Anda di halaman 1dari 1

emadaman lampu sangat sering terjadi di New York.

Pada pemadaman lampiu


Great Northeast di tahun 2003, hampir seluruh lampudi negara bagian tersebut
padam, bahkan melumpuhkan sistem jasa darurat 911. Di tahun 2008, lebih dari
1,7 juta warga di daerah atas New York terpaksa mengalami mati lampu setelah
badai es besar merubuhkan pepohonan yang kemudian merusak grid. Dan di tahun
2012, Badai Sandy merusak sejumlah pembangkit listrik, dan
kemudian mematikan listrik rumah-rumah penduduk selama berhari-hari. Kejadian
ini dan kemungkinan akan berulang di masa depan mendorong New York
untuk mencari cara-cara baru untuk menanggulangi pemadaman listrik di saat
darurat.
Namun, siapa bilang pencarian solusi ini berjalan mulus. Sejumlah tantangan terus
bermunculan. Model standar grid elektrik daerah dibangun di sekitar sejumlah
kecil pembangkit-pembangkit listrik besar yang memproduksi listrik dan
mendistribusikannya dalam jarak jauh pada jalur transmisi yang terhubung
kepada customer. Jika pembangkit listrik atau jalur tidak berfungsi, begitu juga
dengan grid. Bagi pihak-pihak berwenang yang sedang berusaha menanggulangi
masalah tersebut, ada satu metode yang berpotensi menjadi solusi jawaban yang
dibutuhkan.
Teknologi tersebut dinamakan microgrid dan para petinggi Potsdamhingga
Brooklyn bertaruh bahwa konsep tersebut dapat menjaga listrik tetap menyala jika
terjadi gangguan listrik di masa depan yang menghambat distribusi listrik
mencapai rumah sakit dan fasilitas-fasilitas umum penting lainnya.
Tahan banting adalah kunci terbesar upaya kota New York, ujar Lavelle
Freeman, manager of distribution, planning and engineering untuk GE Energy
Consulting. Badai Sandy adalah contoh paling terbaru yang dipertanyakan banyak
orang: apa yang anda lakukan untuk mencegah pemadaman grid dalam waktu yang
lama?

Anda mungkin juga menyukai