Salah satu metode pertama untuk menentukan nomor transferensi adalah metode yang ditetapkan oleh

Hittorf

pada tahun 1853 [30]. Dengan metode ini jumlah ion bermigrasi dapat ditentukan secara langsung.
Setup sel

terdiri dari tabung gelas dibagi menjadi setidaknya tiga kompartemen dan dua elektroda untuk polarisasi

dengan arus konstan. Jumlah transferensi diperoleh dengan menentukan perbedaan konsentrasi

berevolusi dalam anodik dan katodik kompartemen. Telah ditentukan dalam larutan air oleh

metode spektroskopi [31], konduktometri [32-34], titrasi [35-38] dan pembobotan [39,40].