Keutuhan manusia dan membantu agar manusia menjadi lebih manusiawi, yaitu membantu
manusia untuk mengaktualkan potensi-potensi yang ada, sehingga akhirnya terbentuk manusia
yang utuh, yang memiliki kematangan emosional, kematangan moral dan kematangan spiritual.
Setiap bangsa pasti ditandai dengan pluralitas agama dan budaya. Kehidupan dalam iklim yang
berbeda ini diharapkan manusia atau setiap pribadi itu memiliki dimensi individual dan sosial.
Hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana hidup bersama orang lain, mengembangkan kepekaan
untuk saling menghormati dan menghargai.
Dalam mencapai kesempurnaan kehidupan setiap individu memiliki akal dan budi atau yang
lazim disebut pikiran dan perasaan yang memungkinkan munculnya tuntutan-tuntutan hidup
manusia yang lebih daripada tuntutan hidup makhluk lain dan memungkinkan munculnya karya-
karya manusia yang sampai kapanpun tidak pernah akan dapat dihasilkan oleh makhluk lain.
Berdasarkan uraian di atas kita mengetahui bahwa tujuan dari pendidikan humaniora adalah
untuk membimbing manusia menjadi manusia seutuhnya dan mengembalikan nilai-nilai
kemanusiaan yang semakin terkikis, untuk kehidupan yang lebih sempurna.
A. Pengertian Humaniora
Menurut bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu studi tentang kemanusiaan.
Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut dengan trivium, yaitu logika,
retorika dan gramatika. Pada hakikatnya humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan
nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup etika, logika, estetika, pendidikan pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, agama dan fenomenologi.
http://badruzzaman-kasep.blogspot.co.id/2012/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html