Anda di halaman 1dari 5

ONEWAY/SIMPLE ANOVA (Analysis of Variance)

By: Heru Subekti

Anova diperkenalkan oleh Sir Ronald A.Fisher yang digunakan misalnya: untuk penelitin
eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) maupun penelitian observasional analitik
dengan lebih dari 2 kelompok.

ANOVA terdapat 2 model yaitu;


a. Model I (Fixed Effect): masing-masing sampel ditarik dari populasi yang berbeda
b. Model II (Random Effect): Semua sampel diarik dari sebuah populasi
Syarat Penggunaan:
1. Analisis komparai dari data kuantitatif (Yang harus dibandingkan datanya berupa angka)
2. Masing-masing (kelompok) sampel bebas (independent) satu sama lain
3. Masing-masing sampel berasal dari populasi dengan distribusi normal
4. Populasi asal sampel mempunyai varians yang sama
Untuk mengujinya bisa menggunakan uji homogenitas varians

5. Jumlah (kelompok) sampel bisa lebih dari dua


Multiple Range Test

Untuk melihat pasangan mean mana yang berbeda diilanjutkan dengan prosedur Multiple range
test: uji LSD (Least significant difference

Contoh Kasus

Dilakukan penelitian eksperimental, yaitu uji klinik teracak, rancangan acak lengka dengan
pertanyaan penelitin (rumusan masalah): Apakah terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa
antara penderita yang mendapatkan placebo, OAD (oral anti diabetic) A dan OAD B?
Perhitungan

1. Sum of square (SS) atau jumlah kuadrat (JK):


Between SS= (625)2/5+(520)2/5+(400)2/5-(1545)2/15 = 5070
Total SS = 165345-(1545)2/15=6190
Within SS= Total SS-Between SS = 6190-5070 = 1120
2. Degree of freedom (df) atau derajat bebas (db):
Dfbetween = k-1=3-1=2
Dfwithin= N-k=15-3=12
Dftotal=N-1=15-1=14
3. Mean Square (MS) atau Kuadrat tengah (KT):
Between MS = between SS/dfbetween= 5070/2=2535
Within MS = Within SS/dfwithin= 1120/12=93,3
4. F-ratio atau Nilai F:
F-ratio= between MS/within MS = 2535/93,3=37,2
6. Critical F value / nilai F tabel: (untuk = 0,05)
F(numerator=2; denominator=12; 1-=0,95)= 3,89
7. Hasil dan Kesimpulan
F-ratio>F2,12 atau p<0,05
(27,3>3,89)
Ho ditolak:
Terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa antara penderita yang mendapatkan
placebo, OAD A, dan OAD B atau
Terdapat pengaruh jenis OAD terhadap kadar glukosa darah puasa

8. Multiple range test


Uji LSD (Least significant difference)
Kesimpulan LSD
Terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa yang bermakna antara penderita yang
menggunakan placebo dengan OAD A, juga antara placebo dengan OAD B, dan juga antara
OAD A dengan OAD B,
Obat yang paling baik dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa adalah OAD B.

Anda mungkin juga menyukai