asal Jawa Barat memiliki kandungan Si/Al (6:1) dan
setelah diaktivasi dengan basa /asam luas permukaan aktifnya makin besar
sehingga kapasitas adsorpsi nya semakin besar, hal ini ditunjukkan dengan
hasil pengujian KTK pada tahun 2012 zeolit Tasikmalaya kurang lebih
sebesar 143 meq/100 gram (Estiaty, 2012).
Berdasarkan penelitian Kristinah (2015), metode pemisahan
(adsorpsi) digunakan untuk mengurangi kadar asam lemak bebas dan air
pada minyak goreng. Merujuk pada penelitian-penelitian sebelumnya,
yaitu Potensi Zeolit dari Daerah Kemiri, Purworejo untuk Penjernihan
Minyak Goreng Bekas yang berhasil menurunkan angka asam pada
Page | 5
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
minyak hingga 1.87 dengan waktu 30 menit dan besar diameter partikel
zeolit 0,2 mm (sekitar 70 s/d 80 mesh).
Selain itu telah dilakukan juga penelitian serupa oleh Purnama, dkk
(2014) dengan judul Pemurnian Minyak Jelantah dengan Zeolit Alam :
Pengaruh Massa Zeolit dan Waktu Pengadukan dimana zeolit diaktivasi
dengan H2SO4 dengan ukuran tetap 70 mesh, suhu pengadukan 65-750C.
Variabel berubah berupa massa zeolit dan waktu pengambilan sampel.
Didapatkan bahwa angka asam minyak jelantah dapat berkurang sampai
0.780, seiring lamanya waktu pengadukan dan kenaikan massa zeolit.
Menurut Mardina (2012), angka asam pada minyak goreng dapat
diturunkan dengan proses adsorpsi, dengan menggunakan magnetic stirrer
secara batch dengan waktu tertentu dan kecepatan pengadukan 500 rpm,
dan berat adsorben (arang tempurung kelapa) divariasi sebesar 5, 7.5 , dan
10 gram dengan pengambilan sampel setiap 30 menit, menghasilkan
penurunan angka asam hingga 33,33% seiring dengan kenaikan massa.
II.1.1. Zeolit
Istilah zeolit berasal dari kata zein (bahasa Yunani) yang berarti
membuih dan lithos yang berarti batu. Zeolit merupakan mineral yang
terdiri dari kristal aluminosilikat tetrahidrasi yang mengandung kation
alkali atau alkali tanah dalam kerangka tiga dimensinya. Ion-ion logam
tersebut dapat diganti oleh kation lain tanpa merusak strutur zeolit dan
dapat menyerap air secara reversible. Kerangka dasar struktur zeolit terdiri
dari unit-unit tetrahedral AlO4 dan SiO4 yang saling berhubungan melalui
atom O dan didalam struktur tersebut Si4+ dapat diganti dengan Al3+,
sehingga rumus empiris zeolit menjadi :
M2nO.Al2O3. x SiO2. y H2O
Dimana :
M = kation alkali atau alkali tanah
n = valensi logam alkali
x = bilangan tertentu (2 s/d 10)
Page | 6
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 7
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
menyerap gas atau zat, zeolit juga mampu memisahkan molekul zat
berdasarkan ukuran dan kepolarannya. Ada banyak molekul yang
dapat melintasinya, tetapi yang dapat lolos hanya satu saja karena
ada pengaruh kutub antara molekul zeolit dengan zat tersebut.
Molekul yang tidak jenuh atau mempunyai kutub akan lebih mudah
lolos daripada yang tidak berkutub atau yang jenuh. (Sutopo et al.,
1991)
3. Penukar ion
Sifat sebagai penukar ion dari zeolit antara lain tergantung dari :
sifat kation, suhu, dan jenis anion. Pertukaran kation dapat
menyebabkan perubahan sifat zeolit seperti stabilitas terhadap panas,
sifat Adsorpsi, dan aktivitas katalitis. (Othmer, 1981)
4. Katalis
Ciri paling khusus dari zeolit yang akan menentukan sifat dari
mineral adalah adanya ruang kosong yang akan membentuk saluran
didalam strukturnya. Bila zeolit digunakan pada proses penyerapan
atau katalitis maka akan terjadi proses difusi molekul ke dalam
ruang bebas diantara kristal. Dengan demikian, dimensi serta lokasi
saluran sangat penting (Tsitsishvili, 1992). Reaksi kimia juga terjadi
di permukaan saluran tersebut. Zeolit merupakan katalisator yang
baik karena mempunyai pori-pori yang besar dengan permukaan
yang maksimum. (Othmer, 1981). Zeolit merupakan katalisator yang
baik karena mempunyai pori-pori yang besar dengan permukaan
yang maksimum. (Sutopo et.al, 1991).
