Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Pengeritan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Menurut Handoko (1997, p,53) Perencanaan tenaga kerja merupakan

serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan

bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi

tersebut.

Menurtut Andrew E Sikula (1981: 145) Perencanaan Sumber Daya Manusia

atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan

tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar peleksanaannya

berinteraksi dengan rencana organisasi.

George Mikovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981: 173)

mendefinisikan bahwa , Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan,

pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan

mempunyai kesesuain jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang

tepat yang secara otomatis lebih bermanfaat.

Mangkunegara ( 2003, p. 6) Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai

suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan

pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang

berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai,

penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.


B. Tujuan Dan Kepentingan Sumber Daya Manusia

Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia menurut Drs. Malayu S.P.

Hasibuan , yaitu :

1. Menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam

perusahaan.

2. Menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga setiap

pekerjaan ada yang mengerjakannya.

3. Menghindari terjadinya mis manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.

4. Mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas

5. Menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan.

6. Menjadi pedoman dalam menetapkna program penarikan, seleksi, pengembangan,

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian

karyawan

Untuk kepentingan dari perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu

1. Kepentingan Individu ,seperti membantu dalam keterampilan

2. Kepentingan Organisasi, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam

jangka panjang

3. Kepentingan Nasional,, terkait dengan jumlah, komposisi, keragaman, dan angkatan

kerja yang ada pada suatu Negara.


C. Perencanaan Prosedur Dan Rencana SDM

Sebelum pada prosedur terdapat beberapa syarat-syarat perencanaan dari

SDM, yaitu :

1. Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.

2. Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.

3. Harus mempunyai pengetahuan luas tentang job analysis, organisasi dan situasi

persediaan sdm

4. Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.

Dan inilah beberapa prosedur dalam perencanaan SDM, yaitu :

1. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.

2. Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.

3. Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.

4. Menetapkan beberapa alternatif.

5. Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana.

6. Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.

Mengenai cirri-ciri dari perencanaan sdm yang baik dan benar diantaranya:

1. Rencana harus menyeluruh, jelas dan mudah dipahami para karyawan

2. Job description setiap personel jelas dan tidak terdapat tumpang tindih

3. Kualitas dan kuantitas serta penempatan karyawan sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

4. Rencana harus jelas menetapkan hubungan kerja, saluran perintah, dan tanggung

jawab
5. Rencana harus fleksibel dalam pelaksanaannya, tetapi tujuan, pedoman, dan pola

dasarnya

D. Elmen-Elmen Perencanaan Sdm

1. Tujuan

Aktivitas perencanaan SDM memiliki tujuan yang berdasarkan

pribadi/individu sekaligus organisasi. Tujuan ini harus memuat SDM yang

representative untuk kepentingan jangka panjang organisasi.

Faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah :

a) Sejarah,

b) kemampuan organisasi

c) lingkungan organisasi

d) focus pada pasar

e) dapat dicapai, dapat memotivasi

f) spesific

2. Perencanaan organisasi

Perencanaan ditujukan untuk membantu mencapai tujuan organisasi.

Perencanaan harus mendukung fungsi-fungsi yang lain, seperti pengorganisasian,

sususan kepegawaian, kepemimpinan, dan pengendalian. Perencanana dapat

meminimalkan resiko atau ketidak pastian.

3. Audit sumber daya manusia

Audit juga merupakan pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan

kegiatan personalia dalam suatu departemen, divisi atau organisasi.

Manfaat audit sumber daya manusia :

a) Memberikan kontribusi kepada departemen personalia organisasi.

b) Kesamaan dalam penetapan kebijaksanaan dan praktik-praktik personalia.


c) Memberikan rasa profesionalisme dan tanggung jawab diantara karyawan.

4. Peramalan sumber daya manusia

Peramalan SDM pada sisi permintaan berupaya untuk

memperkirakankebutuhan tenaga kerja organisasi di masa mendatang. Teknik

yang dapat dipakai antara lain teknik Delphi, ekstrapolasi, analisis computer,

indeksasi, new venture analysis, dan masih banyak lagi. Tentunya, metode apa

pun yang akan digunakan harus memiliki pertimbangan keakuratan, validitas, dan

efisien dari sisi angaran.

Peramalan mempunyai tiga tahapan yaitu : Peramalan jangka pendek, jangka

menengah, jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai