Procarbid (Procainamide)
Procainamide adalah obat yang digunakan untuk membantu menjaga jantung berdetak dengan
normal pada orang yang memiliki gangguan irama jantung tertentu pada bilik jantungnya (bilik
jantung yang lebih kecil yang membiarkan darah mengalir keluar jantung). Procainamide
mempengaruhi cara jantung berdetak.
Procainamide berikatan pada kanal natrium yang terbuka dan tidak aktif serta mencegah aliran
masuk natrium sehingga memperlambat pergerakan maju (upstroke) fase 0 yang cepat. Obat ini
juga mengurangi lekukan (slope) pada depolarisasi spontan Fase 4 dan menghambat kanal kalium.
Procainamide digunakan dalam pengobatan berbagai macam aritmia, termaksud takiaritmia
atrium, taut AV, dan takiaritmia ventrikel. Procainamide menggunakan sistem reservoir dengan
pendispersian zat aktif dan polimer, dengan pembuatan sediaan extended realease tablets dengan
zat aktif yang dilapisi dengan polimer selulosa yang digunakan untuk mempertahankana dosis
mempertahankan ritme sinus setelah kardioversi arus-langsung dari flutter atau fibrilasi atrium
dan untuk mencegah takikardia ventrikel yang sering terjadi.
Indomethacin merupakan salah satu jenis obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) yang berfungsi
meredakan rasa sakit yang ringan hingga menengah yang akut serta mengurangi inflamasi atau
peradangan. Contoh rasa sakit yang umumnya dapat diatasi dengan indomethacin adalah
keseleo, sendi dan otot yang kaku, artritis reumatoid, nyeri punggung, nyeri menstruasi, serta
rematik akibat asam urat yang tinggi.
Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Mekanisme kerja
terkait dengan penghambatan enzim COX 2, yang menyebabkan penghambatan sintesis prostaglandin
dari asam arakidonat. Senyawa yang dilepas oleh tubuh tersebut akan menyebabkan rasa sakit dan
inflamasi. Dengan menghalangi produksi prostaglandin, indomethacin akan mengurangi rasa
sakit serta inflamasi.
Indomethacin umumnya diberikan untuk konsumsi dalam waktu singkat dengan dosis efektif
yang paling rendah. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan jangka panjang,
misalnya pada pasien reumatoid artritis. Untuk beberapa kondisi, dibutuhkan durasi konsumsi
selama empat minggu sebelum manfaatnya terasa.
System penghantaran obat menggunakan system matriks dengan menggunakan polymer
polyvinyl acetate. Dosis Indomethacin diperlukan dalam jumlah yang sesuai, penghambatan
enzim cox 2 diperlukan untuk menghambat sintesis prostaglandin sebagai mediator nyeri.
Apabila dosis indomethacin terlalu tinggi dalam plasma dapat menghambat enzim cox 1 yang
bertanggung jawab sebagai proteksi saluran cerna. Oleh sebab itu digunakan polymer polyvinyl
acetate untuk menjaga dosis sesuai dan memberikan efek farmakologi tepat.
Metoprolol adalah salah satu jenis obat penghambat reseptor beta atau beta-blocker. Obat ini
umumnya digunakan untuk menangani berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung dan
pembuluh darah. Beberapa di antaranya meliputi:
Hipertensi.
Angina.
Gagal Jantung.
Aritmia.
Selain gangguan kardiovaskular, metoprolol juga dapat berfungsi untuk mengobati thyrotoxicosis
serta mencegah migrain dan melindungi jantung dari kerusakan akibat serangan jantung.
Metoprolol bekerja dengan memengaruhi respons saraf-saraf organ tubuh, terutama jantung.
Proses tersebut akan membantu memperlambat frekuensi detak jantung, mengurangi tekanan
pada jantung, serta menurunkan tekanan darah.
Beta-blocker ini akan membantu pasien dalam mengendalikan hipertensi, namun tidak akan
menyembuhkan kondisi tersebut. Pasien sangat dianjurkan untuk menerapkan pola hidup yang
sehat agar kondisinya tetap terjaga.