5. Penyaring atau pemisah
Meskipun banyak media berpori yang dapat digunakan sebagai
penyerap atau pemisah campuran uap atau cairan tetapi distribusi
diameter dari pori-pori media tersebut tidak cukup selektif seperti
halnya penyaring molekul (zeolit) yang mampu memisahkan
berdasarkan perbedaan ukuran, bentuk, dan polaritas molekul yang
Page | 8
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 9
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 10
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 11
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 12
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Berikut ini adalah skema penggunaan zeolit dalam berbagai sektor industri
Aplikasi
Zeolit
Page | 13
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
trigliserida yang padat pada suhu udara biasa, sedangkan kata minyak (oil)
dipakai untuk menyebut senyawa yang cair pada suhu tersebut.
Perbedaan antara lemak dan minyak disebabkan karena terdapatnya
asam-asam lemak yang berbeda. Lemak mengandung sejumlah besar asam-
asam lemak jenuh yang terdistribusi diantara trigliseida-trigliserida,
sedangkan minyak memiliki sejumlah besar asam lemak tidak jenuh.
Adanya asam-asam lemak tidak jenuh akan menyebabkan lebih rendahnya
titik lincir (slip point) yaitu suhu dimana lemak atau minyak mulai mencair.
Page | 14
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
8 Angka Iodium - 45 46
9 Angka - 196 206
Penyabunan
Page | 15
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 16
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 17
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 18
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
komponen organic limbah cair, kotoran berwarna dari larutan gula dan minyak
nabati (Thiele, 1993)
Page | 19
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
( ) =
Page | 20
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
2 . . (,0 , ) = ---------- (2)
Dimana :
Persamaan (1) : Persamaan massa untuk bilangan asam
Persamaan (2) : Persamaan massa untuk kadar air
mol as. lemak
1 koefisien adsorpsi bilangan asam ( )
gram minyak. . cm2 zeolit. menit
gram air
2 koefisien adsorpsi air ( )
gram minyak. . cm2 zeolit. menit
,0 ( )
gram air
, molalitas asam lemak bebas saat waktu (t) dalam minyak ( )
gram minyak
Kemudian pada pembahasan (BAB IV), persamaan (1) dan persamaan (2) akan
diselesaikan secara integrasi dan numerik dengan metode least-square
Menurut Kirk (1998), kecepatan pengadukan mempengaruhi besarnya
A (faktor tumbukan) yang juga mempengaruhi besarnya harga k (konstanta
adsorpsi) secara tidak langsung yang dinyatakan dalam persamaan Arrhenius
berikut ini:
( )
= .. ------ (*)
Page | 21
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Alat dan Bahan
III.1.1 Alat
III.1.2 Bahan
Page | 22
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Keterangan :
1. Gelas beaker 4. Zeolit
2. Hot plate
3. Magnet pengaduk
Page | 23
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 24
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Zeolit
Pencampuran
NaOH
Pengadukan
Pencucian
Analisis FTIR
Penyaringan dan Pengeringan
Analisis XRD
Gambar 11. Diagram alir aktivasi zeolit
b. Adsorpsi Zeolit
Zeolit
Pencampuran
Minyak
Goreng Pemanasan dan Pengadukan
Jelantah
- Analisis bil. asam
Pengambilan sampel
- Analisis kadar air
Page | 25
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 26
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, zeolit alam yang digunakan belum diketahui jenis
dan susunan (komposisi) gugus penyusunnya. Sehingga dibutuhkan analisis
terlebih dahulu, untuk mengetahuinya.
Dalam proses adsorpsi, digunakan zeolit sebagai adsorben. Adsorben
merupakan proses pemisahan bahan dari suatu campuran cair atau campuran
gas, bahan yang akan dipisahkan terikat pada permukaan padatan atau cairan
yang disebut bahan sorpsi (adsorben). Oleh sebab itu, diperlukan analisis awal
zeolit yang digunakan dengan FTIR, dan XRD untuk mengetahui jenis dan
komposisi susunan dari zeolit.
IV.1. Analisis Bahan Baku
a). Analisis XRD
Zeolit yang belum diaktivasi dilihat tipenya dengan XRD
Hasil analisis XRD ditampilkan sebagai berikut :
Page | 27
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 28
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 29
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 30
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
No
Massa
5 7.5 10 5 7.5 10
Zeolit
(gram)
2.4
1.9
Bilangan Asam
Minyak Curah
5 gram
1.4 Minyak Curah
7,5 gram
0.9 Minyak Curah
0 20 40 60 80 10 gram
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 17 . Pengaruh Ukuran Zeolit 60 Mesh terhadap Bilangan Asam Minyak Curah
2.3
Bilangan Asam
Page | 31
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
2
Bilangan Asam
Minyak Curah 5
1.5
gram
1.3
1.1 Minyak Curah 7,5
0.9 gram
0.7 Minyak Curah 10
0 20 40 60 80 gram
Waktu Pengadukan (menit)
Page | 32
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 8. Bilangan asam pada minyak dengan ukuran zeolit 100 mesh
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
(menit) Goreng Curah Minyak Jelantah
No Massa
Zeolit 5 7.5 10 5 7.5 10
(gram)
2.2
Minyak Curah 5
Bilangan Asam
1.7 gram
1.2 Minyak Curah 7,5
gram
0.7
Minyak Curah 10
0 20 40 60 80
gram
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 21. Pengaruh Ukuran Zeolit 100 Mesh terhadap Bilangan Asam
Minyak Curah
2
Bilangan Asam
Minyak Jelantah 5
gram
1.5
Minyak Jelantah 7,5
gram
1
0 20 40 60 80 Minyak Jelantah 10
gram
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 22. Pengaruh Ukuran Zeolit 100 Mesh terhadap Bilangan Asam
Minyak Jelantah
Page | 33
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Asam lemak bebas yang terdapat didalam minyak akan terserap oleh
zeolit. Dalam proses ini terjadi adsorpsi fisis yang disebabkan karena adanya
gaya van der walls antara keduanya.
Dari tabel diatas diperoleh bilangan asam yang paling kecil sebesar
0,764 untuk minyak curah dan 1,047 untuk minyak jelantah. Hasil pengukuran
ini menunjukan bahwa semakin banyak zeolit yang ditambahkan dan semakin
lama waktu pengadukan pada minyak, maka akan menurunkan volume titrasi
KOH sehingga bilangan asam juga ikut turun.
Selain itu juga, dapat dilihat semakin lama waktu pengadukan, maka
tumbukan antara molekul semakin besar karena kesempatan zat-zat pereaksi
untuk saling bertumbukan semakin luas sehingga semakin banyak asam lemak
bebas dalam minyak yang teradsorpsi oleh zeolit.
Page | 34
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 35
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
2
1.8
Bilangan Asam 1.6 Minyak CPO 60 mesh
1.4
1.2 Minyak CPO 80 mesh
1
Minyak CPO 100
0.8
mesh
0 20 40 60 80
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 23. Pengaruh Massa Zeolit 5 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Curah
2.2
2
1.8 Minyak Jelantah 60
Bilangan Asam
1.6 mesh
1.4 Minyak Jelantah 80
1.2 mesh
1
Minyak Jelantah 100
0.8
mesh
0 20 40 60 80
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 24. Pengaruh Massa Zeolit 5 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Jelantah
Tabel 10. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 7.5 gram
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
(menit) Goreng Curah Minyak Jelantah
No Uk.
Zeolit
(mesh) 60 80 100 60 80 100
1 15 1.884 1.853 1.780 1.870 1.6 1.57
Page | 36
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
2.1
Bilangan Asam
1.7 Minyak CPO 60
mesh
1.3
Minyak CPO 80
0.9 mesh
0.5 Minyak CPO 100
0 20 40 60 80 mesh
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 25. Pengaruh Massa Zeolit 7,5 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Curah
2.1
BIlangan Asam
Gambar 26. Pengaruh Massa Zeolit 7,5 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Jelantah
Tabel 11. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 10 gram
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
(menit) Goreng Curah Minyak Jelantah
No
Uk.
60 80 100 60 80 100
Zeolit
(mesh)
1 15 1.780 1.748 1.644 1.884 1.675 1.570
Page | 37
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Gambar 27. Pengaruh Massa Zeolit 10 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Curah
2
Bilangan Asam
1.7
Minyak Jelantah 60
1.4
mesh
1.1 Minyak Jelantah 80
0.8 mesh
0.5 Minyak Jelantah
100 mesh
0 20 40 60 80
Gambar 28. Pengaruh Massa Zeolit 10 gram terhadap Bilangan Asam Minyak Jelantah
Penurunan bilangan asam dipengaruhi juga oleh banyaknya massa
adsorben yang ditambahkan. Penambahan massa zeolit mengakibatkan
bertambahnya sisi aktif dan pori-pori zeolit, sehingga semakin banyak
massa zeolit, yang disertai dengan ukuran partikel yang semakin kecil
jika direaksikan akan meningkatkan adsorpsi asam lemak bebas dari
minyak goreng. Semakin kecil volume KOH untuk titrasi dengan N KOH
yang tetap akan menghasilkan bilangan asam yang kecil pula.
Hal ini dapat ditunjukkan zeolit dari tabel diatas diperoleh bilangan
asam yang paling kecil sebesar 0,764 untuk minyak curah dan 0,815
untuk minyak jelantah. Hasil pengukuran ini menunjukan bahwa
semakin banyak zeolit yang ditambahkan dan semakin lama waktu
pengadukan pada minyak, maka akan menurunkan volume titrasi KOH
sehingga bilangan asam juga ikut turun. Jika dihubungkan juga dengan
persamaan Arrhenius [persamaan (*)] nilai k dipengaruhi oleh A (faktor
Page | 38
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 39
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 12. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 5 gram
Waktu Kadar Air Minyak Goreng
Kadar air Minyak Jelantah
(menit) Curah
No Uk.
Zeolit 60 80 100 60 80 100
(mesh)
1 15 1,830 1,735 1,785 1,810 2,004 1,814
2 30 1,670 1,545 1,556 1,770 1,887 1,605
3 45 1,592 1,374 1,388 1,692 1,650 1,467
4 60 1,500 1,232 1,107 1,430 1,496 1,295
5 75 1,450 1,205 0,964 1,335 1,396 1,035
1.900
1.700 Minyak Curah 60
Kadar Air (%)
1.500 mesh
1.300
Minyak Curah 80
1.100 mesh
0.900
0 20 40 60 80 Minyak Curah 100
mesh
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 29. Pengaruh Massa Zeolit 5 gram terhadap Kadar Air Minyak Curah
2.400
Minyak Jelantah 60
1.900 mesh
Kadar Air (%)
Gambar 30. Pengaruh Massa Zeolit 5 gram terhadap Kadar Air Minyak Jelantah
Page | 40
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 13. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 7,5 gram
2.000
Kadar Air (%)
Gambar 31. Pengaruh Massa Zeolit 7,5 gram terhadap Kadar Air Minyak
Curah
2.500
2.000
Kadar Air (%)
Minyak Jelantah 60
1.500 mesh
1.000 Minyak Jelantah 80
0.500 mesh
Gambar 32. Pengaruh Massa Zeolit 7,5 gram terhadap Kadar Air Minyak
Jelantah
Page | 41
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 14. Kadar air pada minyak goreng dengan massa zeolit 10 gram
Waktu Kadar Air Minyak Kadar air Minyak
(menit) Goreng Curah Jelantah
Uk.
No Zeolit 60 80 100 60 80 100
(mesh)
1 15 1,701 1,625 1,785 1,780 1,995 1,759
2 30 1,502 1,504 1,505 1,550 1,696 1,496
3 45 1,308 1,375 1,328 1,320 1,494 1,267
4 60 1,245 1,185 1,075 1,268 1,205 1,059
5 75 1,225 1,005 0,735 1,105 0,925 0,815
2.500
2.000
Kadar Air (%)
Minyak Jelantah 60
1.500 mesh
1.000 Minyak Jelantah 80
0.500 mesh
Gambar 33. Pengaruh Massa Zeolit 10 gram terhadap Kadar Air Minyak
Curah
2.000
Kadar Air (%)
Gambar 34. Pengaruh Massa Zeolit 10 gram terhadap Kadar Air Minyak
Jelantah
Page | 42
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Berdasarkan hasil analisis kadar air yang telah dilakukan, terlihat dalam
gambar 29 sampai 34 bahwa semakin lama waktu pengadukan semakin kecil
pula nilai kadar air yang didapat, hal ini disebabkan karena semakin lama
waktu pengadukan yang digunakan untuk mengadsorpsi maka akan semakin
banyak air yang terjerap didalam adsorben sehingga akan mempengaruhi nilai
kadar air yang terdapat dalam minyak.
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa massa zeolit juga mempengaruhi
proses adsorpsi, dimana pada massa 5 gram hanya dapat menurunkan kadar air
sampai dengan angka 0,964% untuk minyak curah 1,035% untuk minyak
jelantah, pada massa 7,5 gram menurunkan 0,852% untuk minyak curah
0,928% untuk minyak jelantah, dan pada massa 10 gram menurunkan 0,735%
untuk minyak curah 0,815% untuk minyak jelantah. Terlihat bahwa semakin
besar massa adsorben maka proses penjerapan yang terjadi semakin banyak.
Hal ini sesuai dengan persamaan (2) yakni massa zeolit berbanding lurus
dengan penurunan kadar air. Penurunan ini disebabkan karena semakin banyak
massa zeolit maka semakin besar luas permukaan atau luas bidang kontak
antara minyak dan adsorben, sehingga semakin banyak pula kandungan air
yang terjerap didalamnya sehingga akan mengurangi nilai kadar air dalam
zeolit dan minyak yang dihasilkan setelah proses adsorpsi akan menjadi lebih
baik.
b. Variabel Ukuran Zeolit
Volume minyak : 150 mL
Suhu pemanasan : 800 C
Putaran pengaduk : 500 rpm
Bil asam awal minyak curah : 1.987
Bil. Asam awal minyak jelantah : 2.1
Page | 43
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 15. Kadar air pada minyak goreng dengan ukuran zeolit 60 mesh
Waktu Kadar Air Minyak Goreng
Kadar air Minyak Jelantah
(menit) Curah
No Massa
Zeolit 5 7,5 10 5 7,5 10
(gram)
1 15 1,830 1,764 1,701 1,810 1,780 1,780
2 30 1,670 1,575 1,502 1,770 1,630 1,550
3 45 1,592 1,460 1,308 1,692 1,590 1,320
4 60 1,500 1,330 1,245 1,430 1,446 1,268
5 75 1,450 1,395 1,225 1,335 1,294 1,105
2.000
1.800
Kadar Air (%)
1.600
Minyak Curah 5 gram
1.400
Minyak Curah 7,5 gram
1.200
Minyak Curah 10 gram
1.000
0 20 40 60 80
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 35. Pengaruh Ukuran Zeolit 60 Mesh terhadap Kadar Air Minyak
Curah
2.000
Kadar Air (%)
Gambar 36. Pengaruh Ukuran Zeolit 60 Mesh terhadap Kadar Air Minyak
Jelantah
Page | 44
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 16. Kadar air pada minyak goreng dengan ukuran zeolit 80 mesh
Waktu Kadar Air Minyak Goreng
Kadar air Minyak Jelantah
(menit) Curah
No Massa
Zeolit 5 7,5 10 5 7,5 10
(gram)
1 15 1,735 1,607 1,625 2,004 2,043 1,995
2 30 1,545 1,574 1,504 1,887 1,924 1,696
3 45 1,374 1,307 1,375 1,650 1,794 1,494
4 60 1,232 1,225 1,185 1,496 1,594 1,205
5 75 1,205 1,195 1,005 1,396 1,295 0,925
0,002
0,002
Kadar Air(%)
Gambar 37. Pengaruh Ukuran Zeolit 80 mesh terhadap Kadar Air Minyak
Curah
2.500
2.000
Kadar Air (%)
Gambar 38. Pengaruh Ukuran Zeolit 80 mesh terhadap Kadar Air Minyak
Curah
Page | 45
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 17. Kadar air pada minyak goreng dengan ukuran zeolit 100 mesh
Waktu Kadar Air Minyak Goreng
Kadar air Minyak Jelantah
(menit) Curah
Massa
Zeolit 5 7,5 10 5 7,5 10
No
(gram)
1 15 1,785 1,685 1,785 1,814 1,845 1,759
2 30 1,556 1,463 1,505 1,605 1,506 1,496
3 45 1,388 1,257 1,328 1,467 1,286 1,267
4 60 1,107 1,056 1,075 1,295 1,076 1,059
5 75 0,964 0,852 0,735 1,035 0,928 0,815
2.000
Kadar Air (%)
1.500
Gambar 39. Pengaruh Ukuran Zeolit 100 mesh terhadap Kadar Air Minyak
Curah
2.000
1.000
Minyak Jelantah 7,5
0.500 gram
0.000 Minyak Jelantah 10
0 20 40 60 80 gram
Waktu Pengadukan (menit)
Gambar 40. Pengaruh Ukuran Zeolit 100 mesh terhadap Kadar Air Minyak
Jelantah
Page | 46
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Berdasarkan hasil analisis kadar air yang telah dilakukan seperti data
diatas, dapat dilihat bahwa ukuran, dan waktu pengadukan mempengaruhi
proses adsorpsi yang dilakukan terhadap minyak curah dan minyak jelantah.
Analisis kadar air ini sangat penting untuk dilakukan, karena kandungan air
dalam minyak akan menghidrolisis minyak menjadi senyawa asam lemak
bebas. Terlihat dalam gambar 34 sampai 39 bahwa semakin lama waktu
pengadukan semakin kecil pula nilai kadar air yang didapat, hal ini disebabkan
karena semakin lama waktu pengadukan yang digunakan untuk mengadsorpsi
maka akan semakin banyak air yang terjerap didalam adsorben sehingga akan
memperkecil nilai kadar air dari minyak tersebut. Dari data tersebut dapat
terlihat bahwa ukuran juga mempengaruhi proses adsorpsi, dimana pada
ukuran 60 mesh hanya dapat menurunkan kadar air sampai dengan angka 1,225
% untuk minyak curah 1,105% untuk minyak jelantah, pada ukuran 80 mesh
1,005 % untuk minyak curah 0,925 untuk minyak jelantah, dan pada ukuran
100 mesh 0,735 % untuk minyak curah 0,815 untuk minyak jelantah. Terlihat
bahwa semakin kecil ukuran adsorben maka proses penjerapan yang terjadi
semakin maksimal. Hal ini sesuai dengan persamaan (2) yakni ukuran zeolit
berbanding lurus dengan penurunan kadar air yang disebabkan karena semakin
kecil ukuran zeolit yang digunakan pada proses adsorpsi maka akan
berpengaruh terhadap A (luas bidang kontak) zeolit sehingga proses adsorpsi
akan lebih efektif yang kemudian akan ditunjukkan dari kadar air dalam
minyak yang semakin menurun (dm/dt).
Page | 47
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
1
Massa 5 gram
menit)
0.5
Massa 7,5 gram
0
0 50 100 150 Massa 10 gram
Ukuran zeolit (mesh)
1
Massa 5 gram
.menit)
0.5
Massa 7,5 gram
0
0 50 100 150 Massa 10 gram
Ukuran (mesh)
2 . . = ln(,0 , )......................................(4)
Page | 48
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
1
Ukuran 60 mesh
menit)
0.5
Ukuran 80 mesh
0 Ukuran 100 mesh
0 5 10 15
Massa (gram)
1
Ukuran 60 mesh
menit)
0.5
Ukuran 80 mesh
Gambar 44. Pengaruh Massa Zeolit terhadap Koefisien Adsorpsi Kadar Air
Minyak Jelantah
Page | 49
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
2 . . = ln(,0 , ).......................................(4)
Persamaan (3) dapat dilinearisasi menjadi :
2 . ln + ln = ln(,0 , )......................(5)
Dari persamaan (3) tersebut dapat dilihat bahwa hubungan 2 dengan
massa kadar air berbanding terbalik, sehingga semakin besar selisih atau
penurunan kadar air maka harga 2 akan semakin kecil.
IV.5. Pengaruh Ukuran dan Massa Zeolit Terhadap Koefisien Adsorpsi
Bilangan Asam
a. Pengaruh Massa Zeolit
1.4
1.2 Zeo 80 mesh
1 Zeo 100 mesh
0.8
0.6 Zeo 60 mesh jel
0.4
Zeo 80 mesh Jel
0.2
0 Zeo 100 mesh Jel
0 5 10 15
Massa Zeolit (gram)
Page | 50
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
zeolit yang ditambahkan. Untuk minyak curah, range harga k yang didapatkan
sebesar 1.023 s/d 0.659. Sedangkan untuk minyak jelantah, harga k berkisar
antara 1.454 s/d 0.308.
Harga k untuk adsorpsi bilangan asam ini secara teori dapat dijabarkan
dalam persamaan neraca massa seperti Persamaan (1) didasar teori. Dan dapat
diintegrasi menjadi :
1 . . = ( ----- (3)
0 )
Page | 51
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
1.4
Zeo 5 gram
bebas/gram minyak. cm2
1.2
1 Zeo 7,5 gram
k (mol as. lemak
zeolit. menit)
0.8
Zeo 10 gram
0.6
0.4 Zeo 5 gram Jel
0.2 Zeo 7.5 gram Jel
0
0 50 100 150
Ukuran Zeolit (mesh)
Page | 52
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
didapatkan sebesar 1.023 s/d 0.659. Sedangkan untuk minyak jelantah, harga
1 berkisar antara 1.454 s/d 0.308.
Penurunan harga 1 ini secara teori dapat dijabarkan dalam persamaan
neraca massa seperti Persamaan (1) didasar teori. Dan dapat diintegrasi
menjadi :
1 . . = ( ----- (3)
0 )
1 . . = ln (0 ) ----- (4)
Persamaan (3) dapat dilinearisasi menjadi :
1 + ln = ln(0 ) ----- (5)
Dari persamaan (3) tersebut dapat dilihat bahwa hubungan 1 dengan
molalitas asam lemak bebas berbanding terbalik, sehingga semakin besar
selisih atau penurunan bilangan asam lemak bebas maka harga 1 akan
semakin kecil.
Menurut persamaan (3) harga A berbanding terbalik dengan 1 karena
semakin besar massa zeolit yang ditambahkan, disertai dengan pengadukan
(yang memperbesar faktor tumbukan, ditunjukkan dalam persamaan (*) yang
menyatakan hubungan antara faktor tumbukan dengan (k). Semakin besar
ukuran zeolit (nomor meshnya) berarti ukuran pori-pori zeolit diameternya
semakin kecil, sehingga komponen adsorbat dapat memenuhi rongga porinya,
dan membuat kemampuan adsorpsinya semakin baik.
Secara termodinamika, harga 1 juga dipengaruhi oleh energy aktivasi,
faktor tumbukan, dan suhu menurut Arrhenius. Massa zeolit yang ditambahkan
dan pengadukan yang menyertai proses adsorpsi ini mempengaruhi A (faktor
tumbukan), semakin banyak partikel-partikel yang dilibatkan dalam proses
adsorpsi, dalam satuan ukuran tertentu, mengakibatkan semakin sering
tumbukan terjadi antar satu partikel dan partikel yang lain (gaya Van der
Waals) atau adsorpsi fisika, dimana gugus rantai asam lemak bebas berikatan
dengan gugus SiOH yang dimiliki zeolit.
Pada percobaan pendahuluan, dicoba pada suhu kamar (atau tanpa
pemanasan), adsorpsi dengan zeolit dapat berlangsung, tapi tidak terjadi
Page | 53
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 54
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
BAB V
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dillakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan serangkaian analisis yang dilakukan, zeolit
Tasikmalaya yang diperoleh merupakan zeolit jenis Klinoptilolit-
Na
2. Berdasarkan parameter proses yang dilakukan, terlihat bahwa
massa adsorben, waktu dan ukuran berpengaruh terhadap proses
adsorpsi. Semakin lama waktu adsorpsi maka semakin kecil
bilangan asam dan kadar air yang dihasilkan. Semakin banyak
massa adsorben yang ditambahkan maka semakin kecil bilangan
asam dan kadar air yang dihasilkan. Begitu pula dengan makin
kecil ukuran adsorben maka bilangan asam dan kadar air yang
dihasilkan akan semakin kecil.
3. Harga k (koefisien adsorpsi) yang didapatkan dengan metode least
square adalah sebagai berikut :
Harga k bilangan asam dengan variabel massa zeolit
80 100 60 80 100
Massa 60 Massa
mesh mesh mesh mesh mesh
Zeolit mesh Zeolit
k1 k1 k1 k1 k1 k1
5 1,023 0,846 0,701 5 1,454 0,456 0,45
7,5
H 0,959 0,741 0,738 7,5 0,526 0,338 0,338
10 0,856 0,683 0,659 10 0,566 0,3085 0,308
a
Page | 55
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
IV.2 Saran
1. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan zeolit
alam jenis ini dengan mesh yang berbeda atau dengan zeolit jenis
lain untuk melihat fungsinya apakah aplikatif untuk adsorpsi asam
Page | 56
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Page | 57
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
LAMPIRAN
JURNAL PENELITIAN
Page | 58
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Tabel 3. Bilangan asam pada minyak dengan ukuran zeolit (-100+200 mesh)
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
Goreng Curah Minyak Jelantah
No
Massa
5 7.5 10 5 7.5 10
Zeolit
Tabel 4. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 5 gram
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
No
Goreng Curah Minyak Jelantah
Page | 59
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
Uk.
60 80 100 60 80 100
Zeolit
Tabel 5. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 7.5 gram
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
Goreng Curah Minyak Jelantah
No
Uk.
60 80 100 60 80 100
Zeolit
1 15 1.884 1.853 1.780 1.870 1.6 1.57
Tabel 6. Bilangan asam pada minyak goreng dengan massa zeolit 10 gram
Waktu Bilangan Asam Minyak Bilangan Asam
Goreng Curah Minyak Jelantah
No
Uk.
60 80 100 60 80
Zeolit 100
Page | 60
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
= 1,925 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 1. Kadar Air dengan Massa 5 gram, 60 mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,092 1,830
2 30 0,084 1,670
3 5 gram 45 0,080 1,592
4 60 0,075 1,500
5 75 0,073 1,450
6 15 0,088 1,764
7 30 0,079 1,575
7,5 gram
8 45 0,073 1,460
9 60 0,067 1,395
Page | 61
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
10 75 0,070 1,305
11 15 0,085 1,701
12 30 0,075 1,502
13 45 0,065 1,308
10 gram
14 60 0,062 1,245
15 75 0,061 1,225
= 1,875 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 2 Kadar Air dengan Ukuran Zeolit 80 Mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,087 1,735
2 30 0,077 1,545
3 5 gram 45 0,069 1,374
4 60 0,062 1,232
5 75 0,060 1,205
6 15 0,080 1,607
7 30 0,079 1,574
8 7,5 gram 45 0,065 1,307
9 60 0,061 1,225
10 75 0,060 1,195
Page | 62
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
11 15 0,081 1,625
12 30 0,075 1,504
13 45 0,069 1,375
10 gram
14 60 0,059 1,185
15 75 0,050 1,005
c. Analisis Kadar Air Minyak Curah dengan Ukuran Zeolit 100 Mesh
Massa contoh =5 gr
Massa sebelum adsorbsi = 4,904 gr
Massa yang hilang
Kadar air = 100%
Massa contoh
0,089 gr
Kadar air = 100%
5 gr
= 1,925 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 2 Tabel Kadar Air dengan Ukuran Zeolit 100
Mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,089 1,785
2 30 0,078 1,556
3 5 gram 45 0,069 1,388
4 60 0,055 1,107
5 75 0,048 0,964
6 15 0,084 1,685
7 30 0,073 1,463
7,5 gram
8 45 0,063 1,257
9 60 0,053 1,056
Page | 63
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
10 75 0,043 0,852
11 15 0,089 1,785
12 30 0,075 1,505
13 45 0,066 1,328
10 gram
14 60 0,054 1,075
15 75 0,037 0,735
= 2,080 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4. Kadar Air dengan Ukuran Zeolit 60 Mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,091 1,810
2 30 0,089 1,770
3 5 gram 45 0,085 1,692
4 60 0,072 1,430
5 75 0,067 1,335
6 15 0,089 1,780
7 30 0,082 1,630
7,5 gram
8 45 0,080 1,590
9 60 0,072 1,446
Page | 64
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
10 75 0,065 1,294
11 15 0,089 1,780
12 30 0,078 1,550
13 45 0,066 1,320
10 gram
14 60 0,063 1,268
15 75 0,055 1,105
= 2,165 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5 Tabel Kadar Air dengan Ukuran Zeolit 80
Mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,100 2,004
2 30 0,094 1,887
3 5 gram 45 0,083 1,65
4 60 0,075 1,496
5 75 0,070 1,396
6 15 0,102 2,043
7 7,5 gram 30 0,096 1,924
8 45 0,090 1,794
Page | 65
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
9 60 0,080 1,594
10 75 0,065 1,295
11 15 0,100 1,995
12 30 0,085 1,696
13 10 gram 45 0,075 1,494
14 60 0,060 1,205
15 75 0,046 0,925
= 2,095 %
Analog dengan cara diatas diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 6. Kadar Air dengan Ukuran Zeolit 100 Mesh
Massa
Waktu Massa yang
No Zeolit Kadar air
(Menit) hilang
(gram)
1 15 0,091 1,814
2 30 0,080 1,605
3 5 gram 45 0,073 1,467
4 60 0,065 1,295
5 75 0,052 1,035
6 15 0,092 1,845
7 30 0,075 1,506
7,5 gram
8 45 0,064 1,286
9 60 0,054 1,076
Page | 66
Laporan Penelitian : Aplikasi Zeolit Alam untuk Adsorpsi Air dan
Asam Lemak Bebas dari Minyak Goreng 2017
10 75 0,046 0,928
11 15 0,088 1,759
12 30 0,075 1,496
13 10 gram 45 0,063 1,267
14 60 0,053 1,059
15 75 0,041 0,815
Page | 67